Sabtu, 12 Desember 2020

MACAM MACAM SYAFAAT YANG TERJADI DI AKHIRAT

بسم الله الرحمن الرحيم

MACAM-MACAM SYAFAAT YANG TERJADI DI AKHIRAT

👍🏽 Syaikh Abdul Muhsin Al 'Abbad hafidzahullah mengatakan;

Termasuk iman kepada hari akhir ialah mengimani syafaat-syafaat yang disebutkan di dalam Al Quran dan As Sunnah. Di antaranya;

1️⃣ Syafaat 'Udhma (paling besar) yang khusus diizinkan bagi Nabi ﷺ buat orang-orang yang diberhentikan (di mahsyar) untuk membebaskan mereka dari penderitaan yang mereka alami. Dan inilah maqam mahmud yang beliau dipuji-puji atasnya dari manusia yang pertama sampai yang tetakhir, dari Nabi Adam sampai orang-orang yang mendapati kejadian kiamat. Dan baru saja berlalu penjelasan hal ini dalam perkataan lmam lbnu Katsir rahimahullah.

2️⃣ Syafaat bagi orang yang haknya masuk neraka agar tidak jadi memasukinya. Ini ditunjukkan oleh petkataan Nabi ﷺ maupun nabi-nabi yang lain ketika menyeberangi shirath, "Allahumma sallim, sallim".
Dan telah berlalu dalam hal ini 2 hadits dalam pasal pembahasan Lewat Di Atas Shirath.

3️⃣ Syafaat untuk menaikkan derajat orang-orang yang masuk surga pada derajat (tingkatan) yang di atas tuntutan pahala amalan mereka. Dan ini ditunjukkan oleh firman Allah Ta'aalaa;

وَالَّذِيْنَ  اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَـقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَاۤ  اَلَـتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَيْءٍ ۗ 

"Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal mereka"
(QS. At-Tur;  21)

Dan termasuk dari syafaat ini dinaikkannya derajat surga istri-istri Nabi ﷺ ke derajat beliau.

4️⃣ Syafaat untuk memasukkan ke surga tanpa hisab. Ini ditunjukkan oleh doa Nabi ﷺ untuk Ukasyah bin Mihshan agar termasuk dari 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab. HR lmam Bukhari (5811) dan lmam Muslim (216).

5️⃣ Syafaat Nabi ﷺ untuk meringankan adzab dari paman beliau Abu Thalib hingga ia ditempatkan di bagian atas dari neraka, dan karenanya menjadi mendidih otaknya.
HR lmam Bukhari (3883) dan lmam Muslim (209).
Diringankannya adzabnya ini mengkhususkan firman Allah Ta'aalaa:

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا  لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ ۚ  لَا يُقْضٰى عَلَيْهِمْ فَيَمُوْتُوْا وَلَا يُخَفَّفُ  عَنْهُمْ مِّنْ عَذَابِهَا  ۗ  كَذٰلِكَ نَـجْزِيْ كُلَّ كَفُوْرٍ

"Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka Neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan hingga mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir."
(QS. Fatir: 36)

6️⃣ Syafaat untuk diizinkan memasuki surga. Ini ditujukkan oleh sabda Nabi ﷺ;

 أَنَا أَوَّلُ النَّاسِ يَشْفَعُ فِي الْجَنَّةِ، وَأَنَا أَكْثَرُ الْأَنْبِيَاءِ تَبَعًا

"Aku orang yang paling awal memberi syafaat, dan aku nabi yang paling banyak pengikutnya".
HR lmam Muslim (196).

Di dalam lafadl lain yang juga ada pada beliau disebutkan;

أَنَا أَكْثَرُ الْأَنْبِيَاءِ تَبَعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ يَقْرَعُ بَابَ الْجَنَّةِ

"Aku nabi yang paling banyak pengikutnya, dan aku orang yang paling awal mengetuk pintu surga".
HR lmam Muslim (196).

Juga sabda beliau;

آتِي بَابَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ  فَأَسْتَفْتِحُ، فَيَقُولُ الْخَازِنُ : مَنْ أَنْتَ ؟ فَأَقُولُ : مُحَمَّدٌ، فَيَقُولُ : بِكَ أُمِرْتُ، لَا أَفْتَحُ لِأَحَدٍ قَبْلَكَ

"Aku mendatangi pintu surga pada hari kiamat, lalu aku minta agar dibuka, maka penjaga pintu bertanya, " Kamu siapa?" Aku memjawab, "Muhammad". Penjaga itu mengatakan, "Untukmu aku diperintah agar aku tidak membukanya untuk seorang pun sebelum kamu".
HR lmam Muslim (197).

7️⃣ Syafaat untuk mengeluarkan dari neraka para pelaku dosa-dosa besar selain syirik (dari kalangan kaum muslimin) . Telah mutawatir (banyak) hadits dari Rasulullah ﷺ dalam masalah ini sebagaimana disebutkan oleh pensyarah Aqidah Thahawiyah hal 290.
Di antaranya hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Rasulullah ﷺ bersabda;

لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ، فَتَعَجَّلَ كُلُّ نَبِيٍّ دَعْوَتَهُ، وَإِنِّي اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي، شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَهِيَ نَائِلَةٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِي لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا

"Setiap nabi memiliki doa yang mustajab. Lalu setiap nabi itu menyegerakan doanya (di dunia). Sedangkan aku menyimpan doaku sebagai syafaat bagi umatku di hari kiamat. Maka syafaatku ini in syaa Allah akan didapat siapa saja yang mati dari umatku dalam keadaan tidak menyekutukan sesuatu pun dengan Allah".
HR lmam Bukhari (6304) lmam Muslim (199), dan lafadl ini ada pada lmam Muslim.

Dan syafaat (yang ke 7) ini terjadi dari para malaikat, para nabi dan kaum mukminin, berdasarkan sabda Rasulullah ﷺ di dalam hadits Abu Sa'id Al Khudri di dalam Shahih Muslim no 184;

فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : شَفَعَتِ الْمَلَائِكَةُ، وَشَفَعَ النَّبِيُّونَ، وَشَفَعَ الْمُؤْمِنُونَ، وَلَمْ يَبْقَ إِلَّا أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Lalu Allah 'Azza waJall berkata, "Para malaikat telah mensyafaati, para nabi telah mensyafaati, orang-orang mukmin telah mensyafaati, maka tidak ada yang tertinggal kecuali Yang Maha Pengasih di antara para pengasih ... ". (AI hadits).

📚 Syarhu Haditsi Jibriila Fii Ta'liimid Diin.

والله تعالى أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

✍🏾 FIK  الفقير إلى غفران ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar