Selasa, 02 Agustus 2016

HUKUM MENJAHRKAN MENGERASKAN BACAAN DZIKIR SETELAH SHALAT WAJIB

HUKUM MENJAHRKAN (MENGERASKAN) BACAAN DZIKIR SETELAH SHALAT WAJIB

๐Ÿ“‘ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

๐Ÿ“ช Pertanyaan: Apa hukum menjahrkan bacaan dzikir setelah shalat wajib?

๐Ÿ”“ Jawaban: Menjahrkan bacaan dzikir adalah sunnah, karena Nabi shallallahu 'alaihi was salam dahulu menjahrkannya, demikian juga dengan para shahabat. 'Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu 'anhuma menuturkan:

"Mengeraskan suara dzikir ketika orang-orang usai dari shalat maktubah (wajib) dilakukan pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi was salam."

โœ‹๐Ÿป Namun bila di sisimu ada yang sedang mengqadha shalatnya, maka di sini engkau jangan menjahrkannya karena akan mengacaukan dan merusak shalatnya.

โญ• Penanya: Menjahrkan bacaan dzikir ini apakah setelah shalat fajar dan maghrib saja?

๐Ÿ”“ Asy-Syaikh: Setelah shalat Fajar (Shubuh), Maghrib, juga setelah Zhuhur, 'Ashr, dan 'Isya. Semua shalat-shalat tersebut.

โญ• Penanya: Apakah setelah shalat Fajar dan Maghrib mengucapkan bacaan ini sebanyak sepuluh kali:

ยซู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡ุŒ ู„ู‡ ุงู„ู…ู„ูƒ ูˆู„ู‡ ุงู„ุญู…ุฏ ูŠุญูŠูŠ ูˆูŠู…ูŠุช ูˆู‡ูˆ ุนู„ู‰ ูƒู„ ุดูŠุก ู‚ุฏูŠุฑยป

โญ• Apakah bacaan dzikir ini khusus hanya seusai shalat Maghrib dan Fajar saja?

๐Ÿ”“ Jawab: Setelah Maghrib dan Fajar dibaca sebanyak sepuluh kali

ยซู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡ุŒ ู„ู‡ ุงู„ู…ู„ูƒ ูˆู„ู‡ ุงู„ุญู…ุฏ ูŠุญูŠูŠ ูˆูŠู…ูŠุช ูˆู‡ูˆ ุนู„ู‰ ูƒู„ ุดูŠุก ู‚ุฏูŠุฑยป

adapun selainnya maka dibaca tiga kali.

๐Ÿ“‚ Sumber: Silsilatu Liqa'atil Babil Maftuh> Liqa'ul Babil Maftuh (233)

๐ŸŒ Kunjungi || http://forumsalafy.net/hukum-menjahrkan-mengeraskan-bacaan-dzikir-setelah-shalat-wajib/

โšช WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž

Tidak ada komentar:

Posting Komentar