CERDAS ATAU BERAKAL

HAKEKAT ORANG YANG BERAKAL

💎Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

‏يَصِفُ اللهُ الكفّار بأنهم (صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ) مع أنهم أذكياء، لكنّ الذكاء شيء، والعقل شيءٌ آخر، فالعقل ما يَعقِلُ الإنسان عمّا يَضُرّه، ويمنعه عمّا يضرّه، والذكاء هو سرعة إدراك الأمور وفهْمها.

"Allah mensifati orang-orang kafir bahwa mereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka bukan orang-orang yang berakal, padahal mereka adalah orang-orang yang cerdas. Namun kecerdasan sebuah hal, sedangkan akal adalah hal yang lain. Akal adalah seseorang memahami hal-hal yang membahayakan dirinya dan mencegahnya dari hal-hal yang membahayakan dirinya. Sedangkan kecerdasan adalah cepat menguasai sesuatu dan memahaminya."

📚 Ahkamun Minal Qur'anil Karim, jilid 1 hlm. 207

@fawaidsolo

PERBEDAAN ANTARA SEDEKAH DAN HADIAH

PERBEDAAN ANTARA SEDEKAH DAN HADIAH

🔊 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

أن ما قصد به التودد والألفة فهو هدية؛ لما جاء في الحديث: «تهادوا تحابوا»، وما قصد به التقرب إلى الله فهو صدقة، وعلى هذا فتكون الصدقة للمحتاج، والهدية للغني.

"Sesungguhnya apa yang diniatkan untuk menumbuhkan kasih sayang dan keharmonisan (hubungan), maka itulah hadiah. Ini berdasarkan hadits yang artinya,

'Hendaknya kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai.'

Adapun jika diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, maka itulah sedekah. Atas dasar ini, maka sedekah bagi orang yang butuh (bantuan) dan hadiah bagi orang yang berkecukupan."

📚 Asy-Syarhul Mumti' 7/481

@KajianIslamTemanggung

UNTUK ITULAH DUNIA TERCIPTA

UNTUK ITULAH DUNIA TERCIPTA

💬 Sebagian salaf berkata,

فإني رأيت جمهور الناس ينزعجون لنزول البلاء انزعاجا يزيد عن الحد،  كٲنهم ماعلموا أن الدنيا على ذا وضعت وهل ينتظر الصحيح إلا السقم، والكبير إلا الهرم

"Sungguh aku melihat kebanyakan manusia merasa cemas dengan adanya berbagai musibah dengan kecemasan yang melampaui batas.

Seolah-olah mereka tidak mengetahui untuk itulah dunia tercipta.

Bukankah orang sehat sedang menunggu datangnya masa sakit dan orang tua menunggu masa pikun?"

✍️ Tasliyah Ahli Mashaib 33

@KajianIslamTemanggung

PERMISALAN ALLAH UNTUK HARI KIAMAT

PERMISALAN ALLAH UNTUK HARI KIAMAT

✍🏻 Al-Hasan rahimahullah berkata,

ضرب الله مثلا، فأقل الناس من انتفع به وأبصره

"Allah mempermisalkan sebuah permisalan, dan sangat sedikit manusia yang mengambil manfaat dan memahaminya.

Allah berfirman,

أَيَوَدُّ أَحَدُكُمۡ أَن تَكُونَ لَهُۥ جَنَّةٌ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعۡنَابٍ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ لَهُۥ فِيهَا مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ وَأَصَابَهُ ٱلۡكِبَرُ وَلَهُۥ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَآءُ فَأَصَابَهَآ إِعۡصَارٌ فِيهِ نَارٌ فَٱحۡتَرَقَتۡۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمُ ٱلۡأٓيَٰتِ لَعَلَّكُمۡ تَتَفَكَّرُونَ

'Adakah salah seorang di antara kalian yang ingin memiliki kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, di sana dia memiliki segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tuanya, sedangkan dia masih memiliki keturunan yang kecil-kecil. Lalu kebun itu diterpa badai yang mengandung api, sehingga terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kalian agar kalian memikirkannya'."

¶ Kemudian beliau rahimahullah berkata,

هذا الإنسان حين كبرت سنه وكثر عياله ورق عظمه، بعث الله على جنته نارا فأحرقتها، أحوج ما كان إليها

"Orang ini ketika telah tua umurnya, banyak keluarganya, dan rapuh tulangnya, Allah utus api kepada kebunnya, kemudian api itu membakarnya. Dalam keadaan (ketika itu) dia sangat membutuhkannya.

فهذا مثل ضربه الله ليوم القيامة، يوم يقوم ابن آدم عريان ظمآن، ينتظر ويحذر شدة ذلك اليوم، فأيكم سره أن يذهب عمله أحوج ما كان إليه

Inilah permisalan yang Allah buat untuk hari kiamat. Hari ketika anak Adam berdiri dalam keadaan telanjang dan haus. Menunggu dan khawatir dengan dahsyatnya hari tersebut. Lalu siapakah di antara kalian yang senang amalannya sirna, dalam keadaan (di saat itu) dia sangat butuh kepadanya?"

📚 At-Tadzkirah al-Hamduniyah, 7/10

https://forumsalafy.net/34387-2

WSi @forumsalafy

APA YANG DIMAKSUD DENGAN CINTA DUNIA?

APA YANG DIMAKSUD DENGAN CINTA DUNIA?

🎙Oleh Asy Syaikh Abdulaziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah

🔘Soal:
Pada akhir pertanyaannya (A.T) berkata: "Apa yang dimaksud dengan cinta dunia, wahai Samahatusy Syaikh? Dan apakah disana ada sesuatu yang menjadikan dunia itu dicintai?

☑️Jawab:
Cinta dunia padanya ada perincian: Cinta dunia apabila berdampak buruk terhadap urusan akhiratnya, maka ini yang dicela. Adapun kecintaannya itu untuk membantu dengan dunia di atas ketaatan kepada Allah, agar bersedekah darinya, dan berbuat baik terhadap hamba-hamba Allah, dan untuk memakmurkan masjid-masjid dengannya, maka ini tidak apa-apa.

Jadi yang dicela itu adalah kecintaan dunia karena dzatnya, kecintaan padanya untuk menyimpan-nyimpannya dan mengumpulkannya. Adapun kecintaan terhadapnya untuk mengarahkannya pada sisi-sisi kebaikan, cinta agar dirinya mempunyai harta supaya bisa bersedekah, agar dapat memakmurkan masjid-masjid, sampai bisa berinfak di jalan Allah, sehingga dapat menyenangkan orang-orang fakir, maka inilah yang diinginkan.

Dituntut bagi seorang mukmin untuk bersungguh-sungguh dalam mencari harta sehingga dapat berinfak darinya di jalan Allah, berdagang, bertani, bercocok tanam, bekerja dengan pekerjaan-pekerjaan lainnya yang Allah bolehkan untuk berusaha mencari harta dengannya. Semisal apa yang telah Nabi ﷺ Sabdakan tatkala ditanya:
أَيُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ؟ قَالَ: عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ، وكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ.
"Pekerjaan apa yang paling baik? Jawab beliau: "Pekerjaannya seseorang dengan tangannya dan setiap penjualan yang baik."

Dan bersabda Nabi ﷺ:
مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا أَفضَلُ مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَكَانَ نَبيُّ اللَّهِ دَاوُد عَلَيْهِ الصَّلاة السَّلَام يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ
"Tidak ada seorangpun yang memakan suatu makanan yang lebih baik dari makanan yang dimakan dari hasil pekerjaan tangannya. Dan dahulu Nabiyullah Dawud makan dari hasil pekerjaan tangannya."

'Alaihish shalatu wassalam, Dahulu beliau sebagai tukang pandai besi yang membuat perisai alaihish shalatu wassalam

Adapun kecintaanya dengan bersikap bakhil pelit dan menimbunnya, maka inilah yang dicela. Sedangkan kecintaannya untuk dapat berinfak darinya, dan supaya bisa berbuat baik kepada hamba-hamba Allah, guna membantu dengannya di atas ketaatan kepada Allah, maka ini semuanya adalah hal yang dimaukan. Iya.

🔘 Pengaju soal: Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan

📱Sumber:
https://bit.ly/3ANfXRc

📨Mift@h_Udin✍
Kawunganten, 29 Jumadal Akhirah 1443H

@salafykawunganten

4 PENJAGA NEGERI DARI MALAPETAKA

4 PENJAGA NEGERI DARI MALAPETAKA

🔊 Imam Al-Qurthubi rahimahullah mengatakan,

" كُلُّ بَلْدَةٍ يَكُوُنُ فَيِهَا أَرْبَعَةٌ ، فَأَهْلُهَا مَعصُوُمُوُنَ مِنَ البَلَاَءَ : إِمَاَمٌ عَاَدِلٌ لاَ يَظْلِمُ. وَعَاَلِمٌ عَلىَ سَبِيِلِ الهُدَىَ .
وَمَشَاَيِخَ يَأْمُرُوُنَ بِالمَعرُوُفِ وينهون عَنْ المُنْكَرِ وَيُحَرِّضُوُنَ على طَلبِ العِلْمِ والقُرآنِ . وَنِسَاَؤُهُمْ مَسْتُوُرَاَتٍ لاَ يَتبرَّجْنَ تَبَرُّجِ الجَاهِليَّةِ الأُوَلَىَ "

"Setiap negeri yang padanya ada empat perkara ini, maka penduduknya akan terjaga dari malapetaka,
1️⃣ Penguasa yang adil dan tidak zalim
2️⃣ Orang yang berilmu di atas jalan petunjuk
3️⃣ Para orang tua yang memerintahkan kepada perkara yang makruf dan melarang dari kemungkaran serta menghasung agar belajar ilmu agama dan al-Qur'an
4️⃣ Para wanita yang menutup aurat dan tidak berhias seperti orang jahiliyah dahulu."

📚 Al-Jami' liahkamil Qur'an 4/49

@KajianIslamTemanggung