▶LEPTOSPIROSIS◀
Apa itu Leptospirosis❓Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan bakteri yang menyerang manusia dan hewan, bakteri tersebut dari genus Leptospira . Pada manusia menimbulkan berbagai gejala, dan beberapa orang yang terinfeksi mungkin tidak memiliki gejala sama sekali.
↔Gejala Leptospirosis:
1⃣ demam tinggi,
2⃣ sakit kepala,
3⃣ menggigil,
4⃣ nyeri otot, dan
5⃣ muntah-muntah, dan
6⃣ mungkin termasuk jaundice (kulit dan mata kuning),
7⃣ mata berwarna merah kuning,
8⃣ sakit perut,
9⃣ diare, atau
🔟 ruam.
Jika penyakit ini tidak diobati, pasien dapat mengalami:
1⃣ kerusakan ginjal,
2⃣ meningitis (radang selaput penutup otak dan sumsum tulang belakang),
3⃣ gagal hati, dan
4⃣ gangguan pernapasan,
5⃣ walaupun jarang terjadi bisa menyebabkan kematian.
Gejala-gejala ini bisa menyebabkan salah diagnose. Diagnose Leptospirosis ditegakkan dengan uji laboratorium sampel darah atau urin.
☝🏻Bagaimana orang dapat terjangkiti Leptospirosis?Wabah leptospirosis biasanya disebabkan oleh paparan terhadap air yang terkontaminasi dengan urin hewan yang terinfeksi. Berbagai jenis hewan dapat membawa bakteri tersebut, mereka mungkin menjadi sakit tetapi terkadang tidak memiliki gejala.Organisme Leptospira ditemukan pada
1⃣babi,
2⃣anjing,
3⃣sapi,
4⃣kuda,
5⃣tikus, dan
6⃣ binatang liar.
Dinegeri kita tikus merupakan penyebab tersering terutama ketika banjir datang.
Manusia terinfeksi melalui kontak dengan:
1⃣ air,
2⃣ makanan, atau
3⃣ tanah yang mengandung urine dari binatang yang terinfeksi.
4⃣ menelan makanan atau air yang terkontaminasi atau
5⃣ melalui kontak kulit, terutama pada permukaan mukosa, seperti mata atau hidung, atau melalui bagian kulit yang luka.
Penyakit ini tidak menular dari orang ke orang.
☝🏻Berapa lama dari sa’at pemaparan sampai menjadi sakit?
Waktu antara eksposur seseorang ke suatu sumber yang terkontaminasi dan menjadi sakit adalah 2 hari sampai 4 minggu.Penyakit biasanya dimulai dengan demam akut [tiba-tiba] disertai gejala lainnya.Leptospirosis dapat terjadi dalam dua tahap:
▶fase pertama:
1. demam,
2. menggigil,
3. sakit kepala,
4. nyeri otot,
5. muntah, atau
6. diare,
Pasien mungkin pulih untuk sementara waktu kemudian akan menjadi sakit lagi.
▶fase kedua:
1. lebih parah,
2. gagal ginjal atau
3. kerusakan hati atau
4. meningitis.
Pada fase ini juga disebut penyakit Weil. Penyakit berlangsung beberapa hari sampai 3 minggu atau lebih. Tanpa pengobatan, pemulihan dapat memakan waktu beberapa bulan.
🌀Dimana Leptospirosis ditemukan?
Leptospirosis terjadi di seluruh dunia tetapi yang paling umum di daerah beriklim sedang atau tropis. Ini adalah bahaya bagi banyak orang yang bekerja di luar rumah atau orang yang bekerja dengan hewan, misalnya:
1. petani,
2. pekerja selokan,
3. dokter hewan,
4. peternak ikan,
5. peternak sapi perah, atau
6. personil militer.
7. rekreasi berkemah,
8. olahraga outdoor di daerah yang terkontaminasi
9. renang,
10. penyeberangan, dan
11. arung jeram di danau dan sungai yang terkontaminasi.Insiden ini juga meningkat di antara anak-anak perkotaan.
☝🏻Bagaimana Leptospirosis diobati?
Leptospirosis diobati dengan antibiotika yang harus diberikan pada awal perjalanan penyakit. antibiotik intravena mungkin diperlukan untuk orang-orang dengan gejala yang parah. Orang dengan gejala mengarah pada leptospirosis harus menghubungi penyedia layanan kesehatan.
📛Leptospirosis dapat dicegah?
Risiko tertular leptospirosis dapat sangat dikurangi dengan:
1. tidak berenang atau
2. tidak mengarungi air yang mungkin terkontaminasi dengan air kencing binatang.
3. Pakaian pelindung atau sepatu harus dipakai oleh orang-orang yang terkena air atau tanah yang tercemar karena pekerjaan atau kegiatan rekreasi.
📝WA INKES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar