Senin, 26 Juni 2017

BOLEH MEMUTUS PUASA SUNNAH KETIKA ADA KEBUTUHAN

BOLEH MEMUTUS PUASA SUNNAH KETIKA ADA KEBUTUHAN

Seperti memuliakan tamu atau menjadi tamu.

Namun lebih utama menyempurnakannya.
------------------------------------------

๐Ÿ”ฐDari Ummul Mukminin; โ€™Aisyah -rodhiyallahu โ€˜anha-, Beliau mengatakan :

ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู‘ูŽ ุงูŽู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… - ุฐูŽุงุชูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซ ู‡ูŽู„ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูู…ู’ ุดูŽูŠู’ุกูŒ?ยป ู‚ูู„ู’ู†ูŽุง: ู„ูŽุง. ู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซููŽุฅูู†ู‘ููŠ ุฅูุฐู‹ุง ุตูŽุงุฆูู…ูŒ ยป ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุชูŽุงู†ูŽุง ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ุขุฎูŽุฑูŽ, ููŽู‚ูู„ู’ู†ูŽุง: ุฃูู‡ู’ุฏููŠูŽ ู„ูŽู†ูŽุง ุญูŽูŠู’ุณูŒ, ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซุฃูŽุฑููŠู†ููŠู‡ู, ููŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชู ุตูŽุงุฆูู…ู‹ุงยป ููŽุฃูŽูƒูŽู„ูŽ.

โ€œPada suatu hari, Nabi -shollallahu โ€˜alaihi wasallam- datang mengunjungiku, lantas mengatakan :
โ€œApakah kalian memiliki sesuatu (yang bisa dimakan)?โ€

โ€œTidakโ€ , Jawab Kami.

โ€œKalau begitu saya puasa.โ€ , Kata beliau -shollallahu โ€˜alaihi wasallam-

โ˜‘๏ธ Di lain hari beliau kembali mendatangi kami. Maka kami katakan kepada beliau:
โ€œAda โ€˜makanan Haisah Tamerโ€™ (๐Ÿ“Œ) yang dihadiahkan kepada kitaโ€

๐ŸŒด Beliau mengatakan: โ€œBawa sini, Sebenarnya dari pagi tadi aku sedang berpuasa.โ€ , Kemudian beliau pun memakannya.

[ HR. Muslim no. (1154)-169; & (1154)-170) ] , Derajat Hadits: Shohih.

(๐Ÿ“Œ) Haisah Tamer adalah makanan yang terbuat dari gandum, kurma, dan minyak samin.

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŒน Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin -rohimahullah- menjelaskan bahwa di antara faedah dari hadits ini adalah:

โ€œBolehnya memutus (atau membatalkan) puasa Sunnah.

Para Ulama` menjelaskan; tidak diperkenankan untuk memutus puasa Sunnah kecuali jika ada hajat (kebutuhan) atau keperluan (kepentingan).

๐Ÿ‘‰ Hajat (kebutuhan) : Misalnya, Kesulitan untuk menyempurnakan puasa karena haus dan kelaparan, atau yang semisalnya.
๐Ÿ‘‰ Keperluan (kepentingan) : Misalnya, Untuk menyenangkan hati sahabat karibnya; ketika dijamu dengan makanan.

โœ… Dan di dalam hadits ini mengandung dua kemungkinan tersebut.

๐Ÿ’ฏAdapun yang Afdhol (lebih utama) adalah tetap melanjutkan puasa Sunnahnya, kecuali jika ada hajat (kebutuhan) atau keperluan (kepentingan).

๐Ÿ“š [Lihat Fathu Dzil-Jalal (3/190) ]

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ“ฎ PENJELASAN TAMBAHAN DARI IMAM NAWAWI -rohimahullah

๐Ÿ’ฏ DISUKAI UNTUK MENYEMPURNAKAN PUASA SUNNAH

An-Nawawi -rohimahullah- menjelaskan:
โ€œImam Asy-Syafiโ€™I rohimahullah dan pengikutnya menjelaskan; Apabila seseorang telah masuk (melakukan) sebuah puasa sunnah atau sholat sunnah, disukai baginya untuk tetap menyempurnakannya. Hal ini berdasarkan firman Allah -Taโ€™ala :

ูˆูŽู„ุง ุชูุจู’ุทูู„ููˆุง ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽูƒูู…ู’

โ€œDan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu.โ€ [ Muhammad : 33 ]

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
โœ… DAN BOLEH BAGINYA UNTUK MEMUTUS PUASA SUNNAH TERSEBUT
Jika ada tamu atau sedang bertamu.

๐Ÿ”˜ Dalam Permasalahan ini ada dua keadaan:

1๏ธโƒฃ Keadaan Pertama:
Jika puasanya memberatkan tamu atau orang yang menjamu, disukai baginya untuk berbuka dan makan bersama dengannya.
๐Ÿ‘‰ Hal ini berdasarkan sabda Rasul -shollallahu โ€˜alaihi wasallam-:

ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ู„ูุฒููˆู‘ูŽุงุฑููƒูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุญูŽู‚ู‘ู‹ุง

"Sungguh, ada sebuah hak yang harus engkau berikan kepada orang yang mengunjungimu.

๐Ÿ‘‰ Dan sabda  beliau -shollallahuโ€™ alaihi wasallam-:

ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุจูุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ุขุฎูุฑู ููŽู„ู’ูŠููƒู’ุฑูู…ู’ ุถูŠูู‡

โ€Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.โ€

Dua hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim. (โ€ฆ)

2๏ธโƒฃ Keadaan Kedua:
Jika puasanya tidak memberatkan tamu atau orang yang menjamu,  yang lebih utama baginya untuk tetap bersamanya dan tetap berpuasa. (โ€ฆ)

๐Ÿ“š [ Lihat โ€Al-Majmuโ€™ Syarhul Muhadzzab (6/393) ]

Wallahu Aโ€™lam bisshowab (AH)

#MembatalkanPuasa #PuasaSunnah #PuasaSyawwal #Puasa_6Hari
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ”ฐ YOOK NGAJI YANG ILMIAH
๐Ÿ”ป (Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
๐ŸŒ๐Ÿ”ป Situs Blog: https://Yookngaji.com
๐Ÿš€๐ŸŒ๐Ÿ”ป Gabung Saluran Telegram: https://t.me/yookngaji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar