Mengenai Saya

Foto saya
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
Kami adalah produsen gamis akhwat dan jilbab cadar safar. 0857-2544-5132

Apa Hukumnya Membuang Sisa-sisa Makanan dan Minuman di Saluran Air

Apa Hukumnya Membuang Sisa-sisa Makanan dan Minuman di Saluran Air ?


الحمد لله
📥 Tidak sepantasnya membuang sisa-sisa makanan yang masih bisa dimanfaatkan di saluran air/selokan dan tidak boleh pula meletakkannya bersama sampah dan kotoran.

📚 Terdapat fatwa di dalam Fatawa Lajnah Daimah (22/341):

"Wajib untuk menjaga makanan yang tersisa untuk makan berikutnya, atau memberikannya kepada orang-orang yang membutuhkannya, jika tidak ada maka diberikan kepada binatang meskipun dengan dikeringkan terlebih dahulu jika ada kemudahan."

✍🏼 Berkata Asy Syaikh bin Baz رحمه الله :

"Adapun roti dan daging-daging dan berbagai jenis makanan lainnya tidak boleh dibuang di septiktank, bahkan harus diberikan kepada siapa saja yang membutuhkannya atau meletakkannya di tempat yang jelas/tersendiri yang tidak terhinakan dengan harapan akan diambil oleh orang yang membutuhkan untuk diberikan kepada hewan piaraannya, atau agar di makan oleh binatang-binatang dan burung-burung. Dan tidak boleh diletakkan bersama sampah, tidak pula ditempat-tempat kotor dan tidak pula dijalanan, karena pada yang demikian itu terdapat unsur menghinakan dan mengganggu orang yang melintasi jalan tersebut."
📚 *[Fatawa Islamiyah 3/633]*

✍🏼 Berkata Asy Syaikh Shalih Al Fauzan حفظه الله :

"Tidak diperbolehkan membuang sedikitpun dari makanan di tempat-tempat kotor dan tempat-tempat najis seperti kamar mandi, karena padanya terdapat perbuatan menyia-nyiakan dan berbuat jelek terhadap nikmat Allah dan tidak bersyukur kepadaNya.
Nabi صلى الله عليه وسلم pernah menemukan sebutir kurma di jalan, kemudian beliau berkata : "Kalaulah bukan karena merasa khawatir kurma ini adalah kurma shadaqah, tentu aku akan memakannya." *(HR. Bukhori dalam shohihnya)*

🌷 Dan Nabi صلى الله عليه وسلم menyuruh orang yang makan untuk menjilati jari-jemarinya sebelum mencucinya atau mengelapnya dengan sapu tangan. Dan beliau menyuruh untuk memungut suapan yang terjatuh, dan membersihkannya, kemudian memakannya.
Sehingga hal ini menunjukkan tidak diperbolehkannya membuang sedikitpun makanan atau kurma atau apa saja yang bisa dimakan di tempat-tempat kotor dan najis. Bahkan yang seharusnya nikmat-nikmat itu harus di pelihara, dimuliakan, dan dijaga, karena hal itu merupakan bentuk mensyukurinya, dan karena terkadang nikmat-nikmat tersebut dicari oleh siapa saja yang membutuhkannya dan memakannya, walaupun itu adalah binatang. Maka membuangnya di tempat-tempat sampah tidak diperbolehkan..."
📚 *[Al Muntaqo min fatawal Fauzan (11/63)]*

🕳📥 Adapun makanan-makanan yang telah rusak atau kadaluwarsa serta minuman yang tidak lagi bisa dimanfaatkan seperti sisa teh dan kopi ,maka tidak mengapa dibuang bersama sampah atau di saluran air (selokan).

✍🏼 Dan Asy Syaikh Ibnu Utsaimin _rahimahullah_ pernah ditanya :
"Apa hukum membuang sisa makanan dan minuman di sampah, sebagaimana biasa dilakukan oleh para siswa?

✍🏼📚 Beliau _rahimahullah_ menjawab :
"Adapun sesuatu yang tidak bisa dimakan maka tidak mengapa (dibuang), seperti : kulit jeruk, apel, pisang dan lain-lain. Karena tidak ada nilai kehormatan padanya.
Adapun sesuatu yang bisa dimakan seperti sisa roti, idam dan sebagainya, maka tidak boleh dibuang di tempat-tempat kotor. Hendaklah menyediakan wadah khusus sebagai tempat untuknya, sehingga petugas kebersihan mengetahui bahwa padanya ada nilai kemuliaannya."

📚 *[Fatawa Nur 'alad Darb (6/205)]*

• ═════ ❁✿❁═════ •

مكّْتبـﮧ إبن عثيمين وابن باز☞:
🌴  *ما حكم إلقاء بقايا الطعام والشراب في مجاري المياه ؟.* 🌴

الحمد لله

🔹 لا ينبغي إلقاء بقايا الأطعمة والأشربة التي يمكن الاستفادة منها في مجاري المياه ، ولا وضعها مع القمامة والقاذورات .

🔹 جاء في "فتاوى اللجنة الدائمة" (22/341) : "يجب حفظ الطعام الباقي للمرة الثانية ، أو إطعامه المحتاجين ، فإن لم يوجدوا فالحيوانات ، ولو بعد تجفيفه لمن يتيسر له ذلك" انتهى .

🔹 وقال الشيخ ابن باز رحمه الله: "أما الخبز واللحوم وأنواع الأطعمة فلا يجوز طرحها في البيارات ، بل يجب دفعها إلى من يحتاج إليها ، أو وضعها في مكان بارز لا يمتهن ، رجاء أن يأخذها من يحتاجها إلى دوابه أو يأكلها بعض الدواب والطيور .

🔹 ولا يجوز وضعها في القمامة ولا في المواضع القذرة ولا في الطريق ؛ لما في ذلك من الامتهان لها ، ولما في وضعها في الطريق من الامتهان وإيذاء من يسلك الطريق" . انتهى "فتاوى إسلامية" (3/ 633) .

🔹 وقال الشيخ صالح الفوزان حفظه الله : "لا يجوز إلقاء شيء من الطعام في المحلات القذرة والمحلات النجسة كالحمامات ؛ لأن هذا فيه إهدار وإساءة إلى النعمة وعدم شكر الله .

🔹 وقد وجد النبي صلى الله عليه وسلم تمرة في الطريق ، وقال : (لولا أني أخشى أن تكون من الصدقة؛ لأكلتها) رواه البخاري في صحيحه ... ، وأمر صلى الله عليه وسلم الآكل بلعق أصابعه قبل أن يغسلها أو يمسحها بالمنديل ، وأمر بأخذ اللقمة إذا سقطت وإماطة ما عليها وأكلها .

🔹 فدل هذا على أنه لا يجوز إلقاء شيء من الطعام أو من التمر أو من المأكولات في المحلات القذرة والنجسة ، بل النعم تصان وتحترم ويحتفظ بها ؛ لأن ذلك من شكرها ؛ ولأن هذه النعم ربما يأتي من يحتاجها ويأكلها ، ولو من البهائم ؛ فإلقاؤها في المزابل لا يجوز ..." . انتهى "المنتقى من فتاوى الفوزان" (63/11) .

🔹 وأما الأطعمة الفاسدة أو التي انتهت صلاحيتها ، والمشروبات التي لا يمكن الاستفادة منها كبقايا الشاي والقهوة ، فلا حرج من إلقائها مع القمامة أو في مجاري المياه .

🔹 وقد سئل الشيخ ابن عثيمين رحمه الله : ما حكم رمي التلاميذ بقايا طعامهم وشرابهم في القمامة؟

فأجاب : "أما ما لا يؤكل فلا بأس كقشور البرتقال والتفاح والموز وما أشبه ذلك ؛ لأن هذا لا حرمة له في نفسه .

🔹 وأما ما يؤكل كبقايا الخبز والإدام وشبهه فإنه لا يلقى في الأماكن القذرة ، وإذا كان لا بد أن يلقى في الزبالة فليجعل له كيس خاص يوضع فيه حتى يعرف المنظفون أنه محترم". انتهى "فتاوى نور على الدرب" (6 / 205) .

والله أعلم .
❁ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ❁

✍🏼 Alih Bahasa : Abu Luqman _hafizhahullah_
📚 Muroja'ah : Al Ustadz Syafi'i Alaydrus _hafizhahullah_

📝 *Forum Ahlussunnah Ngawi* 📚

0 Response to "Apa Hukumnya Membuang Sisa-sisa Makanan dan Minuman di Saluran Air"

Posting Komentar

Tokopeci Salimah Gallery

Salimah Gallery Distributor Busana Muslim, Madu Herbal di kota Solo