Selasa, 03 November 2015

MENGENAL LEBIH DEKAT KELOMPOK AL ASY'ARI 7

MENGENAL LEBIH DEKAT KELOMPOK AL-ASY'ARI (Bagian 7)

✒📂 Ditulis oleh : Al Ustadz Abdurrahman Mubarak

✋🏻 Sebab Taubat Abul Hasan al-Asy’ari

📂 Asy-Syaikh Hammad al-Anshari menyebutkan sebab bertaubatnya Abul Hasan rahimahullah.

🔥 Dihikayatkan dari Abul Hasan, “Sejak beberapa malam, di dadaku muncul (ganjalan) tentang masalah-masalah akidah. Aku pun bangun melaksanakan shalat dua rakaat dan meminta agar Allah subhanahu wa ta'ala memberi hidayah jalan yang lurus kepadaku.

🌷 Kemudian aku pun tidur. Ketika tidur aku bermimpi melihat Rasulullah. Aku keluhkan kepada beliau sebagian masalahku. Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam berkata kepadaku, ‘Wajib atasmu berpegang dengan sunnahku’, lalu aku terbangun.” (Lihat Abul Hasan al-Asy’ari karya asy-Syaikh Hammad al-Anshari)

📂 Pengakuan Para Ulama tentang Rujuknya Beliau

🔊 Asy-Syaikh Hammad al-Anshari telah menukilkan penjelasan para ulama tentang rujuknya Abul Hasan ke manhaj Ahlus Sunnah wal Jamaah. Di antara yang beliau sebutkan adalah:

⏩ a. As-Subki berkata, “Abul Hasan al-Asy’ari adalah tokoh besar Ahlus Sunnah setelah al-Imam Ahmad bin Hanbal. Akidah beliau sama dengan akidah al-Imam Ahmad dan ini adalah perkara yang tidak diragukan lagi. Abul Hasan al-Asy’ari telah menegaskan dalam tulisan-tulisannya dan sering beliau sebutkan, ‘Akidahku adalah akidah al-Imam Ahmad bin Hanbal’.”

⏩ b. Abul Abas Syamsudin Ahmad bin Muhammad bin Abi Bakr bin Khalqan rahimahullah berkata, “Abul Hasan dahulunya Mu’tazilah kemudian bertaubat.”

⏩ c. Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Sesungguhnya Abul Hasan al-Asy’ari dahulunya Mu’tazilah kemudian beliau bertaubat di Bashrah, setelah itu beliau tampil membongkar borok-borok Mu’tazilah.”

⏩ d. Al-Imam adz-Dzahabi rahimahullah berkata, “Abul Hasan dahulunya berpemahaman Mu’tazilah. Ia mengambilnya dari Abu Ali al-Jubba’i. Beliau lalu membuangnya dan membantah al-Jubba’i. Beliau pun berbicara dengan sunnah, mencocoki para imam ahli hadits….” (al-Uluw) (Lihat risalah Abul Hasan al-Asy’ari karya asy-Syaikh Hammad al-Anshari)

⏩ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, “Abul Hasan al-Asy’ari rahimahullah di akhir usianya berada di atas manhaj Ahlus Sunnah wal Hadits yaitu menetapkan (nama dan sifat-sifat) yang Allah subhanahu wa ta'ala tetapkan untuk diri-Nya atau ditetapkan melalui lisan rasul-Nya, tanpa tahrif, takyif, dan tamtsil.” (al-Qawaidul Mutsla)

💥 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa asy-Syaikh Abul Hasan al-Asy’ari adalah seorang Ahlus Sunnah, sebagaimana disebutkan oleh para ulama di atas dan Abul Hasan al-Asy’ari rahimahullah tuliskan dalam kitab-kitabnya, di antaranya di dalam kitab beliau al-Ibanah fi Ushuli Diyanah.

✊🏻 Adapun pengakuan orang yang mengaku-aku mengikuti beliau (kelompok Asya’riyah) adalah pengakuan yang keliru, karena pada hakikatnya mereka mengikuti pemahaman beliau sebelum rujuk kepada manhaj Ahlus Sunnah.

🔊 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin berkata, “Orang-orang belakangan yang menisbahkan diri kepada beliau (yakni Abul Hasan al-Asy’ari) hanya mengambil marhalah kehidupan beliau yang kedua.” (Lihat al-Qawaidul Mutsla)

📚 Sumber : Majalah AsySyariah Edisi 074

▪ Bersambung.....

💻🌐 WhatsApp Salafy Indonesia http://forumsalafy.net

* Turut sertalah menyebarkan artikel ini, semoga Allah membalas anda dengan balasan yang terbaik

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

Tidak ada komentar:

Posting Komentar