Kamis, 24 Juni 2021

PRINSIP YANG MERUPAKAN KUNCI KEBAHAGIAAN DAN KESELAMATAN SEORANG HAMBA

PRINSIP YANG MERUPAKAN KUNCI KEBAHAGIAAN DAN KESELAMATAN SEORANG HAMBA

💎 Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

فالإنسان -كما وصفه خالقه- ظلوم جهول، فلا ينبغي أن يجعل المعيار على ما يضره وما ينفعه ميله وحبه ونفرته وبغضه، بل المعيار على ذلك ما اختاره الله له بأمره ونهيه، فانفع الأشياء له على الإطلاق طاعة ربه بظاهره وباطنه، وأضر الأشياء عليه على الإطلاق معصيته بظاهره وباطنه، فإذا قام بطاعته وعبوديته مخلصا له فكل ما يجري عليه مما يكرهه يكون خيرا له، وإذا تخلّى عن طاعته وعبوديته فكل ما هو فيه من محبوب هو شر له.

"Manusia –sebagaimana yang disifati oleh Penciptanya– sangat zhalim dan sangat bodoh. Maka tidak sepantasnya dia menjadikan ukuran bagi hal-hal yang merugikan dan hal-hal bermanfaat untuk dirinya berupa kecenderungan, kesenangan, ketidaksukaan, dan kebenciannya.

Bahkan ukurannya adalah apa yang dipilih oleh Allah untuknya berupa perintah dan larangan-Nya.

Jadi perkara yang paling bermanfaat baginya secara mutlak adalah mentaati Rabbnya secara lahir dan batin.

Dan perkara yang paling merugikan dirinya secara mutlak adalah bermaksiat kepada-Nya secara lahir dan batin.

Maka jika dia melaksanakan ketaatan dan penghambaan kepada-Nya dengan ikhlas karena-Nya, semua yang menimpa dirinya berupa hal-hal yang tidak dia sukai akan menjadi kebaikan baginya.

Sedangkan jika dia meninggalkan ketaatan dan penghambaan kepada-Nya, semua hal yang padanya terdapat apa saja yang dia cintai akan menjadi keburukan baginya."

📚 Al-Fawaid, hlm. 133

@fawaidsolo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar