Minggu, 31 Desember 2017

Melatih dan Membiasakan Anak untuk Shalat

Melatih dan Membiasakan Anak untuk Shalat

Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullahu berkata, "Sudah menjadi kewajiban bagi orang tua untuk memerintahkan anak-anaknya shalat ketika telah mencapai usia tujuh tahun.

Dan memerintahkan mereka untuk shalat (di umur ini) bukanlah karena sudah wajibnya mereka untuk shalat, akan tetapi ini dilakukan agar mereka mendapatkan pengaruh yang baik dari adanya pelatihan dan pembiasaan shalat."

(Taujihatu Muhimmah ila Syababil Ummah-Syaikh Shalih Fauzan, dinukil dari Rasail Ulamais Sunnah ila Syababil Ummah, hal. 14, cet. Darul Miratsin Nabawi 2015).
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
@SedikitFaidahSaja

#keluarga

Sabtu, 30 Desember 2017

Pengaruh Positif dari Aqiqah

Pengaruh Positif dari Akikah

Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullahu berkata, "Termasuk dari hak seorang anak atas orang tuanya adalah diakikahi, karena menyembelih dengan tujuan akikah adalah sebuah ibadah kepada Allah dan merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah azza wa jalla.

Di dalam penunaian akikah terkandung sebuah amalan taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah dan terdapat pengaruh yang baik terhadap suatu lahiran karena pada ibadah terkandung suatu kebaikan.

Bagi anak laki-laki disembelihkan dua ekor kambing sedangkan bagi anak perempuan disembelihkan satu ekor kambing, dan ini adalah sunnah muakkadah (yang ditekankan) yang memiliki pengaruh kebaikan bagi anak yang dilahirkan."

(Taujihatu Muhimmah ila Syababil Ummah-Syaikh Shalih Fauzan, dinukil dari Rasail Ulamais Sunnah ila Syababil Ummah, hal. 13, cet. Darul Miratsin Nabawi 2015).
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
@SedikitFaidahSaja

#keluarga

ENGKAU AKAN MEMBUTUHKAN TETANGGAMU

ENGKAU AKAN MEMBUTUHKAN TETANGGAMU

Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

 مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ، فَيَشْهَدُ لَهُ أَرْبَعَةُ أَهْلِ أَبْيَاتٍ مِنْ جِيرَانِهِ الأَدْنَيْنَ أَنَّهُمْ لا يَعْلَمُونَ إِلا خَيْرًا

"Tidak ada seorang muslim yang mati lalu dipersaksikan oleh empat orang tetangganya yang terdekat bahwa mereka tidak mengetahui tentang dirinya selain kebaikan;

»» kecuali Allah Taala akan berfirman,

قَدْ قَبِلْتُ عِلْمَكُمْ فِيهِ، وَغَفَرْتُ لَهُ مَا لا تَعْلَمُونَ

"Sungguh, Aku telah menerima persaksian kalian tentang orang ini. Dan Aku telah mengampuni dosanya yang tidak kalian ketahui."

[Shahih At-Targhib karya Al-Albani 3515]

📚 Sumber || http://cutt.us/WRFgL

🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/engkau-akan-membutuhkan-tetanggamu/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Jumat, 29 Desember 2017

BIMBINGAN SUNNAH KETIKA MENDENGAR MUSIK

MUTIARA HADITS

ANDA MENDENGAR MUSIK ?
INI SUNNAHNYA

Tatkala engkau mendengar musik, tutuplah telingamu dengan jari- jarimu.

Berkata Nafi' maula Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, "Ibnu umar mendengar suara seruling, maka beliau pun menutup telinga beliau dengan jari-jarinya dan berjalan menjauh.

Kemudian beliau pun berkata kepada ku, "Wahai Nafi' apakah kamu masih mendengar sesuatu?_Maka aku katakan, "Tidak! Aku sudah tidak mendengarnya lagi."_

berkata Nafi', "Maka beliau pun membuka telinganya kembali dan  berkata, "Dahulu aku bersama Nabi shallahu 'alaihi wa sallam mendengar yang seperti ini, maka Nabi pun melakukan yang seperti ini pula."

✍ Di shahihkan oleh Syaikh al-Albani

📜 Sumber:
Kitab Tahriimu Aalaati ath-Tharb

سنّــة_مهجــورة

عندماتسمع موسيقى ضع اصبعيك على اذنيك
يقول نافع مولى بن عمر - رضي الله عنهما -
سمع ابنُ عمرَ مزمارًا
فوضع أُصبعَيه على أُذُنَيه
ونأَى عن الطريق ِ وقـالـ لي
يا نافعُ هل تسمع شيئًا ؟
فقلتُ : لا !
قـالـ : فرفع أصبعَيه من أُذُنَيه 
وقـالـ : كنتُ مع النبيِّ - صلى الله عليه وسلم -
فسمع مثلَ هذا فصنعَ مثل هذا !

صححه الشيخ الألباني - رحمه اللّه -

            *المصدر*

[ تحريم آلات الطرب (١١٦) ]
•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

SEBUAH RENUNGAN PERAYAAN TAHUN BARU

SEBUAH RENUNGAN, PERAYAAN TAHUN BARU

Ditulis: Oleh Al Ustadz Qomar ZA, Lc.

Anda ikut merayakan tahun baru, mengikuti siapa?

Perayaan tahun baru ternyata bukan sesuatu yang baru, bahkan ternyata itu adalah budaya yang sangat kuno, bebarapa umat melakukan. Perayaan itu, diantaranya adalah hari raya Nairuz, dalam kitab al Qomus. Nairuz adalah hari pertama dalam setahun, dan itu adalah awal tahun matahari.

Orang-orang Madinah dahulu pernah merayakannya sebelum kedatangan Rasulullah. Bila diteliti ternyata ternyata itu adalah hari raya terbesarnya orang Persia bangsa Majusi para penyembah api, dikatakan dalam sebagian referensi bahwa pencetus pertamanya adalah salah satu raja-raja mereka yaitu yang bernama Jamsyad.

Ketika Nabi datang ke Madinah beliau mendapati mereka bersenang–senang merayakannya dengan berbagai permainan, Nabi berkata: ‘Apa dua hari ini’, mereka menjawab, ‘Kami biasa bermain-main padanya di masa jahiliyah’, maka Rasulullah bersabda:

إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الأَضْحَى وَيَوْمَ الْفِطْر

“Sesungguhnya Allah telah menggantikan untuk kalian dua hari itu dengan yang lebih baik dari keduanya yaitu hari raya Idul Adha dan Idul Fitri. [Shahih, HR Abu Dawud disahihkan oleh asy syaikh al Albani]

Para pensyarah hadits mengatakan bahwa yang dimaksud dengan dua hari yang sebelumnya mereka rayakan adalah hari Nairuz dan hari Muhrojan [Mir’atul mafatih]
Di samping majusi, ternya orang-orang Yahudi juga punya kebiasaan merayakan awal tahun, sebagian sumber menyebutkan bahwa perayaan awal tahun termasuk hari raya Yahudi, mereka menyebutnya dengan Ra’su Haisya yang berarti hari raya di penghujung bulan, kedudukan hari raya ini dalam pandangan mereka semacam kedudukan hari raya Idul Adha bagi muslimin.

Lalu Nashrani mengikuti jejak Yahudi sehingga mereka juga merayakan tahun baru. Dan mereka juga memiliki kayakinan-keyakinan tertentu terkait dengan awal tahun ini. [Bida’ Hauliiyyah]

Tidak menutup kemungkinan masih ada umat-umat lain yang juga merayakan awal tahun atau tahun baru, sebagaimana disebutkan beberapa sumber. Yang jelas, siapa mereka?, tentu, bukan muslimin, bahkan Majusi penyembah api nasrani penyembah Yesus dan Yahudi penyembah Uzair.

Jadi siapa yang anda ikuti dalam perayaan tahun baru ini?

🌏 Kunjungi Selengkapnya || http://forumsalafy.net/sebuah-renungan-perayaan-tahun-baru/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

PENGINGKARAN UMAR bin KHATHTHAB TERHADAP HARI RAYA ORANG KAFIR

PENGINGKARAN SALAFUSH SHALEH TERHADAP HARI RAYA ORANG KAFIR

Umar Ibnul Khatthab radhiyallahu 'anhu berkata :

“Janganlah kalian masuk bersama musyrikin di gereja-gereja mereka pada hari raya mereka karena kemurkaan Allah turun terhadap mereka.” [Sunan al-Kubro karya al Baihaqi]

● Beliau juga berkata:

“Jauhilah musuh-musuh Allah dalam acara hari raya mereka.” [Ahkamu Ahli Dzimmah: 3/1247]

● Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:

Pasal: Hukum Menghadiri Hari Raya Ahlul Kitab. Sebagaimana tidak boleh bagi ahlul kitab menampakkan hari raya (di negeri muslimin) maka tidak boleh pula bagi muslimin untuk membantu mereka dan atau menghadirinya bersama mereka dengan kesepakatan para ulama, yang mereka adalah ahlinya dalam hal ini.
Dan telah menegaskan demikian para ahli fikih dari para pengikut imam yang empat dalam kitab-kitab mereka.

Berkatalah Abul Qosim Hibatullah bin al-Hasan bin Manshur al-Thobari ahli fikih dalam madzhab asy-Syafi’i :

"Tidak boleh bagi muslimin untuk menghadiri hari raya mereka karena mereka berada dalam kemungkaran dan kedustaan, dan bila orang-orang yang baik berbaur dengan orang-orang yang berbuat mungkar tanpa bentuk pengingkaran terhadap mereka, maka mereka seperti orang-orang yang meridhainya dan memiliki peran terhadapnya, maka kami khawatir akan turunnya murka Allah terhadap perkumpulan mereka sehingga kemurkaan itu menimpa mereka semua. Kami berlindung kepada Allah dari kemurkaan-Nya. [Ahkamu Ahli Azd-Dzimmah:3/1245]

● Beliau juga mengatakan:

“Adapun ucapan selamat dengan syi’ar-syiar kekafiran yang khusus, maka haram dengan kesepakatan (ulama), seperti memberikan ucapan selamat dengan hari raya mereka dan puasa mereka, semacam mengucapkan "Hari raya yang penuh berkah untukmu" atau "Berbahagialah dengan hari raya ini" dan sejenisnya. Hal ini bila pengucapnya selamat dari kekafiran maka ini tergolong dari hal yang terlarang, hal itu seperti memberikan ucapan selamat atas sujud mereka terhadap salib, bahkan hal itu lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih Allah benci dari pada memberi ucapan selamat karena minum khamer atau membunuh jiwa, zina dan semisalnya. Banyak dari orang yang tidak memiliki nilai agama terjatuh dalam perbuatan itu dan tidak mengetahui kejelekan apa yang mereka perbuat. Maka barangsiapa yang memberikan ucapan selamat kepada seseorang karena maksiatnya, atau bidahnya atau kekafirannya berarti dia telah mendekat kepada kemurkaan Allah dan kemarahan-Nya. [Ahkamu ahli dzimmah:1/441]

Lebih dari itu seorang ulama besar dari mazhab Hanafi yaitu Abu Hafs al-Busti mengatakan;

“Barangsiapa yang memberikan hadiah pada hari tersebut –yakni hari rayanya orang kafir- sebutir telur kepada seorang musyrik sebagai pengagungan terhadap hari tersebut maka dia telah kafir terhadap Allah.”

Hukum dari ulama Hanafi ini akan jelas alasannya bila anda membaca keterangan Ibnul Qayyim di atas.

[Faidah dari Al Ustadz Qomar Su’aidy Lc hafizhahullah]

🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/pengingkaran-salafush-shaleh-terhadap-hari-raya-orang-kafir/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

INILAH PENYEBAB MUNCULNYA KESEDIHAN DAN KEGALAUAN

PERMATA SALAF

INILAH PENYEBAB MUNCULNYA KESEDIHAN DAN KEGALAUAN

Berkata Ibnul Qoyyim rahimahullah :

`"Sesungguhnya kesedihan, kesusahan dan kegalauan tiada lain datang dari dua arah :

1⃣. Cinta dunia dan ambisi terhadapnya.

2⃣. Kelalaian dalam beramal kebajikan dan ketaatan.

📜 Sumber :
Udatus Shobirin 256

✅ قال ابن القيم -رحمه الله-:

«إنما تكون الهموم والغموم والأحزان من جهتين؛ إحداهما، الرغبة في الدنيا والحرص عليها؛ والثاني: التقصير في أعمال البر والطاعة»

📚 [«عدة الصابرين» (٢٥٦)]
•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Selasa, 19 Desember 2017

CADAR MENURUT ULAMA MAZHAB SYAFI’I

CADAR MENURUT ULAMA MAZHAB SYAFI’I  (Bagian Satu)

Awal era 90-an, apalagi sebelum 1990, muslimah yang bercadar di nusantara jarang dijumpai. Di mata masyarakat, muslimah yang bercadar tersebut dianggap sangat aneh. Dia menjadi tontonan saat keluar rumah, bahkan sering menjadi bahan cercaan, makian, olokan, dan ejekan.

Tidak jarang juga yang merasa ketakutan. Seakan-akan yang dilihat tersebut bukan manusia, melainkan hantu yang gentayangan. Apalagi anak-anak kecil lebih seru lagi reaksinya.

Itu era 90-an…
Bagaimana hari-hari sekarang setelah berlalu hitungan lebih dari seperempat abad?

Di beberapa daerah, pakaian cadar berlanjut keterasingannya dan masih saja di anggap aneh. Namun, alhamdulillah, di banyak daerah masyarakat sudah “terbiasa” melihat pemandangan muslimah yang menutup wajahnya dengan cadar. Jumlah pemakainya juga sangat banyak.

Akan tetapi, sangatlah disayangkan masih tersebar anggapan bahwa cadar adalah simbol bahwa pemakainya pengikut aliran sesat. Bagian dari kelompok radikal dan golongan ekstrem. Memang didapati di antara istri para pelaku bom teror di negeri ini ternyata mengenakan cadar. Jadilah cap bahwa muslimah bercadar adalah bagian dari para teeoris, wallahu musta’an.

Belum lama, istri seorang pimpinan teroris di Poso yang tertembak mati oleh pasukan keamanan dalam Operasi Tinombala, tertangkap setelah pelariannya selama 5 hari, dalam keadaan mengenakan penutup wajah. Nah, bertambah lagi fitnah bagi muslimah yang bercadar.

Ada juga orang-orang yang tidak memberikan cap buruk kepada cadar. Namun, mereka beranggapan bahwa cadar adalah budaya Arab yang ditiru oleh muslimah di negeri ini. Jadi, menurut mereka, sebenarnya cadar tidak cocok dengan budaya Indonesia.

Karena itulah, ada yang sinis ketika melihat muslimah bercadar. “Tuh yang cadaran merasa berada di negeri Arab. Kok ngga sekalian naik unta saja kemana-mana.”

Ada juga yang berkata, “Wanita Arab saja banyak yang lepas cadar, kok perempuan Indonesia malah bergaya cadaran.”

Atau kalimat-kalimat cemoohan lain yang intinya menunjukan ketidaksukaan mereka terhadap muslimah yang bercadar.

Yang lebih parah, ada yang menganggap cadar itu bid’ah, perkara yang di buat-buat dan yang tidak dikenal dalam Islam. Kalaupun ada cadar, itu hanya zaman dahulu, khusus untuk istri-istri Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Bagaimana duduk permasalahan yang sebenarnya? Bagaimana hukum cadar dalam Islam? Apa kata ulama Islam yang terkenal tentang cadar? Benarkah pemakai cadar dipastikan pengikut aliran sesat, kelompok teroris, membebek budaya Arab, dan mengikuti bid’ah?

Betul bahwa ada diantara kelompok aliran sesat yang wanitanya bercadar. Kelompok teroris juga demikian, ada yang wanitanya bercadar. Akan tetapi, cadar bukanlah ciri khas mereka. Artinya, kalau ada wanita yang bercadar belum tentu dia pengikut aliran sesat, belum tentu dia wanita teroris.

Intinya, jangan mudah memvonis dan menuduh tanpa mengerti hukum dan duduk perkara yang sebenarnya. Jangan pula menyamaratakan. Semua perlu kejelasan dan kepastian.

Yang kita inginkan adalah ilmu yang benar terkait masalah cadar ini agar tidak adalagi tuduhan dan kecurigaan kepada pemaikainya. Tidak pula muncul sikap memukul rata mereka semua dari aliran atau kelompok yang sama.

Karena di Indonesia banyak kaum muslimin yang mengikuti madzhab al-Imam Muhammad bin Idris asy-Syafii rahimahullah, kami hanya akan membawakan ucapan beberapa ulama terkenal dari madzhab Syafi’i. Kami berharap kaum muslimin di negeri ini memiliki ilmu tentang masalah cadar dari madzhab yang mereka percayai dan mereka peluk.

Semoga tulisan ini membuka mata kaum muslimin di negeri tercinta ini agar tidak salah menilai dan berbuat, wallahul musta’an

📑 bersambung kebagian kedua...

📚 Sumber || Majalah Asy Syariah Edisi 116 Vol X/1438H/2016M

🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/cadar-menurut-ulama-mazhab-syafii/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Salurkan Hasratmu Kepada yang Halal

Mengganti faidah dengan FAIDAH

Ralat terhadap copas saya tentang keutamaan memandang istri

http://www.salafycirebon.com/mengganti-faidah-dengan-faidah.htm

✍🏼 Al-Ustadz Muhammmad bin 'Umar As-Sewed حفظه الله

_Alhamdulillaah was sholatu was salam ala Rasulillah  wa ala aalihi wa ashhabihi wa man tabi'a hudahu ila yaumil qiyamah._
Tulisan ini sebagai ralat dan penyesalan saya yang mengcopas faidah tanpa merujuk ke kitab aslinya. Hanya karena _berhusnudzhan_  dengan penulis dan grupnya yang notabene ada orang-orang yang lebih berilmu dari saya.

Namun yang juga mendorong saya mengcopas adalah isinya yang sangat menarik dan mendidik.
Agar kita menyalurkan hasrat syahwat kita kepada yang halal.
Agar kita mensyukuri nikmat istri yang telah Allah berikan.
Juga agar kita berbagi keceriaan satu sama lain.

Tetapi karena hadits ini dha'if bahkan maudhu'. Maka tidak bisa dijadikan hujjah.
Sedangkan kita ingin agar faidah yang kita harapkan tetap kita dapati. Karena seringkali sebagian orang mengira jika hadits itu dhaif maka yang benar adalah sebaliknya. Padahal  tidak mesti demikian. Kadang hadits itu dha'if, tetapi maknanya benar dan terkandung dalam hadits-hadits  shahih.

Maka kita bawakan beberapa hadits yang shahih yang menggantikan bahkan menyempurnakan faidah-faidah yang kita harapkan:

*Hadits pertama* tentang senyum kita kepada saudara kita merupakan sedekah. Tentunya lebih-lebih lagi senyum istri kepada suami dan suami kepada istri.

فعن أبي ذر ـ رضي الله عنه ـ قال: قال رسول الله ـ صلى الله عليه وسلم ـ: ( تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ ) -رواه الترمذي وصححه الألباني في الصحيحة (ر 572-2/72 )

Diriwayatkan dari Abu Dzar --Radhiyallahu Anhu-- bahwa
Rasulullah -shalallahu alaihi wa salam- bersabda: "Senyummu ke wajah saudaramu merupakan shadaqah" (H.R Tirmidzi dan dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah no. 572-2/72)

Maka jelaslah suami memandang istri dengan senyuman atau sebaliknya istri memandang suami dengan wajah tersenyum memiliki keutamaan. Karena yang demikian merupakan shadaqah.

*Hadits kedua* mengajarkan kita untuk menyalurkan hasrat kita kepada yang halal.
Nabi bersabda:

فَإِذَا أَبْصَرَ أَحَدُكُمْ امْرَأَةً فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ ذَلِكَ يَرُدُّ مَا فِي نَفْسِهِ .(صحيح مسلم)

" Jika salah seorang kalian melihat (terlihat) sesuatu dari seorang wanita maka datangilah istrimu! Karena sesungguhnya yang demikian itu bisa menghilangkan yang ia dapati pada dirinya." ( H.R Muslim no. 1403)

Maka jelaslah memandang apa yang menarik dari istri dan seterusnya, memiliki keutamaan. Karena yang demikian bisa memalingkan kita dari fitnah wanita. Dan lebih menundukan pandangan mata.

*Hadits ketiga*  menjelaskan bahwa mendatangi istri dengan syahwat merupakan shadaqah. Tentunya dengan semua mukadimah dan pendahuluannya. Seperti memandang, membelai, menggenggam tangannya dan lain-lain.

وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلَالِ كَانَ لَهُ أَجْرًا

"Dan pada kemaluan kalian ada shadaqah." Para sahabat berkata: "Ya Rasulallah -shalallahu alaihi wa salam- apakah salah seorang kami menyalurkan syahwatnya kemudian mendapatkan pahala (shadaqah)?" Beliau -shallallahu alaihi wa salam- menjawab: "(Ya), bukankah kalau dia salurkan syahwatnya kepada yang haram akan mendapatkan dosa?" Demikian pula kalau menyalurkan kepada yang halal, maka ia akan mendapat pahala." (H.R Muslim no. 1674)

Demikianlah ternyata yang menjadi sebab suami yang menyalurkan syahwatnya pada istrinya mendapatkan pahala adalah karena dia menyalurkannya kepada yang halal.

Demikian pula pandangan. Allah melarang pandangan kita terhadap _ajnabiyyah_ (wanita yang bukan mahramnya).

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemalua

nnya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". (Q.S An-Nur : 30)

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ ....

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya..." ( Q.S An-Nur : 31 )

Maka jika kita memandang yang halal yaitu istri-istri kita, tentu kita mendapatkan pahala. Karena kita menyalurkannya kepada yang halal. Itulah keutamaan memandang istri.

*Hadits keempat* larangan menyentuh tangan ajnabiyyah. Yang berarti memegang tangan istri adalah menyalurkan kepada yang halal.

Ketika Nabi -shallallahu alaihi wa salam- membaiat kaum muslimin, tibalah giliran para wanita. Mereka berkata: "Wahai Rasulullah kami para wanita akan membaiat engkau". Maka Rasulallah -shallallahu alaihi wa salam-pun bersabda:

إِنِّي لَا أُصَافِحُ النِّسَاءَ إِنَّمَا قَوْلِي لِمِائَةِ امْرَأَةٍ كَقَوْلِي لِامْرَأَةٍ وَاحِدَةٍ أَوْ مِثْلِ قَوْلِي لِامْرَأَةٍ وَاحِدَةٍ ـ (رواه مالك وأحمد والنسائيوصححه الألباني في الصحيحة (ر 529-2/28 )

"Sesungguhnya aku tidak bersalaman dengan wanita. Ucapanku untuk seratus orang wanita sama dengan ucapanku untuk satu orang." (H.R Malik, Ahmad dan Nasa'i dan dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah no. 529-2/28).

وقال الشيخ الشنقيطي في أضواء البيان: كونه صلى الله عليه وسلم لا يصافح النساء وقت البيعة دليل واضح على أن الرجل لا يصافح المرأة، ولا يمس شيء من بدنه شيئا من بدنها، لأن أخف أنواع اللمس المصافحة، فإذا امتنع منها صلى الله عليه وسلم في الوقت الذي يقتضيها وهو وقت المبايعة، دل ذلك على أنها لا تجوز، وليس لأحد مخالفته صلى الله عليه وسلم، لأنه هو المشرع لأمته بأقواله وأفعاله وتقريره. اهـ

Berkata Asy-Syaikh Asy-Syinqithi dalam Adhwaul Bayan: "Keadaan Beliau tidak bersalaman dengan wanita ketika bai'at merupakan dalil bahwa seseorang laki-laki tidak boleh bersalaman dengan wanita yang bukan mahram. Tidak pula boleh menyentuh bagian apapun dari dari tubuhnya. Karena yang teringan dari bentuk sentuhan adalah jabat-tangan. Jika Nabi menghindari jabat-tangan dalam perkara yang diperlukan, yaitu bai'at. Tentunya itu menunjukkan dalil tidak bolehnya menyentuh wanita. Maka tidak boleh seorangpun menyelisihinya, karena beliau adalah yang mensyariatkan untuk manusia dengan ucapannya dan perbuatannya."

Sebaliknya berjabat-tangan dan menyentuh, ataupun meremas tangan istri adalah sesuatu yang memang pada tempatnya. Tentunya menyalurkan sesuatu kepada yang halal akan mendapatkan pahala.

*Hadits kelima* berkait dengan hadits keempat. Yaitu berjabat tangan akan menggugurkan dosa.
Nabi -shalallahu alaihi wa salam- bersabda:

 قال صلى الله عليه وسلم: .." إِنَّ الْمُسْلِمَ إِذَا صَافَحَ أَخَاهُ تَحَاتَتْ خَطَايَاهُمَا كَمَا يَتَحَاتُّ وَرَقُ الشَّجَرِ ". رواه البزار، وصححه الألباني في صحيح الترغيب والترهيب ر2721

"Seorang muslim jika berjabat-tangan dengan saudaranya akan berguguran dosa-dosanya seperti gugurnya daun-daunan dari sebuah pohon." (H.R Al-Bazzar dan dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wat-Tarhib no.2721)

Karena itulah kami tidak terlalu terkejut dengan hadits dhaif tersebut. Yang menyebutkan keutamaan memegang tangan istri. Karena memang berjabat tangan secara umum ada keutamaannya.

Demikianlah ralat dan sedikit faidah yang mudah-mudahan bisa mempererat hubungan suami-istri. Dan menyebabkan turunnya mawaddah dan  rahmah dalam keluarga-keluarga kita semua. _Aamiin_

و صلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه و سلم.

======================

📮WA Salafy Cirebon

📲 Join telegram:
http://t.me/salafycirebon

🔳🔳🔳🔳🔳🔳🔳🔳🔳🔳🔳

Minggu, 17 Desember 2017

BEROBAT DENGAN SEDEKAH

BEROBAT DENGAN SEDEKAH

*من أسباب الشفاء وزوال المرض!*

قال أبو بكر الخبازي رحمه الله :

مرضت مرضًا خطيرًا، فرآني جار لي صالح فقال لي :

*إستعمل قول رسول الله صلى الله عليه وسلم :*

👈 *"داووا مرضاكم بالصدقة"*

وكان الوقت صيفًا فأشتريت بطيخًا كثيراً·
و إجتمع جماعة من الفقراء والصبيان فأكلوا *ورفعوا أيديهم إلى الله ودعوا لي بالشفاء ···*

👈 *فوالله ما أصبحت إلا وأنا في كل عافية من الله تبارك وتعالى.*

📖 سير أعلام النبلاء (44/18)

🔹Diantara Sebab-Sebab Kesembuhan Dan Hilangnya Penyakit

🔊Berkata Abu Bakr Al-Khubaazi rahimahullah :

"Aku ditimpa sakit dengan penyakit yang berbahaya,  maka tetanggaku yang sholeh menjengukku,  dia berkata kepadaku :
"Amalkanlah sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam :
داووا مرضاكم بالصدقة
Obatilah orang-orang sakit diantara kalian dengan sedekah"

Dan waktu itu adalah musim panas,  maka aku membeli semangka yang banyak. Dan sekelompok orang-orang miskin dan anak-anak berkumpul,  dan mereka makan (semangka tersebut) .
Maka mereka menenggadahkan tangan-tangan mereka kepada Allah dan mendoakan kesembuhan untukku...
Maka demi Allah,  tidaklah aku pada waktu pagi,  kecuali aku dalam keadaan sehat, kesembuhan dari Allah tabaaraka wa ta'ala .

📚Siyar A'lamin Nubala' (18/44)

————————————————
Bergabung dengan channel Telegram

*ملتقى أهل الحديث أندونيسيا*

Dengan mengikuti tautan berikut :
http://bit.ly/2iLcgob

Jumat, 15 Desember 2017

GEMPA BUMI ADALAH PERINGATAN DARI ALLAH BUKAN KEHENDAK ALAM

GEMPA BUMI ADALAH PERINGATAN DARI ALLAH, BUKAN KEHENDAK ALAM

Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata :

*أذن الله سبحانه لها –أي للأرض– في الأحيان بالتنفس، فتحدث فيها الزلازل العظام، فيحدث من ذلك لعباده الخوف والخشية والإنابة والإقلاع عن معاصيه والتضرع إليه والندم، كما قال بعض السلف وقد زلزلت الأرض: إن ربكم يستعتبكم.*

_"Allah Subhanahu wa Ta'ala mengizinkan untuknya –maksudnya bumi– kadang-kadang untuk bernafas, lalu muncullah gempa besar padanya, dari situ timbullah rasa takut, taubat, berhenti dari kemaksiatan, merendahkan diri kepada-Nya, dan penyesalan pada diri hamba-hamba-Nya, sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian ulama Salaf ketika terjadi gempa bumi, "Sesungguhnya Rabb kalian menginginkan agar kalian bertaubat."_

📚 *Miftah Daaris Sa’adah, jilid 2 hlm. 630*

🌍 *Sumber* || https://twitter.com/HeshamAlhosani/status/929815627518406663

⚪ *WhatsApp Salafy Indonesia*
⏩ *Channel Telegram* || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

MEDIA MASSA BANYAK YANG SUKA MEMUTAR BALIKKAN FAKTA

MEDIA MASSA BANYAK YANG SUKA MEMUTAR BALIKKAN FAKTA

Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah berkata :

وسائل الإعلام تقلب الحقائق، وتجعل الصالح شيطانا في نظر المجتمع والشيطان صالحا.

"Media-media massa sering memutar balik fakta, menjadikan orang yang shalih sebagai setan (orang yang sangat jahat) dalam pandangan masyarakat, sebaliknya setan dianggap orang yang shalih."

📚 Al-Mushara'ah, hlm. 29

🌍 Sumber || https://twitter.com/alemammuqbel/status/819748200252895232

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

OBAT HANYA SEBAB TAPI ALLAH YANG MENYEMBUHKAN

OBAT HANYA SEBAB TAPI ALLAH YANG MENYEMBUHKAN

Asy Syeikh Al Utsaimin rohimahullah :

💢 "Asy Syafii" adalah nama Allah Azza Wa Jalla, karena hanya Dialah yang bisa menyembuhkan penyakit.

🍯 Adapun reaksi obat obatan atau pengobatan dengan rukyah semua ini hanya sebab saja, bisa jadi bermanfaat dan bisa jadi tidak, karena Allah yang menjadikan sebab.

🌾 Oleh karena itu terkadang ada dua orang ditimpa penyakit dengan penyakit yang sama dengan obat yang sama, dengan cara pengobatan yang sama, tapi yang ini meninggal dunia dan yang satunya selamat.

🌿 Karena semua perkara diTangan Allah, dan hanya Dia yang bisa menyembuhkan.

………………………………………

🔵 telegram.me/berbagiilmuagama

⚪️ Syarah Riyadhus Sholihin 4/479-480

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kamis, 14 Desember 2017

LAUTAN AIR MATA DARAH PENDUDUK NERAKA

LAUTAN DARAH AIR MATA PENDUDUK NERAKA

Rasulullah shallallahu alaihi was sallam bersabda :

ﺇِﻥَّ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻟَﻴَﺒْﻜُﻮﻥَ ﺣَﺘَّﻰ ﻟَﻮْ ﺃُﺟْﺮِﻳَﺖِ ﺍﻟﺴُّﻔُﻦُ ﻓِﻲ ﺩُﻣُﻮﻋِﻬِﻢْ ﻟَﺠَﺮَﺕْ، ﻭَﺇِﻧَّﻬُﻢْ ﻟَﻴَﺒْﻜُﻮﻥَ ﺍﻟﺪَّﻡَ.

"Sesungguhnya penduduk neraka benar-benar akan menangis, sampai seandainya kapal-kapal dijalankan di atas air mata mereka, niscaya kapal-kapal tersebut akan bisa berlayar, dan sungguh mereka akan menangis dengan mengeluarkan air mata berupa darah."

📚 Shahih al-Jami', no. 2032

🌍 Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/823344644918562816

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

JAGA KEHORMATAN PEMERINTAHMU

JAGA KEHORMATAN PEMERINTAHMU

Abu Dzar radhiyallahu anhu berkata :

لا تذلوا السلطان فإنه من أذل السلطان فلا توبة له، والله لو أن عثمان صلبني على أطول خشبة لسمعت وصبرت ورأيت أن ذلك خير لي.

"Jangan menghina pemerintah, karena sesungguhnya siapa saja yang menghina pemerintah maka tidak ada taubat baginya. Demi Allah, seandainya Utsman menyalib diriku di atas kayu yang paling panjang, niscaya aku akan tetap mendengarkan perintahnya serta bersabar, dan aku menilai bahwa hal itu lebih baik bagiku."

📚 Tarikhul Islam, jilid 2 hlm. 18

🌍 Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/940287190797602819

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Selasa, 12 Desember 2017

Said bin Jubair, Antara Ruqyah dan Perintah Ibunya

Mendahulukan Perintah Ibu

Abu Syihab Musa ibn Nafi rahimahullahu,

"دَخَلْتُ عَلَى سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ بِمَكَّةَ وَقَدْ أَخَذَهُ صُدَاعٌ شَدِيدٌ ، فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ مِمَّنْ عِنْدَهُ : هَلْ لَكَ أَنْ نَأْتِيَكَ بِرَجُلٍ يَرْقِيكَ مِنْ هَذِهِ الشَّقِيقَةِ ؟ قَالَ : لَا حَاجَةَ لِي فِي الرُّقَى."
(حلية الأولياء: رقم الحديث: 5897)

"Aku menemui Said ibn Jubair di Makkah dan beliau terkena sakit kepala yang hebat. Maka seorang lelaki yang berada di sisinya berkata, "Apakah engkau berkenan jika kami datangkan seorang yang dapat meruqiyah sakit kepalamu?"
Beliau menjawab, "Aku tidak membutuhkan ruqiyah."
(Hilyatul Aulia-Abu Nu'aim Al Ashfahani, riwayat no. 5897).

Di dalam riwayat lain Said ibn Jubair rahimahullahu mengisahkan,

"لُدِغْتُ ، فَأَمَرَتْنِي أُمِّي أَنْ أَسْتَرْقِيَ ، فَكَرِهْتُ أَنْ أُعْصِيَهَا ، فَنَاوَلْتُ الرُّقَا بِيَدِي الَّتِي لَمْ تُلْدَغْ" .
(البر والصلة للمروزي, رقم الحديث: 57)

"Aku disengat (oleh binatang berbisa), ibuku menyuruhku untuk meruqiyahnya, aku pun enggan untuk mendurhakainya, maka aku meruqiyah dengan tanganku yang tidak disengat."
(Al Bir wash Shilah-Imam al Mawardi, riwayat no. 57)

Silahkan Anda qiyaskan pada kehidupan Anda!

Ketika ego dan keinginan pribadi kita berbenturan dengan perintah sang ibu, maka rendahkan diri-diri kita.

Semoga Allah mudahkan kita tuk menjadi anak yang berbakti dan terjauh dari sikap durhaka terhadap kedua orang tua kita, amin.
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
@SedikitFaidahSaja

#kisah

Senin, 11 Desember 2017

Jangan Merasa Aman dari Dosa yang Pernah Dilakukan

Jangan Merasa Aman dari Dosa yang Pernah Dilakukan

Abdullah ibnu Mas'ud radhiallahu anhu berkata,

"إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيَعْمَلُ السَّيِّئَةَ فَيُشَدَّدُ عَلَيْهِ بِهَا عِنْدَ مَوْتِهِ لِيَكُونَ بِهَا ، وَإِنَّ الْفَاجِرَ لَيَعْمَلُ الْحَسَنَةَ ، فَيُخَفَّفُ بِهَا عَلَيْهِ عِنْدَ مَوْتِهِ لِيَكُونَ بِهَا".
الزهد لوكيع بن الجراح, رقم الحديث: 89

"Sesungguhnya seorang mukmin akan mengamalkan sebuah kejelekkan, maka dia akan merasa sesak dengan dosa itu di saat maut (terasa) mendatanginya.

Dan sesungguhnya seorang yang fajir akan mengamalkan sebuah kebaikan, maka dia akan merasa ringan dengan kebaikan itu di saat maut (terasa) mendatanginya."

(Az Zuhud-Imam Waki ibnul Jarrah, pada atsar ke 89)
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
@SedikitFaidahSaja

#akhlak

Minggu, 10 Desember 2017

BERSUNGGUH SUNGGUH DIDALAM DOA AGAR SELAMAT DARI FITNAH

BERSUNGGUH SUNGGUH DIDALAM DOA AGAR SELAMAT DARI FITNAH

Berkata Hudzaifah Ibnul Yaman rodhiallahu anhu :

(ليأتين على الناس زمان، لا ينجو فيه: إلا من دعاء كدعاء الغريق)

🔘 Akan datang suatu zaman kepada manusia, yang tidak selamat di zaman itu kecuali orang yang berdoa seperti doanya orang yang tenggelam.

………………………………

🔵 telegram.me/berbagiilmuagama

⚪️ Hilyatul Auliya' 1/274

……………………………………

Sabtu, 09 Desember 2017

Tempat Istirahatnya Seorang Mukmin

Tempat Istirahatnya Seorang Mukmin

Masruq rahimahullahu berkata,

"مَا مِنْ بَيْتٍ خَيْرٌ لِلْمُؤْمِنِ مِنْ لَحْدٍ ، قَدِ اسْتَرَاحَ مِنْ هُمُومِ الدُّنْيَا ، وَأَمِنَ مِنْ عَذَابِ اللَّهِ" 
(الزهد لوكيع بن الجراح, رقم الحديث: 85)

"Tidaklah ada dari suatu tempat tinggal yang lebih baik bagi seorang mukmin dibandingkan liang lahat, (karena dia di sana) telah istirahat dari kesedihan-kesedihan dunia dan telah aman dari adzab Allah."

(Az Zuhud-Imam Waki ibnul Jarrah, pada atsar ke 85).
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
@SedikitFaidahSaja

#akhlak

Kematianlah yang Mereka Tunggu-Tunggu

Rabi' ibnu Khutsaim rahimahullahu berkata,

"مَا مِنْ غَائِبٍ يَنْتَظِرُهُ الْمُؤْمِنُ خَيْرٌ لَهُ مِنَ الْمَوْتِ" 
(الزهد لوكيع بن الجراحح: رقم الحديث 86)

"Tidak ada perkara ghaib (belum terjadi) yang ditunggu-tunggu oleh seorang mukmin yang lebih baik dibandingkan kematian".

(Az Zuhud-Imam Waki ibnul Jarrah, pada atsar ke 86)
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
@SedikitFaidahSaja

#akhlak

Jumat, 08 Desember 2017

BOLEHKAH MENCAMPUR BARANG LAMA DENGAN BARANG YANG MASIH BARU DALAM JUAL BELI

BOLEHKAH MENCAMPUR BARANG LAMA DENGAN BARANG YANG MASIH BARU DALAM JUAL BELI

Asy Syeikh Al Utsaimin rohimahullah :

🐚 Disana ada barang barang yang berubah karena termakan waktu walaupun tidak rusak dengan kerusakan yang jelas maka tidak boleh untuk dicampur dengan barang yang masih baru kemudian dijual sebagai barang yang masih baru, yang wajib adalah dipisah semuanya sendiri sendiri karena yang demikian adalan kesempurnaan didalam menjelaskan barang dan lebih jujur kepada pembeli.

💫 Dan disana ada barang barang yang tidak berubah dengan berjalannya waktu, maka tidak mengapa untuk dicampur yang ini dan yang baru.

………………………………

🔵 telegram.me/berbagiilmuagama

⚪️ Majmu' Fatawa 28/328-329

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

LARANGAN MELIHAT BINTANG JATUH

FAIDAH ILMIYAH

LARANGAN MELIHAT BINTANG JATUH

Muhammad Bin Sirin mengatakan :

[ •••"Dahulu kami pernah bersama Abu Qotadah Al-Anshory rodhiyallohu 'anhu diatas rumah kami,  beliaupun ( tidak sengaja) melihat bintang jatuh, maka orang-orangpun melihatnya,  maka beliaupun lantas mengatakan" :•••]

✋🏽 Sesungguhnya kami dahulu dilarang untuk mengikutinya( bintang jatuh tersebut)  dengan pandangan-pandangan kami.❗

📜 Sumber : Mushonnaf Abdurrozzaq, Ibnu Abi Syaibah, Musnad Ahmad dan selainnya

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

في النهي عن النظر إلى الكوكب حين ينقضّ

  أنّ محمد بن سيرين قال:
[...كُنَّا مع أبي قتادة الأنصاري رضي الله عنه على ظهر بيتنا، فرآى كوكبا انقضّ فنظروا إليه فقال أبو قتادة :...]
_...إنّا نُهينا أن نتبعه أبصارنا..._
[صحيح]

📜 جاء عند عبد الرزاق (٢٠٠٠٧) وابن أبي شيبة (٢٧١٦٣) في مصنفيهما وأحمد في المسند (٢٢٥٤٩) وغيرهم

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Rabu, 06 Desember 2017

Bahaya Kangen Water ilegal

*PENJELASAN BADAN POM RI TENTANG PEREDARAN PRODUK KANGEN WATER*

*PENJELASAN BADAN POM RI TENTANG*

*PEREDARAN PRODUK KANGEN WATER*

Sehubungan maraknya promosi/iklan dan pemberitaan tentang Kangen Water dengan klaim berlebihan yang mengarah pada pengobatan, Badan POM RI memandang perlu memberikan penjelasan sebagai berikut:

1.  Kangen Water adalah produk ilegal karena tidak punya izin edar dari Badan POM RI. Selain itu Kangen Water juga tidak diproduksi berdasarkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik, serta tidak memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) Air Minum Dalam Kemasan. Dari hasil pengujian sampel produk Kangen Water juga tidak memenuhi persyaratan kualitas air minum.

2.  Sejak tahun 2014 Badan POM RI telah melakukan pembinaan dan memberikan peringatan keras kepada sarana yang memproduksi dan mengedarkan Kangen Water. Badan POM RI juga telah melakukan pemusnahan terhadap produk Kangen Water tersebut. Selain itu Badan POM RI juga menginstruksikan agar sarana menghentikan kegiatan promosi/iklan Kangen Water yang menyesatkan masyarakat.

Kepada seluruh penjual produk Kangen Water, Badan POM RI menginstruksikan untuk tidak memproduksi dan/atau mengedarkan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut.

Masyarakat harus menjadi konsumen cerdas, jangan mudah percaya dengan iklan dan promosi yang menyesatkan dan dihimbau untuk turut melakukan pengawasan dengan melaporkan kepada Badan POM RI jika menemukan produk Kangen Water.

Ingat selalu Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli/mengonsumsi makanan. Jika memerlukan informasi lebih lanjut tentang Obat dan Makanan dapat menghubungi Contact Center HALO BPOM di nomor telepon 1-500-533 (pulsa lokal), SMS 0812-1-9999-533, e-mail halobpom@pom.go.id, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen

Jakarta, 6 Desember 2017

🚩 Sumber: http://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/70/PENJELASAN-BADAN-POM-RI-TENTANG--PEREDARAN-PRODUK-KANGEN-WATER.html

Senin, 04 Desember 2017

Sedikit Asal Cukup Itu Lebih Baik Dibanding Banyak Tapi Membinasakan

Sedikit Asal Cukup Itu Lebih Baik Dibanding Banyak Tapi Membinasakan


Abu Darda radhiallahu anhu berkata, 

"اعْبُدُوا اللَّهَ كَأَنَّكُمْ تَرَوْنَهُ ، وَعُدُّوا أَنْفُسَكُمْ فِي الْمَوْتَى ، وَاعْلَمُوا أَنَّ قَلِيلا يُغْنِيكُمْ خَيْرٌ مِنْ كَثِيرٍ يُلْهِيكُمْ ، وَاعْلَمُوا أَنَّ الْبِرَّ لا يَبْلَى ، وَأَنَّ الإِثْمَ لا يُنْسَى" . (الزهد لوكيع بن الجراح)
Artinya:
"Beribadahlah kalian kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya dan *persiapkanlah diri-diri kalian untuk (menghadapi) kematian*.

Ketahuilah oleh kalian bahwa yang sedikit tapi bisa mencukupi itu lebih baik dibandingkan banyak tapi membinasakan.

Ketahuilah bahwa kebaikan itu tidak akan tersia-siakan dan sebuah dosa tidak akan dilupakan (akan ada hisabnya)."

(Az Zuhd-Imam Waki' Ibnul Jarrah)
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
@SedikitFaidahSaja

#akhlak


Ralat:
Pada terjemahan

وَعُدُّوا أَنْفُسَكُمْ فِي الْمَوْتَى
Tertulis:
persiapkanlah diri-diri kalian untuk (menghadapi) kematian

Yang benar:
Anggaplah dirimu termasuk orang-orang yang telah mati.

Jazakallahukhaira kepada al akh yang mengingatkan. Semoga Allah mengampuni saya (admin) dan memberikan pahala dan barakah ilmu kepada al akh yang mengingatkan.

IBUKOTA YAMAN Shanaa TELAH BERHASIL DIREBUT DARI MILISI SYI’AH RAFIDHAH HUTSIYUN

IBUKOTA YAMAN TELAH BERHASIL DIREBUT DARI MILISI SYI’AH RAFIDHAH HUTSIYUN

Asy-Syaikh Azhar Sanaiqarah hafizhahullah berkata :

‏الحمد لله ناصر المؤمنين وخاذل أعدائه الحوثة المجرمين، فقد حررت صنعاء بالكامل وتتوالى بشائر النصر بأرض اليمن "يومئذ يفرح المؤمنون بنصر الله" اللهم ثبتهم وانصرهم.

"Alhamdulillah segala puji bagi Allah penolong orang-orang yang beriman dan yang menghinakan musuh-musuh-Nya dari kelompok Hutsiyun yang jahat. Shan'a telah berhasil dibebaskan secara menyeluruh dan berita gembira tentang pertolongan di negeri Yaman terus berdatangan, ketika itulah orang-orang yang beriman bergembira dengan pertolongan Allah, Yaa Allah kokohkanlah dan tolonglah mereka."

🌍 Sumber || https://twitter.com/azhar__s/status/937602505755824128

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia

#rudal #balistik #iran #houthi #hutsy #pemberontak #watsiqah #alimam #sekutu 

🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
⚔🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata 
📇 Channel Telegram: http://telegram.me/tp_alhaq
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
•┈┈•┈┈•⊰✿✒✿⊱•┈┈•┈┈•

Minggu, 03 Desember 2017

AKIBAT HANYA BERDZIKIR DENGAN LISAN SAJA

AKIBAT HANYA BERDZIKIR DENGAN LISAN SAJA

Asy Syeikh Al Utsaimin rohimahullah :

(وأن الإنسان الذي يذكر الله بلسانه لا بقلبه تنْزَع البركة من أعماله وأوقاته حتى يكون أمره فُرطا عليه ، تجده يبقى الساعات الطويلة ولم يحصل شيئاً)

🌀 Seseorang yang berdzikir kepada Allah hanya dengan lisanya tanpa dengan hatinya maka akan diangkat barokah dari amalannya dan waktunya sehingga urusannya akan menjadi sia sia.

⏰ Engkau dapati dia tinggal berjam jam yang cukup lama tapi dia tidak menghasilkan apa apa.

………………………………

🔵 telegram.me/berbagiilmuagama

⚪️ Tafsir Surat Al Kahfi ayat ke 28, halaman 62

~~~~~~~~~~~~~~

Sungguh Kalian Dicipta Untuk Akhirat

موعظـــة بليغَـــة

🌿للشيــخ / ﺍﺑــﻦ ﺑــﺎﺯ - ﺭﺣﻤـﻪ ﺍﻟﻠﻪ

"ﻓﻴﺎ ﻣﻌﺸﺮ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ، ﺗﺪﺍﺭﻛﻮﺍ ﺃﻧﻔﺴﻜﻢ ﻭﺗﻮﺑﻮﺍ ﺇﻟﻰ ﺭﺑﻜﻢ، ﻭﺗﻔﻘﻬﻮﺍ ﻓﻲ ﺩﻳﻨﻜﻢ.
ﻭﺇﻳﺎﻛﻢ ﻭﺍﻻ‌ﻧﻜﺒﺎﺏ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺇﻳﺜﺎﺭﻫﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻷ‌ﺧﺮﺓ ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﻲ ﺻﻔﺔ ﺃﻋﺪﺍﺀﻩ: {ﺇﻥ ﻫﺆﻻ‌ﺀ ﻳﺤﺒﻮﻥ ﺍﻟﻌﺎﺟﻠﺔ ﻭﻳﺬﺭﻭﻥ ﻭﺭﺍﺀﻫﻢ ﻳﻮﻣﺎ ﺛﻘﻴﻼ‌}

ﻭﺃﻧﺘﻢ ﻟﻢ ﺗﺨﻠﻘﻮﺍ ﻟﻠﺪﻧﻴﺎ، ﻭﺇﻧﻤﺎ ﺧﻠﻘﺘﻢ ﻟﻸ‌ﺧﺮﺓ، ﻭﺃﻣﺮﺗﻢ ﺑﺎﻟﺘﺰﻭﺩ ﻟﻬﺎ، ﻭﺧﻠﻘﺖ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻟﻜﻢ ﻟﺘﺴﺘﻌﻴﻨﻮﺍ ﺑﻬﺎ ﻋﻠﻰ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻟﻴﺤﺬﺭ ﻛﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﺃﻥ ﻳﻐﺘﺮ ﺑﺎﻷ‌ﻛﺜﺮﻳﻦ ﻓﺈﻥ ﻫﺬﻩ ﻣﺼﻴﺒﺔ ﻋﻈﻤﻰ ﻗﺪ ﻫﻠﻚ ﺑﻬﺎ ﺃﻛﺜﺮ ﺍﻟﻤﺎﺿﻴﻦ .

ﺃﻳﻬـــــــــــﺎ ﺍﻟﻌﺎﻗــــــــــــﻞ

ﻋﻠﻴﻚ ﺍﻟﻨﻈﺮ ﻟﻨﻔﺴﻚ ﻭﺍﻟﺘﻤﺴﻚ ﺑﺎﻟﺤﻖ ﻭﺇﻥ ﺗﺮﻛﻪ ﺍﻟﻨﺎﺱ، ﻭﺍﻟﺤﺬﺭ ﻣﻤﺎ ﻧﻬﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻭﺇﻥ ﻓﻌﻠﻪ ﺍﻟﻨﺎﺱ.

ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ: {ﻭﺇﻥ ﺗﻄﻊ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﻓﻲ ﺍﻷ‌ﺭﺽ ﻳﻀﻠﻮﻙ ﻋﻦ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ}.

ﻗﺎﻝ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﺴﻠﻒ:
"ﻻ‌ﺗﺰﻫﺪ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻖ ﻟﻘﻠﺔ ﺍﻟﺴﺎﻟﻜﻴﻦ ﻭﻻ‌ﺗﻐﺘﺮ ﺑﺎﻟﺒﺎﻃﻞ ﻟﻜﺜﺮﺓ ﺍﻟﻬﺎﻟﻜﻴﻦ"

ﻓﺘﺎﻭﻯ ﺍﺑﻦ ﺑﺎﺯ 147/2📘

NASEHAT MENDALAM DARI IMAM IBNU BAZ ROHIMAHULLOH TA'AALAA

Wahai Kaum Muslimin sekalian, perbaikilah diri kalian dan tobatlah kepada Robb kalian serta pelajarilah agama kalian.

‼Jauhilah oleh kalian bersimbah dunia dan mengutamakannya dari akhirat. Alloh Ta'aalaa telah mengatakan tentang sifat musuh musuhNya:

إن هؤلاء يحبون العاجلة ويذرون وراءهم يوما ثقيلا
Sesungguhnya mereka menyukai kehidupan dunia dan meninggalkan di belakang mereka hari yang berat

‼Dan kalian tidaklah dicipta untuk dunia. Sesungguhnya saja kalian dicipta untuk akhirat. Dan kalian diperintah untuk mengumpulkan bekal menuju akhirat.
Sementara dunia dicipta untuk kalian agar kalian gunakan untuk beribadah kepada Alloh. Maka hendaknya setiap muslim hati hati dari tertipu oleh kebanyakan orang (yang hancur karena dunia). Sesungguhnya (loba terhadap dunia) ini adalah musibah terbesar yang kebanyakan umat umat dahulu hancur karenanya.

‼Wahai orang yang berakal. Lihatlah dirimu dan berpeganglah dengan al haq meskipun orang orang meninggalkannya. Dan menjauhlah dari yang Alloh larang meskipun orang orang melakukannya.

Alloh Ta'aalaa berfirman

وإن تطع أكثر من في الأرض يضلوك عن سبيل الله
Jika kamu turuti (ikuti) kebanyakan orang di muka bumi ini niscaya mereka menyesatkan kamu dari jalan Alloh.

Sebagian salaf berkata: "Jangan kalian menjauhi al haq karena sedikitnya orang yang menjalaninya. Dan jangan tertipu oleh kebatilan  karena banyaknya orang yang hancur (yakni karena benyaknya orang yang mengikutinya)".

📚 Fatawa Ibni Baz 2/147

📕 Copas dari Majmua'ah
مرحبا يا طالب العلم

🖌FIK   الفقير الى عفو ربه أبو يحيى

Selasa, 28 November 2017

لا يقاس المولد النبوي على الملتقيات السنوية

لا يقاس المولد النبوي على الملتقيات السنوية

من الشبه الجديدة: ما يزعمه بعض الناس من أن الاحتفال بالمولد النبوي جائز مباح ، وأنه بمنزلة إقامة الملتقيات السنوية .
وهذا قياس باطل ، لوجوه عديدة:
الوجه الأول: أن اللقاءات العلمية أو الموسمية ليس الغرض منها تعظيم يوم معين أو شهر معين ، بل المقصود منها: هو ترتيب الوقت المناسب لغرض نشر العلم فقط ، فلهذا يمكنهم تغييره إلى وقت آخر ، بخلاف الاحتفال بالمولد النبوي الذي يراد به تعظيم ذلك اليوم وهو الثاني عشر من ربيع الأول ، فلا يمكنهم تغييره إلى يوم آخر ، فضلا عن تغييره إلى شهر آخر .

فلو قيل لدعاة المولد مثلا: ما رأيكم أن نوحد الرأي على أن نحتفل بالمولد هذه السنة في ربيع ثاني أو في جماد ؛ لرفضوا ذلك ولأنكروه أشد الإنكار .

الوجه الثاني: أن أصحاب المولد النبوي يقصدون تعظيم ذلك الزمان نفسه ، لا أنهم قصدوا مجرد إحياء الكلام على سيرة النبي صلى الله عليه وسلم أو ربط الناس به ، كما يزعم بعضهم ، وهذا بخلاف الملتقيات السنوية ، فإنهم ما أرادوا بها تعظيم الزمان ، بل الزمان عندهم غير مقصود لذاته ، بدليل أنهم يمكنهم أن يغيروه إلى وقت آخر لو أرادوا .

الوجه الثالث: أن الاحتفال بالمولد قد تحقق فيه ضابط العيد ومعناه ، فالعيد: هو الذي يتكرر سنويا ويقصد به الزمان لذاته ، بخلاف الملتقيات السنوية فلم يتحقق فيها ضابط العيد أو معناه كما تقدم .

وهذه الأوجه الثلاثة يدل كل واحد منها على أن مجرد الاحتفال بالمولد بدعة محدثة ، وإن لم يكن معه أي محذور آخر .

الوجه الرابع: أن الملتقيات السنوية العلمية لا تقام فيها بدع أو شيء من الألفاظ أو الأفعال الشركية ، بخلاف الاحتفال بالمولد فإنهم لا يكتفون فيه بمجرد أن يحتفلوا على ذكر السيرة أو الثناء على النبي صلى الله عليه وسلم ، بل يقيمون بدعا كثيرة ، بل وعبارات شركية ظاهرة ، كالغلو الفاحش في مدح النبي صلى الله عليه وسلم أو اعتقاد حضوره أو ما أشبه ذلك .

فإن قيل: أرأيتم لو أقمنا مولدا نبويا نزيها من الألفاظ الشركية أو البدع الصوفية؟

فالجواب: هو ما تقدم في الوجوه الثلاثة الأولى من أن مجرد ذلك الاحتفال بدعة .
ويزاد عليه أيضا أن يقال: إن من يريد إقامة مولد على الوجه (المزعوم) لا يمكن أن يقوم بواجب البيان والتحذير من البدع الأخرى التي يقيمها الصوفية أثناء المولد .
فهو يشارك الصوفية في أصل هذه البدعة ويختلف معهم في الأسلوب فقط!!

والبدعة لا يمكن أن تنكسر بدعة .

واعلم أن هذه الأساليب في التهوين من شأن بدعة الاحتفال بالمولد وتسويغها هذا يتخذه كثير من دعاة الإخوان المسلمون اليوم ، ولا غرو ؛ فإن دعوتهم من جنس دعوة الصوفية ، ولهذا فإن زعيمهم (حسن البناء) كان صوفيا على الطريقة الحصافية ، وكان يحضر الموالد ويدعو إليها وينادي:
هذا الحبيب مع الإخوان قد حضرا
وسامح المل فيما قد مضى وجرى

وهذا هو واقع الإخوان مع الصوفية في المساجد التي تجمعهم .

وإذا عرف السبب بطل العجب

كتبه:
🖋أحمد بادخن
🗓الأربعاء 4 من شهر ربيع الأول 1439ه

Senin, 27 November 2017

Kedua puteri Ashim Bin Ali mengirim surat kepada ayah mereka

Kedua puteri Ashim Bin Ali mengirim surat kepada ayah mereka :

" يا أبانا إنه بلغنا أن المعتصم أخد أحمد بن حنبل فضربه بالسوط على أن يقول: القرآن مخلوق، فاتق الله، ولا تجبه إن سألك،
فوالله لأن يأتينا نعيك أحب إلينا من أن يأتينا أنك قلت القرآن مخلوق ".

Hai ayah kami sungguh telah sampai berita kepada kami bahwa Mu'tashim menangkap Imam Ahmad Bin Hambal dan mencambuknya agar ia mengatakan: Alquran adalah makhluk, maka bertakwalah engkau kepada Allah dan jangan engkau menjawab jika dia menanyaimu, maka demi Allah sungguh datang kepada kami berita kematianmu lebih kami sukai dari pada datang kepada kami berita bahwa engkau mengatakan alquran adalah makhluk".

📚[tahdzibul kamal (13/514)]

Https://telegram.me/manhaj_salafy

Bijak dalam Berkomentar di Medsos

Bijak dalam Berkomentar di Medsos

Fenomena ber-medsos di dunia maya (media sosial) bagi sebagian orang sepertinya telah menjadi salah suatu bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Walaupun hanya di dunia maya, seorang netizen (pengguna aktif medsos internet) yang baik hendaknya tetap bisa mengaplikasikan adab-adab dalam bergaul dan bermuamalah dengan sesama netizen lainnya, terlebih di dalam suatu komunitas grup.

Jika kita ingin mengupas secara rinci tentang apa saja adab-adab dalam ber-medsos, maka sesungguhnya membutuhkan banyak pembahasan dan kajian, akan tetapi cukuplah ilmu-ilmu yang telah disusun oleh para ulama salaf yang membahas tentang adab-adab islami dalam berinteraksi di dunia nyata bisa menjadi acuan utama di dalam bermuamalah di dunia maya.

Di antara adab mulia yang telah digariskan oleh syariat yang mulia ini adalah sebagaimana yang telah disabdakan oleh nabi shallallahu alaihi wasallam,

《مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت》

Artinya:
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits di atas memberikan kepada kita kepada suatu pelajaran penting bahwa seorang yang aktif berselancar di grup-grup medsos hendaknya tetap bertutur kata dan berkomentar dengan cara yang baik, karena tulisan kita sejatinya adalah ucapan kita, oleh karenanya bicaralah seperlunya jika memang dibutuhkan. Ibrahim at Taimi rahimahullah berkata,

"المؤمن إذا أراد أن يتكلم نظر؛ فإن كان كلامه له تكلم، وإن كان عليه أمسك عنه، والفاجر إنما لسانه رسلاً رسلاً"
(الصمت لابن أبي الدنيا: 247).

Artinya:
"Seorang mukmin ketika ingin berbicara hendaknya meninjau: jika ucapannya itu membawa kebaikan untuknya maka dia bicara, jika ucapannya malah membawa kejelekkan untuk dirinya maka dia menahan (tidak bicara). Hanya saja seorang yang fajir itu adalah yang lisannya mudah keluar tanpa perhitungan."
(Ash Shamt-Ibnu Abi Dunia, 7/250)

Netizen yang baik adalah seorang yang tidak banyak bicara sesuatu yang tak ada manfaatnya dan tidak mudah berkomentar atau menimpali suatu postingan. Seorang netizen hendaknya khawatir akan ketergelincirannya, Umar ibnul Khaththab radhiallahu anhu mengingatkan,

"من كثر كلامه كثر سقَطُه، ومن كثر سقَطُه كثرت ذنوبه، ومن كثرت ذنوبه كانت النار أولى به"
[جامع العلوم والحكم: ص161].

Artinya:
"Barang siapa yang banyak bicaranya niscaya akan banyak tergelincir, dan barang siapa yang banyak ketergelincirannya niscaya akan banyak dosanya, dan barang siapa yang banyak dosanya maka neraka itu lebih pantas untuknya."
(Jami'ul Ulum wal Hikam-Ibnu Rajab, hal. 161).

Semoga bermanfaat, terkhusus untuk penulisnya sendiri. Amin.
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
@SedikitFaidahSaja

#hatiku_berbisik