BAHAYA EKSISTENSI DOSA SEPENINGGAL PELAKUNYA
🎙️ Imam Asy-Syaatibhi rahimahullah mengatakan,
"طُوبَى لِمَنْ مَاتَ وَمَاتَتْ مَعَهُ ذُنُوبُهُ، وَالْوَيْلُ الطَّوِيلُ لِمَنْ يَمُوتُ وَتَبْقَى ذُنُوبُهُ مِائَةَ سَنَةٍ وَمِائَتَيْ سَنَةٍ، يُعَذَّبُ بِهَا فِي قَبْرِهِ، وَيُسْأَلُ عَنْهَا إِلَى انْقِرَاضِهَا."
"Sungguh beruntung orang yang mati dan mati pula dosa-dosanya. Dan kesengsaraan yang panjang bagi orang yang mati namun tetap ada dosanya seratus tahun atau dua ratus tahun sepeninggalnya, yang karenanya dia disiksa dalam kuburnya dan akan ditanya hingga tuntas dosa-dosanya tersebut."
📓 Al-Muwafaqat 1/361.
t.me/KajianIslamTemanggung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar