Mengenai Saya

Foto saya
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
Kami adalah produsen gamis akhwat dan jilbab cadar safar. 0857-2544-5132

HUKUM PUASA SETELAH PERTENGAHAN SYA'BAN

HUKUM PUASA SETELAH PERTENGAHAN SYA'BAN

💬 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan,

يقول النبي ﷺ: إذا انتصف شعبان فلا تصوموا وهو حديث صحيح، فالذي ما صام أول الشهر ليس له أن يصوم بعد النصف؛ لهذا الحديث الصحيح، وهكذا لو صام آخر الشهر ليس له ذلك من باب أولى؛ لقوله ﷺ: لا تقدموا رمضان بصوم يوم ولا يومين إلا رجل كان يصوم صوماً فليصمه الذي له عادة لا بأس، إذا كان عادته يصوم الإثنين والخميس فلا بأس أن يصوم، أو عادته يصوم يوم ويفطر يوم لا بأس.

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda bahwa jika telah masuk pertengahan Sya'ban, maka jangan berpuasa dan ini adalah hadits yang shahih.
Sehingga seseorang yang tidak puasa pada awal bulan Sya'ban, hendaknya jangan berpuasa setelah pertengahan bulan berdasarkan hadits yang shahih ini.

Begitu pula andaikan seseorang puasa di akhir bulan Sya'ban saja, ini lebih tidak diperbolehkan berdasarkan sabda beliau ' Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan puasa satu atau dua hari sebelumnya kecuali seseorang yang telah terbiasa puasa, maka silahkan berpuasa.'

Sedangkan seseorang yang punya kebiasaan puasa Sunnah, maka boleh berpuasa (setelah pertengahan Sya'ban).
Apabila kebiasaannya puasa Senin-Kamis atau puasa Dawud, maka tidak mengapa berpuasa."

✍️ Situs Resmi Syaikh bin Baz rahimahullah

t.me/KajianIslamTemanggung

0 Response to "HUKUM PUASA SETELAH PERTENGAHAN SYA'BAN"

Posting Komentar

Tokopeci Salimah Gallery

Salimah Gallery Distributor Busana Muslim, Madu Herbal di kota Solo