Selasa, 19 Januari 2021

BUKAN PERPISAHAN ANTARA KITA YANG BERAT, TETAPI PERPISAHAN DENGAN AMAL

بسم الله الرحمن الرحيم

BUKAN PERPISAHAN ANTARA KITA YANG BERAT, TETAPI PERPISAHAN DENGAN AMAL

👍🏽 Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin rahimahullah mengatakan;

Seharusnya seseorang banyak mengingat keadaannya dan akhir hidupnya di dunia ini. Karena akhir kehidupan dunia ini bukanlah akhir. Namun di belakangnya masih ada akhir yang lebih besar darinya, yaitu akhirat.

Maka seharusnya seseorang terus mengingat kematian, bukan atas dasar perpisahan dengan orang-orang yang dicintai dan dikasihi. Karena ini hanyalah pandangan yang pendek. Tetapi atas dasar perpisahan dengan amalan dan ladang akhirat. Sesungguhnya jika ia memandang dengan pandangan (yang kedua) ini, ia akan menyiapkan bekal dan menambah amalan akhirat.

Namun jika ia memandang dengan pandangan awal, ia akan sedih dan perkara ini akan membuatnya duka. Dan jadinya seperti perkataan seorang penyair;

Tidak ada baiknya kehidupan
     jika hidup sendiri terasa duka
dengan sebab ingat kematian
     dan juga masa tuanya

Sehingga jika ingatnya dia kepada kematian atas dasar ini (perpisahan dengan orang-orang yang dicintai dan dikasihi), maka tidak menambahnya kecuali kesedihan dan duka.

Adapun jika ia mengingat kematian atas dasar yang satunya, yaitu mengingat kematian untuk menyiapkan bekal baginya dan untuk beramal akhirat, maka ini tidak menambahnya sedih. Bahkan menambahnya  untuk menghadapkan dirinya kepada Allah 'Azza wa Jall. Dan jika seseorang menghadapkan dirinya kepada Rabbnya, maka sesungguhnya ini akan menambah kelapangan dadanya dan ketentraman kalbunya.

📚 Asy Syarhul Mumthi' 'Alaa Zaadil Mustaqni' (5/231-232).

والله تعالى أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

✍🏾 FIK  الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar