Selasa, 30 Maret 2021

REALISASI TAUHID ADALAH DENGAN KEYAKINAN DAN AMALAN

REALISASI TAUHID ADALAH DENGAN KEYAKINAN DAN AMALAN

🎙️ Al-Allamah Abdurrahman As-Sa'di rahimahullah berkata,

"ليس تحقيق التوحيد بالتمني ولا بالدعاوىٰ الخالية من الحقائق ، ولا بالحلىٰ العاطلة ، وإنما ذلك بما وقر في القلوب من عقائد الإيمان وحقائق الإحسان وصدقته الأخلاق الجميلة ، والأعمال الصالحة الجليلة ، فمن حقق التوحيد على هذا الوجه حصلت له جميع الفضائل."

"Mewujudkan tauhid bukanlah dengan angan-angan dan pengakuan serta hiasan yang kosong dari kenyataan.

Namun hal itu hanyalah akan terwujud dengan apa yang menancap pada hati dari akidah keimanan dan hakikat ihsan. Dan itupun harus dibenarkan dengan akhlak yang baik dan amal shalih yang mulia.

Sehingga siapapun yang mewujudkan tauhid dengan cara seperti ini, maka dia akan memperoleh seluruh bentuk keutamaan."

📓 Al-Qoulu As-Sadid 1/28

t.me/KajianIslamTemanggung

ZUHUD TERHADAP DUNIA MENENTRAMKAN KALBU

ZUHUD TERHADAP DUNIA MENENTRAMKAN KALBU

🔊 Imam asy-Syafi'i rahimahullah berkata,

الزاهِدُ في الدُّنيا مَرُوحُ القَلبِ ، والمُحِبُّ لهَا مُعَذَّبٌ!.

"Orang yang zuhud terhadap dunia kalbunya senantiasa tentram. Sedangkan orang yang cinta dunia kalbunya selalu tersiksa."

📚 Juz'un fiihi hikayah 'anis Syafi'i karya al-Aajurri 33.

t.me/KajianIslamTemanggung

KETERKAITAN ANTARA LISAN DENGAN KALBU

KETERKAITAN ANTARA LISAN DENGAN KALBU

🎙️ al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,

"لا تستقيم أمانة رجلٍ حتى يستقيم لسانه ، ولا يستقيم لسانه حتى يستقيم قلبه."

"Tidak akan lurus amanahnya seseorang sampai lurus lisannya, dan tidak akan lurus lisannya sampai lurus kalbunya."

📓 Al-Adaabus Syar'iyyah 1/83

t.me/KajianIslamTemanggung

TERCELANYA ORANG YANG BERDUSTA & MENDUSTAKAN KEBENARAN

TERCELANYA ORANG YANG BERDUSTA & MENDUSTAKAN KEBENARAN

💬 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

والله تعالى أمرنَا أن لا نَكذِبَ ولا نُكَذِّبَ بِحَقٍّ . وإنَّما مَدَحَ سبحانه من يَصدُق فيتَكلَّم بِعلمٍ ويُصَدِّق ما يُقالُ له من الحَقِّ!  .

"ALLAH ta'ala telah memerintahkan kita untuk tidak berdusta dan tidak pula mendustakan kebenaran.

Hanyalah ALLAH ta'ala memuji orang yang jujur, berbicara dengan ilmu dan membenarkan kebenaran yang disampaikan kepadanya."

✍️ Ar-Radd alal Manthiqiyyin 274

t.me/KajianIslamTemanggung

Senin, 29 Maret 2021

TUJUAN UTAMA ADALAH SAMPAI KEPADA ALLAH TA'ALA

TUJUAN UTAMA ADALAH SAMPAI KEPADA ALLAH TA'ALA

🎙️ Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,

"اجعل دائما قصدك الوصول إلى الله عز وجل فهو غاية كل غاية،
وإذا جعلت هذا هو القصد والله تنسى الدنيا ومن فيها."

"Jadikan selalu tujuanmu adalah untuk bisa sampai kepada Allah azza wa jalla,  itulah akhir tujuan segala sesuatu.
Apabila engkau bisa menjadikan perkara ini sebagai tujuan utama, maka  demi Allah,  engkau akan mampu melupakan dunia dan seisinya."

📓 Syarhul Kafiyah Asy-Syafiyah 1/221

t.me/KajianIslamTemanggung

TIDAK DIANJURKAN MENGKHUSUSKAN MALAM NISHFU SYA'BAN DENGAN IBADAH

TIDAK DIANJURKAN MENGKHUSUSKAN  MALAM NISHFU SYA'BAN DENGAN IBADAH

💬 Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

"الصحيح أن جميع ما ورد فضل ليلة النصف من شعبان ضعيف لا تقوم به حجة, ومنها أشياء موضوعة.ولم يعرف عن الصحابة أنهم كانوا يعظمونها, ولا أنهم كانوا يخصونها بعمل, ولا يخصون يوم النصف بصيام."

"Pendapat yang benar adalah bahwa semua hadits yang menerangkan keutamaan malam pertengahan Sya'ban adalah DHOIF (lemah) sehingga tidak bisa dijadikan sebagai landasan untuk beramal. Bahkan sebagiannya adalah hadits-hadits palsu!

Dan tidak diketahui dari shahabat bahwa mereka mengagungkan malam tersebut. Tidak pula mereka mengkhususkan malamnya dengan suatu amalan dan tidak mengkhususkan siang harinya dengan puasa."

✍️ Liqoo Babil Maftuh (115)

t.me/KajianIslamTemanggung

Minggu, 28 Maret 2021

HUKUM PUASA SETELAH PERTENGAHAN SYA'BAN

HUKUM PUASA SETELAH PERTENGAHAN SYA'BAN

💬 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan,

يقول النبي ﷺ: إذا انتصف شعبان فلا تصوموا وهو حديث صحيح، فالذي ما صام أول الشهر ليس له أن يصوم بعد النصف؛ لهذا الحديث الصحيح، وهكذا لو صام آخر الشهر ليس له ذلك من باب أولى؛ لقوله ﷺ: لا تقدموا رمضان بصوم يوم ولا يومين إلا رجل كان يصوم صوماً فليصمه الذي له عادة لا بأس، إذا كان عادته يصوم الإثنين والخميس فلا بأس أن يصوم، أو عادته يصوم يوم ويفطر يوم لا بأس.

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda bahwa jika telah masuk pertengahan Sya'ban, maka jangan berpuasa dan ini adalah hadits yang shahih.
Sehingga seseorang yang tidak puasa pada awal bulan Sya'ban, hendaknya jangan berpuasa setelah pertengahan bulan berdasarkan hadits yang shahih ini.

Begitu pula andaikan seseorang puasa di akhir bulan Sya'ban saja, ini lebih tidak diperbolehkan berdasarkan sabda beliau ' Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan puasa satu atau dua hari sebelumnya kecuali seseorang yang telah terbiasa puasa, maka silahkan berpuasa.'

Sedangkan seseorang yang punya kebiasaan puasa Sunnah, maka boleh berpuasa (setelah pertengahan Sya'ban).
Apabila kebiasaannya puasa Senin-Kamis atau puasa Dawud, maka tidak mengapa berpuasa."

✍️ Situs Resmi Syaikh bin Baz rahimahullah

t.me/KajianIslamTemanggung

TAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK MEMPERBAIKI DIRI

🔒🔐🔓 TAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK MEMPERBAIKI DIRI

Ketika al-Imam al-Qaffâl al-Syâsyi -kelak disebut Al Qaffal Al Kabir karena umurnya lebih tua- (w. 365 H) mampu membuat gembok mini beserta kuncinya seberat 1 dâniq (0.496 gram), masyarakat kagum, heboh luar biasa, nama beliau viral. Namun ketika seorang Abu Bakar al-Qaffâl -kelak terkenal dengan sebutan al-Imam al-Qaffâl al-Shaghîr- mampu membuat gembok lebih mini lagi beserta kuncinya seberat satu طسوج ( thassûj ) (¼ dâniq= 0.124 gram),

وأراه الناس فاستحسنوه ولم يشع له ذكر

masyarakat menyukainya, tapi tak sempat viral.

Ia pun mengadu pada sahabatnya:

ألا ترى كل شئ يفتقر إلى الحظ؟ عمل الشاشي قفلا وزنه دانق وطنت به البلاد، وعملت أنا قفلا بمقدار ربعه ما ذكرني أحد!

Tidakkah kau tahu bahwa segala sesuatu tergantung hoki? Al-Syâsyi membuat gembok beserta kuncinya seberat 1 dâniq, sebab itu virallah namanya (bergemuruh suara penduduk negeri menyebut-nyebut namanya). Sementara Aku membuat gembok seberat ¼ dari berat buatannya, gak ada yang menyebut-nyebut namaku.

Sahabatnya pun berkata:

إنما الذكر بالعلم لا بالأقفال

Namanya disebut-sebut itu hanyalah karena ilmu, bukan karena gembok.

Ia pun termotivasi dan serius mendalami ilmu (fiqh), padahal saat itu usianya telah mencapai 40 tahun. Ia lalu mendatangi seorang Syaikh di Merv (Marwa) dan Syhaikh itu pun mengetahui motivasinya, sehingga Syaikh itu mengajarinya permulaan kitab al-Muzanni, yaitu kalimat

هذا كتاب اختصرته

Hâdzâ kitâbun, ikhtashortuhu
(Ini adalah buku, Aku meringkasnya)

فرقي إلى سطحه وكرر عليه هذه الثلاثة ألفاظ من العشاء إلى أن طلع الفجر فحملته عينه فنام ثم انتبه وقد نسيها فضاق صدره وقال: أيش أقول للشيخ؟

Setelah itu, Ia pulang dan naik ke atap dan terus mengulang-ulang tiga lafadz itu dari Isya' hingga terbit fajar. Matanya tak kuasa menahan kantuk sehingga membuatnya tertidur. Lalu, Ia bangun, namun hafalan itu pun terlupa, sehingga sempitlah dadanya sembari berkata:

أيش أقول للشيخ؟

Apa yang akan kukatakan pada Syaikh?.

وخرج من بيته فقالت له امرأة من جيرانه: يا أبا بكر لقد أسهرتنا البارحة في قولك هذا كتاب اختصرته

Lalu, Ia keluar rumah. Tiba-tiba seorang perempuan tetangganya berkata: Hei Abu Bakar! Semalaman kami begadang gegara ucapanmu: Hâdzâ kitâbun ikhtashortuhu.

Ia pun mempelajari kalimat itu dari si tetangga tersebut dan kembali ke Syaikh-nya sembari menceritakan kejadian itu.

Syaikh itu pun berkata padanya:

لا يصدنك هذا عن الاشتغال فإنك إذا لازمت الحفظ والاشتغال صار لك عادة

Hal itu jangan membuatmu berpaling dari tekun belajar. Karena jika engkau terus-menerus menghafal dan tekun-belajar, maka itu kan menjadi kebiasaanmu.

فجد ولازم الاشتغال حتى كان منه ما كان فعاش ثمانين سنة أربعين جاهلا وأربعين عالما،

Akhirnya, Ia pun bersungguh-sungguh dan tekun hingga ia menjadi alim faqih, salah seorang pilar madzhab Syafii, sehingga ia hidup selama 80 tahun: 40 tahun dalam keadaan tak mengerti dan 40 tahun dalam keadaan alim.

وقال أبو المظفر السمعاني، عاش تسعين سنة ومات سنة ٤١٧ من هجرة رسول الله ﷺ‌

Abul Mudzoffar al-Sam'ani berkata bahwa usia  beliau mencapai 90 tahun dan wafat tahun 417 H.

Disarikan dari:

معجم البلدان ج ٥ ص ١١٦

========================
📖📚 Mu'jam Buldan, 5/116

Mu'jam al-Buldan (bahasa Arab: معجم البلدان‎; Ensiklopedia Negeri-negeri) adalah sebuah buku geografi yang ditulis oleh Yaqut al-Hamawi,[1][2][3] seorang ilmuwan muslim yang dikenal dengan karya-karya ensiklopedianya. Yaqut mulai mengerjakannya pada tahun 1224 dan selesai setahun sebelum ia meninggal pada tahun 1228. Buku ini lebih tepat dikategorikan sebagai karya sastra gerografi karena juga mencakup sisi sejarah, etnografi dan legenda yang berkaitan dengan tempat yang sedang dibahas.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mu%27jam_al-Buldan

Tulisan : Abul Faroj Al Jawi

BERBAGI FAEDAH ILMU

BERBAGI FAEDAH ILMU

✍🏻 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

ﻭﺍﻟﻤﺸﺮﻭﻉ ﻟﻠﻤﺴﻠﻢ ﺇﺫﺍ ﺳﻤﻊ ﺍﻟﻔﺎﺋﺪﺓ ﺃﻥ ﻳﺒﻠﻐﻬﺎ ﻏﻴﺮﻩ، ﻭﻫﻜﺬﺍ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﺔ ﺗﺒﻠﻎ ﻏﻴﺮﻫﺎ ﻣﺎ ﺳﻤﻌﺖ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻠﻢ

Apabila seorang muslim mendengar suatu faedah ilmu, disyariatkan baginya untuk menyampaikannya kepada orang lain. Demikian pula seorang muslimah, hendaknya menyampaikan ilmu yang telah ia dengar kepada orang lain.

¶ Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

ﺑﻠﻐﻮﺍ ﻋﻨﻲ ﻭﻟﻮ ﺁﻳﺔ

"Sampaikanlah dariku meskipun hanya satu ayat."

Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah berpidato (berkhutbah) kepada orang-orang (para sahabat, -pent.) beliau mengatakan,

‏ﻟﻴﺒﻠﻎ ﺍﻟﺸﺎﻫﺪ ﺍﻟﻐﺎﺋﺐ ﻓﺮﺏ ﻣﺒﻠﻎ ﺃﻭﻋﻰ ﻣﻦ ﺳﺎﻣﻊ

"Hendaklah yang menyaksikan (hadir) menyampaikan kepada yang tidak hadir. Sebab, boleh jadi orang yang diberitahu akan lebih paham daripada orang yang mendengar (hadir secara langsung)."

📚 Majmu'ul Fatawa 4/54

t.me/ForumSalafy

Jumat, 26 Maret 2021

HARAMNYA MENYENTUH WANITA YANG BUKAN MAHRAM

HARAMNYA MENYENTUH WANITA YANG BUKAN MAHRAM

🔊 Ma'qil bin Yasar radhiyallahu'anhu menyatakan,

لأن يعمد أحدكم إلى مِخيط فيغرز به في رأسي، أحبُّ إليّ من أن تغسل رأسي امرأة ليست مني ذات محرم.

"Salah seorang dari kalian mengambil jarum lantas menancapkannya di kepalaku, itu lebih aku sukai daripada kepalaku dicuci oleh seorang wanita yang bukan mahramku."

📚 Ibnu Abi Syaibah 17604

t.me/KajianIslamTemanggung

KEBERKAHAN AL-QUR'AN DALAM PAHALA & PENGARUHNYA

🤲🏽📖📝 KEBERKAHAN AL-QUR'AN DALAM PAHALA & PENGARUHNYA

🎙️ Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan,

"القرآن مباركٌ في أثره وتأثيره وأجره وثوابه، أمَّا أجره وثوابه فإنَّ من قرأ القرآن فله بكلِّ حرف عشر حسنات، وأمَّا تأثيره فإنَّ اللَّه -عزَّ وجلَّ- بيَّن أنَّه لو أنزله على جبل لرأيته خاشعًا مُتصدِّعًا من خشية اللَّه."

"Al-Qur'an penuh  keberkahan pada  pengaruhnya dan pahalanya.

Adapun keberkahan pada pahalanya adalah bagi siapa saja  yang membaca al Qur'an, maka pada setiap huruf yang dibaca akan mendapatkan sepuluh kebaikan.

Adapun keberkahan pada pengaruhnya, maka Allah Subhanahu wa ta'ala menjelaskan bahwa jikalau al Qur'an diturunkan kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihat gunung itu tunduk terpecah belah karena takut kepada Allah azza wa jalla."

📓 Syarah Ushul Tafsir 1/43

t.me/KajianIslamTemanggung

KEWAJIBAN DIAM & MENDENGARKAN KHUTBAH JUM'AT

KEWAJIBAN DIAM & MENDENGARKAN KHUTBAH JUM'AT

💬 Syaikh Abdullah Alu Bassam rahimahullah berkata,

"من أعظم شعار الجمعة الخطبتان ومن آداب للمستمع الإنصات فيهما للخطيب ليتدبر المواعظ."

"Salah satu syi'ar terbesar hari Jum'at adalah dua khutbah (dalam shalat Jum'at).
Sehingga di antara adab (hadirin) yang mendengarkan khutbah adalah diam pada dua khutbah tersebut untuk mendengarkan khatib dan menghayati berbagai nasihat dalam khutbahnya."

📓 Taisirul Allam 1/313

t.me/KajianIslamTemanggung

Kamis, 25 Maret 2021

SEMOGA DISAMPAIKAN UMUR KITA BERTEMU BULAN RAMADHAN DAN PUASANYA

بسم الله الرحمن الرحيم

SEMOGA DISAMPAIKAN UMUR KITA BERTEMU BULAN RAMADHAN DAN PUASANYA 🌙

👍🏽 lmam lbnu Rajab Al Hanbali rahimahullah berkata;

Bertemu bulan Ramadhan dan berpuasa bulan itu adalah nikmat yang agung bagi siapa yang Allah taqdirkan atasnya. Ini ditunjukkan oleh hadits tentang 3 orang, di mana 2 orang mati syahid, sedangkan yang 1 meninggal di tempat tidurnya (sejarak 1 tahun) setelah meninggalnya 2 orang temannya. Lalu ditampakkan di dalam mimpi (Thalhah bin Ubaidillah) bahwa yang meninggal terakhir itu mendahului mereka (masuk surga). Maka Rasulullah ﷺ berkata, "Bukankah ia shalat setelah kematian mereka sekian dan sekian shalat? Dan ia berjumpa bulan Ramadhan lalu berpuasa. Maka demi Dzat yang jiwaku ada di tanganNya, sesungguhnya selisih keutamaan di antara mereka benar-benar lebih jauh dari jarak antara langit dan bumi".

📚 Lathaiful Ma'arif (1/185).

👍🏽 Beliau juga berkata;

Mu'alla bin Fadl mengatakan, "Dahulu para salaf berdoa kepada Allah selama 6 bulan agar Allah menyampaikan umur mereka kepada bulan Ramadhan. Kemudian mereka berdoa kepada Allah selama 6 bulan (setelah Ramadhan) agar Allah menerima dari mereka (amalan-amalan di bulan Ramadhan)".

Dan Yahya bin Abi Katsir rahimahullah dulu berdoa, " Allahumma sallimnii ilaa Ramadhan, wa sallim lii Ramadhan, tasallamhu minnii mutaqabbalaa
(Ya Allah selamatkanlan aku sampai ke Ramadhan dan selamatkanlah Ramadhan untukku dan terimalah ia dariku sebagai amalan-amalan yang diterima".

📚 Lathaiful Ma'aarif (1/280).

والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

✍🏾 FIK  الفقير إلى غفران ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

Rabu, 24 Maret 2021

TATACARA DZIKIR YANG PALING UTAMA

TATACARA DZIKIR YANG PALING UTAMA

💬 Syaikh Abdullah al-Bassam rahimahullah menyatakan,

أن أفضل الذكر هو ما نطق به اللسان واستحضره القلب

"Sesungguhnya dzikir yang paling afdhal adalah dzikir yang diucapkan dengan lisan dan kalbunya hadir (fokus menghayati maknanya)."

✍️ Taudhihul Ahkam 526

t.me/KajianIslamTemanggung

KEISTIMEWAAN SHALAT MALAM

KEISTIMEWAAN SHALAT MALAM

💬 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan,

صلاة الليل أبعد عن الرياء، خاليًا بربه لا يطلع عليه أحد
ويتواطأ عليه القلب واللسان والجوارح وأخشع من النهار .

"Shalat malam lebih jauh dari penyakit riya. Seseorang menyendiri bersama Rabbnya hingga tidak ada seorang pun yang melihatnya.

Akan terwujud keserasian kalbu, lisan dan anggota badan serta lebih khusyu' daripada shalat pada siang hari."

✍️ Syarah al-Bulugh al-Maram 2/233

t.me/KajianIslamTemanggung

NIKMAT YANG AGUNG BERTEMU BULAN RAMADHAN DAN PUASANYA

بسم الله الرحمن الرحيم

NIKMAT YANG AGUNG BERTEMU BULAN RAMADHAN DAN PUASANYA 💎

🕌 Dari Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwasanya ada 2 orang dari suku Baliy yang datang menemui Rasulullah ﷺ. Keduanya dulu masuk lslam bersamaan. Lalu salah satunya lebih rajin (kepada kebaikan) dari yang lain. Maka yang lebih rajin ini ikut peperangan hingga mati syahid. Sedangkan yang satunya masih hidup selama setahun setelahnya, baru kemudian meninggal.

Maka aku melihat di dalam mimpi bahwa aku sedang di depan pintu surga. Ternyata aku bersama mereka berdua. Maka keluarlah seseorang dari dalam surga lalu menyuruh orang yang meninggal lebih akhir dari mereka (agar masuk surga lebih dahulu). Kemudian orang itu keluar lagi lalu menyuruh orang yang mati syahid  (agar masuk surga). Kemudian orang itu kembali kepadaku lalu mengatakan, "Kembalilah kamu. Karena belum datang waktunya bagimu (untuk masuk surga)".

Keesokan harinya Thalhah menceritakan mimpinya itu kepada orang-orang. Maka mereka merasa heran akan hal itu. Lalu sampailah hal itu kepada Rasulullah ﷺ dan mereka pun menceritakannya kepada beliau.

Maka beliau bertanya, "Sebab apa kalian merasa heran?"
Mereka mengatakan, "Ya Rasulullah. Orang yang ini lebih rajin (dalam kebaikan), ditambah lagi mati syahid. Tetapi yang mati lebih akhir (tidak mati syahid) lebih dahulu masuk surga".

Maka Rasulullah ﷺ berkata, "Bukankah ia masih hidup setelahnya selama setahun?"
Mereka menjawab, "Benar".
Lanjut Rasulullah ﷺ, "Dan ia mendapati bulan Ramadhan lalu berpuasa? Demikian pula ia shalat sekian dan sekian banyak shalat dalam setahun?"
Mereka menjawab, "Benar".
Kata Rasulullah ﷺ, "Maka selisih keutamaan antara keduanya lebih jauh dari jarak langit dan bumi".

📚 HR lmam lbnu Majah (3925) dan lmam Ahmad (1403), dinyatakan shahih oleh Syaikh Albani di dalam Shahih Sunan lbni Majah.

والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

🤲 Semoga Allah panjangkan umur kita dan dibaikkan amal serta dipertemukan dengan banyak bulan Ramadhan dalam keadaan sehat kuat dan dimudahkan untuk mengerjakan puasanya maupun shalat malamnya. Aamiin

✍🏾 FIK  الفقير إلى غفران ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

Selasa, 23 Maret 2021

DUA HIJAB PELINDUNG SEORANG WANITA

DUA HIJAB PELINDUNG SEORANG WANITA

🎙️ Ibnu Abbas radhiyallaahu'anhuma berkata,

"لِلْمَرْأَةِ سِتْرَانِ الزَّوْجُ وَالْقَبْرُ،
قِيلَ: فَأَيُّهُمَا أَفْضَلُ؟
قَالَ: الْقَبْرُ."

"Wanita memiliki dua hijab (yang melindunginya), yaitu suami dan kuburan. Maka ditanyakan kepada beliau,
'Mana yang lebih utama diantara keduanya?' Beliau pun menjawab, 'Kuburan'."

📓 An-Nafaqah 'alal Iyal Libni Abid Dunya 1/299

t.me/KajianIslamTemanggung

TERLARANGNYA INGKAR JANJI MESKIPUN TERHADAP ANAK KECIL

TERLARANGNYA INGKAR JANJI MESKIPUN TERHADAP ANAK KECIL

🎙️ Abdullah bin Mas'ud radhiallahu  'anhu mengatakan,

"لا يصلح الكذب في هَزَلٍ ولا جد، ولا أنْ يعد أحدُكم صبيَّه شيئًا، ثم لا يُنجزُه له ثم قر عبد الله:
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ)."

"Tidak pantas berdusta dalam keadaan bercanda maupun serius. Dan janganlah salah seorang diantara kalian menjanjikan sesuatu kepada anaknya yang masih kecil lantas dia tidak memenuhi janjinya tersebut. Kemudian beliau membaca ayat yang artinya,
'Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kalian kepada Allah dan jadilah kalian bersama orang-orang yang jujur'."

📚 Az Zuhd karya Waki'  401

t.me/KajianIslamTemanggung

Senin, 22 Maret 2021

NASIHAT INDAH BAGI YANG TIDAK INGIN MENIKAH

NASIHAT INDAH BAGI YANG TIDAK INGIN MENIKAH

💬 Ibnu Umar radhiyallahu'anhuma berkeinginan untuk tidak akan menikah. Maka Hafshah radhiyallahu anha mengatakan kepadanya,

تزوج فإن وُلِد لك ولدٌ فعاش من بعدك دعوا لك.

"Menikahlah karena sesungguhnya apabila engkau mempunyai anak lalu dia masih hidup sepeninggalmu, maka anak-anakmu akan mendoakan kebaikan untukmu."

✍️ Al-Umm karya asy-Syafi'i 5/155

t.me/KajianIslamTemanggung

BELAJAR DIAM DAN BERBICARA YANG BAIK

📝🔇👍🏼 BELAJAR DIAM DAN BERBICARA YANG BAIK

🎙️ Abu Darda radhiyallahu anhu berkata,

" تعلّموا الصمت كما تعلّمون الكلام، فإنَّ الصمت حِلمٌ عظيم، وكن إلى أن تسمعَ أحرص منك إلى أن تتكلم، ولا تتكلم في شيء لا يعنيك."

"Pelajarilah oleh kalian sikap diam sebagaimana engkau belajar bicara. Karena diam adalah kesantunan (kesabaran) yang sangat agung. Jadilah engkau orang yang semangat untuk mendengarkan melebihi semangatmu untuk berbicara. Jangan berbicara pada sesuatu yang tidak bermanfaat bagimu."

📓 Makarimul Akhlak (1/136)

t.me/KajianIslamTemanggung

Minggu, 21 Maret 2021

PENGARUH RASA TAKUT KEPADA ALLAH TERHADAP KEWIBAWAAN

PENGARUH RASA TAKUT KEPADA ALLAH TERHADAP KEWIBAWAAN

🔊 Al-Fudhail bin 'Iyadh rahimahullah berkata,

إنَّما يَهابُك الخَلق عَلى قَدر هَیبتُك لله.

"Manusia hanyalah akan merasa segan kepadamu sesuai dengan kadar rasa takutmu kepada Allah ta'ala."

📚 Hilyatul Auliya liabi Nu'aim 8/110.

t.me/KajianIslamTemanggung

REALISASI TAKWA DENGAN 3 PERKARA

REALISASI TAKWA DENGAN 3 PERKARA

💬 Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

تقوى بثلاثة أشياء :
❶- دوام الذكر ،
❷ـ وصدق المحبة ،
❸ـ ِوإحسان العمل .

Takwa itu akan terwujud dengan tiga hal,

1. Senantiasa berdzikir.
2. Kecintaan yang jujur.
3. Dan memperbagus amalan.

✍️ Madarijus Salikin 3/72

t.me/KajianIslamTemanggung

Sabtu, 20 Maret 2021

KEMUDAHAN URUSAN DENGAN BANYAK MEMBACA AL-QUR'AN

KEMUDAHAN URUSAN DENGAN BANYAK MEMBACA AL-QUR'AN

وقال إبراهيم بن عبد الواحد المقدسي موصياً الضياء المقدسي لما أراد الرحلة للعلم : « أكثر من قراءة القرآن ولا تتركه؛ فإنه يتيسر لك الذي تطلبه على قدر ما تقرأ»
▪️قال الضياء: « فرأيت ذلك وجرّبته كثيراً، فكنت إذا قرأت كثيراً تيسرلي من سماع الحديث وكتابته الكثير، وإذا لم أقرأ لم يتيسرلي »

"Ibrahim bin 'Abdul Wahid al-Maqdisi rahimahullah pernah memberikan wasiat kepada ad-Dhiya al-Maqdisi tatkala hendak menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu agama, 'Perbanyaklah membaca al-Qur'an dan janganlah engkau tinggalkan upaya untuk membacanya. Karena sesungguhnya kemudahan untuk (meraih) apa yang engkau cari seukuran apa yang engkau baca.'

Ad-Dhiya berkata, 'Maka aku melihat (kebenaran ucapannya) dan aku banyak melakukan pembuktian hal tersebut. Ketika aku banyak membaca Al-Qur'an, maka hal itu akan memudahkanku untuk banyak mendengar hadits dan menulisnya. Namun ketika aku tidak membacanya, aku pun tidak mendapatkan kemudahan.'"

📚 Dzailu Thabaqotil Hanabilah libni Rajab al-Hanbali  3/205.

t.me/KajianIslamTemanggung

HADITS LEMAH SEPUTAR BULAN SYA'BAN

HADITS LEMAH SEPUTAR BULAN SYA'BAN

Hadits yang berbunyi,

رجب شهر الله وشعبان شهري ورمضان شهر أمتي ؟ "

"Rajab adalah bulannya ALLAH, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku."

Apakah hadits tersebut merupakan hadits yang shahih?

💬 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

هذا حديثٌ لا يصح عن النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم، ولا يجوز للإنسان أن ينشره بين الناس لا بالكتابة ولا بالقول.

إلا إذا كان الحديث مشهوراً بين الناس، وأراد أن يتكلم ويبين أنه موضوع، فهذا طيب.

وأما إذا لم يكن مشهوراً بين الناس، فالإعراض عنه أولى حتى لا ينتشر بين الناس، وهو ليس صحيحاًً إلى رسول الله صلى الله عليه وعلى آله وسلم.

"Hadits ini TIDAKLAH shahih dari Rasulullah ﷺ sehingga TIDAK DIPERBOLEHKAN untuk disebarkan di tengah kaum muslimin baik dengan ucapan maupun tulisan.

Kecuali apabila hadits ini sudah banyak diketahui oleh khalayak luas (masyhur) kemudian ada seseorang yang menyebutkan tentang hadits ini untuk memberikan penjelasan kepada manusia bahwa hadits ini PALSU maka yang demikian itu bagus.

Adapun ketika hadits ini belum MASYHUR (terkenal) dikalangan mereka, maka lebih baik baginya untuk berpaling (tidak menyebutkannya​) agar hadits (palsu) ini tidak banyak diketahui oleh khalayak ramai.
Karena hadits tersebut tidaklah benar dari Rasulullah ﷺ."

✍ Silsilah Fatawa Nur alad Darb kaset nomor 272

t.me/KajianIslamTemanggung

Selasa, 16 Maret 2021

TANDA KESEMPURNAAN IMAN HAMBA

TANDA KESEMPURNAAN IMAN HAMBA

💬 Abu Umamah radhiallahu'anhu berkata,

"من أَحبّ لله وأبغض لله وأعطى لله ومنع لله
فقد استكمل الإيمان".

"Barang siapa yang cinta, benci, memberi dan menahan pemberiannya karena ALLAH, maka sungguh dia telah menyempurnakan keimanannya.

✍️ Mushonnaf Ibni Abi Syaibah 35870

t.me/KajianIslamTemanggung

HUKUM MEMBACA 2 SURAT DALAM 1 REKAAT

HUKUM MEMBACA 2 SURAT DALAM 1 REKAAT

🔊 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,

لا حرج أن يجمع الإنسان بين سورتين في صلاة الفريضة ولا في صلاة النافلة؛ لعموم قوله تعالى: ﴿فَاقْرَأُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ﴾.

"Tidak mengapa seseorang menggabungkan dua surat dalam shalat wajib atau Sunnah. Ini berdasarkan keumuman firman Allah ta'ala, 'Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari al-Quran."

📼 Silsilah Fatawa Nur alad Darb kaset nomor 283.

t.me/KajianIslamTemanggung

Senin, 15 Maret 2021

BEKALI DIRI ANDA SEBELUM RAMADHAN DENGAN AMAL SHALIH

BEKALI DIRI ANDA SEBELUM RAMADHAN DENGAN AMAL SHALIH

💬 Al-Hafidz Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan bahwa Anas berkisah,

  كان المسلمون إذا دخل شعبان انكبوا على المصاحف فقرؤها،  وأخرجوا زكاة أموالهم تقوية للضعيف والمسكين على صيام رمضان.

"Dahulu kaum muslimin apabila memasuki bulan Sya'ban, mereka pun membaktikan diri dengan mushaf untuk membacanya.

Mereka juga mengeluarkan zakat harta mereka sebagai dukungan bagi orang lemah dan miskin untuk berpuasa Ramadhan."

✍️ Lathaif Al Ma'arif 1/135

t.me/KajianIslamTemanggung

KALAM ULAMA TENTANG MENSHALATI JENAZAH AHLI BID'AH DAN MENDOAKAN AMPUNAN ATAU RAHMAT 3

بسم الله الرحمن الرحيم

KALAM ULAMA TENTANG MENSHALATI JENAZAH AHLI BID'AH DAN MENDOAKAN AMPUNAN ATAU RAHMAT 3

1️⃣ Syaikh Rabi bin Hadi Al Madkhaly hafidzahullah

☝🏽Beliau ditanya;
Apakah boleh tarahhum (mendoakan rahmat) bagi ahli bid'ah❓

👍🏽 Beliau menjawab;

أما الترحم على أهل البدع، فإنه يجوز الترحم عليهم، وهذا شيء عليه السلف الصالح ومنهم أحمد بن حنبل، ودل على ذلك نصوص من كتاب الله -تبارك وتعالى- ومن سنة رسول الله عليه الصلاة والسلام، والذي ينازع في هذا جاهل ضال

Adapun tarahhum untuk ahli bid'ah, maka sesungguhnya boleh tarahhum untuk mereka. Ini perkara yang telah dijalani oleh salafush shalih, di antara mereka lmam Ahmad bin Hanbal.

Dan ini ditunjukkan oleh nash-nash dari kitabullah Tabaaraka waTa'aalaa maupun dari sunnah Rasulullah ﷺ. Dan yang menentang ini adalah jahil lagi sesat.

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

📚 Rekaman dengan judul "Liqa' Ma'asy Syaikh Fii Madjidil Khair.

☝🏽 Beliau juga ditanya;
Apa ketentuan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah dalam hal menshalati jenazah ahli bid'ah❓ Dan apa boleh tarahhum (mendoakan rahmat) untuk mereka❓

👍🏽 Belau menjawab;

Jika anda mempelajari kitab-kitab para salaf, anda akan melihat mereka dalam perkara-perkara yang nampak, apabila ssseorang terjatuh dalam bid'ah semisal mengatakan bahwa Al Quran itu mahluk, atau menolak sifat-sifat Allah -ini contoh perkara-perkara yang nampak-, apabila seseorang terjatuh ke dalam bid'ah semisal itu, maka para salaf menghukuminya sebagai ahli bid'ah. Baarakallahufiik.

Adapun perkara tarahhum, maka salaf memandang untuk menshalati jenazah ahli kiblat semuanya, selama mereka masih ahli kiblat dan shalat menghadap kiblat ini.
Masalah ini banyak didapati di dalam kitab-kitab salaf. Dan menshalati jenazahnya berarti tarahhum untuk mereka jika ia menshalati jenazah mereka.

Lalu jika ada seorang imam yang jadi panutan, maka boleh ia tidak menshalati jenazah ahli bid'ah agar manusia mengetahui hinanya bid'ah. Adapun selain imam panutan, maka boleh mereka menshalati jenazah ahli bid'ah itu, bahkan wajib atas mereka. Karena termasuk dari fardhu kifayah mereka menshalati jenazah muslim tersebut, walaupun ia orang yang tenggelam di dalam bid'ah-bid'ah.
Boleh mereka tarahhum baginya.

Adapun jika ada seorang yang jadi panutan dan ia ingin memberi pelajaran kepadanya (ahli bid'ah yang lain), maka ia boleh tidak tarahhum baginya. Akan tetapi tidak diharamkan tarahhum dan tidak pula dilarang.

📚 Rekaman dengan judul "Taqwallahi Wa Tsimaaruha Ath Thayyyibah".

2️⃣ Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah

☝🏽 Beliau ditanya;
Apakah boleh kita tarahhum bagi ahli bid'ah setelah mereka meninggal❓ Terkhusus yang notabene pentolan dalam bid'ah❓

👍🏽 Beliau menjawab;
Tidak boleh. Yang bid'ahnya mukaffirah tidak boleh didoakan kebaikan untuknya.
Adapun yang bid'ahnya tidak sampai mukaffirah, tetapi hanya setingkat maksiat, maka tetap didoakan untuknya. Selama aqidahnya selamat (dari syirik dan kufur), tetapi padanya ada sebagian maksiat, maka dimintakan ampunan untuknya dan didoakan rahmat baginya. Demikian.

📚 Audio rekaman tanya jawab yang dibaca oleh Syaikh Fauzan.

نسأل الله التوفيق إلى الحق والسداد  في القول والعمل

والله تعالى أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

✍🏾 FIK  الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

Minggu, 14 Maret 2021

NIKMAT ITU TIDAK HANYA MAKANAN & KESEHATAN

NIKMAT ITU TIDAK HANYA MAKANAN & KESEHATAN

💬 Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

فإنّ مَن لم يرَ نعمة اللّٰه عليه إلّا في مأكـله ومشـربه وعـافية بدنه؛ فليـس له نصيـبٌ مِن العقـل البتّـة •
فنعمة اللّٰه بالإسـلام والإيـمان، وجذب عبده إلى الإقبال عليه، والتّـلذذ بطاعته؛ هي أعظم النّـعم،

"Siapapun yang memandang bahwa nikmat ALLAH kepadanya hanyalah makanan, minuman dan kesehatan badan, maka sejatinya dia orang yang tidak berakal sama sekali.

Karena nikmat ALLAH ta'ala yang berupa Islam dan iman, ditariknya seorang hamba untuk mendekat (taat) kepada-Nya serta rasa nikmat dalam mentaati-Nya merupakan anugerah ALLAH ta'ala yang terbesar."

✍️ Madariju as-Salikin (1/277)

t.me/KajianIslamTemanggung

Sabtu, 13 Maret 2021

KALAM ULAMA TENTANG MENSHALATI JENAZAH AHLI BID'AH DAN MENDOAKAN AMPUNAN ATAU RAHMAT 2

بسم الله الرحمن الرحيم

KALAM ULAMA TENTANG MENSHALATI JENAZAH AHLI BID'AH DAN MENDOAKAN AMPUNAN ATAU RAHMAT 2

1️⃣ Syaikh Zaid bin Haady Al Madkhaly rahimahullah

☝🏽 Tanya;
Ahsanallahu ilaika, apa hukum mendoakan kebaikan dan tarahhum (mendoakan rahmat) untuk ahli bid'ah❓
Dan apakah berulang-ulang mencela ahli bid'ah itu dianggap ghibah yang diharamkan❓

👍🏽 Syaikh Zaid Al Madkhaly rahimahullah menjawab;

Ahli bid'ah itu terbagi menjadi 2 golongan;

● Pertama, ahli bid'ah yang sampai kafir, yakni bid'ahnya menjadikan mereka kafir dan mengeluarkan mereka dari lslam, seperti kuburiyyun, penyembah kubur, orang-orang yang istighatsah kepada wali-wali dan selain mereka di antara orang-orang yang menistakan agama, dan yang semisalnya di antara bid'ah yang sampai kufur, maka mereka ini tidak ada kebaikan pada mereka dan mereka didoakan kejelekan, karena mereka orang kafir.

● Yang kedua ahli bid'ah dari golongan orang-orang fasik, mereka bukan kafir, semisal pengikut hizbiyah, pengikut tandzim-tandzim yang menyelisihi minhaj ahlus sunnah dalam perkara jihad, atau perkara nasehat (kepada ulil amri), perkara amar ma'ruf, perkara wala' dan yang semisalnya, maka mereka ini didoakan hidayah. Dan jika mereka mati dalam keadaan di atas lslam, tidak mengapa tarahhum bagi mereka, dengan dikatakan, "rahimahullah".

📚 Fatawa Syaikh Zaid bin Haadi Al Madkhaly Fit Tarahhumi 'Alaa Mukhaalifis Sunnah Wa Alhil Bida'

2️⃣ Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

☝🏽 Tanya;
Jika ulama tidak menshalati jenazah ahli bid'ah, apakah tindakan mereka ini tidak menjadi contoh bagi manusia untuk tidak menshalati jenazah mereka❓

👍🏽 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjawab;

Menshalati jenazah seorang muslim itu wajib, meskipun padanya ada bid'ah. Dishalatkan oleh sebagian muslimin jika bid'ahnya tidak sampai mengeluarkannya dari lslam. Adapun jika bid'ahnya menjadikan mereka kafir, maka mereka tidak dishalati dan tidak dimintakan ampunan bagi mereka, seperti bid'ah Jahmiyah, Mu'tazilah, Syiah Rafidhah yang berdoa dan istighatsah kepada Ali maupun ahli bait maupun ahli bid'ah semisal mereka.

Hal ini berdasarkan firman Allah Subhaanahu wa Ta'aalaa tentang orang-orang munafik dan yang semisalnya;

وَلَا تُصَلِّ عَلٰۤى اَحَدٍ مِّنْهُمْ مَّاتَ اَبَدًا وَّلَا تَقُمْ عَلٰى قَبْرِهٖ   ۗ  اِنَّهُمْ كَفَرُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَمَاتُوْا وَهُمْ فٰسِقُوْنَ

"Dan janganlah engkau (Muhammad) menshalati seseorang yang mati di antara mereka (orang-orang munafik), selama-lamanya dan janganlah engkau berdiri (mendoakan) di atas kuburnya. Sesungguhnya mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik."
(QS. At-Taubah : 84)

📚 Majmu' Fatawa wa Maqaalat Syaikh lbni Baz (13/161).

3️⃣ ☝🏽 Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin rahimahullah ditanya tentang tarahhum (mendoakan rahmat) bagi ahli bid'ah,

👍🏽 Maka di antara penggalan jawabannya beliau katakan;

"Baiklah. Jika begitu, golongan pertama dari ahli bid'ah ialah yang bid'ahnya mukaffirah (menjadikan kafir), maka golongan ini tidak boleh tarahhum untuknya, tidak pula didoakan dengan maaf, tidak pula ampunan.

Golongan kedua yang bid'ahnya tidak mukaffirah. Maka golongan ini didoakan rahmat baginya dan dimintakan kepada Allah maaf dan ampunan.

Di sana ada dari kalangan ulama muhaqqiqin yang kita mencintai mereka, kita mempersaksikan mereka sebagai orang yang ihlash dan tulus menasehati, sementara pada mereka ada sesuatu dari bid'ah. Apakah kita katakan bahwa mereka tidak kita doakan rahmat bagi mereka? Tidak demikian. Kita tetap mendoakan rahmat bagi mereka ....

📚 Dikutip dari audio rekaman tanya jawab bersama Syaikh Utsaimin.

والله تعالى أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

✍🏾 FIK  الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

Jumat, 12 Maret 2021

TAWADHU' ADALAH IBADAH YANG SANGAT MULIA

TAWADHU' ADALAH IBADAH YANG SANGAT MULIA

🎙️ Dari 'Aisyah radhiyallahu anha beliau menyatakan,

"تغفلون أفضل العبادة: التواضع."

"Kalian telah melalaikan ibadah yang paling utama yaitu tawadhu' (rendah hati)."

📝 Diriwayatkan oleh Waqi' Ibnul Jarrah dalam az-Zuhd 213

t.me/KajianIslamTemanggung

Kamis, 11 Maret 2021

TIDAK AKAN MERAIH KEUNTUNGAN JIKA KONDISIMU SEPERTI ITU

TIDAK AKAN MERAIH KEUNTUNGAN JIKA KONDISIMU SEPERTI ITU

🎙️ Imam adz-Dzahabi rahimahullah mengatakan,

"فبالله قل لي :
•) متى يفلح من كان يسره ما يضره ؟
•) ومتى يُفلح من لم يراقب مولاه ؟
•) ومتى يفلح من دنا رحيله ، وانقرض جيله وساء فعله وقيله؟ لعل الله يلطف ، وأن يصلحنا آمين."

"Demi Allah, katakan kepada diriku,
•) Bagaimana seseorang akan beruntung sementara kesenangannya justru terletak pada sesuatu yang membahayakannya?
•) Bagaimana dia akan beruntung sementara dia tidak pernah merasa diawasi oleh Allah ta'ala?
•) Bagaimana dia akan beruntung sementara hari kepergiannya telah dekat dan orang-orang yang semasa dengannya telah tiada, sementara tingkah laku dan kata-katanya masih saja buruk.
Semoga saja Allah memberikan kelembutan-Nya dan memperbaiki keadaan kita Aamiin."

📓 Siyar A'lam An-Nubala' 11/500

t.me/KajianIslamTemanggung

TIDAK MEMPERHATIKAN AKTIVITAS ANAK

TIDAK MEMPERHATIKAN AKTIVITAS ANAK

🖋️ Asy Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi'i  rahimahullah berkata :

بعض الناس ما يتفقد ابنه، بل يتركه مثل الهر يخرج من البيت متى يشاء و يرجع متى يشاء.

🕯️Sebagian orang tidak mau memeriksa aktivitas anaknya. Bahkan ia membiarkannya seperti seekor kucing.

🌅 Anaknya itu keluar dari rumah sesuai keinginannya dan pulang pun sesuka hatinya.

📒Rihlaat  Da'awiyah hal.124

WA An Nashooih As Salafiyyah

Selasa, 09 Maret 2021

DUA WASILAH AMPUH TERKABULNYA DOA

DUA WASILAH AMPUH TERKABULNYA DOA

🎙️ Al-Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

"وسيلتان لاستجابة الدعاء,
[°] التوسُّل إلى الله بأسمائه وصفاته,
[°] التوسُّل إلى الله بعبوديته
هاتان الوسيلتان لا يكاد يُرد معهما الدعاء."

"Ada dua wasilah (sarana) terkabulnya doa yaitu,

1. Berdoa kepada Allah dengan menyebutkan nama-nama dan sifat-sifat-Nya.

2. Berdoa kepada Allah dengan menyebutkan penghambaan (pengabdian) kepada-Nya.

Dengan kedua sarana ini, hampir-hampir doa itu tidak akan tertolak."

📓 Badai'ut Tafsir 1/36

t.me/KajianIslamTemanggung

KARAKTERISTIK MANUSIA TERBAIK DALAM TINJAUAN ISLAM

KARAKTERISTIK MANUSIA TERBAIK DALAM TINJAUAN ISLAM

🔊 Syaikh bin Baaz rahimahullah menyatakan,

فخيار المسلمين هم أهل القرآن تعلما وتعليما وعملا ودعوة وتوجيها. والمقصود من العلم والتعلم هو العمل، وخير الناس من تعلم القرآن وعمل به وعلمه الناس.

"Orang-orang terbaik dari kalangan muslimin adalah para ahli al-Qur'an dalam pembelajaran, pengajaran, pengamalan, dakwah dan pengarahan.
Maksud daripada ilmu serta belajar adalah pengamalannya dan sebaik-baik manusia adalah yang mempelajari Al-Qur'an, mengamalkannya serta mengajarkannya kepada orang lain."

📚 Majmu Fatawa 7/186.

t.me/KajianIslamTemanggung

NAFKAH UNTUK KEDUA ORANG TUA ADALAH KEBAKTIAN YANG BESAR

NAFKAH UNTUK KEDUA ORANG TUA ADALAH KEBAKTIAN YANG BESAR

💬 Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sady rahimahullah mengatakan,

ومن أعظم برهما، النفقة عليهما، ومن أعظم العقوق، ترك الإنفاق عليهما

"Termasuk sebesar-besar kebaikan kepada kedua orang tua adalah menafkahi keduanya¹
Dan termasuk sebesar-besar kedurhakaan adalah tidak memberi nafkah kepada keduanya."

¹Anak berkewajiban untuk memberikan nafkah kepada orang tua jika orang tua membutuhkannya dan sang anak mampu memberikannya.

✍️ Tafsir as-Sa'di 2:215

t.me/KajianIslamTemanggung

MENGERAHKAN SEGENAP DAYA UPAYA UNTUK MERAIH ILMU AGAMA

MENGERAHKAN SEGENAP DAYA UPAYA UNTUK MERAIH ILMU AGAMA

🎙️ Syaikh Shalih Alu Syaikh حفظه الله mengatakan,

"مِن خصال طالب العلم أن يكون ملازماً للعلم، لا يُعطي العلمَ بعض وقته، إنَّما يعطيه كلَّ وقته أو جُلَّ وقته في فترة شبابه، الفترة التي فيها تحصيلُ العلم، ولهذا قيل:"اعط العلم كلَّك يُعطيك بعضه."

"Diantara perangai seorang pencari ilmu agama adalah hendaknya dia  terus menerus bersama ilmu
Dia tidak hanya memberikan sebagian waktunya untuk ilmu,
akan tetapi dia mencurahkan (untuk ilmu) seluruh atau sebagian besar waktu di masa mudanya.
Karena masa muda adalah kesempatan (emas) untuk mendapatkan ilmu.
Oleh karena itu pernah dikatakan,
'Berikanlah segenap waktumu untuk ilmu, niscaya ilmu akan memberikan sebagian dirinya untukmu'."

📓 An-Nubugh al-'Ilm 24

t.me/KajianIslamTemanggung

Senin, 08 Maret 2021

PENGARUH DZIKIR TERHADAP KEKUATAN FISIK

PENGARUH DZIKIR TERHADAP KEKUATAN FISIK

🔊 Ibnul Qayyim rahimahullah ta'ala mengatakan,

«الذِّكر يُعطي الذَّاكرَ قوةً، حتى إنه ليفعل مع الذِّكر ما لم يظن فعلَه بدونه، وقد شاهدتُ من قوةَ شيخ الإسلام ابن تيمية في سننه وكلامه وإقدامه وكتابه أمرًا عجيبًا، فكان يكتب في اليوم من التصنيف ما يكتبه الناسخُ في جُمعةٍ وأكثر، وقد شاهد العسكرُ من قوته في الحرب أمرًا عظيمًا!

“Dzikir akan memberikan manfaat bagi pelakunya. Bahkan dengan zikir, dia bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang diluar dugaannya. Sungguh aku telah melihat kekuatan mengagumkan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam amalan-amalan sunnahnya, ucapan-ucapannya, keberaniannya dan tulisan beliau.
Beliau pernah menulis sebuah karya dalam satu hari yang tidak mampu dilakukan oleh penulis selama satu pekan atau lebih. Bahkan para tentara pun pernah menyaksikan kekuatan beliau yang sangat hebat di medan perang.”

📚 [Al-wabil al-Shayyib: 77]

t.me/KajianIslamTemanggung

Jumat, 05 Maret 2021

AL QURAN DAN PUASA PUN TURUT MENSYAFAATI

بسم الله الرحمن الرحيم

AL QURAN DAN PUASA PUN TURUT MENSYAFAATI

🕌 Dari Abu Umamah Al Baahily radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda;

 اقْرَءُوا الْقُرْآنَ ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ، اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ : الْبَقَرَةَ وَسُورَةَ آلِ عِمْرَانَ ؛ فَإِنَّهُمَا تَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ، أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ ، أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ ، تُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا. اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ ؛ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ، وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ، وَلَا تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ

"Bacalah Al Quran. Karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pensyafaat bagi yang banyak membacanya. Bacalah 2 surat yang bercahaya, yaitu surat Al Baqarah dan surat Aali lmran. Karena keduanya akan datang pada hari kiamat seakan 2 awan atau 2 teduhan atau 2 kelompok burung yang melebarkan sayapnya. Keduanya akan membela yang banyak membacanya (dan mengamalkannya). Bacalah surat Al Baqarah. Karena mengambilnya adalah barakah dan tidak mengambilnya adalah penyesalan. Dan para penyihir tidak akan mampu melawannya.
● HR lmam Muslim (804).

🕌 Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu 'anhu bahwa "Rasulullah ﷺ bersabda;

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، يَقُولُ الصِّيَامُ : أَيْ رَبِّ، مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ، فَشَفِّعْنِي فِيهِ، وَيَقُولُ الْقُرْآنُ : مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ، فَشَفِّعْنِي فِيهِ "، قَالَ : " فَيُشَفَّعَانِ

Puasa dan Al Quran akan mensyafaati hamba pada hari kiamat. Puasa mengatakan, "Ya Rabb, saya telah menghalangi dia dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkan saya mensyafaati dia".
Al Quran mengatakan, "Ya Rabb, saya telah menghalangi dia dari tidur di malam hari, maka izinkan saya mensyafaati dia".
Maka keduanya diizinkan mensyafaati.
● HR lmam Ahmad, lmam Thabarani, lmam Al Hakim dan dinyatakan shahih oleh Syaikh Albani di dalam Shahih At Targhib Wat Tarhib.

والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

🤲 Semoga dengan taufikNya, Allah jadikan kita termasuk ahli Quran dan ahli shiyam, hingga nanti memperoleh syafaatnya. Aamiin

✍🏾 FIK  الفقير إلى غفران ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

Selasa, 02 Maret 2021

SIAPA YANG DIMULIAKAN ALLAH UNTUK MENSYAFAATI

بسم الله الرحمن الرحيم

SIAPA YANG DIMULIAKAN ALLAH UNTUK MENSYAFAATI

💫 Pasa hari kiamat nanti Allah memuliakan sebagian hambaNya dengan diizinkan untuk mensyafaati sebagian hambaNya yang lain. Siapa saja yang mendapat kemuliaan untuk mensyafaati ini❓

1️⃣ Para Malaikat Muqarrabun

🕋 Allah Ta'aalaa berfirman;

وَكَمْ مِّنْ مَّلَكٍ فِى السَّمٰوٰتِ لَا تُغْنِيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـئًــا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ اَنْ يَّأْذَنَ اللّٰهُ لِمَنْ يَّشَآءُ وَيَرْضٰى

"Dan betapa banyak malaikat di langit, syafaat mereka sedikit pun tidak berguna kecuali apabila Allah telah mengizinkan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia ridhai."
● (QS. An-Najm; 26)

🕋 Allah Ta'aalaa juga berfirman:

وَ لَا يَشْفَعُوْنَ ۙ  اِلَّا لِمَنِ ارْتَضٰى

"Dan mereka (malaikat) tidak mensyafaati melainkan orang yang diridhai (Allah)."
● (QS. Al-Anbiya; 28)

2️⃣ Para Nabi

🕌 Dari Abu Sa'id Alkhudri radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Rasulullah ﷺ bersabda; "Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

شَفَعَتِ الْمَلَائِكَةُ، وَشَفَعَ النَّبِيُّونَ، وَشَفَعَ الْمُؤْمِنُونَ، وَلَمْ يَبْقَ إِلَّا أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

"Para malaikat telah mensyafaati, para nabi  telah mensyafaati, orang-orang mukmin telah mensyafaati, tidak tertinggal kecuali Arhamur Raahimiin".
● HR lmam Muslim (183).

3️⃣ Para Syuhada

🕌 Dari Abu Darda' radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda;

الشهيد يشفع في سبعين من أهل بيته.

"Seorang syahid akan mensyafaati 70 orang dari keluarganya".
● HR lmam Abu Dawud (2522) dan lmam lbnu Hibban, dinyatakan shahih oleh Syaikh Albani di dalam Shahih At Targhib Wat Tarhib

4️⃣ Orang-Orang Mukmin Yang Shalih

🕌 Dari Abu Sa'id Alkhudri radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Rasulullah ﷺ bersabda;

رَبَّنَا، كَانُوا يَصُومُونَ مَعَنَا، وَيُصَلُّونَ، وَيَحُجُّونَ. فَيُقَالُ لَهُمْ : أَخْرِجُوا مَنْ عَرَفْتُمْ.

"Ya Rabb kami, mereka dulu puasa bersama kami, shalat bersama kami, haji bersama kami".
Maka dikatakan kepada mereka, "Keluarkanlah (dari neraka) siapa yang kalian kenal ...".
● HR lmam Muslim (183).

5️⃣ Anak-Anak Yang Meninggal Sebelum Baligh

🕌 Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Rasulullah ﷺ bersabda;

صِغَارُهُمْ دَعَامِيصُ الْجَنَّةِ، يَتَلَقَّى أَحَدُهُمْ أَبَاهُ - أَوْ قَالَ : أَبَوَيْهِ - فَيَأْخُذُ بِثَوْبِهِ - أَوْ قَالَ : بِيَدِهِ - كَمَا آخُذُ أَنَا بِصَنِفَةِ ثَوْبِكَ هَذَا، فَلَا يَتَنَاهَى - أَوْ قَالَ : فَلَا يَنْتَهِي - حَتَّى يُدْخِلَهُ اللَّهُ وَأَبَاهُ الْجَنَّةَ

"Anak-anak kecil mereka (yang meninggal) terus menariknya ke surga. Salah seorang dari mereka menemui ayahnya (atau kedua orang tuanya) lalu memegang bajunya (atau tangannya) seperti aku memegang ujung bajumu ini. Ia tidak henti-hentinya sampai Allah masukkan dia dan ayahnya ke dalam surga".
● HR lmam Muslim (2635) dan lmam Ahmad (10331).

🕌 Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dari Nabi ﷺ bersabda;

مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَمُوتُ بَيْنَهُمَا ثَلَاثَةُ أَوْلَادٍ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلَّا أَدْخَلَهُمَا اللَّهُ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمُ الْجَنَّةَ ". قَالَ : " يُقَالُ لَهُمُ : ادْخُلُوا الْجَنَّةَ. فَيَقُولُونَ : حَتَّى يَدْخُلَ آبَاؤُنَا. فَيُقَالُ : ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمْ ".

"Tidaklah 2 orang muslim yang meninggal 3 orang dari anak mereka yang belum baligh kecuali Allah akan memasukkan mereka berdua ke dalam surga dengan karunia belas kasihNya kepada anak-anak mereka. Dikatakan kepada anak-anak itu, "Masuklah kalian ke dalam surga". Mereka mengatakan, "(Kami menunggu) Sampai orang tua kami masuk surga".
Maka dikatakan kepada mereka , "Masuklah kalian beserta orang tua kalian ke dalam surga".

● HR lmam Nasaa'i (1876) dan dinyatakan shahih oleh Syaikh Albani di dalam Shahih At Targhib wat Tarhib.

والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

✍🏾 FIK  الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar