بسم الله الرحمن الرحيم
DAMPAK BURUK KEMAKSIATAN bag.14
Maksiat Penyebab Tertutupnya Hati
❗Sesungguhnya dosa-dosa maksiat apabila terus bertambah banyak akan menutup hati pelakunya. Jika demikian kondisinya, ia termasuk orang-orang yang lalai.
👉 Hal ini sebagaimana penafsiran sebagian Salaf terhadap firman Allah ta'ala:
كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka.”
(QS. Al-Muthaffifiin: 14)
Mereka rahimahumullahu ta'ala menegaskan:
“Itulah dosa setelah dosa.” (dosa yang bertumpuk-tumpuk)
📃 Al-Hasan al-Basri rahimahullahu ta'ala berkata:
هو الذنب على الذنب، حتى يعمى القلب
“Itulah dosa di atas dosa, hingga membutakan hati”
📃 Sebagian salaf lagi berkata:
لما كثرت ذنوبهم و معاصيهم أحاطت بقلوبهم
“Manakala beragam dosa dan maksiat mereka bertambah banyak, hal itu akan menutupi hati-hati mereka.”
🍃 Asal permasalahannya adalah hati akan terkena shada' (titik/noktah hitam) disebabkan kemaksiatan. Apabila kemaksiatan tersebut terus bertambah, maka semakin bertambah pula shada' tadi, hingga menjadi rana (bercak-bercak hitam). Kemudian bertambah kemaksiatannya, bercak hitam tersebut semakin lama semakin bertambah hingga akhirnya hati tersebut tertutup, terkunci, dan tersegel. Akhirnya hatinya benar-benar tertutup dan terbungkus (dari segala sisi).
🥀 Apabila hal ini terjadi setelah adanya petunjuk dan ilmu, maka hati itu menjadi terbalik. Bagian atasnya menjadi bagian bawah. Pada saat itu, musuhnya (setan) akan menguasai dan menggiringnya
sesuka hatinya.
Al-Jawabul Kaafi: 60
Bersambung...
الفقير إلى عفو ربه أبو عبيد الرحمن
t.me/forumIlmiahkaranganyar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar