๐APAKAH JIKA DITIMPA KESEDIHAN ATAU DIRUNDUNG MASALAH DISUNNAHKAN SHOLAT?
Allah Subhaanahu Wa Taโala berfirman:
ููุงุณูุชูุนูููููุง ุจูุงูุตููุจูุฑู ููุงูุตููููุงุฉู ููุฅููููููุง ููููุจููุฑูุฉู ุฅููููุง ุนูููู ุงููุฎูุงุดูุนูููู
Dan minta tolonglah dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya itu berat (dilakukan) kecuali oleh orang-orang yang khusyuโ (Q.S al-Baqoroh ayat 45)
ุนููู ุญูุฐูููููุฉู ููุงูู ููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฅูุฐูุง ุญูุฒูุจููู ุฃูู ูุฑู ุตููููู
Dari Hudzaifah โradhiyallahu anhu- beliau berkata: Nabi shollallahu alaihi wasallam jika ditimpa permasalahan penting; kesedihan; kesusahan, beliau melakukan sholat (H.R Abu Dawud, dihasankan Syaikh al-Albaniy)
Sahabat Nabi Ibnu Abbas radhiyallahu anhu juga pernah mendapat berita duka meninggalnya saudaranya, Qutsam saat beliau dalam perjalanan. Kemudian beliau berhenti sejenak untuk sholat sunnah karena kesedihan itu kemudian melanjutkan perjalanan.
ุนููู ุนูููููููุฉู ุจููู ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู ูุ ุนููู ุฃูุจููููู: ุฃูููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ููุนููู ุฅููููููู ุฃูุฎููููู ููุซูู ูููููู ููู ุณูููุฑูุ ููุงุณูุชูุฑูุฌูุนูุ ุซูู ูู ุชูููุญููู ุนููู ุงูุทููุฑูููููุ ููุฃููุงูุฎู ููุตููููู ุฑูููุนูุชููููู ุฃูุทูุงูู ููููููู ูุง ุงููุฌูููููุณูุ ุซูู ูู ููุงู ู ููู ูุดูู ุฅูููู ุฑูุงุญูููุชููู ูููููู ูููููููู: { ููุงุณูุชูุนูููููุง ุจูุงูุตููุจูุฑู ููุงูุตูููุงุฉู ููุฅููููููุง ููููุจููุฑูุฉู ุฅููุง ุนูููู ุงููุฎูุงุดูุนูููู {
Dari Uyainah bin Abdirrohman dari ayahnya bahwa Ibnu Abbas pernah diberi kabar meninggalnya saudara laki-lakinya (yang bernama) Qutsam pada saat beliau sedang dalam perjalanan safar. Kemudian Ibnu Abbas beristirjaโ (mengucapkan Innaa lillaahi wa innaa ilaihi roojiโuun) kemudian menepi di pinggir jalan, mengikat kendaraannya kemudian sholat dua rokaat, memanjangkan waktu duduknya. Kemudian beliau bangkit menuju kendaraannya sambil membaca (ayat): << dan minta tolonglah dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya itu berat (dilakukan) kecuali oleh orang-orang yang khusyuโ (diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dalam tafsirnya dan Said bin Manshur, dihasankan sanadnya oleh al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Baari)
Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah menyatakan:
Jika engkau ditimpa sesuatu hal yang membutuhkan kesabaran, bersabarlah dan kuatkanlah diri untuk menanggungnya. Ketahuilah sesungguhnya pertolongan (akan datang) bersama kesabaran dan sesungguhnya jalan keluar bersama kesempitan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
Sedangkan sholat akan menolong (menyelesaikan permasalahan) Dien maupun duniawi. Sehingga Rasul shollallahu alaihi wasallam disebutkan bahwa jika beliau dirundung permasalahan atau kesedihan (hazabahu amr), maka beliau bersegera menuju sholat. Allah menjelaskan dalam KitabNya bahwa sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Jika seseorang meminta pertolongan dengan sholat terhadap permasalahan yang dihadapinya, Allah akan memberikan kemudahan. Karena sholat adalah penghubung antara seorang hamba dengan Tuhannya. Seorang berdiri di hadapan Allah, bermunajat (berbisik), berdoa, mendekatkan diri kepadaNya dengan berbagai taqorrub yang ada dalam sholat, maka ini menjadi sebab datangnya pertolongan (syarh Riyaadish Sholihiin libni Utsaimin (1/29))
(Abu Utsman Kharisman)
๐ก๐ก๐๐๐ก๐ก
WA al-I'tishom
0 Response to "APAKAH JIKA DITIMPA KESEDIHAN ATAU DIRUNDUNG MASALAH DISUNNAHKAN SHOLAT"
Posting Komentar