KEPADA PENYERU KEAJAIBAN ILMIAH AL QUR'AN
🍃Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah berkata:
"Mukjizat atau keajaiban ilmiah yang ada dalam al Qur'an sebenarnya kami tidak menyangkalnya, kami tidak menyangkal bahwa dalam Alquran ada hal-hal yang muncul penjelasannya pada zaman ini, tetapi beberapa orang melebih-lebihkan tentang keajaiban ilmiah yang ada dalam al Qur'an, sampai-sampai kami melihat adanya orang yang menjadikan Alquran sebagai buku olahraga, dan ini adalah kesalahan.
Maka, kami mengatakan bahwa tidak semestinya berlebihan dalam membuktikan keajaiban ilmiah, karena ini mungkin didasarkan pada teori sedangkan teori itu sendiri sifatnya berbeda-beda. Sehingga jika kita menjadikan Al-Qur'an itu sebagai dalil atas teori ini, kemudian setelah itu ternyata teori ini salah, maka artinya pendalilan Al Qur'an juga salah. Ini tentunya masalah yang sangat berbahaya.
Inilah sebabnya dalam ajaran Al-Qur'an dan Sunnah lebih menitikberatkan kepada penjelasan apa yang bermanfaat bagi manusia berupa ibadah, muamalah, yang sangat kecilnya dan yang sangat besarnya, bahkan adab makan, duduk, masuk, dan lainnya. Tetapi ilmu pengetahuan alam semesta tidak disebutkan secara rinci.
Karena itu, saya khawatir dengan sibuknya orang-orang terhadap keajaiban ilmiah dan membuat mereka sibuk dari perkara yang jauh lebih penting. Sesungguhnya hal yang jauh penting adalah merealisasikan ibadah. Karena Alquran turun dengan tujuan ini, Allah Ta'ala berfirman,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Adz Dzariyat:58).
📚Majmu' Fatawa Wa Rasail Ibnu Utsaimin" (26/28)
📱http://t.me/ukhwh
🚫 إلى دعاة الإعجاز العلمي 🚫
يقول الشيخ ابن عثيمين رحمه الله :
الإعجاز العلمي في الحقيقة لا ننكره ، لا ننكر أن في القرآن أشياء ظهر بيانها في الأزمنة المتأخرة ، لكن غالى بعض الناس في الإعجاز العلمي ، حتى رأينا من جعل القرآن كأنه كتاب رياضة ، وهذا خطأ .
فنقول : إن المغالاة في إثبات الإعجاز العلمي لا تنبغي ؛ لأن هذه قد تكون مبنية على نظريات ، والنظريات تختلف ، فإذا جعلنا القرآن دالاًّ على هذه النظرية ثم تبين بعد أن هذه النظرية خطأ ، معنى ذلك أن دلالة القرآن صارت خاطئة ، وهذه مسألة خطيرة جدًّا .
ولهذا اعتني في الكتاب والسنة ببيان ما ينفع الناس من العبادات والمعاملات ، وبين دقيقها وجليلها حتى آداب الأكل والجلوس والدخول وغيرها ، لكن علم الكون لم يأتِ على سبيل التفصيل .
ولذلك فأنا أخشى من انهماك الناس في الإعجاز العلمي وأن يشتغلوا به عما هو أهم ، إن الشيء الأهم هو تحقيق العبادة ؛ لأن القرآن نزل بهذا ، قال الله تعالى : ( وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ) اهـ .
المصـــ📜ــــدر: 【 مجموع فتاوى ورسائل ابن عثيمين (26/ 28) 】 .