Selasa, 28 Februari 2017

Masjid Harus Bebas Gambar Makhluk

Masjid Harus Bebas Gambar Makhluk

Apakah diperbolehkan bagiku untuk membawa masuk buku berbahasa inggris yang di dalamnya terdapat gambar-gambar (makhluk bernyawa) ke dalam masjid dalam rangka mempelajarinya?

Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullah menjawab, "Masjid itu tidak pantas untuk dimasuki sesuatu yang terdapat gambar-gambarnya. Jika rumah yang di dalamnya terdapat gambar-gambar (makhluk bernyawa) saja tidak akan dimasuki oleh malaikat, lalu bagaimana lagi dengan masjid? Lagi pula tidak mesti harus di dalam masjid ketika mau mempelajari buku tersebut."

(Disadur dari Ta'ammulaat fi Awakhiri Suratil Ahzab-Syaikh Shalih Fauzan, [tanya jawab kesebelas] hal. 55, cet. Dar Imam Ahmad 2005).
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr

#aqidah

Penyesalan Tiada Tara

PENYESALAN TIADA TARA

🎳 Dari Ibnu Mas'ud -radliyallahu 'anhu- : Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wa Sallam- bersabda : "Tidaklah sebuah jiwa dibunuh secara zhalim melainkan atas anak Adam (Qābil) tanggungan (dosa) berupa darah pembunuhannya, karena ia orang pertama kali yang memberi contoh pembunuhan."
[ Diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim, demikian pula diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash ]

💧 Oleh karenanya dia termasuk orang yang menyesali perbuatannya, sebagaimana Allah Ta'ala firmankan :

{ فَأَصْبَحَ مِنَ النّٰدِمِينَ }

"Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal."
[ QS. Al Ma'idah : 31 ]

و الله أعلم
بارك الله فيكم

Senin, 27 Februari 2017

Kisah Dua Anak Adam

PERSAUDARAAN YANG TERNODA

Dipetik dari kisah Qābîl dan Hābîl

🍂 Nama Qabil dan Habil merupakan dua nama anak Adam -'alaihis salam- yang tidak asing ditelinga kaum muslimin.
Walaupun dua nama tersebut tidak disebutkan dalam Al Qur'an.
Namun mayoritas para Ulama kita telah menetapkan nama tersebut.

💭 Para Ulama berselisih, apakah keduanya lahir di Jannah?
Maka Al Imam Ibnu Hajar -rahimahullah- menjelaskan:

"و الأصح أنه لم يولد لهما إلا بعد أن أهبطا"

"Dan yang paling shahih adalah bahwa keduanya tidak terlahir melainkan setelah (Ayah dan Ibunya) diturunkan(dari Jannah)."
[ Tuhfatun Nubala, hal.138 ]

🌎 Dan diantara yang Allah Jalla wa 'Ala kehendaki pada Hawa adalah beliau melahirkan anak kembar laki dan perempuan dua kali berturut-turut yang diantaranya adalah Qabil dan saudarinya yang merupakan kakak tertua Habil.

🌴 Suatu ketika, Nabi Adam hendak menikahkan anak laki-laki beliau dengan anak perempuannya dari kelahiran yang tidak ada jalur saudara kembar(satu kelahiran).
Sebagaimana Al Imam As Suddi -rahimahullah- meriwayatkan dari guru-guru beliau dengan menyebutkan:
"Sesungguhnya Adam hendak menikahkan anak laki-laki beliau dengan anak perempuannya dari kelahiran yang tidak ada jalur saudara kembar(satu kelahiran), dan Hābil ingin menikahi saudarinya Qābil. Dan Qābil lebih tua dari Habil. Sementara saudari Qābil lebih cantik dari saudarinya Hābil. Namun Qābil lebih mementingkan dirinya untuk mendapatkan saudarinya sendiri atas Hābil.
Ternyata, Qābil menolak saat Nabi Adam memerintahkannya agar saudaranya menikahi saudarinya Qābil.
Akhirnya, Nabi Adam memerintahkan keduanya agar mempersembahkan kurban kepada Allah, lalu Nabi Adam pergi ke Mekah.
🌌 Beliau meminta penjagaan kepada langit atas anaknya, namun langit enggan.
🏔 Demikian pula kepada bumi dan gunung-gunung, semuanyapun enggan.
🔗 Maka Qābil lah yang menerima penjagaan tersebut.
🗃 Disaat keduanya pergi mulailah keduanya mempersiapkan kurbannya.
🍖 Hābil mempersembahkan kambing yang gemuk -dan dia saat itu pengembala kambing-
🌱 Sementara Qābil berkurban seikat tanaman yang jelek.
⚡ Lalu turunlah api yang mengambil kurbannya Hābil dan membiarkan kurbannya Qābil.
💢 Maka marahlah Qābil dengan mengatakan: "Aku akan membunuhmu sehingga kamu tidak bisa menikahi saudariku."
🌷 Maka Hābil menjawab :

{ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ }

"Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa."
[ QS. Al Ma'idah: 27 ]

📘 ( Tuhfatun Nubala, hal.138 )

⏳ BERSAMBUNG.....

🔴 PERSAUDARAAN YANG TERNODA 💢
( Bagian ke-2 )
--------------------------------------------------------------

📜 Dalam riwayat lain, Al Hafizh Ibnu Hajar Al 'Asqolani dari Abu Ja'far Al Baqir -rahimahumallah-:
⏱ "Bahwasanya Nabi Adam memantau langsung proses tersebut.
📎 Maka Qābil berkata kepada Nabi Adam -'Alaihis salam-: "Sesungguhnya yang diterima adalah miliknya, karena engkau berdoa untuknya namun tidak berdoa untukku."
🌌 Pada suatu malam Hābil terlambat (pulang) dalam mengembala.
🔦 Nabi Adam mengutus saudaranya yakni Qābil untuk melihat keadaannya.
🔓 Tatkala dia sudah menemukannya, maka ia berkata kepada Hābil : "Apakah yang diterima adalah darimu dan dariku tidak diterima?",
✔ Hābil menjawab : "Sesungguhnya Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa."
♨ Maka Qābilpun marah, ia menebasnya dengan potongan besi yang ia bawa akhirnya saudaranya terbunuh.
🌑 Dikatakan (dalam riwayat lain):
(ia dibunuh) menggunakan batu besar yang ditimpakan ke kepalanya.
💫 Dan ada yang menyatakan : Ia mencekiknya, akhirnya meninggal."

📘 ( Tuhfatun Nubala lil Hafizh Ibni Hajar, hal.139 )

KISAH PARA NABI:
🔴 PERSAUDARAAN YANG TERNODA 💢
     ( BAGIAN KE-3 )
--------------------------------------------------------------

🔎 📖 Jika kita mencermati Al Qur'an, maka kita dapati kisah Qābil dan Hābil dalam surat Al Maidah berikut ini :

{ وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَىْ ءَادَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْءَاخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ }

"Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa"."
[ QS. Al Ma'idah : 27 ]

{ لَئِنۢ بَسَطتَ إِلَىَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِى مَآ أَنَا۠ بِبَاسِطٍ يَدِىَ إِلَيْكَ لِأَقْتُلَكَ ۖ إِنِّىٓ أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعٰلَمِينَ }

""Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rab sekalian alam"."
[ QS. Al-Ma'idah : 28 ]

{ إِنِّىٓ أُرِيدُ أَن تَبُوٓأَ بِإِثْمِى وَإِثْمِكَ فَتَكُونَ مِنْ أَصْحٰبِ النَّارِ ۚ وَذٰلِكَ جَزٰٓؤُا الظّٰلِمِينَ }

""Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim"."
[ QS. Al Ma'idah : 29 ]

{ فَطَوَّعَتْ لَهُۥ نَفْسُهُۥ قَتْلَ أَخِيهِ فَقَتَلَهُۥ فَأَصْبَحَ مِنَ الْخٰسِرِينَ }

"Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi."
[ QS. Al Ma'idah : 30 ]

🔴 PERSAUDARAAN YANG TERNODA 💢
      ( BAGIAN KE-4 )
--------------------------------------------------------------

🍃 Ada kalanya, ketika fitnah terjadi ditengah-tengah kaum muslimin maka sikap yang diambil sebagaimana Hābil Al Maqtul adalah yang terbaik.
Sebagaimana yang dinyatakan oleh Sa'id bin Abi Waqqash disaat terjadi fitnah di masa 'Utsman -radliyallahu 'anhuma-, beliau menyatakan : "Aku bersaksi bahwa Rasululullah -Shallallhu 'alaihi wa Sallam- bersabda :
"Sesungguhnya akan terjadi fitnah, dimana orang yang duduk lebih baik daripada yang berdiri, yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, yang berjalan lebih baik daripada yang berlari."
❓ Lalu beliau berkata : "Apa pendapat anda jika orang yang masuk kerumahku, ia mengarahkan pedangnya kepadaku?"
🌷 Maka Nabi menjawab : "Jadilah seperti anak Adam(Hābil dalam bersikap)."*
[ HR. Ahmad, Abu Dawud dan At Tirmidzi -rahimahumullah-]

📘 ( Tuhfatun Nubala fi Qoshoshil Anbiya, hal.139 )

-----------------------
*)  Yakni dengan takwa dan nasehat agar takut kepada Allah
♨️ Karena fitnah masih dalam lingkup ditengah-tengah kaum muslimin dan antar mereka.

و الله أعلم
بارك الله فيكم

Sumber : Channel telegram @KisahParaNabi

KEBANYAKAN MANUSIA MEREMEHKAN HAK TETANGGA

KEBANYAKAN MANUSIA MEREMEHKAN HAK TETANGGA

✍🏻 Ibnu Umar -radhiyallahu anhuma- berkata:

☝🏻 “Sungguh kami telah melewati sebuah zaman (zaman Rasulullah -pent) yang ketika itu tidak ada seorang pun yang lebih berhak mendapatkan dinar dan dirhamnya dari saudaranya sesama muslim, kemudian sekarang dinar dan dirham lebih dicintai oleh salah seorang dari kita dibandingkan saudaranya sesama muslim. Padahal saya pernah mendengar Nabi -shalallahu alaihi was sallam- bersabda:

💥 “Betapa banyak pada hari kiamat nanti seorang tetangga akan memegangi tetangganya seraya mengatakan, “Ya Rabbi, tetanggaku ini sengaja menutup pintu rumahnya dariku agar dia bisa menahan kebaikannya dariku.”

📚 (Al-Adab Al-Mufrad, terbitan Daarus Shiddiq, cetakan ke-2, hal. 49, hadits no. 111. Al-Albany -rahimahullah- berkata dalam Ash-Shahihah no. 2646: “Hasan lighairih")

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Sendok dan Alat Cukur

FATWA ULAMA

HUKUM MAKAN PAKAI SENDOK HARAM

✍🏼  Ahli hadits dari negeri Yaman Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi'i rohimahullah :

🍽  Pertanyaan:

Apa benar Ahlussunnah mengharamkan makan menggunakan sendok ?

🍴  Jawaban :

TIDAK ❗ kami Alhamdulillah makan menggunakan sendok, kami juga tidak berpandangan bahwa itu termasuk kebid'ahan

☝🏻  Karena kebid'ahan yang dianggap itu manakala berkaitan dengan agama.

👋🏼  Adapun perkara ini tidak ada kaitannya dengan bab agama.

✋🏽  Dan aku hampir lupa bahwa disana ada 🗞 surat kabar al-Wahdah dan Ats- Tsaury Yang menyatakan bahwa aku telah mengharamkan penggunaan alat cukur atau mesin cukur , mereka ini telah berdusta dengan kedustaan yang tersingkap.

📒  Sumber : Ghoorrotul Asyrithah 1/28

➖🍲➖🍮➖🍲➖

✍🏼  محدث الديار اليمنية مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله

🍽 الســــــؤال :

هل صحيح أن أهل السنة يحرمون الأكل بالملاعق ؟

🍴 الجـــــواب :

❗ لا . ناكل بحمد الله بالملاعق ، ولا تعتبر بدعة
الأكل بالملاعق لا يعتبر بدعة لأن البدعة في الدين ، وهذا أمر ما له تعلق بهذا ، ونسيت جريدة الوحدة وجريدة الثوري تقولان : إني أحرم الحلاقة ، يكذبون كذباً مفضوحاً.

  📒  كتاب :  غارة الأشرطة  1 / 28

➖🍲➖🍮➖🍲➖

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Sendok dan Alat Cukur

FATWA ULAMA

HUKUM MAKAN PAKAI SENDOK HARAM

✍🏼  Ahli hadits dari negeri Yaman Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi'i rohimahullah :

🍽  Pertanyaan:

Apa benar Ahlussunnah mengharamkan makan menggunakan sendok ?

🍴  Jawaban :

TIDAK ❗ kami Alhamdulillah makan menggunakan sendok, kami juga tidak berpandangan bahwa itu termasuk kebid'ahan

☝🏻  Karena kebid'ahan yang dianggap itu manakala berkaitan dengan agama.

👋🏼  Adapun perkara ini tidak ada kaitannya dengan bab agama.

✋🏽  Dan aku hampir lupa bahwa disana ada 🗞 surat kabar al-Wahdah dan Ats- Tsaury Yang menyatakan bahwa aku telah mengharamkan penggunaan alat cukur atau mesin cukur , mereka ini telah berdusta dengan kedustaan yang tersingkap.

📒  Sumber : Ghoorrotul Asyrithah 1/28

➖🍲➖🍮➖🍲➖

✍🏼  محدث الديار اليمنية مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله

🍽 الســــــؤال :

هل صحيح أن أهل السنة يحرمون الأكل بالملاعق ؟

🍴 الجـــــواب :

❗ لا . ناكل بحمد الله بالملاعق ، ولا تعتبر بدعة
الأكل بالملاعق لا يعتبر بدعة لأن البدعة في الدين ، وهذا أمر ما له تعلق بهذا ، ونسيت جريدة الوحدة وجريدة الثوري تقولان : إني أحرم الحلاقة ، يكذبون كذباً مفضوحاً.

  📒  كتاب :  غارة الأشرطة  1 / 28

➖🍲➖🍮➖🍲➖

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

WAHAI IBU JANGAN KAU CELA ANAKMU

FATWA ULAMA

WAHAI IBU JANGAN KAU CELA ANAKMU

💺Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rohimahullah

❓Pertanyaan :

💥 Bagaimana hukumnya seorang wanita mencela anaknya tanpa sepengetahuan suami

☎ Jawaban :

☝✅ Seseorang yang Mencela anak baik itu ayah maupun ibunya pada perkara yang tidak dilarang seperti seorang ibu yang memanggil anaknya dengan sebutan " wahai anak yang bodoh " dan yang semisalnya dari ucapan ucapan yang belum sampai pada tingkatan haram

✅💦 maka tidak mengapa orang tua melakukannya, tentunya dengan adanya sebabnya.

✋💥 Namun apabila celaan seorang ibu itu sudah sampai tingkatan haram seperti melaknatnya atau menuduhnya dengan tuduhan keji, maka ini tidak diperbolehkan baik ayah si anak tersebut ada atau tidak.

❎💥 Ini juga berlaku untuk sang ayah dimana dia tidak diperbolehkan untuk mencela anaknya dengan celaan yang diharamkan seperti misalnya dia mengatakan" semoga ALLAH  'Azzawajalla melaknat kalian atau mengatakan "wahai anak zina" atau selainnya karena yang demikian tidak diperbolehkan atau diharamkan.

⛵Sumber :
[ Silsilah Fatawa Nurun ala ad darb kaset nomor 20 ]

#حكمسبالمرأةلأولاده

▪️لفضيلة الشيخ العلامة /
    محمد صالح العثيمين رحمه الله
▃▃▃▃▃▃▃
🔴 السؤال:
  يقول ما حكم المرأة التي تسب أولادها ووالدهم غائب؟

🔵 الجواب:
  - الشيخ سب الأولاد من الوالد أو الأم إن كان على وجه غير محرم كما لو قالت يا بليد، يا أخرق، وما أشبه ذلك من الكلمات التي لا تصل إلى درجة التحريم فهذا لا بأس به مع وجود سببه، وإن كان السب على وجه محرم كما لو لعنته أو قذفته فهذا حرام عليها سواء كان أبوهم حاضرا أو غائبا. وكذلك بالنسبة للوالد، لا يجوز أن يسب أولاده بشيء بلفظ محرم، كأن يقول لعنكم الله، أو يا أولاد الزنا، وما أشبه ذلك؛ لأن هذا حرام، فلا يجوز.

المصدر سلسلة فتاوى نور على الدرب الشريط رقم [20]

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

ADAKAH HADITS SHOHIH YANG MEMBOLEHKAN AKSI DEMONSTRASI SECARA DAMAI

ADAKAH HADITS YANG MEMBOLEHKAN AKSI DEMONSTRASI SECARA DAMAI ?

عَنْ إِيَاسِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي ذُبَابٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَضْرِبُوا إِمَاءَ اللَّهِ» فَجَاءَ عُمَرُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: ذَئِرْنَ النِّسَاءُ عَلَى أَزْوَاجِهِنَّ، فَرَخَّصَ فِي ضَرْبِهِنَّ، فَأَطَافَ بِآلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاءٌ كَثِيرٌ يَشْكُونَ أَزْوَاجَهُنَّ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَقَدْ طَافَ بِآلِ مُحَمَّدٍ نِسَاءٌ كَثِيرٌ يَشْكُونَ أَزْوَاجَهُنَّ لَيْسَ أُولَئِكَ بِخِيَارِكُمْ

🚇Dari Iyas bin Abdillah bin Abi Dzubab رضي اللّٰه عنه berkata :
Rasulullah صلى اللّٰه عليه وسلم bersabda: “Janganlah kalian memukul hamba-hamba perempuan Allah (kaum wanita)!”.
Maka Umar bin Khathab رضي اللّٰه عنه datang kepada Rasulullah صلى اللّٰه عليه وسلم dan melaporkan: “Kaum wanita telah berani melawan suami-suami mereka”.
Maka Rasulullah صلى اللّٰه عليه وسلم memberi keringanan kepada kaum laki-laki untuk memukul istri-istri mereka. Tak lama kemudian banyak kaum wanita yang mengelilingi rumah keluarga Rasulullah صلى اللّٰه عليه وسلم dan mengadukan kelakuan suami-suami mereka. Maka Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم bersabda, “Banyak kaum wanita telah mengelilingi keluarga Muhammad صلى اللّٰه عليه وسلم sembari mengadukan kelakuan suami-suami mereka. Suami-suami seperti itu bukanlah orang-orang yang terbaik di antara kalian”.(HR. Abu Daud no. 2146, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 9122, Ibnu Majah no. 1985, Ad-Darimi no. 2265, dan Ibnu Hibban no. 4189.).

▪️Hadits di atas dibawakan oleh Doktor Su'ud Al Funaisan untuk dijadikan dalil tentang bolehnya melakukan aksi demonstrasi dengan cara damai dan tanpa kekerasan.

▪️Dan syaikh Robi' membantahnya dalam artikelnya yang berjudul "Hukmul Muzhoharot Fil Islam".

▪️Hadits di atas menurut penilaian syaikh Robi' adalah hadits mursal pada sanadnya terdapat tabi'i yang majhul.

▪️Ditambah lagi hadits ini bertentangan dengan firman Allah Ta'ala :

(( واللاتي تخافون نشوزهن فعظوهن واهجروهن في المضاجع واضربوهن فإن أطعنكم فلا تبغوا عليهن سبيلا إن اللّٰه كان عليا كبيرا )).

"Istri-istri yang kalian khawatir mereka berbuat durhaka maka nasehatilah mereka dan tinggalkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka, maka apabila mereka mentaati kalian maka janganlah kalian mencari-cari jalan untuk mencela mereka, sesungguhnya Allah maha besar dan tinggi. (An Nisa' : 34).

▪️Allah membolehkan bagi kaum lelaki untuk memukul istrinya apabila keadaan memang mengharuskannya.

▪️Demikian pula hadits di atas bertentangan dengan hadits yang shohih dari Jabir Bin Abdillah رضي اللّٰه عنه yang menunjukkan bolehnya seorang laki-laki memukul istrinya apabila ada sebab yang mengharuskannya seperti meninggalkan kewajiban, atau keluar rumah dengan tanpa izin suaminya atau memasukkan ke dalam rumahnya laki-laki yang bukan mahromnya atau mengkhianati suaminya maka suami boleh memukulnya dalam rangka mendidiknya dengan pukulan yang tidak membekas.

▪️Syaikh Robi' juga menjelaskan dalam bantahannya tersebut bahwa hadits di atas di samping lemah juga tidak menunjukkan demonstrasi dengan cara damai maupun demonstrasi dengan cara kekerasan,
namun hadits tersebut menunjukkan bahwa kaum wanita mendatangi Rosulullah صلى اللّٰه عليه وسلم, masing-masing datang sendirian dalam keadaan mengadukan suaminya, kemudian ia pergi,
dan datanglah wanita yang lain yang mengadukan suaminya dan ia pergi, maka dimanakah aksi demonstrasi yang dikenal dengan teriakan-teriakannya di jalan-jalan dalam hadits ini ?

▪️Syaikh Robi' menilai bahwa fiqh Doktor Su'ud Al Funaisan mengandung perlakuan tidak baik terhadap masyarakat nabawi (para shahabat) yang suci dan tersucikan dari pemikiran-pemikiran dan amalan-amalan orang-orang Yahudi dan Nashoro dan syariat-syariat mereka yang bertentangan dengan bimbingan Muhammad صلى اللّٰه عليه وسلم.

📝Sumber : http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=119721

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
telegram.me/dinulqoyyim

TAWAKAL DIIRINGI DENGAN USAHA

TAWAKAL DIIRINGI DENGAN USAHA

Tawakal yang tidak diiringi dengan usaha termasuk cermin kekurangan dan buruknya agama seseorang. Sebagaimana kita ketahui, tawakal tidak bisa lepas dari iman dan Islam seperti penjelasan di atas.

▫Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
“Meninggalkan sebab-sebab (usaha dalam bertawakal) termasuk corengan terhadap syariat-Nya, sedangkan menyandarkan diri kepada sebab-sebab itu termasuk kesyirikan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.”

▫Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
“Termasuk sebesar-besar kejahatan dalam agama adalah meninggalkan sebab (usaha) dan menyangka bahwa yang demikian itu termasuk meniadakan tawakal.”
(Syarah al-Qaulul Mufid, hlm. 62)

▫Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
“Barang siapa yang meninggalkan sebab/usaha (dalam tawakal) maka tawakalnya belum lurus. Namun termasuk dari kesempurnaan tawakal adalah tidak condong kepada sebab-sebab itu, memutuskan keterkaitan hati dari sebab-sebab itu.”

Kemudian setelah itu beliau mengatakan,
“Tidak akan tegak dan bernilai dalam menjalani usaha itu melainkan harus di atas tawakal.”
(Madarijus Salikin, 2/120)

Dalil yang menunjukkan bahwa tawakal itu harus dibarengi dengan usaha adalah apa yang diriwayatkan oleh al-Imam Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari sahabat ‘Umar ibnul Khaththab radhiallahu ‘anhu:

لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُوْنَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوْحُ بِطَاناً

“Bila kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana dia memberikan rezeki kepada burung; pergi di pagi hari dalam keadaan perut kosong dan pulang dalam keadaan kenyang.”
(Disahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami no. 5254)

•••
Selengkapnya baca di asysyariah.com/kuserahkan-diriku-kepadamu-ya-allah/ Ditulis oleh al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah hafidzahullah
🚇 @ForumBerbagiFaidah

🌅 @salafysolo
╚═══════🔎📚

Minggu, 26 Februari 2017

Hukuman Had Atas Pencela Rasul

Hukum Had Atas Pencela Rasul

Manakah pendapat yang benar tentang diterimanya taubat bagi seorang yang mencela Rasul shallallahu alaihi wasallam, apakah dia tetap dibunuh walaupun sudah bertaubat?

Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullah menjawab, "Tidak ada seorang pun yang bisa menghalangi seseorang untuk bertaubat. Untuk Allah-lah taubatnya orang yang bertaubat, akan tetapi hukuman had harus tetap diberikan kepada orang tersebut, hukuman hadnya yaitu harus dibunuh.

Jika dia bertaubat, maka taubatnya antara dia dengan Allah, dan Allah Maha Mengetahui (keadaan dia), ini kepada Allah. Adapun kepada kami (di hadapan manusia), tetap di tegakkan hukuman had atasnya."

(Disadur dari Ta'ammulaat fi Awakhiri Suratil Ahzab-Syaikh Shalih Fauzan, [tanya jawab keenam] hal. 55, cet. Dar Imam Ahmad 2005).

Peringatan:
Yang menegakkan hukum had adalah pemerintah/penguasa suatu negeri yang sah dan berdaulat, bukan dari kalangan kelompok/organisasi tertentu, apalagi perindividu.
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr

#aqidah

Sabtu, 25 Februari 2017

Jawaban Atas Tuduhan Syubhat HTI

PENJELASAN SYUBHAT KHAWARIJ HTI: “SALAFY MENGINGKARI DEMOKRASI TAPI MENERIMA HASILNYA!!”

⭐️Disampaikan oleh: Al-Ustadz Abu Mu'awiyah Askari bin Jamal hafizhahullah

✅[ Pertanyaan ]

🔸Bagaimana syubuhat HTI yang mengatakan Salafy mengingkari demokrasi tetapi menerima hasilnya, yaitu taat kepada presiden hasil demokrasi.

📜[ Jawaban ]

📊📮Ahlussunah mengingkari demokrasi karena DEMOKRASI BUKAN DARI ISLAM. Dalam prinsip demokrasi suara rakyat adalah suara Tuhan, pasti benar. Suara mayoritas suara yang pasti benar. ISLAM TIDAK DEMIKIAN.

📛Bahkan penyebutan mayoritas dalam al-Quranul Karim sering diidentikkan dengan hal-hal yang negatif.

🔸{ وَاِنْ تُطِعْ اَكْثَرَ مَنْ فِى الْاَرْضِ يُضِلُّوْكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ... }

🔹“Engkau mengikuti mayoritas orang di muka bumi, niscaya mereka akan menyesatkan engkau dari jalan Allah subhanahu wa ta'ala.” [QS. Al-An'am: Ayat 116]

▶️Satu orang dan dia bersama dalil dan dia punya hujjah, dalil yang sahih maka UCAPANNYA BENAR meskipun menyelisihi mayoritas manusia yang tidak berpegang pada dalil.

📊✅Oleh karena itu dalam Tarjihaat Fiqhiyah, ketika terjadi khilaf dikalangan ulama maka tidak dilihat dari banyaknya jumlah ulama yang memegang suatu pendapat. Kadang-kadang ada pendapat satu dua orang dari kalangan para ulama menyelisihi pendapat jumhur mayoritas ulama, setelah diteliti, ternyata yang benar pendapat yang sedikit. Karena Islam tidak mengenal suara terbanyak itu harus dibenarkan.

🚠MAKA ISLAM MENGINGKARI DEMOKRASI SEBAGAIMANA ISLAM JUGA MENGINGKARI PEMBERONTAKAN / KUDETA TERHADAP PEMERINTAH YANG SAH, PEMIMPIN YANG MUSLIM YANG SAH. ISLAM MELARANG.

🔐Tapi kalau berhasil, dan terjadi, kudeta berhasil, lalu kemudian yang melakukan kudeta itu menjadi seorang pemimpin dan punya kekuatan MAKA WAJIB DITAATI.

📜Jadi masalah prinsip demokrasinya, dan cara untuk meraih sebuah kekuasaan, itu pembahasan yang berbeda dengan pembahasan ketika seseorang menjadi pemimpin/penguasa, apapun namanya, dengan cara apapun dia menguasai.

▶️Oleh karena itu Nabi (ﷺ) mengatakan:

🔸{ أوصيكم بتقوى الله والسمع والطاعة وإن تأمر عليكم عبد حبشي }

🔹“Aku perintahkan / aku wasiatkan kepada kalian bertaqwa kepada Allah, mendengar dan taat kepada penguasa meskipun yang memerintah kalian adalah seorang budak (asalnya keturunan budak, pen) dari Habasyah (etiopia, pen).” [HR. Ahmad 4/126, At-Tirmidzi no. 2676, Abu Dawud no. 4607, Ibnu Majah no. 42, dari ‘Irbadh bin Sariyah, pen]

📛Budak, bukan termasuk syarat untuk menjadi pemerintah / penguasa...

🔸Kata Nabi (ﷺ):
“Imam / Pemimpin itu dari Quraisy.”
▶️Tapi kalau dia sudah menjadi Sulthan mutakhallid ( berhasil menguasai dan melengserkan pemimpin sebelumnya ) dan dia punya kekuatan, dan dia punya tentara MAKA WAJIB DITAATI MESKIPUN DIA ZHALIM.

📊🚠Maka demikian pula demokrasi, kita ingkari. Pemilu bukan cara untuk memilih seorang pemimpin yang benar, tapi kalau sudah terjadi, dia harus menjadi seorang pemimpin, dan diakui, KITA WAJIB UNTUK TAAT.

Jadi, ini dua pembahasan yang berbeda ....

📀[ Video ] https://youtu.be/3VPDrxuHDMI
🌏[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/07/video-penjelasan-syubhat-khawarij-hti.html

📝Diambil dari: Channel Telegram @forumsalafy

🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

➥ #VideoFawaid #Bantahan #syubhat #khawarij #hti #menolak_demokrasi #tetapi_menerima_hasilnya

LELAKI TIDAK AKAN SEMPURNA KECUALI DENGAN 4 HAL

LELAKI TIDAK AKAN SEMPURNA KECUALI DENGAN 4 HAL BERIKUT

✋ ﻻ ﻳﻜﻤُﻞ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺇﻻ ﺑﺄﺭﺑﻊ ✋

🌍 ﻗﺎﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ - ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ - :

👍 ﻻ ﻳﻜﻤﻞ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺇﻻ ﺑﺄﺭﺑﻊ :

✅ ﺑﺎﻟﺪﻳﺎﻧﺔ
✅ ﻭﺍﻷﻣﺎﻧﺔ
✅ ﻭﺍﻟﺼﻴﺎﻧﺔ
✅ ﻭﺍﻟﺮﺯﺍﻧﺔ

🔰ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ
ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ - ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ تعالى -:

👍 « ﻻ ﻳﻜﻤﻞ ﺇﻻ ﺑﺄﺭﺑﻊ :

1⃣ ﺍﻟﺪﻳﺎﻧﺔ : ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺩﻳﻨﺎً ﻣﺘﺪﻳﻨﺎً ﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺤﻘﻴﻘﺔ .

2⃣ ﻭﺍﻷﻣﺎﻧﺔ : ﻓﻼ ﺇﻳﻤﺎﻥ ﻟﻤﻦ ﻻ ﺃﻣﺎﻧﺔ ﻟﻪ ، 
ﺃﻣﺎﻧﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﺃﻣﺎﻧﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﻌﻞ .

3⃣ ﻭﺍﻟﺼﻴﺎﻧﺔ : ﻳﺼﻮﻥ ﺩﻳﻨﻪ ، ﻭﻳﺼﻮﻥ ﻋﺮﺿﻪ ، ﻭﻳﺼﻮﻥ ﻣﺎﻟﻪ ، ﻭﻳﺼﻮﻥ ﻋﻘﻠﻪ ، ﻭﻳﺼﻮﻥ أﻋﺮﺍﺽ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ، ﻭﺩﻣﺎﺋﻬﻢ ، ﻭﺃﻣﻮﺍﻟﻬﻢ ، ﻭﺃﺩﻳﺎﻧﻬﻢ .

4⃣ ﻭﺍﻟﺮﺯﺍﻧﺔ : ﺍﻯ اﻹﺗﺰﺍﻥ ﻭﺍﻟﻌﻘﻞ ﺍﻟﺪﺍﻝ ﻋﻠﻰ ﻛﻤﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻮﻟﺔ

✍ من تعليق الشيخ على ﺭﺳﺎﻟﺔ :
🍃 "ﺃﺧﻼﻕ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ"
👈 ﻟﻺﻣﺎﻡ ﺍﻵﺟﺮﻱ -ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ- .
👈 📼 ﺍﻟﺸﺮﻳﻂ ﺍﻟﺨﺎﻣﺲ ( 5:33 )
➖➖➖➖➖➖➖➖

👍🏾 Al Imama Syafi'y رحمه الله berkata:

Seorang lelaki tidak akan menjadi sempurna kecuali dengan 4 hal:

✅ Diyanah (Kuatnya agama)
✅ Amanah
✅ Menjaga Diri
✅ Matang Pertimbangan

Syaikh Abdulloh Al Bukhori حفظه الله تعالى berkata:

Lelaki tidak akan jadi sempurna kecuali dengan 4 sifat berikut;

1⃣ Diyanah (kuat agamanya), yakni kokoh dan baik dalam beragama kepada Alloh secara hakiki.

2⃣ Amanah, karena tidak ada iman (sempurna) bagi orang yang tidak punya sifat amanah. Baik amanah dalam perkataan maupun amanah dalam perbuatan.

3⃣Menjaga diri; yakni menjaga agamanya, menjaga kehormatannya, menjaga hartanya dan menjaga akalnya. Juga menjaga kehormatan kaum muslimin, darah mereka, harta mereka maupun agama mereka.

4⃣Matang Pertimbangannya, yakni matang pertimbangannya dan akalnya yang menunjukkan kesempurnaan kejantanannya.

✍🏾 Disadur dari ta'liq Syaikh Abdulloh Al Bukhori terhadap risalah "أخلاق العلماء" karya Imam Al Ajurry رحمه الله rekaman ke 5 menit 5:33.

📚Copas dari grup
مرحبا يا طالب العلم
📝 FIK  الفقير الى عفو ربه ابو يحيى

Jumat, 24 Februari 2017

Menimba Ilmu dari Sumber Ilmu yang Bersih

SESUNGGUHNYA ILMU INI ADALAH AGAMA

🍒 asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan rahimahullah,

🛳 Tanya :
"Ucapan berikut ini ucapannya siapa dan apa maknanya, yaitu : "Ilmu ini adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa kamu mengambil agamamu"?

🎯 Jawab :
"Ya ucapan tersebut diriwayatkan dari sebagian Salaf. Aku mengiranya dari Ibnu Sirin rahimahullah.

📚 "Ilmu adalah agama", karena agama itu tegak di atas ilmu. Agama tanpa ilmu tidak bermanfaat. Jadi agama itu tegak di atas ilmu. Maka seseorang harus mempelajari ilmu yang dengannya agamanya bisa istiqomah. Ini sisi pertama.

🔖 Sisi kedua, bahwa para syaikh dan para pengajar berbeda-beda keadaannya. Di antara mereka ada yang bertaqwa kepada dan takut kepada-Nya, serta mendidik dengan ilmu yang benar dan aqidah yang benar. Maka inilah yang bisa diambil ilmu darinya.
🔥 Adapun seorang alim yang sesat, atau alim yang sembrono, atau munafik yang ilmunya hanya di lisannya, maka yang seperti ini tidak boleh diambil ilmunya. Atau seorang ahli bid'ah, juga tidak boleh mengambil ilmu darinya. Karena akan memberikan pengaruh kepada muridnya."

                •✾••┈••✾••┈••✾••┈••✾•

◣  شـــــرح ان هذا العـــــلم ديـــــــن  ◢

للشيخ العلامة/
        صالح بن فوزان الفوزان حفظه الله

                  •✾••┈••✾••┈••✾••┈••✾•

✺ #الســــــــؤال:

يقول فضيلة الشيخ هذا القول ينسب لمن وما معناه بأن هذا العلم دين فأعلم عما تأخذون دينكم؟

✺ #الجــــــواب:

نعم هذا معثور عن بعض السلف أظن عن بن سيرين رحمه الله العلم دين لأن  الدين قائم  على العلم فالدين بدون علم لا ينفع فالدين قائم على العلم فلابد أن يتعلم الإنسان ما يستقيم به دينه هذا من ناهية الناهية الثانية أن المشايخ والمعلمين يختلفون منهم من يتقي الله ويخشى الله ويربي على العلم الصحيح والعقيدة الصحيحة هذا هو الذي يؤخذ عنه العلم أما العالم الضال والعالم المتساهل أو المنافق الذي علمه على لسانه فقط هذا لا يجوز أخذ العلم أو المبتدع هذا لا يجوز اخذ العلم عنه لأنه أثر على تلميذه.

http://alfawzan.af.org.sa/sites/default/files/01_89.mp3

#ilmu #agama #salafy
#al_Fauzan

•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 

Sifat Fanatisme Jahiliyyah

JANGAN MENOLAK KEBENARAN DARI ORANG YANG DI BAWAHMU!

✍🏻 Al-Imam Muhammad bin Ali asy-Syaukany rahimahullah berkata:

ومن الآفات المانعة عن الرجوع إلى الحق أن يكون المتكلم بالحق حدث السن بالنسبة إلى من يناظره أو قليل العلم أو الشهرة في الناس.

والآخر بعكس ذلك، فإنه قد تحمله حمية الجاهلية والعصبية الشيطانية على التمسك بالباطل أنفة من الرجوع إلى قول من هو أصغر منه سنا أو أقل منه علما أو أخفى شهرة ظنا منه أن في ذلك عليه ما يحط منه وينقص ما هو فيه.

وهذا الظن فاسد، فإن الحط والنقص إنما هو في التصميم على الباطل، والعلو والشرف في الرجوع إلى الحق بيد من كان وعلى أي وجه حصل

"Termasuk bencana yang menghalangi seseorang untuk kembali kepada kebenaran adalah ketika dia melihat orang yang mengucapkan kebenaran masih muda dibandingkan dia sebagai pihak yang dikritik, atau karena dia sedikit ilmunya, atau karena dia tidak begitu dikenal di tengah-tengah manusia.

Sebaliknya, terkadang fanatisme jahiliyah yang merupakan sifat syaithan mendorong seseorang untuk terus di atas kebathilan, karena dia congkak untuk merujuk kepada ucapan orang yang lebih muda darinya, atau lebih sedikit ilmunya, atau tidak lebih dikenal dibandingkan dirinya. Dia bersikap demikian karena menyangka bahwa hal itu akan menjatuhkan reputasinya atau mengurangi kemuliaannya.

Persangkaan semacam ini adalah sesuatu yang rusak, karena kejatuhan dan berkurangnya kemuliaan itu hanyalah muncul dari sikap terus berkubang dalam kebathilan. Sedangkan ketinggian dan kemuliaan adalah dengan kembali kepada kebenaran melalui siapapun dan bagaimanapun caranya."

📚 Adabuth Thalab, hal. 90

🌍 Sumber || https://goo.gl/u89Fhj

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Awas Pakai Sandal bisa Tasyabbuh

BAGI PARA ISTRI YANG BIASA MEMAKAI SANDAL SUAMI KETIKA KE DAPUR ATAU KAMAR MANDI

إليك يا من تدخلين إلى المطبخ أو الحمام بحذاء زوجك

◆...◆...◆..◆...◆...◆

✒قال الشيخ:
علي الحدادي - حفظه الله -

" ولايجوز "
للرجل لبس الأحذية المختصة بالنساء

"ولايجوز "
للمرأة أن تلبس الحذاء المختص بالرجال

لعموم النهي عن تشبه كل من الجنسين بالآخر

⬅ وبعض الناس قد يتساهل في هذا

←ولاسيما في بيته إذا أراد الدخول في المطبخ أو نحو ذلك."

📖 من آداب المسلم في يومه وليلته ==> ص٢

◆...◆...◆..◆...

_____ﻟﺒﺲ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ _____
   ﻟﺒﺴﺔ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺖ

✒ﺳﺌﻞ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺸﻴﺦ :
ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻤﺤﺴﻦ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ - ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ - :

ﻟﻮ ﻟﺒﺲ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﺒﺴﺔ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ
ﺃﻭ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻟﺒﺴت لبسة ﺍﻟﺮﺟﻞ
ﻟﻜﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻭﻣﻊ ﺍﻷ‌ﻫﻞ ؟؟؟

📝 ﻓﺄﺟﺎﺏ ﺑﻘﻮﻟﻪ:
ﻻ‌ ﻳﺠﻮﺯ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﻛﺬﻟﻚ

⬅ ﻓﺎﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺘﺸﺒﻪ ﻻ‌ ﻳﺨﺺ 
👈 ( ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻭﻻ‌ ﺍﻟﺸﺎﺭﻉ )
       ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻫﻮ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻤﻴﻊ.

📖 ﺷﺮﺡ ﺳﻨﻦ ﺃﺑﻲﺩﺍﻭﺩ. (460/10)

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

Syaikh Ali Al Hadady حفظه الله
Berkata:

Tidak boleh bagi pria memakai sandal (atau sepatu) yang khusus bagi wanita.
Tidak boleh pula bagi wanita memakai sepatu (atau sandal) yang khusus bagi pria.
Ini berdasar keumuman larangan dari tasyabbuh masing masing dengan lawan jenisnya.

✔Sebagian orang kadang mengentengkan masalah ini. Lebih lebih di rumahnya ketika ia hendak masuk dapur atau yang semisalnya.

Dari:
من آداب المسلم في يومه وليلته ص ٢

🌹WANITA MEMAKAI PAKAIAN PRIA KETIKA DI RUMAH🍄

Syaikh 'Abdul Muhsin Al 'Abbad حفظه الله ditanya:

Kalau  pria memakai pakaian wanita, atau wanita memakai pakaian pria tetapi di rumah bersama keluarganya (hukumnya bagaimana)?

Beliau menjawab:
Tidak boleh meskipun seperti itu.
Karena larangan dari tasyabbuh tidak dikhususkan di rumah ataupun di jalan. Tetapi umum di semua tempat.

📚Syarah Sunan Abi Dawud (10/460)

📕Copas dari grup
مرحبا يا طالب العلم
📖FIK الفقير الى مغفرة ربه ابو يحيى

Kamis, 23 Februari 2017

Kedudukan Suami Di Hati Istrinya

Kedudukan Suami Di Hati Istrinya

☁ Tatkala Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya kembali dari medan perang Uhud,banyak kejadian menarik yang mereka temui sepanjang jalan menuju ataupun sesampai di Madinah.

📗Ibnu Hisyam dalam Sirahnya mengabarkan:

لقيته في الطريق حمنة بنت جحش، فنعي إليها أخوها عبد الله بن جحش، فاسترجعت واستغفرت له، ثم نعي لها خالها حمزة بن عبد المطلب، فاسترجعت واستغفرت، ثم نعي لها زوجها مصعب بن عمير، فصاحت وولولت، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم:إن زوج المرأة منها لبمكان.

☁Di tengah perjalanan,Nabi ditemui Hamnah bintu Jahsy radhiyallahu anha. Beliau pun mengabarkan kematian saudaranya,Abdullah bin Jahsy. Hamnah pun mengucapkan _istirja_dan memohonkan ampun untuk saudaranya.
☁ Kemudian Nabi kabarkan akan kematian paman Hamnah,yaitu Hamzah bin Abdil Muththalib.Sekali lagi Hamnah pun mengucapkan _istirja_dan memohonkan ampun untuk pamannya.

🔖Lalu Nabi kabarkan kematian sang suami,Mush'ab bin Umair.Maka menjeritlah Hamnah bin Jahsy karena begitu terpukulnya.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pun bersabda:
"Sesungguhnya seorang suami mempunyai tempat tersendiri di relung hati istrinya."

《lihat: Ar Rahiiqul Makhtum hal.252 cet.Darul Wafa》

🖌 Pesan moralnya adalah:

1) perbanyaklah berbuat makruf dan ihsan pada istri,agar semakin kokoh kedudukan kita di hatinya.

2) bagi para bapak yang memiliki anak perempuan,pilihlah betul betul calon suami untuk anaknya.
Pastikan betul akidah,akhlak,maupun manhaj calon suaminya.Karena seringnya,kuatnya kedudukan suami cenderung membuat seorang wanita mengikuti dan terpengaruh pada suaminya.

و الله الموفق إلى أقوم الطريق.

🖌 Abu Mas'ud Jarot bin Narto هداهما الله

_AnNashooih AsSalafiyyah_

Kondisi Wajah Orang Kafir di Neraka

قال الله تعالى:

《يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِى ٱلنَّارِ يَقُولُونَ يَٰلَيْتَنَآ أَطَعْنَا ٱللَّهَ وَأَطَعْنَا ٱلرَّسُولَا》

Artinya:

"Di hari ketika wajah-wajah mereka dibolak-balikkan di dalam neraka, mereka berkata, “Duhai, seandainya kami (dahulu di dunia) menaati Allah dan menaati Rasul”. (Al Ahzab: 66)

Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullah menerangkan tentang ayat di atas, "Orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka tidaklah dimasukkan ke dalam api neraka kecuali karena sebab maksiatnya mereka kepada Allah dan kepada rasul Allah.

Mereka berangan-angan kalau saja mereka dahulu (di dunia) menaati Allah dan menaati rasul-Nya. Ketika itu mereka telah menyadari kesalahannya dan telah mengetahui kekurangannya. Akan tetapi tidak berguna lagi sebuah penyesalan..!

Kalau seandainya penyesalan ini terjadi di dunia, yakni ketika seorang insan menyesal, lalu bertaubat kepada Allah dan kembali kepada Allah serta meminta ampun kepada Allah, maka hal ini akan bermanfaat bagi dirinya.

Akan tetapi ketika maut telah datang dan kebangkitan di hari kiamat telah terjadi serta azab pun telah diperlihatkan, maka sesungguhnya tidak berguna lagi penyesalan, dan ini adalah sebuah kesedihan, bahkan merupakan siksaan tambahan bagi orang tersebut, wal iyyadzubillah."

(Disadur dari Ta'ammulaat fi Awakhiri Suratil Ahzab-Syaikh Shalih Fauzan, hal. 35, cet. Dar Imam Ahmad 2005)
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr

#aqidah

SYARAT TOBAT

SYARAT TOBAT

📬 Pertanyaan: Jika seorang muslim mencabut diri dari dosa-dosa yang dahulu dia lakukan, apa saja syarat yang harus dipenuhi terkait orang yang bertobat dari sebuah dosa?
Apa nasihat Anda untuk orang yang melakukan kemaksiatan agar dia bisa bertobat sebelum datang ajalnya sehingga dia merugi dan menyesal?

🔓 Jawaban:

1. (a) Seseorang bertobat dengan tobat yang jujur dan tulus,
(b) menyesali dosa yang telah dilakukan,
(c) bertekad kuat untuk tidak mengulanginya
(d) jika dosanya terkait dengan sesuatu yang bisa dikembalikan seperti harta, dia kembalikan kepada pemiliknya. Jika tidak terkait dengan sesuatu yang bisa dikembalikan, dia meminta maaf dan kemurahan dari pihak-pihak yang dizhalimi, disertai doa kebaikan untuk mereka dan pujian terhadap kebaikan mereka yang dia ketahui.

2. Kami nasihatkan agar dia:
(a) membaca al-Qur’an hadits-hadits tentang targhib (anjuran berbuat kebaikan) dan tarhib (ancaman atas perbuatan dosa)
(b) mengingat negeri akhirat dan berbagai keadaan yang menakutkan,
(c) bergaul dengan orang-orang yang baik dan menjauhi orang-orang yang buruk

☝🏻 Semoga Rabbnya akan menerima tobatnya dari dosa dan mengampuninya, dan dia bisa menolak bisikan dan nafsunya yang mengajak kepada maksiat.

Wa billahit taufiq, wa shalallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa alihi wa shahbihi wa sallam

✍🏻 Ketua : Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz
Wakil Ketua : Abdurrazaq Afifi
Anggota : Abdullah bin Ghudayyan, Abdullah bin Qu’ud.
(Fatawa al-Lajnah 24/297-298 pertanyaan ke-6 dari Fatwa no. 3866)

📚 Sumber: Majalah Asy Syariah Edisi 113/Vol X/1437H/2016M

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Rabu, 22 Februari 2017

Keutamaan Solat Sunnah Dhuha

Keutamaan Solat Sunnah Dhuha

📕Dari Abu Dzar رضي الله عنه, dari Nabi ﷺ bahawa baginda bersabda, "Setiap pagi masing-masing sulama (sendi-sendi) salah seorang dari kalian wajib diberi sedekah. Setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma'ruf adalah sedekah dan nahi mungkar adalah sedekah, dan cukup menggantikan hal itu semua dua raka'at yang dikerjakan di waktu dhuha." (HR Muslim)

📕Dari Abu Darda' dan Abu Dzar dari Rasulullah ﷺ, dari Allah ﷻ bahawa Dia berfirman, "Wahai anak Adam! Solatlah untukKu empat raka'at di awal siang, nescaya Aku akan mencukupimu di akhirnya." (HR Tirmidzi, hadits hasan)

📕Dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak ada yang mampu menjaga solat dhuha melainkan awwabin (orang-orang yang sangat taat)". Baginda juga bersabda, "Solat dhuha merupakan solatnya awwabun." (HR Ibnu Khuzaimah dan Al-Hakim, hadits hasan)

✍🏼 Asy-Syaikh Muhammad bin Umar Bazmul mengatakan, "Waktu solat dhuha dimulai sejak terbit matahari sampai waktu zawal (tergelincir matahari). Adapun waktunya yang paling afdhal adalah ketika terik matahari semakin panas."

📂 (Faedah ilmiah dari Kitab Bugyatul Mutathawwi' fii Shalatit Tathawwu', karya asy-Syaikh Dr. Muhammad bin Umar Bazmul, terbitan Ash-Shaf Media)

📚 WhatsApp طريق السلف 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
🌐 http://telegram.me/thoriqussalaf

Terjemahan Kitab Fiqh Manhajus Salikin Karya Syaikh Abdurrahman as-Sa’di Bag ke-1

Terjemahan Kitab Fiqh Manhajus Salikin Karya Syaikh Abdurrahman as-Sa’di (Bag ke-1)

MUKADDIMAH

بِسْمِ اللَّهِ اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيمِ

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Dan kepada-Nya kami meminta pertolongan.

Segala puji bagi Allah, kami memuji, memohon pertolongan, memohon ampunan, dan bertaubat kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari keburukan jiwa kami dan keburukan amalan-amalan kami. Barangsiapa yang Allah beri hidayah, tidak ada yang menyesatkannya. Barangsiapa yang Allah sesatkan, tidak ada yang memberikan hidayah kepadanya.

Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah, satu-satunya, tidak ada sekutu bagiNya. Aku bersaksi bahwa Muhammad shollallahu alaihi wasallam- adalah hamba dan Rasul-Nya.
Amma Badu (kemudian setelah itu)..............

Ini adalah kitab ringkasan dalam ilmu fiqh. Aku mengumpulkan permasalahan dan dalil-dalilnya. Aku ringkas pada perkara yang paling penting yang manfaatnya paling besar. Karena demikian besarnya kebutuhan atas pembahasan ini. Kebanyakan aku hanya mencukupkan dengan menyebutkan nash (dalil) saja jika hukumnya telah jelas. Agar mudah dihafalkan dan dipahami oleh para (pelajar) pemula. Karena sesungguhnya ilmu itu adalah mengetahui kebenaran dengan dalilnya.

Fiqh adalah mengenal hukum-hukum syar'i yang merupakan furu' (bukan terkait akidah, pent) berdasarkan dalil-dalilnya dari al-Quran, Sunnah (hadits), ijma (kesepakatan Ulama), dan qiyas yang shahih. Aku mencukupkan pada dalil-dalil yang telah masyhur agar tidak terlalu panjang. Jika terdapat perbedaan pendapat dalam suatu permasalahan, aku cukupkan pada pendapat yang aku pandang rajih (paling kuat) menurutku dengan mengikuti dalil syar'i.

Hukum-hukum terbagi menjadi 5:

1⃣Wajib: sesuatu yang jika dikerjakan berpahala, dan jika ditinggalkan mendapatkan dosa (siksaan).

2⃣Haram: lawan dari wajib. (Jika dikerjakan berdosa, jika ditinggalkan berpahala)

3⃣Makruh: jika ditinggalkan berpahala, jika dikerjakan tidak berdosa.

4⃣Sunnah : lawan dari makruh. (Jika dikerjakan berpahala, jika ditinggalkan tidak berdosa).

5⃣Mubah: sesuatu yang dikerjakan atau ditinggalkan sama saja (tidak berdosa atau berpahala).

Seorang mukallaf wajib mempelajari segala yang dibutuhkannya dalam ibadah, muamalah, dan selainnya.

Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

Barangsiapa yang Allah menginginkan kebaikan untuknya, Allah akan faqihkan (pahamkan) dia dalam urusan Dien (Muttafaqun alaih)

📋☑Kitab ke-1: Thoharoh (Bersuci)

Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda:

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Islam dibangun di atas 5 (rukun): persaksian (syahadat) bahwasanya tidak ada sesembahan (yang haq) kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, berhaji, dan berpuasa di bulan Ramadhan (Muttafaqun alaih)

Syahadat Laa Ilaaha Illallaah adalah seseorang mengetahui, meyakini, dan menjalankan konsekuensi (persaksian) bahwa tidak ada yang berhak sebagai Ilahi dan sasaran ubudiyyah (ibadah) kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya.

Sehingga wajib bagi seorang hamba untuk mengikhlaskan seluruh Dien (amalannya) hanya untuk Allah Ta’ala, menjadikan seluruh ibadah lahir maupun batin hanya untuk Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam seluruh perkara Dien.

Ini adalah landasan agama seluruh para Rasul dan pengikut mereka. Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ

dan tidaklah Kami mengutus sebelummu seorang Rasul kecuali Kami wahyukan kepadanya bahwasanya tidak ada sesembahan yang haq kecuali Aku, maka sembahlah Aku (satu-satunya)(Q.S al-Anbiyaa ayat 25)

Syahadat bahwa Muhammad adalah utusan Allah: seseorang berkeyakinan bahwa Allah mengutus Muhammad shollallahu alaihi wasallam kepada segenap Manusia dan Jin sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan. Beliau mengajak mereka untuk mentauhidkan Allah dan mentaati-Nya. (Syahadat tersebut direalisasikan) dengan membenarkan khabar beliau, menjalankan perintah beliau, menjauhi larangan beliau, dan (berkeyakinan) bahwa tidak ada kebahagiaan dan kebaikan di dunia dan di akhirat kecuali dengan beriman kepada beliau, taat kepada beliau, dan wajib mendahulukan kecintaan kepada beliau dibandingkan kecintaan kepada diri sendiri, anak, dan manusia seluruhnya.

Allah menguatkan beliau dengan mukjizat-mukjizat yang menunjukkan (benarnya) risalah beliau. Allah juga menganugerahkan ilmu yang sempurna, akhlak yang tinggi, dan agama beliau mengandung petunjuk, kasih sayang, kebenaran, dan kemaslahatan untuk Dien maupun kehidupan duniawi.

Dan ayat (bukti kebenaran risalah beliau) yang paling besar adalah al-Quran ini yang mengandung kebenaran dalam khabar, perintah, dan larangan.

Wallaahu A'lam.

Penerjemah: Abu Utsman Kharisman

💡💡📝📝💡💡

WA al I'tishom

حال أسامة بن عطايا العتيبي

انتبه !!

أسامة بن عطايا العتيبي لا يمثل الدعوة السلفية في ليبيا ولا في غيرها إنما يمثل نفسه.

📝 كتبه الشيخ/ #أبو_الخطاب طارق درمان.

JANGAN MENGAMBIL ILMU dari syetan

JANGAN MENGAMBIL ILMU SEMBARANGAN

🚫 Membantah Syubhat Hizbiyyun "Bolehnya mengambil Ilmu dari Mana Saja dengan Dalil Kisah Abu Hurairah dengan Syetan

✍🏻 Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

📬 Pertanyaan: Sebagian ahli bid’ah berdalih dengan kisah Abu Hurairah bahwa boleh belajar kepada ahli bid’ah karena Abu Hurairah mengambil ilmu dari syetan?

📑 Haditsnya sebagai berikut (–pent), Abu Hurairah menceritakan:

وَكَّلَنِي رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ، فَأَتَانِي آتٍ، فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ فَأَخَذْتُهُ، فَقُلْتُ: لَأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَصَّ الحَدِيثَ، فَقَالَ: إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الكُرْسِيِّ، لَنْ يَزَالَ مَعَكَ مِنَ اللهِ حَافِظٌ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ، وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوْبٌ، ذَاكَ شَيْطَانٌ))

“Rasulullah shallallahu alaihi was sallam menugaskan diriku untuk menjaga harta zakat di bulan Ramadhan, tiba-tiba ada seseorang datang mencuri makanan sehingga aku pun menangkapnya dan aku katakan kepadanya: “Aku benar-benar akan mengadukan dirimu kepada Rasulullah shallallahu alaihi was sallam.” Kisahnya panjang. Maka orang itu berkata: “Jika engkau berbaring di tempat tidurmu maka bacalah Ayat Kursi, karena engkau akan selalu mendapatkan penjaga dari Allah dan syetan tidak akan mendekatimu hingga Shubuh.” Dan Nabi shallallahu alaihi was sallam bersabda: “Dia (syetan) menyampaikan ucapan yang benar kepadamu, hanya saja dia pendusta. Dia adalah syetan.”
(Lihat Shahih Al-Bukhary no. 5010 –pent)

🔓 Jawaban: Abu Hurairah mengambil ilmu dari Rasulullah shallallahu alaihi was sallam, tidak mengambil dari syetan (Asy-Syaikh tertawa –pent).

✋🏻 Rasulullah shallallahu alaihi was sallam yang mengabarkan hal itu dan Abu Hurairah tidak mengambil berita tersebut dari syetan dan tidak bersandar kepada ucapan syetan, tetapi hanya bersandar kepada perkataan Rasulullah shallallahu alaihi was sallam:

صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوْبٌ.

“Dia (syetan) menyampaikan ucapan yang benar kepadamu, hanya saja dia pendusta.”

💥 Ini termasuk cara pendalilan yang batil, ucapan semacam ini termasuk pendalilan yang bathil.”

🌏 Kunjungi || Sumber : http://forumsalafy.net/bolehkah-mengambil-ilmu-dari-pendusta-seperti-kisah-abu-hurairah-dan-syetan/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Selasa, 21 Februari 2017

Kotoran di Wajah

Menghilangkan Kotoran

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, "Kebanyakan manusia tidak peduli dengan perkara yang kotor. Seperti contohnya: wajah yang kotor atau jenggot yang kotor, mereka tidak mempedulikannya.

Sebagian manusia melakukan hal yang demikian -katanya- dalam rangka menampakkan sikap zuhud dan tawadhu agar dengan itu dia mendapat pujian. Nasalullaha salamah wal afiyah, ini tidak boleh!

Seorang insan seharusnya bisa menghilangkan kekotoran-kekotoran yang seperti ini."

(Syarah Muqaddimah al Majmu-Syaikh Utsaimin, hal. 85, cet. Dar Ibnil Jauzi 2004).
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr

#akhlak

حال أبي مالك الرياشي اليمني و كتبه

جديد

سؤال وجه لشيخنا أبي محمد #صلاح_كنتوش _حفظه الله_:

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

يا شيخ نريد ان نعرف هل تنصحون  بأبي مالك الرياشي اليمني ❓

👈🏻حيث له تحقيقات على كتب مهمة مثل شرح عقيدة السلف الصالح أصحاب الحديث للأمام اللالكائي  و كتاب التوحيد لابن خزيمة.

هل تحقيقاته موثوقة بارك الله فيكم شيخنا❓

📌فأجاب الشيخ _حفظه الله تعالى_ قائلاً:

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

حياك الله أخي الكريم

📌أبو مالك الرياشي رجل مغرور يرى نفسه قد بلغ مبلغ العلماء فلا يلتفت إليه .
👈🏻وهو ممن أرسلهم محمد الإمام لطلاب العلم في عدن كي يثنيهم عن عزمهم على مواجهة الحوثي
💥فهو ممسحة للحوثي

🎯أما ما يتعلق بتحقيقاته فهو بنفسه غير راض عنها وقد سمعته يتكلم عن بعضها قائلا ليتني لم أخرج الكتاب.
🌀وقد أغنانا الله عما في أيدي المخذلة المنبطحين فلا يلتفت إليه.

📅 الثلاثاء 24 جمادى الأولى 1438ه

📚دروس و محاضرات مشايخ عدن📚
📩للاشتراك:
☎+967770284386
☎+967736895368
☎+967711441055
📱قناة دروس مشايخ عدن
https://goo.gl/AmJXrW