BOLEH MEMUTUS PUASA SUNNAH KETIKA ADA KEBUTUHAN
Seperti memuliakan tamu atau menjadi tamu.
Namun lebih utama menyempurnakannya.
------------------------------------------
๐ฐDari Ummul Mukminin; โAisyah -rodhiyallahu โanha-, Beliau mengatakan :
ุฏูุฎููู ุนูููููู ุงูููููุจูููู - ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุฐูุงุชู ููููู ู. ููููุงูู: ยซ ูููู ุนูููุฏูููู ู ุดูููุกู?ยป ููููููุง: ููุง. ููุงูู: ยซููุฅููููู ุฅูุฐูุง ุตูุงุฆูู ู ยป ุซูู ูู ุฃูุชูุงููุง ููููู ูุง ุขุฎูุฑู, ููููููููุง: ุฃูููุฏููู ููููุง ุญูููุณู, ููููุงูู: ยซุฃูุฑููููููู, ููููููุฏู ุฃูุตูุจูุญูุชู ุตูุงุฆูู ูุงยป ููุฃููููู.
โPada suatu hari, Nabi -shollallahu โalaihi wasallam- datang mengunjungiku, lantas mengatakan :
โApakah kalian memiliki sesuatu (yang bisa dimakan)?โ
โTidakโ , Jawab Kami.
โKalau begitu saya puasa.โ , Kata beliau -shollallahu โalaihi wasallam-
โ๏ธ Di lain hari beliau kembali mendatangi kami. Maka kami katakan kepada beliau:
โAda โmakanan Haisah Tamerโ (๐) yang dihadiahkan kepada kitaโ
๐ด Beliau mengatakan: โBawa sini, Sebenarnya dari pagi tadi aku sedang berpuasa.โ , Kemudian beliau pun memakannya.
[ HR. Muslim no. (1154)-169; & (1154)-170) ] , Derajat Hadits: Shohih.
(๐) Haisah Tamer adalah makanan yang terbuat dari gandum, kurma, dan minyak samin.
ใฐใฐใฐใฐใฐใฐ
๐น Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin -rohimahullah- menjelaskan bahwa di antara faedah dari hadits ini adalah:
โBolehnya memutus (atau membatalkan) puasa Sunnah.
Para Ulama` menjelaskan; tidak diperkenankan untuk memutus puasa Sunnah kecuali jika ada hajat (kebutuhan) atau keperluan (kepentingan).
๐ Hajat (kebutuhan) : Misalnya, Kesulitan untuk menyempurnakan puasa karena haus dan kelaparan, atau yang semisalnya.
๐ Keperluan (kepentingan) : Misalnya, Untuk menyenangkan hati sahabat karibnya; ketika dijamu dengan makanan.
โ Dan di dalam hadits ini mengandung dua kemungkinan tersebut.
๐ฏAdapun yang Afdhol (lebih utama) adalah tetap melanjutkan puasa Sunnahnya, kecuali jika ada hajat (kebutuhan) atau keperluan (kepentingan).
๐ [Lihat Fathu Dzil-Jalal (3/190) ]
ใฐใฐใฐใฐใฐใฐ
๐ฎ PENJELASAN TAMBAHAN DARI IMAM NAWAWI -rohimahullah
๐ฏ DISUKAI UNTUK MENYEMPURNAKAN PUASA SUNNAH
An-Nawawi -rohimahullah- menjelaskan:
โImam Asy-SyafiโI rohimahullah dan pengikutnya menjelaskan; Apabila seseorang telah masuk (melakukan) sebuah puasa sunnah atau sholat sunnah, disukai baginya untuk tetap menyempurnakannya. Hal ini berdasarkan firman Allah -Taโala :
ูููุง ุชูุจูุทููููุง ุฃูุนูู ูุงููููู ู
โDan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu.โ [ Muhammad : 33 ]
ใฐใฐใฐใฐใฐใฐ
โ
DAN BOLEH BAGINYA UNTUK MEMUTUS PUASA SUNNAH TERSEBUT
Jika ada tamu atau sedang bertamu.
๐ Dalam Permasalahan ini ada dua keadaan:
1๏ธโฃ Keadaan Pertama:
Jika puasanya memberatkan tamu atau orang yang menjamu, disukai baginya untuk berbuka dan makan bersama dengannya.
๐ Hal ini berdasarkan sabda Rasul -shollallahu โalaihi wasallam-:
ููุฅูููู ููุฒููููุงุฑููู ุนููููููู ุญููููุง
"Sungguh, ada sebuah hak yang harus engkau berikan kepada orang yang mengunjungimu.
๐ Dan sabda beliau -shollallahuโ alaihi wasallam-:
ู ููู ููุงูู ููุคูู ููู ุจูุงููููููู ููุงููููููู ู ุงููุขุฎูุฑู ููููููููุฑูู ู ุถููู
โBarangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.โ
Dua hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim. (โฆ)
2๏ธโฃ Keadaan Kedua:
Jika puasanya tidak memberatkan tamu atau orang yang menjamu, yang lebih utama baginya untuk tetap bersamanya dan tetap berpuasa. (โฆ)
๐ [ Lihat โAl-Majmuโ Syarhul Muhadzzab (6/393) ]
Wallahu Aโlam bisshowab (AH)
#MembatalkanPuasa #PuasaSunnah #PuasaSyawwal #Puasa_6Hari
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ฐ YOOK NGAJI YANG ILMIAH
๐ป (Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
๐๐ป Situs Blog: https://Yookngaji.com
๐๐๐ป Gabung Saluran Telegram: https://t.me/yookngaji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar