Sabtu, 24 Oktober 2015

TAUHID dan Makna Shahihnya

TAUHID

Oleh : Al-Ustadz Qomar Suaidi Lc

📖 Istilah Tauhid memang telah menjadi istilah yang sangat populer di tengah masyarakat muslim. Namun tak sedikit yang keliru dalam memahaminya.
✅ Makna Tauhid yang sebenarnya adalah mengesakan Allah عزوجل pada sesuatu yang menjadikan kekhususan-Nya baik Rububiyah,  Uluhiyah,  atau Asma serta Sifat-sifat-Nya.

👉Rububiyah artinya penciptaan alam,  kepemilikan serta pengaturannya.

👉Uluhiyah artinya Ibadah,

👉Sementara Asma dan Sifat artinya nama-nama Allah عزوجل serta sifat-sifat-Nya yang sangat baik dan agung sebagaimana yang Allah سبحانه وتعالى tetapkan dalam kitab-Nya atau yang Rasul-Nya tetapkan dalam haditsnya.(lihat Al-Qaulul Mufid 1/9, 14, 16 karya Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin رحمه الله)

☝Inilah TAUHID hakiki yang dibawa oleh para Rasul Allah عزوجل.
❌ Namun banyak orang yang menyelewengkan makna yang hakiki ini. Sebagai Contoh ⤵

1⃣Ahli filsafat menamakan ilmu kalam atau filsafat dan mantik Yunani yang dipakai untuk mempelajari permasalahan aqidah sebagai Tauhid

2⃣Orang-orang Mu'tazilah mendefinisikan kata Tauhid sebagai pembahasan seputar sifat-sifat Allahعزوجل , apa yang wajib untuknya dan apa yang tidak. Walaupun pada akhirnya mereka mengingkari semua sifat Allahعزوجل , yang kemudian hal ini menjadi salah satu dari 5 prinsip mereka ( lihat Firaq Mu'asirah 2/1032 )

3⃣Para penganut Tarekat tasawuf khususnya yang ekstrim,  justru meyakini tauhid sebagai wihdatul wujud,  yakni bersatunya Allahعزوجل dengan mahluk,  menurut mereka tauhid ada 3 tingkatan :

1) Tauhid orang awam yaitu hanya beribadah kepada Allahعزوجل tidak mempersekutukan-Nya.

2) Tauhid orang-orang khusus, yang hakikatnya adalah tenggelam dalam Tauhid Rububiyah,  yakni meyakini Rububiyah Allahعزوجل dan menafikan sebab atau hikmah (penciptaan mahluk) sebagaimana keyakinan orang-orang Jabariyah ( Minhajus Sunnah An-Nabawiyah 5/3588 )

3) Tauhid Khashshatul khashshah ( orang khususnya orang-orang khusus ) yaitu wihdatul wujud (lihat Mazhahir Inhirafat 'Aqadiyah 1/228-230 )

Wallahu a'lam.

📝Sumber: Bundel Majalah Asy-Syariah Vol. 1-4/Jalan keluar dari Fitnah/Khazanah, hal : 20

📆Jum'at 10 Al-Muharrom 1437 H/23 Oktober 2015

📚WA Alhaqqu Ahabbu Ilaina
🌐💻Untuk faidah lainnya silahksn klik⤵
http://salafymedia.com/blog/category/alhaqqu-ahabbu-ilaina/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar