Jumat, 30 Oktober 2015

untaian wasiat nan indah dari Sufyan As Tsauri

Menepilah sejenak.โ€ฆ
Dan marilah kita renungkan untaian wasiat nan indah dari Sufyan As Tsauri ๐ŸŒธ
__________________________

๐Ÿ”‘๐Ÿ’ŽSiapa yang tak kenal dengan Sufyan As Tsauri, pemimpin ulama  pada zamannya. Beliau memilki nama lengkap Sufyan bin Said bin Masruq As Tsauri.

๐Ÿ“œ๐Ÿ“ŒAs Tsauri sendiri adalah nisbat kepada Tsaur bin Abdu Manaat bukan Tsaur Hamdan. Beliau dilahirkan pada tahun ke 97 hijriyah di kota Kufah.

๐Ÿ’กโœ’Nasihat dan ilmu beliau selalu terkenang dan tergoreskan dengan tinta emas, semoga Allah merahmati beliau dengan rahmat yang luas. Al Imam Sufyan Atsauri  pernah menulis sepucuk surat wasiat kepada Abbad bin Abbad AlKhowash yang tertera berikut ini :

๐Ÿ“‚๐ŸŒพAmma Baโ€™duโ€™.
โ€œ Sesungguhnya engkau berada pada zaman dimana para Sahabat Nabi akan meminta perlindungan apabila menjumpai zaman tersebut. Padahal mereka adalah orang โ€“ orang yang memiliki ilmu yang  tidak ada pada kita, serta mempunyai andil yang besar yang kita pun alpa darinya.

๐Ÿ’งโœ‹๐ŸพLantas bagaimana, ketika kita mendapatkan zaman ini, dengan ilmu yang sedikit, dan kesabaran yang kurang, serta minimnya para pendukung kebaikan, disertai pula  dengan kerusakan yang ada pada manusia dan keburukan dunia?

โ˜๐ŸปMaka hendaknya engkau kembali kepada para salaf , dan berpegang teguhlah  dengannya. Dan wajib atasmu untuk menahan diri dari popularatis, karena pada zaman ini dibutuhkan seseorang yg menyembunyikan amalannya.

โ›ตDan asingkan dirimu serta kurangilah dari bergaul bersama manusia. Dahulu para salaf apabila bertemu satu dengan yang lainnya saling memberikan manfaat, adapun pada hari ini, itu semua telah sirna. Maka yang selamat, menurutku adalah meningggalkan untuk tidak banyak bergaul bersama manusia.

โœ‹๐Ÿพ๐Ÿ‘‘ Dan berhati โ€“ hatilah dari mendekati  para penguasa dan bergaul bersamanya. Dan janganlah tertipu tentangnya , seperti dikatakan kepadamu : โ€œ Dekatilah penguasa untuk memberi syafaat (bantuan ), dan membela orang yang terdzholimi, atau menolak kedzhaliman. Sungguh Itu semua adalah tipu daya iblis, yang hanya dilakukan oleh orang yang jahat dari kalangan Ahlu Quroโ€™ ( ahli dalam bacaaan Al Qurโ€™an ).

โœ”Dan telah dikatakan : โ€œ Hati โ€“ hatilah dari fitnah seorang ahli ibadah yang bodoh, dan ahli ilmi yang jahat. Karena keduanya adalah fitnah bagi orang - orang yg terfitnah .โ€

โ–ชDan apa yang engkau dapatkan dari suatu permasalahan atau fatwa, maka peganglah dan janganlah engkau berlomba โ€“ lomba (untuk berfatwa) pada perkara tersebut.

๐ŸŽฏ Dan hati โ€“ hatilah engkau dari menyerupai seseorang yang bangga apabila ucapannya dikerjakan atau  disebarluaskan serta  senang bila perkataannya didengar. Namun jika ucapannya ditinggalkan, dapat diketahuilah (sifat riya' nya tersebut).

โŒ๐ŸŽ“Dan hati โ€“ hatilah engkau dari cinta terhadap kedudukan, karena seseorang yang gila akan kekuasaan ia akan lebih mencintainya  dari emas dan perak. Dan itu adalah pintu yang suram yang tidaklah bisa dilihat melainkan oleh para ulama yang kokoh.

๐Ÿ”“๐Ÿ‘‹๐ŸผMaka hati โ€“ hatilah terhadap dirimu, dan sertakanlah niat dalam tindakanmu. Dan ketauhilah, bahwa telah dekat suatu perkara yang dengannya manusia akan menginginkan kematian.

โœWassalaam .

๐Ÿ“š[Al Hilyah , 6 / 376 - 377]

๐Ÿ“Alih Bahasa :
Abul Fida ุฃุตู„ุญ ุงู„ู„ู‡ ุณุฑูŠุฑุชู‡

  ____๐Ÿ”ฐSalafy Tegal ๐Ÿ”ฐ__
๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž
=====*****=====
๐Ÿ“ถ Publikasi:
๐Ÿ“– WA Salafy Solo
www.salafymedia.com
17 al Muharram 1437 H | 30 Oktober 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar