Shahabat Nabi dalam Pandangan Imam Abu Hanifah
1. "Kami tidak menyebutkan seorang pun dari kalangan shahabat rasul shallallahu alaihi wasallam kecuali dengan kebaikan".
2. "Kami tidak berlepas diri kepada seorang pun dari kalangan para shahabat rasul shallallahu alaihi wasallam, dan kami juga tidak berpaling dari (pendapat) seorang shahabat kecuali kepada shahabat (yang lainnya)".
3. "Kedudukan salah seorang dari mereka -yakni para shahabat nabi- ketika bersama rasulullah di waktu sekejap, (keutamaannya) itu lebih baik dibanding dengan amalan salah seorang dari kita di seluruh umurnya walaupun (umurnya) panjang".
4. "Kami nyatakan bahwa sebaik-baik umat ini setelah nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam adalah Abu Bakr Ash Shiddiq, kemudian Umar, kemudian Utsman, kemudian Ali ridhwanullahi alaihim ajmain".
5. "Sebaik-sebaik manusia setelah rasul shallallahu alaihi wasallam adalah Abu Bakr Ash Shiddiq, Umar, Utsman dan Ali. Kami menahan (lisan) dari seluruh para shahabat rasul kecuali dengan penyebutan yang baik (tentang mereka) atau menyebutkan kebaikan (yang ada pada mereka)".
(Dinukil dari Syarah Ushulis Sunnah al Imam Ahmad-Syaikh Muhammad Ruslan, jil. 1, hal. 117, cet. Darul Furqan 2013).
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama Wa SFS, INdiC dan INONG terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
#manhaj
0 Response to "Shahabat Nabi dalam Pandangan Imam Abu Hanifah Nu'man bin Tsabit"
Posting Komentar