Kamis, 30 September 2021

APA YANG ALLAH KEHENDAKI PASTI TERLAKSANA

APA YANG ALLAH KEHENDAKI PASTI TERLAKSANA

💬 Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'dy rahimahullah berkata,

ليس أحد فعالا لما يريد إلا الله فإن المخلوقات ولو أرادت شيء، فإنه لابد لإرادتها من معاون وممانع، والله لا معاون لإرادته، ولا ممانع له مما أراد

"Tidak ada sesuatupun yang pasti bisa melakukan apa saja yang diinginkan kecuali ALLAH Ta'ala. Adapun makhluk apabila menginginkan sesuatu pasti ada faktor pendukung dan penghalang dari keinginannya.

Sementara ALLAH Ta'ala tidak membutuhkan pendukung untuk melaksanakan kehendak-Nya dan tidak ada penghalang atas keinginan-Nya."

✍️ Taisirul Karimirrahman 878

@KajianIslamTemanggung

Rabu, 29 September 2021

KADANG ALLAH IZINKAN JIN MENJELMA JADI ULAR

بسم الله الرحمن الرحيم

KADANG ALLAH IZINKAN  JIN MENJELMA JADI ULAR

🕌 Dari Abu Saib mantan budak Hisyam bin Zahrah menceritakan bahwa ia pernah mendatangi Abu Said Al Khudri _radhiyallahu 'anhu_ di rumahnya. Dia ceritakan;

Aku mendapti beliau sedang shalat, maka akupun duduk menunggu sampai beliau menyelesaikan shalatnya. Lalu aku mendengar ada gerakan di kayu-kayu yang di samping rumah. Aku pun menoleh ke sana, ternyata ada seekor ular. Maka aku melompat untuk membunuhnya, tetapi beliau (dalam keadaan masih shalat) memberi isyarat kepadaku agar aku duduk. Aku pun duduk.

Manakala beliau selesai dari shalat, beliau menunjuk ke sebuah rumah yang ada di kampung itu lalu mengatakan, "Kamu melihat rumah itu?"
Kukatakan, "Ya".

Beliau bercerita, "Dulu di situ tinggal seorang pemuda kampung kami yang masih pengantin baru. Waktu itu kami pergi bersama Rasulullah ﷺ menuju perang Khandaq. Biasanya pemuda itu minta izin kepada Rasulullah ﷺ pulang di tengah hari untuk menjenguk istrinya. Suatu hari ia minta izin untuk pulang. Berkatalah Rasulullah kepadanya, "Bawalah senjatamu (tombak). Sesungguhnya aku mengkhawatirkan dirimu diserang oleh bani Quraidhah (Yahudi)".

Maka pemuda itupun mengambil tombaknya kemudian pulang. (Sesampai di rumah ia mendapati) ternyata istrinya berdiri di antara dua pintu (yakni di luar rumah). Maka ia mengarahkan tombaknya itu kepada istrinya untuk ia menikam istrinya dengannya karena terbakar oleh api cemburu.

Sang istri pun berkata, "Tahan dulu tombakmu dan masuklah rumah agar engkau melihat apa yang membuatku keluar rumah".
Pemuda itupun masuk rumah. Ternyata ada ular besar yang melingkar di atas tempat tidur. Maka ia arahkan tombaknya kepada ular itu, lalu ia menikam ular itu dengannya. Kamudian ia keluar dan menancapkan tombaknya ke dinding. Ternyata ular itu masih mengeliat dan menyerangnya. Akhirnya tidak diketahui siapa yang lebih dahulu mati, apakah ular itu ataukah si pemuda?

Maka kami menghadap Rasulullah ﷺ lalu kami sampaikan kejadian itu kepada beliau, dan kami katakan, "Ya Rasulullah, berdoalah kepada Allah, agar Dia menghidupkan kembali pemuda itu untuk kami".
Beliau mengatakan, "Mohonkanlah ampunan untuk teman kalian itu".
Lanjut beliau, "Sesungguhnya di Madinah ini ada jin yang sudah masuk lslam. Maka apabila kalian melihat salah satu dari mereka, peringatkan (suruhlah) ia untuk keluar dalam waktu 3 hari. Jika ia masih terlihat oleh kalian setelah itu, maka bunuhlah, karena sesungguhnya ia syaithan".
📚 HR lmam Muslim (2236).

👍🏽 lman Nawawi _rahimahullah_ menjelaskan;

قال العلماء : معناه : وإذا لم يذهب بالإنذار علمتم أنه ليس من عوامر البيوت ، ولا ممن أسلم من الجن ، بل هو شيطان ، فلا حرمة عليكم فاقتلوه ، ولن يجعل الله له سبيلا للانتصار عليكم بثأره ، بخلاف العوامر ومن أسلم ، الله أعلم .

Para ulama mengatakan, "Maknanya bahwa apabila ular itu tidak mau pergi dengan diberi peringatan (disuruh pergi), maka kalian tahu bahwa ular itu bukan bagian dari penghuni rumah, bukan pula dari jin yang sudah masuk lslam, tetapi ia syaithan. Jadi tidak ada larangan atas kalian untuk membunuhnya. Dan Allah tidak akan memberi jalan kepada syaithan itu untuk mengalahkan kalian dengan menuntut balas (atau dendam). Tidak seperti kalau ia jin penguni rumah atau yang sudah masuk lslam. Allahu a'lam.

📚 Syarah Shahih Muslim.

والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

🤲 Semoga Allah lindungi kita dari gangguan dan tipu daya syaithan dan bala tentaranya.

✍🏾 FIK  الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى

@forumIlmiahkaranganyar

AKHLAK TERBAIK PENDUDUK DUNIA DAN AKHIRAT

AKHLAK TERBAIK PENDUDUK DUNIA DAN AKHIRAT

🎙️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan,

"درجة الحلم والصَّبر على الأذى، والعفو عن الظُّلم، أفضل أخلاق أهل الدُّنيا والآخرة؛ يبلغ الرَّجل بها ما لا يبلغه بالصِّيام والقيام؛
قال الله تعالى :
{والكاظمين الغيظ والعافين عن النَّاس والله يُحبُّ المحسنين}."

"Derajat sifat ketabahan dan kesabaran terhadap gangguan manusia serta sifat memaafkan kedzaliman, adalah akhlak terbaik yang dimiliki oleh penduduk dunia dan akhirat.

Dengan akhlak tersebut, seseorang akan mencapai tingkatan mulia yang tidak bisa dicapai oleh orang yang rajin berpuasa dan shalat malam.
Allah berfirman yang artinya :
'Dan mereka yang menahan amarahnya dan suka memaafkan manusia, sungguh Allah menyukai orang yang berbuat kebaikan.'
( QS: Al Imran : 134 )."

📓 Sharimul Maslul 'ala Syatimir Rasul 200

@KajianIslamTemanggung

Belajarlah Ilmu!Lupakan Kegalauan Dunia!

بسم اللّٰه الرحمن الرحيم

Belajarlah Ilmu!Lupakan Kegalauan Dunia!*

‏قال الشيخ  مقبل بن هادي الوادعي
  رحمه الله تعالى،

"الذي أنصح به نفسي وكل أحد أن يشغل نفسه بالعلم ، وهموم الدنيا ليس لها نهاية ، وإياكم أن تشتغلوا بمشاكل الحياة ، لو اشتغلنا بها لما استطعنا أن نطلب علم."

البشائر في السماع المباشر (ص 21)

📝 Asy-syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi'i rahimahullahu Ta'ala berkata,

"Yang aku nasehatkan denganya diriku sendiri dan semua orang, hendaklah menyibukkan dirinya dengan ilmu, kegalauan dunia tidak ada habisnya, dan Waspadalah kalian dengan tersibukkan dengan problematika kehidupan, jika kita tersibukkan denganya niscaya kita tidak akan mampu menuntut ilmu."

📚 Al Basyaair Fii As-Sima'il Mubaasir hal. 21

@forumIlmiahkaranganyar

أخوكم الفقير الى عفو ربه أبو عبد اللّٰه الكرعنياري

*Judul dari Admin

Selasa, 28 September 2021

BEBERAPA KESYIRIKAN YANG HARUS DIWASPADAI

BEBERAPA KESYIRIKAN YANG HARUS DIWASPADAI

🎙️ Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi'i rahimahullah mengatakan,

"أما دعاء غير الله والإستغاثة بغير الله واعتقاد أن غير الله ينفع أو يضر فيما لا يقدر عليه إلا الله فهذا يعتبر شركا."

"Adapun berdoa kepada selain Allah, beristighotsah kepada selain-Nya dan meyakini bahwa selain Allah ada yang bisa memberikan manfaat atau menimpakan mara bahaya pada perkara-perkara yang hanya mampu dilakukan oleh Allah Ta'ala, maka semua ini termasuk kesyirikan."

📓 Ijabatus Sa'il 'ala ahammil Masail 202.

@KajianIslamTemanggung

Sabtu, 25 September 2021

Aku Melihatmu Menangis, Maka Akupun Ikut Menangis

Aku Melihatmu Menangis, Maka Akupun Ikut Menangis

Suatu hari, Abdullah bin Rawahah radhiyallahu anhu bersandar di pangkuan istrinya, kemudian Beliaupun menangis, maka istrinya pun ikut menangis. Abdullah bertanya kepada istrinya, "mengapa Kamu menangis?". Jawab istrinya, "Aku menangis karena melihatmu menangis".
Abdullah berkata, "Adapun Aku menangis, karena Aku ingat firman Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia :

وإن منكم إلا واردها

"Dan setiap Kalian melainkan pasti melewatinya (ash-shiraath)" (Surat Maryam ayat ke : 71)

Maka Aku tidak tau dimana tempatku setelah melewati ash-shiraath...

Sumber :
Siaran Radio Streaming RII Tenggarong dari Kajian Ust Shodiqun Ambon, dengan tema :
Mengingat Hari Kiamat

@perisaimuslim

Kamis, 23 September 2021

TAK KAN LARI REJEKI DICARI

Tak Kan Lari Rejeki Dicari

Cerita ini dinukil oleh Al Hafidz Ibnu Katsir (Al Bidayah 12/368 ).

Cerita tentang ulama 
Nahwu tersohor di zamannya.Sudah hampir seribu tahun lalu beliau wafat.Tahun 454 H.

Namanya 
lengkap adalah Thahir bin Ahmad bin Ba Basyadz.Hanya saja beliau lebih populer dengan sebutan 
Abul Hasan Al Misri An Nahwi.

Dalam pandangan Nahwu,beliau sejalan dengan kelompok 
Basriyin.Ada banyak karya tulis yang diwariskan,termasuk Al Muhtasab dan Syarhul Jumal liz 
Zujjaji.

Sebelum menekuni ilmu Nahwu,Abul Hasan berprofesi sebagai seorang editor surat-surat 
administrasi.Itulah pekerjaannya.Dan dari situlah beliau memiliki penghasilan tetap dan gaji 
bulanan.

Hingga suatu saat,ketika sedang makan bersama dengan teman-teman karibnya,datang 
seekor kucing yang terlihat berharap diberi makanan.
Mereka melemparkan sepotong makanan yang langsung diambil dan dibawa pergi dengan 
cepatnya oleh kucing tersebut.Tidak berapa lama,kucing itu datang kembali.Diberi makanan lagi 
dan kucing itu lagi-lagi berlari pergi.

Hal tersebut berulang terjadi.Mereka mengambil 
kesimpulan,”Dengan ukuran kucing itu,tidaklah mungkin makanan yang telah kita berikan ia makan
sendiri”

Didorong oleh rasa penasaran,mereka mengikuti kucing itu kemana pergi.

Rupanya,di atas 
atap sebuah rumah ada seekor kucing buta.Kucing yang mereka beri makanan nyatanya berbagi 
dengan si kucing buta.Semuanya dibuat takjub.

Abul Hasan yang ikut menyaksikan segera tersadar,”Subhaanallah! Hewan buta semacam 
ini,rizkinya pun dialirkan Allah untuknya melalui kucing lain”

Setelah itu Abul Hasan 
mengatakan,”Bukankah Allah pun pasti memberikan rizki-Nya untukku yang menjadi hamba-
Nya???”

Sejak saat itu,Abul Hasan meninggalkan profesinya yang lama.

Beliau memutuskan untuk 
menghabiskan sisa umurnya untuk berkhidmat bagi agama.Bidang Nahwu menjadi pilihan 
beliau.

Menempati sebuah ruangan sederhana di Masjid Raya Amr bin Ash di Mesir,Abul Hasan 
menyibukkan diri untuk thalabul ilmi.

Sebelum wafat,beliau telah menyelesaikan kumpulan catatan 
Nahwu sebanyak 15 jilid.

Subhaanallah! Apakah belum cukup cerita ini untuk menggugah semangatmu,Mas?

Yakinlah
bahwa rejeki itu telah diatur serapi-rapinya.Menjadi suatu hal yang menyedihkan jika kita 
meragukan jalannya rejeki dari mana,sementara seekor kucing buta pun tetap menerima rejekinya.

Seseorang datang menemui Rabi' bin Abdurrahman.Orang itu memohon supaya Rabi' 
bersedia menjadi perantara kepada pejabat setempat agar mau membantunya menyelesaikan sebuah 
keperluan.

Apa yang terjadi? Rabi' menangis.Ia mengatakan,”Saudaraku,memohonlah kepada Allah!
Mohonlah kepada-Nya supaya membantumu.Engkau pasti menemukan bahwa Allah adalah dzat 
yang maha cepat dan maha dekat”

Oh,ini rupanya yang menjadi problem kita selama ini.Kita memang merasa miskin dan kita 
juga selalu merasa kurang.Padahal yang telah Allah berikan sangatlah banyak.Apa yang kita miliki 
cukup berlimpah.Apa buktinya?

Saat menjalani ibadah puasa.Bukankah nafsu dan kerakusan membuat seseorang ingin 
berbuka dengan aneka macam makanan dan berbagai ragam minuman? Sementara segelas dua gelas
air minum bahkan seteguk dua teguk telah membuatnya cukup nyaman.Sebanyak menu yang telah disiapkan,pada akhirnya banyak tersisa juga.

Sebab,seserakahnya manusia dan setamak-tamaknya 
dia,toh kapasitasnya terbatas.Bahkan jika dipaksakan melebihi kapasitas,ujung-ujungnya 
dimuntahkan juga.

Sadarlah!!!

Dengan demikian,tidak usah khawatir tentang rejeki! Terutama rejeki anak-anakmu di masa 
depan.Allah telah mengaturnya dengan sempurna.Jangan bersedih hati apalagi galau jika merasa 
rejekimu sempit dan sedikit.Mintalah kepada Allah dzat yang maha kaya.

Kata Abu Hazim,seorang ulama Salaf,”Kenapa saya mesti takut miskin? Padahal 
sesembahanku memiliki seisi langit dan bumi serta semua yang ada di bawah bumi”

Benar memang,kan?

Mintalah kepada Allah! Mohonlah kepada-Nya! Jangan-jangan kita 
yang jarang bahkan tidak pernah memohon kepada Allah???

Usaha tetap harus dilakukan.Ikhtiar tidak boleh ditinggalkan.

Engkau masih memiliki dua 
kaki yang digunakan berjalan dan berlari.Engkau mempunyai sepasang tangan untuk 
memegang,mengangkat,mendorong atau memindahkan.Allah berikan untukmu kemampuan akal 
untuk berpikir dan mengambil keputusan.

Gunakan itu semua untuk usaha! 
Mestinya,engkau tidak lagi pesimis. Apalagi sampai bertanya dengan ragu,”Darimana saya 
akan memperoleh rejeki?”

Memalukan!

Mak-hul Asy Syaami mengingatkan kita tentang janin yang berada dalam kandungan.Allah 
alirkan rejeki untuknya melalui sang ibu.Setelah lahir dan tali pusar dipotong,ia disusui 
ibunya.Setelah itu ia disuap dan setelahnya ia belajar makan dengan tangan sendiri.

Kata Mak-hul,”Celaka kamu! Kamu saat janin dalam kandungan dan saat bayi di pangkuan 
ibumu,Allah berikan rejekimu.Lalu sekarang setelah dewasa dan kuat,kamu mengatakan,”Ah mati 
saja karena tidak ada rejeki”

Allahul musta'an!

Semoga tersadarkan.Mudah-mudahan tercerahkan!

“Dahulu aku hanyalah janin dalam kandungan ibuku.Rejeki mengalir.Sampai aku masih 
disuap pun demikian.Lalu setelah dewasa dan telah mengenal Allah,aku berprasangka buruk 
kepada-Nya.Adakah hamba yang lebih jahat daripada aku??”,demikian kata Abu Abdirrahman Al 
Amri.

Mas,bulan ini adalah bulan Ramadhan.Bulan doa.Untukmu,Mas yang memikirkan 
penghasilan.Untukmu,Mas yang bingung melunasi hutang.Untukmu,Mas yang ingin mendapatkan 
uang.Setelah berusaha maksimal,berdoalah kepada Allah.Sebut nama-namaNya yang indah.Panggil 
dengan mengucapkan sifat-sifatNya yang tinggi.Berbaiklah prasangka kepada-Nya.Mas bukan lagi 
janin atau bayi.

Baarakallahu fiikum

Malam 11 Ramadhan 1440 H

MENJAGA PANDANGAN DARI FITNAH WANITA

MENJAGA PANDANGAN DARI FITNAH WANITA

🔊 Anas bin Malik radhiyallahu'anhu mengatakan,

إذا مَرَّتْ بِكَ امْرَأةٌ، فَغَمِّضْ عَيْنَيْكَ حَتّى تُجاوِزَكَ.

"Jika seorang wanita lewat dihadapanmu, maka pejamkan kedua matamu sampai dia melewatimu."

📚 Al-Wara libni Abid Dunya 72

@KajianIslamTemanggung

Minggu, 19 September 2021

3 EFEK BURUK PEMBICARAAN YANG TIDAK ADA FAIDAHNYA

3 EFEK BURUK PEMBICARAAN YANG TIDAK ADA FAIDAHNYA

💬 Malik bin Dinar rahimahullah mengatakan,

إذا رأيت قساوة في قلبك أو وهنا في بدنك أو حرمانا في رزقك فاعلم أنك تكلمت بما لا يعنيك

"Apabila engkau melihat dirimu berhati keras, ada kelemahan pada fisikmu dan engkau terhalangi untuk mendapatkan rezeki, maka ketahuilah bahwa engkau telah melakukan pembicaraan yang tidak bermanfaat bagi dirimu."

✍️ Bahrul Dumu' Libnil Jauzi 152

@KajianIslamTemanggung

TIDAK ADA YANG TERSEMBUNYI DI AKHIRAT KELAK

TIDAK ADA YANG TERSEMBUNYI DI AKHIRAT KELAK

🎙️ Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'dy rahimahullah berkata,

"ففي الدنيا تنكتم كثير من الأمور، ولا تظهر عيانا للناس، وأما في القيامة فيظهر بر الأبرار وفجور الفجار، وتصير الأمور علانية."

"Ketika di dunia ada banyak perkara yang tersembunyi dan tidak terlihat jelas oleh pandangan mata manusia. Adapun pada hari kiamat nanti akan nampaklah kebaikan orang-orang baik dan kejahatan orang-orang jahat sehingga semua perkara menjadi nampak jelas."

📓 Taisirul Karimirrahman 879.

@KajianIslamTemanggung

PARA PEMBANTU MALAIKAT MAUT

PARA PEMBANTU MALAIKAT MAUT

🔊 Abdullah bin Abbas radhiyallaahu'anhuma menuturkan,

لملك الموت أعوان من الملائكة يخرجون الروح من الجسد فيقبضها ملك الموت إذا انتهت إلى الحلقوم 

"Malaikat maut memiliki pembantu-pembantu dari kalangan para malaikat. Mereka bertugas mengeluarkan ruh dari jasad. Kemudian malaikat Maut akan mencabut ruh tersebut jika telah mencapai kerongkongan."

📚 Tafsir Al-Qur'an Al-'adzim 2/175

@KajianIslamTemanggung

Sabtu, 18 September 2021

BERPISAH DENGAN DUNIA ADALAH KENISCAYAAN

BERPISAH DENGAN DUNIA ADALAH KENISCAYAAN

💬 Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah menyatakan,

مهما عشت أيها الإنسان وجمعت من المال فإنك راحل وما في يديك زائل ولا يبقى لك إلا عملك

"Betapa pun (lamanya) engkau hidup wahai manusia dan bagaimana pun (banyaknya) harta yang engkau kumpulkan, tetap saja engkau akan pergi (meninggalkan dunia).

Apa yang ada pada kedua tanganmu (hartamu) akan hilang dan tidak ada yang dapat bertahan kecuali amalanmu."

✍️ Al-Khuthob al-Mimbariyah fil Munasabah al-Ashriyah 1/206

@KajianIslamTemanggung

Kamis, 16 September 2021

MENDENGAR MUSIK DI KENDARAAN ATAU TEMPAT LAINNYA

MENDENGAR MUSIK DI KENDARAAN  ATAU TEMPAT LAINNYA

Jika seseorang mendengar musik atau nyanyian di bis, kereta api, kapal laut, pesawat, di kantor, rumah sakit dan tempat-tempat lainnya, atau mungkin suara nada dering dari hp, hendaklah meminta kepada operatornya atau orangnya untuk mematikan musik atau nyanyian. Jika tidak sanggup dan tidak bisa, maka tidak mengapa, yang penting mengingkarinya walaupun hanya dalam hati.

Syaikh Bin Baz rahimahullah ditanya :

ما حكم استماع بعض البرامج المفيدة كأقوال الصحف ونحوها التي تتخللها الموسيقى ؟ .

“Apa hukum sengaja mendengarkan sebagian program yang bermanfaat seperti cuplikan surat kabar dan semisalnya dimana disela-selanya ada musik?

Beliau menjawab :

" لا حرج في استماعها ، والاستفادة منها ، مع قفل المذياع عند بدء الموسيقى حتى تنتهي ؛ لأن الموسيقى من جملة آلات اللهو ، يسر الله تركها والعافية من شرّها " . انتهى من " فتاوى الشيخ ابن باز " ( 6 / 389 ) . “

Tidak mengapa mendengarkannya dan mengambil faedah darinya. Disertai mematikan radio ketika mulai ada musik sampai selesai. Karena musik termasuk bagian dari alat yang melalaikan. Semoga Allah mudahkan untuk dapat meninggalkannya dan terjaga dari kejelekannya.” (Fatawa Syekh Ibnu Baz, 6/389).

Ulama Lajnah Daimah (Lembaga Ulama di Arab Saudi semisal MUI di Indonesia)ditanya,

نضطر إلى سماع الأغاني ، أو الموسيقى ، سواء في الحافلة التي تنقلنا إلى العمل يوميّاً ، أو الحافلات ، والتاكسيات ، التي نحتاجها في السفر بعض الأحيان ، فما الحكم ؟

“Kami terpaksa mendengarkan nyanyian atau musik, baik di bus yang membawa kami ke (tempat) kerja setiap hari atau bus-bus atau taksi-taksi yang terkadang kami butuhkan waktu bepergian. Apa hukumnya?

Mereka menjawab,

" إذا كنت لا تستطيع منع الأغاني في الحافلة ، وأنت محتاج إلى ركوبها لبعد المسافة ، ولا تجد وسيلة غيرها : فلا بأس عليك في ذلك ، مع إنكار المنكر حسب استطاعتك ، ولو في قلبك ". انتهى من " فتاوى اللجنة الدائمة " ( 26 / 241 ) .

“Kalau anda tidak mampu melarang nyanyian di bus sementara anda membutuhkan transportasi karena jauhnya perjalanan. Dan anda tidak mendapatkan sarana lainnya, maka hal itu tidak mengapa bagi anda, disertai mengingkari kemungkaran sesuai kemampuan anda. Walau sekedar dalam hati anda.” (Fatawa Lajnah Daimah, 26/241)

Ulama Lajnah Daimah (Lembaga Ulama di Arab Saudi semisal MUI di Indonesia)ditanya,

ما حكم من يسمع الغناء في التليفون الذي يكون مضطراً أن يحجز عليه لدى الخطوط الجوية ؟ حيث إنه – غالباً - يرد جهاز تسجيل ملحق به ، ويطلب منه الانتظار ، ثم يسمعك أغنية ، أو موسيقى ، وأيضاً في مقدمة الندوات الدينية ، أو العلمية التي نكون في شوق لأن نتعلم من تلك الندوة ، أو البرنامج العلمي ؟ .

“Apa hukum orang yang mendengarkan nyanyian di telpon yang terkadang terpaksa waktu booking di airline? Dimana –seringkali- di jawab oleh alat rekam yang terpasang dengannya, dan diminta untuk menunggu. Kemudian mendengarkan nyanyian atau musik. Begitu juga dalam pengantar seminar kajian agama atau ilmiyah padahal kita sangat ingin  belajar dari program ilmiah tersebut?

Mereka menjawab :

" استماع الغناء لا يجوز، وأما سماعه بدون قصد - كما يعرض في الطريق ، أو التليفون - : فنرجو ألا حرج ". انتهى من " فتاوى اللجنة الدائمة " (26 / 238 ) .

“Sengaja mendengarkan nyanyian tidak dibolehkan. Sementara mendengar tanpa sengaja –seperti terdengar di jalan atau telpon- kami berharap tidak mengapa.” (Fatawa LajnahDaimah, 26/238).

Abul Faroj Al Jawi

Rabu, 15 September 2021

MENGEJAR YANG MENGHINDAR

Mengejar Yang Menghindar

Ibn Katsir (Al Bidayah 12/361) meriwayatkan tentang raja Nuruddin Mahmud.

Bersama rombongan, beliau suatu hari ingin berkuda. Sinar matahari memancar dari arah belakang, sehingga bayang-bayang rombongan terlihat di depan. Secepat apapun mereka berkuda, tetap saja bayang-bayang mereka tidak terkejar.

Dalam perjalanan pulang, bayang-bayang mereka mengikuti dari belakang karena cahaya matahari berasal dari arah depan.

Sengaja raja Nuruddin mempercepat laju kuda sambil menoleh ke belakang. Tetap saja bayang-bayang mereka tak dapat menyusul.

Kepada rombongan, raja Nuruddin berkata, “ Sungguh! Saya umpamakan dunia dengan suasana kita sekarang ini. Dunia akan lari menghindar dari orang-orang yang mengejar. Dunia pasti mengejar orang-orang yang ingin menghindar”

Seorang penyair berucap :

مَثَلُ الرِّزْقِ الَّذِي تَطْلُبُهُ ... مَثَلُ الظِّلِّ الَّذِي يَمْشِي مَعَكْ

أَنْتَ لَا تُدْرِكُهُ مُتَّبِعًا ... فَإِذَا وَلَّيْتَ عَنْهُ تَبِعَكْ

 Umpama rejeki yang engkau cari, umpama bayang-bayang yang bersamamu

Engkau tak mungkin mengejarnya, namun jika engkau menghindar justru dunia mengejarmu

Kenyataannya memang demikian!

Coba perhatikan, atau barangkali Anda justru pernah mengalami, betapa kesenangan dunia seakan lautan luas yang tak tahu di mana tepinya.

Dunia pun sama! Biar waktumu habis, walau pikiranmu terkuras, meski tenagamu tak lagi tersisa, tetap saja Anda tidak merasa cukup.

Ingin dan ingin lagi.

Rumah tempat tinggal, misalnya. Bermula dari hanya sekadar kontrak, dan itu sudah merasa cukup. Lalu timbul keinginan untuk membeli sebidang tanah. Berlanjut memasang pondasi. Terusnya sebuah rumah sederhana berdiri.

Mulailah berpikir untuk memperindahnya. Ditambah aksesoris dan hiasan-hiasannya. Padahal, sejatinya tidak begitu perlu bahkan tidak dibutuhkan sama sekali.

Cukup? Belum!

Ingin punya taman. Ingin punya kolam. Ingin beli tanah di sampingnya. Ingin membuat ini, juga ingin membuat itu. Dan seterusnya... yang jika dituruti tidak akan ada habisnya.

Nah, yang disayangkan adalah ; keinginan-keingian tersebut membuat lupa tujuan ia dicipta di dunia yang hanya diberi waktu sebentar saja.

Juga yang menyedihkan adalah semangat dan keinginannya untuk mengeluarkan harta dan menggunakan pikiran demi akhirat malah kalah langkah.

Ibnul Qayyim (Uddatus Shabirin 1/225) menyatakan, “ Permisalan yang paling mirip dengan dunia adalah bayang-bayang sebuah benda. Engkau menyangkanya tetap di suatu tempat. Padahal, selalu berpindah-pindah dan berkurang”

Catatan ini sebenarnya adalah sedikit mengajak bertafakur. Supaya kita tidak terlalu jauh berjalan meninggalkan rute kehidupan yang seharusnya.

Agar tidak tergoda mencari sesuatu yang akhir ceritanya pasti hilang. Jangan sampai mengejar yang menghindar, memburu yang menyaru.

Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan hanya kesenangan yang menipu.

 
Lendah (Kisi-Kisi Materi Kajian Streaming Radio Al Atsary Tasikmalaya, Jumat 10 September 2021)

@anakmudadansalaf

Selasa, 14 September 2021

Al Farabri Murid Senior Imam Bukhari

RENUNGAN PAGI

Nama lengkap Al Farabri adalah Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf bin Mathar bin Salih. Beliau lahir tahun 231 H di Farabr, sebuah distrik di wilayah Bukhara.

Al Farabri adalah murid senior dan kepercayaan Imam Bukhari. Shahih Bukhari sampai kepada kita melalui jalur Al Farabri.

Suatu hari, imam Bukhari membacakan hadits dalam jumlah lebih banyak dari biasanya.

Karena khawatir Al Farabri jenuh dan jemu, Imam Bukhari memotivasi ;

"طِب نفسًا! فإنَّ أهل الملاهي في ملاهيهم، وأهل الصناعات في صناعتهم، والتجار في تجاراتهم، وأنت مع النبي ﷺ وأصحابه"

"Tenangkanlah dirimu! Orang yang foya-foya tenggelam dalam foya-foya nya, para pekerja sibuk dengan kerjanya, kaum pengusaha getol oleh bisnisnya, sementara dirimu selalu bersama Nabi Muhammad dan sahabat-sahabatnya"

Adz Dzahabi, Siyar A'lam, 12/445

Apa kesibukan Anda?
Apa kegiatan Anda?
Apa yang selalu dalam pikiran Anda?
Akhirat ataukah dunia?

@anakmudadansalaf

Minggu, 12 September 2021

CUKUPLAH KEMATIAN SEBAGAI PERINGATAN

CUKUPLAH KEMATIAN SEBAGAI PERINGATAN

💬 Imam as-Suyuthi rahimahullah berkata,

"Di dalam Tahdzib al-Mizzi disebutkan bahwa dahulu ukiran cincin Umar bin al-Khaththab bertuliskan,

                              كَفَى بِالمَوْتِ وَاعِظًا

'Cukuplah kematian sebagai peringatan'."

✍️ Tarikh Khulafa' hal. 174

@KajianIslamTemanggung

Sabtu, 11 September 2021

UNTAIAN KEINDAHAN DOA ABU BAKR ASH-SHIDDIQ RADHIYALLAHU ANHU

UNTAIAN KEINDAHAN DOA ABU BAKR ASH-SHIDDIQ RADHIYALLAHU ANHU

🎙️Dari Muawiyah bin Qurrah, bahwa dahulu Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu'anhu berkata dalam doanya,

"اللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِيْ آخِرَهُ ، وَ خَيْرَ عَمَلِيْ خَوَاتِمَهُ ، وَ خَيْرَ أَيَّامِيْ يَوْمَ لِقَائِك."

"Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku adalah akhirnya, dan sebaik-baik amalku adalah penutupnya, dan sebaik-baik hariku adalah hari saat aku berjumpa dengan-Mu."

📚 Tarikh Khulafa' Imam As-Suyuthi 141

@KajianIslamTemanggung

Jumat, 10 September 2021

DAMPAK BURUK BERMAKSIAT KETIKA SENDIRIAN

DAMPAK BURUK BERMAKSIAT KETIKA SENDIRIAN

🎙️Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,

"رأيت أقواماً من المنتسبين إلى العلم أهملوا نظر الحق عز وجل إليهم في الخلوات. فمحا محاسن ذكرهم في الجلوات. فكانوا موجودين كالمعدومين، لا حلاوة لرؤيتهم، ولا قلب يحن إلى لقائهم."

"Aku pernah melihat suatu kaum yang menisbatkan diri kepada ilmu, tetapi mereka mengabaikan pengawasan Allah ﷻ kepada mereka di saat sendirian. Maka Allah menghapus keindahan nama mereka saat disebut di keramaian. Mereka adalah orang-orang yang masih ada (hidup), namun seperti orang-orang yang tiada. Tidak nikmat memandang mereka, hati pun tidak rindu untuk bertemu mereka."

📓 Shaidul Khotir 148

@KajianIslamTemanggung

YANG BERMATA INDAH

YANG BERMATA INDAH

✒️Oleh Al Ustadz Abu Amr As Sidawy

Diriwayatkan oleh Abu Bakar Muhammad bin Abdullah Asy Syafi'i dalam kitabnya Al Ghailaaniyyaat, beliau menyebutkan sanad sampai Imam Tsabit Al Bunaany semoga Allah merahmatinya, beliau berkata,

"Suatu hari, aku bermajelis dengan Shahabat Anas bin Malik. Tiba-tiba putra beliau datang dari medan tempur, dia disebut dengan nama kunyah Abu Bakar. Shahabat Anas bertanya tentang kondisinya. Dia pun berkata, "Maukah aku ceritakan kisah temanku sewaktu di medan tempur?"

"Ketika itu kami berjalan di tengah-tengah pasukan, tiba-tiba dia melompat sambil berteriak. Kami bergegas menemuinya. Kami mengira ada serangan yang menimpanya. Kami bertanya, "Ada apa denganmu?" Dia pun bercerita, "Dulu aku pernah berkata kepada diriku sendiri, aku tidak akan menikah sampai aku mati syahid. Aku berharap bisa mempersunting seorang bidadari."

"Tak kunjung aku mendapatkan syahid, aku berkata dalam perjalananku ini, jika aku selamat bisa kembali pulang, aku akan menikah.

Tapi tadi aku tertidur, tiba-tiba dalam mimpiku ada seseorang yang datang dan berkata kepadaku, "Apakah kamu yang bilang, bila aku bisa kembali pulang, aku akan menikah? Bangkitlah sungguh Allah telah menikahkan engkau dengan Al 'Ainaa (bermata indah)!"

"Kemudian dia membawaku ke sebuah padang rumputhijau dan rimbun. Padanya ada sepuluh gadis. Masing-masing membawa kerajinan yang dibuat. Aku tidak pernah melihat wanita secantik mereka. Aku bertanya, "Apakah di antara kalian adalah Al 'Ainaa?" Mereka menjawab, "Tidak, kami hanya pelayannya saja. Dia ada di depanmu. Majulah lagi."

"Aku pun melanjutkan perjalanan. Ternyata aku melihat padang rumput yang lebih hijau dan lebih rimbun daripada yang sebelumnya. Padanya ada dua puluh gadis. Masing-masing membawa kerajinan yang dibuat. Kecantikan sepuluh gadis sebelumnya tidak setara dengan kecantikan dua puluh gadis ini. Aku pun bertanya, "Apakah di antara kalian ada Al 'Ainaa?" Mereka menjawab, "Tidak, kami hanya pelayannya saja. Dia di depanmu majulah lagi."

"Aku pun berjalan lagi. Tiba-tiba aku melihat padang rumput yang lebih hijau dari yang pertama dan kedua. Padanya ada empat puluh gadis. Nasing-masing membawa kerajinan yang dibuat. Kecantikan sepuluh gadis pertama dengan dua puluh gadis kedua tidak bisa menandingi kecantikan empat puluh gadis disini. Aku bertanya, "Apakah di antara kalian ada Al 'Ainaa?" Mereka menjawab, "Tidak, kami hanya pelayannya saja. Dia ada di depanmu. Majulah lagi."

Aku pun berjalan lagi, tiba-tiba aku melihat batu mulia yang berongga. Di dalamnya ada ranjang dan duduk di atasnya seorang wanita. Ada tempat kosong di sampingnya. Akupun bertanya, "Engkau Al 'Ainaa?" Dia menjawab, "Ya, selamat datang." Aku pun maju, ketika aku menjulurkan tanganku untuk menyentuhnya, tiba-tiba dia berkata, "Jangan, engkau masih memiliki Ruh. Tapi jangan khawatir engkau akan berbuka dengan kami malam ini." Aku pun terbangun."

Persis setelah lelaki ini berkisah, datang seseorang kemudian menyerukan, "Wahai pasukan Allah berangkatlah!" Kami pun berangkat dan bertemu dengan musuh. Aku terus memperhatikan lelaki tadi sambil melihat matahari dan aku terus mengingat kisahnya. Aku tidak tahu ketika matahari itu tenggelam mana yang lebih dahulu, apakah matahari yang dulun tenggelam ataukah kepalanya yang terpenggal duluan."

Subhanallah, Allahu akbar demikianlah perjuangan lelaki ini untuk menggapai kenikmatan surga. Walaupun kepala menjadi taruhannya sama sekali dia tidak ragu untuk melakukannya. Walaupun nyawa menjadi korbannya dia tidak ragu mempersembahkannya.

Ya Allah, Wahai Raja Alam Semesta. Ya Allah, wahai Dzat yang mengampuni dosa. Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Mengasihi lagi Menyayangi. Ya Allah, Wahai Dzat yang Maha Perkasa, teguhkanlah hamba diatas agama-Mu. Jadikanlah surga tempat tinggalku. Jadikanlah bidadari pasanganku.

Jauhkan aku dari segala siksa-Mu, hanya kepada-Mulah kami memohon. Hanya kepada-Mulah kami meminta. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik yang mengabulkan doa.

📔Disadur dari kitab Karaamatul Auliyaa'. Allahu a'lam

Majalah Qudwah edisi 64/Vol06 hal.32

Baca Selengkapnya di:
🌏https://www.atsar.id/2019/03/kisah-pemuda-perindu-bidadari-surga.html

Kamis, 09 September 2021

UBAN TANDA KEMATIAN TELAH DEKAT

UBAN TANDA KEMATIAN TELAH DEKAT

💬 Imam Ibnu Rojab rahimahullah mengatakan,

من نزل به الشيب بمنزلة الحامل التي تمت شهور حملها فما تنتظر إلا الولادة. كذالك صاحب الشيب لا ينتظر غير الموت. فقبيح منه الإصرار على الذنب

"Kedudukan orang yang beruban seperti wanita hamil yang telah sempurna bulan-bulan kehamilannya, sehingga wanita tersebut tinggal menunggu kelahiran anaknya.

Demikian pula orang yang telah beruban, dia tinggal menunggu datangnya kematian. Maka betapa buruknya jika dia tetap terus menerus melakukan perbuatan dosa."

✍️ Lathoiful Ma'arif 577

@KajianIslamTemanggung

MAKNA SHOLAWAT ALLAH KEPADA RASUL-NYA

MAKNA SHOLAWAT ALLAH KEPADA RASUL-NYA

🔊 Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'dy rahimahullah mengatakan,

أما الصلاة من الله فهي ثناؤه على عبده في الملاء الأعلى

"Adapun sholawat dari Allah adalah pujian-Nya kepada hamba-Nya (Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam) di hadapan para malaikat."

📖 Risalah fil Qowaid al-Fiqhiyah 13

@KajianIslamTemanggung

Rabu, 08 September 2021

JANGAN PERNAH LELAH UNTUK BERISTIGHFAR!

JANGAN PERNAH LELAH UNTUK BERISTIGHFAR!

🔊 Dikatakan kepada al-Hasan al-Bashri rahimahullah,

ألا يستحي أحدنا من ربه يستغفر من ذنوبه ثم يعود ثم يستغفر ثم يعود

"Tidak kah salah seorang dari kita merasa malu kepada Rabbnya (Tuhannya). Dia beristigfar dari dosanya lalu kembali mengulangi dosanya lalu beristighfar dan kembali mengulanginya?

Maka beliau pun berkata,

ود الشيطان لو ظفر منكم بهذه فلا تملوا من الاستغفار

'Setan berharap kalau seandainya dia menang atas kalian (dalam perjuangan ini). Maka janganlah kalian merasa bosan untuk beristighfar (memohon ampunan kepada Allah Ta'ala).'"

📚 Jami'ul Ulum wal Hikam 1/415

@KajianIslamTemanggung

Bersyukurlah Wahai Saudaraku

Anakmu yang berisik adalah impian keluarga yg tidak punya anak...

Pekerjaanmu yang melelahkan adalah impian bagi pengangguran...

Hartamu yang sedikit adalah impian mereka yg terlilit hutang...

Rumahmu yang kecil adalah impian orang orang yg terusir dan tergusur...

Maka bersyukurlah...bahkan dengan hanya sandal jepit yang kamu miliki, karena di luar sana ada yang tidak memiliki kaki...

Bersyukurlah dengan hidup yang kita hadapi hari ini...karena jutaan jasad dibawah tanah sana, mengiba kepada Rabbnya

"Ya Rabb...Kembalikan Aku ke dunia"

Isal Abu Miqdad

MUSIBAH MENIMPA KARENA DOSA

MUSIBAH MENIMPA KARENA DOSA

🎙️ Al-'Allamah Shalih al-Fauzan hafidzahullah menyatakan,

"وما يصيب العباد من الشرور والعقوبات فإن الله قدر عليهم بسبب ذنوبهم ومعاصيهم (وما أصابكم من مصيبة فبما كسبت أيديكم)."

"Apa yang menimpa hamba dari berbagai keburukan dan hukuman, maka sesungguhnya Allah Ta'ala telah mentakdirkan hal itu disebabkan karena dosa-dosa dan kemaksiatan-kemaksiatan mereka. Allah berfirman yang artinya:

'Musibah apapun yang menimpa kalian, maka disebabkan karena ulah tangan kalian'."

📓 Al-Khuthob al-Mimbariyah 1/323

@KajianIslamTemanggung

Selasa, 07 September 2021

SEBAB PENAMAAN AL-MASIH UNTUK ISA ALAIHIS SALAM DAN DAJJAL

SEBAB PENAMAAN AL-MASIH UNTUK ISA ALAIHIS SALAM DAN DAJJAL

🔊 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan,

لما أنه كان عليه الصلاة والسلام إذا مسح الأكمه والأبرص عافاه الله، يبرئ الأكمه والأبرص  فإذا مسح عليهم أبراهم الله نعم، لهذا.
وسمي المسيح الدجال؛ لأنه يمسح الأرض يدور في الأرض

"Tatkala beliau (nabi Isa alaihis salam) mengusap orang buta dan orang berpenyakit kusta, maka Allah Ta'ala menyembuhkannya sehingga kedua orang tersebut sembuh.

Begitu pula apabila beliau mengusap orang-orang yang sakit, maka Allah pun menyembuhkan mereka. Oleh sebab inilah beliau bergelar al-Masih.

Adapun penamaan al-Masih ad-Dajjal, adalah karena Dajjal mampu mengusap (menjelajahi) bumi dan berputar (mengelilingi) bumi¹

📜 Al-Mauqi'ur Rosmii lisamahatis Syaikh bin Baz rahimahullah

¹Al-Masih diambil dari kata مسح yang secara etimologi bahasa bermakna mengusap

@KajianIslamTemanggung

PERBEDAAN HAMBA YANG BAHAGIA DAN SENGSARA

PERBEDAAN HAMBA YANG BAHAGIA DAN SENGSARA

🎙️ Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'dy rahimahullah berkata,

"السعيد من يسره الله لأيسر الأمور وأقربها إلى رضوان الله وأصلحها لدينه ودنياه والشقي من انعكس عليه الأمر."

"Orang yang bahagia adalah siapa saja yang Allah mudahkan untuk perkara yang paling mudah, didekatkan kepada keridhoan-Nya dan diperbaiki keadaan agama serta dunianya.
Sedangkan orang yang sengsara kondisinya bertolak belakang dengan orang yang bahagia."

📓 Bahjah Qulubil Abrar 113

@KajianIslamTemanggung

Minggu, 05 September 2021

WASDAPAI DOSA PENGHAPUS AMALAN!

WASDAPAI DOSA PENGHAPUS AMALAN!

🎙️ Ibnul Qayyim rahimahullah berkisah bahwa Imam Bukhari rahimahullah telah mengatakan dalam Shahihnya,

"باب خوف المؤمن من أن يحبط عمله وهو لا يشعر."

"Sebuah bab tentang rasa takut seorang mukmin jikalau amalannya terhapus dalam keadaan dia tidak menyadarinya."

📓 Ad-Daau Wad Dawa' 64.

@KajianIslamTemanggung

Sabtu, 04 September 2021

HARUSKAH AKU JUJUR KEPADA CALON SUAMIKU ?

HARUSKAH AKU JUJUR KEPADA CALON SUAMIKU?

💬 Al-'Allamah Shalih al-Fauzan hafidzahullah,

Pertanyaan :

من وقعت في الزنا ثم تابت منه فهل يجب عليها أن تخبر من خطبها بعد ذلك بهذا الأمر ؟

Seorang wanita pernah terjatuh dalam perbuatan zina lalu dia bertaubat. Apakah setelahnya dia harus menceritakan hal itu kepada laki-laki yang melamarnya?

Jawaban,

لا، لا تخبره بذلك مادامت أنها تابت وندمت، التائب من الذنب كمن لا ذنب له، والحمد لله

"Tidak, wanita itu jangan menceritakan kepadanya perihal di atas. Selama dia telah bertaubat (dengan taubat yang sebenar-benarnya) dan menyesali perbuatannya.
Karena orang yang telah bertaubat seperti orang yang tidak punya dosa. Walhamdulillah."

✍️ Al-Mauqi'ur Rosmii lima'alis Syaikh Shalih al-Fauzan

@KajianIslamTemanggung

Jumat, 03 September 2021

SEJENAK MELIHAT KONDISI PASAR DI SURGA

SEJENAK MELIHAT KONDISI PASAR DI SURGA

🎙️ Dari Anas bin Malik radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"إن في الجنة لسوقا يأتونها كل جمعة فتهب ريح الشمال فتحثوا في وجوههم وثيابهم، فيزدادون حسناً وجمالاً, فيرجعون إلى أهليهم وقد ازدادوا حسناً وجمالاً."

"Sungguh di surga ada sebuah pasar yang didatangi penghuni surga setiap Jumat. Maka bertiuplah angin dari utara mengenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin bertambah indah dan tampan. Mereka pun pulang ke keluarga mereka dalam keadaan mereka telah bertambah indah dan tampan."

📜 HR. Muslim

@KajianIslamTemanggung