HAKEKAT ORANG YANG BERAKAL
💎Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
يَصِفُ اللهُ الكفّار بأنهم (صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ) مع أنهم أذكياء، لكنّ الذكاء شيء، والعقل شيءٌ آخر، فالعقل ما يَعقِلُ الإنسان عمّا يَضُرّه، ويمنعه عمّا يضرّه، والذكاء هو سرعة إدراك الأمور وفهْمها.
"Allah mensifati orang-orang kafir bahwa mereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka bukan orang-orang yang berakal, padahal mereka adalah orang-orang yang cerdas. Namun kecerdasan sebuah hal, sedangkan akal adalah hal yang lain. Akal adalah seseorang memahami hal-hal yang membahayakan dirinya dan mencegahnya dari hal-hal yang membahayakan dirinya. Sedangkan kecerdasan adalah cepat menguasai sesuatu dan memahaminya."
📚 Ahkamun Minal Qur'anil Karim, jilid 1 hlm. 207
Tidak ada komentar:
Posting Komentar