HUKUM MENINGGIKAN KUBURAN DAN MENGHIASINYA
✍ Oleh: Syaikh Al-Allamah Shalih Al-Athram rahimahullah.
Pertanyaan: Apa hukum meninggikan kuburan, menghiasinya dan apa pengaruh hal itu?
Jawaban: Hukum meninggikan kuburan dan menghiasinya adalah : Tidak boleh meninggikanya tidak pula menghiasinya, karena itu tergolong perbuatan ghuluw (berlebih-lebihan) yang bisa mengantarkan kepada keyakinan mengagungkannya dan meyakininya. Dalam sebuah hadits :
ﻧﻬﻰ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ، – ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ -، ﺃﻥ ﺗﺠﺼﺺ اﻟﻘﺒﻮﺭ ﻭﺃﻥ ﻳﺠﻠﺲ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺃﻭ ﻳﺒﻨﻰ ﻋﻠﻴﻬﺎ
⭕ “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang meng-gipsum kuburan, duduk di atasnya atau membuat bangunan diatasnya.”
✊ Hadits tersebut mengandung larangan berlaku ghuluw (berlebih-lebihan) dengan kuburan dan larangan menghinakannya. Dan dari Ummu Salamah radhiallahu’anha bahwasanya beliau menyebutkan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam gereja yang ia lihat di negeri Habasyah dan gambar-gambar yang ada di dalamnya. Maka beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda :
«ﺃﻭﻟﺌﻚ ﺇﺫا ﻣﺎﺕ ﻓﻴﻬﻢ اﻟﺮﺟﻞ اﻟﺼﺎﻟﺢ ﺃﻭ اﻟﻌﺒﺪ اﻟﺼﺎﻟﺢ ﺑﻨﻮا ﻋﻠﻰ ﻗﺒﺮﻩ ﻣﺴﺠﺪا ﻭﺻﻮﺭﻭا ﻓﻴﻪ ﺗﻠﻚ اﻟﺼﻮﺭ ﺃﻭﻟﺌﻚ ﺷﺮاﺭ اﻟﺨﻠﻖ ﻋﻨﺪ اﻟﻠﻪ»
⭕ “Mereka itu jika ada seorang yang shalih atau hamba shalih yang mati di tengah mereka, mereka membangun masjid di atas kuburannya, dan mereka membuat gambar di dalamnya dengan gambar-gambar tadi. Mereka itulah sejelek-jelek makhluk di sisi Allah.”
✋ Dan dari Ali radhiallahu ‘anhu, beliau berkata kepada Abul Hayyaj Al-Asdy rahimahullah:
“ﺃﻻ ﺃﺑﻌﺜﻚ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺑﻌﺜﻨﻲ ﻋﻠﻴﻪ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ؟ – ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ -، ﺃﻥ ﻻ ﺗﺪﻉ ﺻﻮﺭﺓ ﺇﻻ ﻃﻤﺴﺘﻬﺎ ﻭﻻ ﻗﺒﺮا ﻣﺸﺮﻓﺎ ﺇﻻ ﺳﻮﻳﺘﻪ”.
⭕ “Tidakkah aku mengutusmu dengan apa yang aku diutus oleh Rasulullah dengannya; Janganlah engkau biarkan ada gambar kecuali engkau menghapusnya, dan kuburan yang ditinggikan kecuali engkau meratakannya.”
Maka nash-nash ini menunjukkan akan larangan membuat bangunan di atas kuburan, sebagaimana ditunjukan oleh hadits yang lain akan larangan memasang lentera pada kuburan. Beliau bersabda:
«ﻟﻌﻦ اﻟﻠﻪ ﺯاﺋﺮاﺕ اﻟﻘﺒﻮﺭ ﻭاﻟﻤﺘﺨﺬﻳﻦ ﻋﻠﻴﻬﺎ اﻟﻤﺴﺎﺟﺪ ﻭاﻟﺴﺮﺝ»
⭕ “Allah melaknat wanita-wanita yang berziyarah kubur dan menjadikannya di atasnya masjid-masjid dan lentera-lentera.”
⏭• Dan diantara hiasan-hiasan yang dilarang adalah membuat tulisan di atas kuburan.
⏭• Demikian juga termasuk mengagungkannya yang dilarang syariat adalah meletakkan karangan-karangan bunga dan bunga-bunga di atasnya, atau
⏭• Mempersembahkan sesuatu kepadanya berupa harta/uang atau menyembelih binatang di sisinya.
Semua itu dan yang semisalnya termasuk perbuatan ghuluw terhadap kuburan yang dilarang secara syariat yang mengantarkan kepada KESYIRIKAN.
Sumber : Al-As’ilah wal-ajwibah fil aqidah karya Syaikh Al-Allamah Shalih Al-Athram rahimahullah. 1/52.
Channel Telegram Fatawa Ahlil Ilmi Ats-Tsiqaat
Kunjungi || http://forumsalafy.net/hukum-meninggikan-kuburan-dan-menghiasinya-2/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
0 Response to "HUKUM MENINGGIKAN KUBURAN DAN MENGHIASINYA"
Posting Komentar