Perjalanan Duniawi Memang Meletihkan
Berkata Ibnul Qoyyim Rohimahullah Ta'ala :
لما سافر موسى إلى الخضر وجد في طريقة مس الجوع والنصب فقال لفتاه: {آتِنَا غَدَاءَنَا لَقَدْ لَقِينَا مِنْ سَفَرِنَا هَذَا نَصَباً} فإنه سفر إلى مخلوق. ولما واعده ربه ثلاثين ليلة وأتمها بعشر فلم يأكل فيها لم يجد مس الجوع ولا النصب فإنه سفر إلى ربه تعالى.
وهكذا سفر القلب وسيره إلى ربه لا يجد فيه من الشقاء والنصب ما يجده في سفره إلى بعض المخلوقين.
بدائع الفوائد لابن القيم (3/202)
⛵️Tatkala Nabi Musa melakukan perjalanan untuk menemui Khodhir beliau pun mendapati rasa lapar dan letih,beliau berkata pada muridnya
(فَلَمَّا جَاوَزَا قَالَ لِفَتَاهُ آتِنَا غَدَاءَنَا لَقَدْ لَقِينَا مِنْ سَفَرِنَا هَٰذَا نَصَبًا)
Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya: "Bawalah kemari makanan kita; sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini".
[Surat Al-Kahfi 62]
Karena perjalanan tersebut adalah perjalanan menuju makhluk
Namun tatkala Allah menjanjikan pemberian (Taurot) pada Musa selama tiga puluh hari lamanya lalu Ia menyempurnakannya selama sepuluh hari lagi, Nabi Musa melalui hari-hari tersebut tanpa makan ternyata beliau tidak merasakan rasa lapar letih sedikitpun karena perjalanan tersebut adalah perjalanan menuju Robbnya Ta'ala.
Demikianlah perjalanan hati menuju Robbnya tidak akan merasakan kesengsaraan dan keletihan yang akan dia dapatkan ketika ia melakukan perjalanan menuju sebagian makhluk.
Bada'iul Fawaid 3/202
✏️Alih bahasa :Abu Sufyan Al Musy Ghofarohullah
-----------------------------------------------
10 Dzulhijjah 1437
Daarul Hadits Al Bayyinah
Sidayu Gresik
Harrosahallah
Channel Telegram UI
http://bit.ly/uimusy
Kunjungi Website Kami MUSY
[Muslim Salafy]
www.musy.salafymedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar