๐ฅ๐ฃ๐กโ MEMBERONTAK KEPADA PEMERINTAH BERSUMBER DARI KEYAKINAN YANG RUSAK
โ๐ Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah
๐ซ Pertanyaan: Bagaimana dengan orang yang memprovokasi untuk memberontak kepada pemerintah dan menyatakan bahwa yang dimaksud dengan menyempal dari jamaah kaum Muslimin (memberontak kepada pemerintah) bukanlah dengan cara melakukan demonstrasi dan mengemukakan pendapat. Tetapi yang dimaksud dengan pemberontakan yang diperingatkan oleh syariโat agar dijauhi adalah pemberontakan bersenjata?
๐ Jawaban: Pemberontakan ada beberapa macam, diantaranya adalah pemberontakan dengan ucapan. Ini juga merupakan salah satu jenis pemberontakan jika dengan ucapan tersebut memprovokasi dan menganjurkan untuk memberontak kepada pemerintah. Ini merupakan bentuk pemberontakan walaupun tidak membawa senjata. Bahkan terkadang ini lebih berbahaya dibandingkan membawa senjata. Orang yang menyebarkan pemikiran Khawarij dan menganjurkannya maka dia lebih berbahaya dibandingkan membawa senjata. Pemberontakan bisa juga dilakukan dengan hati, yaitu jika seseorang tidak meyakini kekuasaan pemerintah dan tidak meyakini kewajiban yang ditetapkan oleh syariโat terhadapnya (taat dalam perkara yang maโruf dan tidak memberontak โpent) dan membenci pemerintah. Semacam ini merupakan pemberontakan dengan hati. Jadi pemberontakan itu bisa dengan hati, niat (untuk memberontak โpent), dengan ucapan, dan juga dengan senjata.
๐ Sumber artikel: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14279
๐ป Arsip WSI || http://forumsalafy.net/?p=1947
โโโโ๐ข๐โโโโ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar