Senin, 27 Desember 2021

HAI PARA WANITA...

HAI PARA WANITA...

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (di salah satu khutbah shalat ied beliau):

"Wahai para wanita bersedekahlah kalian, walaupun menggunakan perhiasan kalian, karena kalian adalah mayoritas penghuni neraka,

Para wanita lantas bertanya: "Wahai Rasulullah, mengapa demikian?"

Beliau menjawab: "Karena kalian banyak melaknat, dan mengkufuri (mengingkari kebaikan-kebaikan) suami." Diriwayatkan oleh Al Bukhary dan Muslim.

🎙Berkata Al Imam Muhammad bin Shaleh Al Utsaimin rahimahullahu Ta'ala:

√ Banyak melaknat, yaitu: Suka mencela dan mecaci maki, karena lisan-lisan para wanita sangat tajam, dan tipu daya mereka amatlah besar.

√ Kufur terhadap Al 'Asyir, maksudnya adalah Al Ma'asyir yaitu suami. Kalau sekiranya seorang suami berbuat baik kepada istrinya selama setahun penuh, kemudian sang istri mendapati satu saja kesalahan sang suami, dia akan berkata: "Aku tidak pernah melihat kebaikanmu sama sekali", dia mengingkari kenikmatan-kenikmatan (yang telah di berikan oleh suaminya selama setahun penuh) dan tidak mengakuinya.

📚 Syarh Riyadhis Shalihin, 3/67

✍🏻 Alih bahasa: Hisyam Abdillah

@salafy_sorowako

Minggu, 26 Desember 2021

AGAR DOA KITA MENJADI MUSTAJAB

بسم الله الرحمن الرحيم

AGAR DOA KITA MENJADI MUSTAJAB 2️⃣

🔆 Di antara syarat doa agar mustajab adalah yakin dan berharap bahwa Allah akan mengabulkan doanya.

🔆 Di antara syaratnya pula ialah hadirnya hati di dalam doanya dan khusyu.

🕌 Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Rasulullah ﷺ bersabda:

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ  مُوقِنُونَ  بِالْإِجَابَةِ، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ 

"Berdoalah kalian kepada Allah dalam keadaan kalian yakin Allah akan nengabulkan. Dan ketahuilah bahwa Allah tidak akan nengabulkan doa dari hati yang lalai dan main-main".

📚 HR lmam Tirmidzi (3479) dan dinyatakan hasan oleh Syaikh Albani di dalam Shahih Sunan Tirmidzi.

👍🏽Syaikh Allamah Mubarakfury rahimahulah mengatakan;
(Berdoalah kalian kepada Allah dalam keadaan kalian yakin Allah akan nengabulkan), yakni dalam keadaan kalian meyakini hal itu, maksudnya ketika kalian berdoa, posisikanlah diri kalian dalam kondisi bahwa kalian berhak dikabulkan dengan kondisi itu, yaitu dalam kondisi kalian mengerjakan perkara yang ma'ruf dan menjauhi yang mungkar serta memperhatikan syarat-syarat doa yang lain, semisal hadirnya hati, memilih waktu dan tempat yang mulia, memanfaatkan keadaan-keadaan yang halus semisal sujud dan lain-lain, sehingga (keyakian) dikabulkannya doa di dalam hatimu lebih kuat daripada ditolaknya.

Atau mungkin Rasulullah ﷺ memaksudkan (dengan sabda beliau di atas) agar kalian dalam keadaan meyakini bahwa Allah tidak mejadikan doa kalian gagal karena luasnya karuniaNya, sempurnya kemampuanNya dan meliputnya ilmuNya, sehingga benar-benar terwujud kesungguhan harapan dan ketulusan doa kalian. Karena seorang yang berdoa itu jika harapannya tidak kuat, maka doanya pun tidak sungguh-sungguh.

(Dari hati yang lalai), yakni hati yang berpaling dari Allah dan dari permintaannya.
(Hati yang main-main) yakni main-main dengan permintaannya atau sibuk dengan selain Allah Ta'aalaa.

📚 Tuhfatul Ahwadzi Bisyarhi Jami' Sunan At Tirmidzi.

👍🏽 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan;

والدعاء له شروط من أهمها: حضور القلب، كون الإنسان يدعو بقلب حاضر خاشع لله، يعلم أنه سبحانه مجيب الدعاء وأنه القادر على كل شيء جل وعلا، هذا من أهم شرائط الإجابة، ما يدعو بقلب غافل معرض لا، يقبل على الله بقلبه، يرجو إجابته، يعلم أنه سبحانه هو القادر على كل شيء، وأنه هو الغني الحميد، وأنه الحكيم العليم

"Doa itu memiliki syarat-syarat. Di antara syarat yang terpenting adalah hadirnya hati. Yaitu seseorang berdoa dengan hati yang hadir dan khusyu kepada Allah, meyakini bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aalaa Dzat yang mengabulkan doa dan bahwa Dia Jalla wa 'Alaa Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ini di antara syarat yang terpenting bagi mustajabnya doa.

Tidak berdoa dengan hati yang lalai, yang berpaling. Tetapi menghadap kepada Allah dengan hatinya, mengharap ijabahnya, yakin bahwa Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, bahwa Dia Maha Kaya dan Maha Terpuji, bahwa Dia Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui.

📚 Fatawa Nur 'Alad Darbi

والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

✍🏾 FIK  الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى

@forumIlmiahkaranganyar

Sabtu, 25 Desember 2021

LARANGAN MENGHINAKAN KUBURAN

LARANGAN MENGHINAKAN KUBURAN

💬 Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah berkata,

و تحرم واهانتها بالمشي عليها أو وطئها  بالنعال أو الجلوس عليها وغير ذلك لحديث ابي هريرة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لان يجلس احدكم على جمرة فتحرق ثيابه فتخلص الى جلده خير من ان يجلس على قبر. ولنهيه صلى الله عليه وسلم عن الوطء على القبور

"Diharamkan menghinakan kuburan dengan berjalan di atasnya, menginjak dengan sandal, duduk di atasnya atau selainnya.'

Hal ini berdasarkan hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Salah seseorang di antara kalian duduk di atas bara api kemudian terbakar bajunya dan menembus ke kulitnya, maka hal itu lebih baik baginya daripada dia duduk di atas kuburan."
(HR. Muslim.)

Dan juga berdasarkan larangan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam untuk menginjak kuburan.

✍️ Al-Fiqhul Muyassar 138

@KajianIslamTemanggung

YANG HISABNYA BENAR - BENAR DITELITI, BINASA

بسم الله الرحمن الرحيم

YANG HISABNYA BENAR - BENAR DITELITI, BINASA

💎 Tingkatan manusia dalam hisab ada 4;
1️⃣ Yang masuk surga tanpa hisab.
2️⃣ Yang dihisab dengan hisab yang mudah.
3️⃣ Yang hisabnya benar-benar diteliti
4️⃣ Hisab untuk orang kafir

👍🏽 Syaikh Ubaid Al Jabiry hafidzahullah mengatakan;

Tingkatan ketiga adalah yang hisabnya benar-benar diteliti. Jadi benar-benar diteliti. Inilah orang yang binasa. Dan istilah "binasa" ini merupakan nash ancaman. Kita pun mengatakan "binasa", adapun urusannya kita serahkan kepada Allah. Dan telah menjadi ketetapan (dalam aqidah lslam) bahwa orang-orang fasiq dari kalangan muwahhidin (orang-orang yang mentauhidkan Allah) yang mereka menjumpai Allah dengan membawa dosa-dosa besar, maka mereka di bawah kehendak Allah 'Azza wa Jalla (jika Allah menghendaki, maka diampuni, atau jika Allah menghendaki, maka disiksa).

Dalil yang menunjukkan hisab yang benar-benar diteliti adalah hadits riwayat lmam Bukhari dan lmam Muslim bahwa lbunda Aisyah radhiyallahu 'anha istri Nabi, tidaklah beliau mendengar sesuatu yang beliau tidak memahaminya kecuali beliau mengulangnya sampai beliau memahaminya.
Dan bahwa Nabi pernah bersabda;
مَنْ حُوسِبَ عُذِّبَ "

"Siapa dihisab pasti disiksa".

Maka lbunda mengatakan, "(Ya Rasulullah), bukankah Allah Ta'aalaa berfirman;
{ فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا } 

{Maka ia akan dihisab dengan hisab yang mudah}?"

Nabi menjawab, "(Hisab yang mudah) itu hanya ditunjukkan (catatan dosa-dosanya). Akan tetapi siapa yang hisabnya benar-benar diteliti, ia binasa".

Itulah keadaan-keadaan hisab yang terjadi pada orang lslam (no 1,2 dan 3)"

📚 Quthuuful Janiyah Bi Syarhi Al Aqidah Al Wasithiyah oleh Syaikh Ubaid Al Jaabiry.

والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

✍🏾 FIK  الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى

@forumIlmiahkaranganyar

LANGIT NYARIS TERBELAH KARENA UCAPAN MEREKA!

💥🌪️🌋 LANGIT NYARIS TERBELAH KARENA UCAPAN MEREKA!

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا (88) لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا (89) تَكَادُ السَّمَوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا (90) أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَنِ وَلَدًا (91) وَمَا يَنْبَغِي لِلرَّحْمَنِ أَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا (92)

“Dan mereka (Kaum Nasrani) berkata: 'Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.' Sesungguhnya kamu telah mendatangkan suatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mengklaim bahwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” (QS. Maryam: 88-92)

#surat #maryam

@KajianIslamTemanggung

Jumat, 24 Desember 2021

SEBELUM MENJALIN PERTEMANAN LEBIH JAUH, PERHATIKAN BEBERAPA HAL BERIKUT

SEBELUM MENJALIN PERTEMANAN LEBIH JAUH, PERHATIKAN BEBERAPA HAL BERIKUT

✍🏻 Al-Hafizh Abu Hatim Muhammad bin Hibban al-Busti rahimahullah mengatakan,

من علامات الحمق التي يجب للعاقل نفقدها ممن خفي عليه أمره: سرعة الجواب، وترك التثبت، والإفراط في الضحك، وكثرة الالتفات، والوقيعة في الأخيار، والإختلاط بالأشرار.‌‌

Beberapa tanda kedunguan yang wajib bagi orang yang cerdas untuk memeriksanya pada diri orang yang statusnya masih samar baginya:

1. Cepat menjawab.
2. Tidak mengklarifikasi (suatu permasalahan).
3. Tertawa berlebihan.
4. Sering menoleh.
5. Menjatuhkan orang-orang yang baik.
6. Bergaul dengan orang-orang yang jelek.

📚 Raudhatul Uqala' wa Nuzhatul Fudhala' hlm, 119

@ForumSalafy

Selasa, 14 Desember 2021

Hidayah Milik Allah

Hidayah Milik Allah

Thaif adalah wilayah pegunungan batu berbaris-baris. Dataran tinggi yang menghijau jika masuk musim dingin. Kurang dari 100 km dari Masjidil Haram.

Sejarah Thaif identik dengan kabilah Tsaqif yang mendiami di sana sejak lampau. Mereka dikenal sebagai petarung dan pemberani, dengan benteng-benteng alam yang kuat selain perkampungan yang berada di ketinggian dengan pasokan bahan makanan yang cukup.

Setelah 22 tahun sejak Islam dikumandangkan, barulah kabilah Tsaqif masuk Islam.

Tsaqif termasuk kabilah penentang Islam di baris terdepan. Sejarah mereka gelap dan kelam.

Nabi Muhammad ﷺ pernah mereka usir dan lempari batu. Nabi Muhammad ﷺ bersabar dan mendoakan hidayah untuk mereka.

Tsaqif pernah dikepung pasukan Islam, namun selalu gagal.

Tahun 8 H, Urwah bin Mas'ud, kepala kabilah Tsaqif masuk Islam dan mengajak kabilahnya untuk masuk Islam. Urwah justru dibunuh masyarakatnya sendiri.

Tahun ke-9, perwakilan Tsaqif menemui Nabi Muhammad  ﷺ di kota Madinah.

Beliau menyambut rombongan dengan hangat. Didirikan tenda-tenda penghormatan di sekitar Masjid Nabi agar mereka bisa langsung mendengarkan Al Quran dan menyaksikan ibadah salat.

15 hari di sana, Tsaqif tertarik masuk Islam. Berbagai syarat mereka ajukan, termasuk beberapa kebiasaan haram untuk tetap diijinkan. Namun, Nabi Muhammad ﷺ menolak.

Sempat mereka keberatan untuk zakat dan jihad. Dengan hikmah, keberatan mereka saat itu diterima. Karena Nabi Muhammad ﷺ benar-benar berharap mereka masuk Islam.

Ketika hal itu ditanyakan, Nabi Muhammad ﷺ optimis menerangkan ;

سيتَصدَّقونَ ويُجاهِدونَ إذا أسلَموا

" Kelak mereka akan berzakat dan berjihad setelah masuk Islam " (HR Abu Dawud dari Jabir)

Benarlah sabda Nabi Muhammad ﷺ !

Sejarah Tsaqif dalam Islam sangatlah indah. Mereka menjadi salah satu tulang punggung pasukan Islam sejak memadamkan pemberontakan sampai persebaran Islam ke daratan Afrika, India, dan Eropa.

Setelah 22 tahun sejak Islam disiarkan, barulah Tsaqif masuk Islam.

* * *

Alhamdulillah. Semata-mata karunia Allah sajalah. Hanya hidayah-Nya.

لا حول و لا قوة إلا بالله

Dakwah Salaf memancar ke pelosok negeri. Kepulauan Buton tak terkecuali.

Kurang lebih satu pekan, banyak daerah dikunjungi. Banyak saudara semanhaj yang ditemui.

Dari Baubau hingga ke Kapontori bahkan Ereke. Dari Pasarwajo hingga ke Lasalimu, Sampolawa, dan Batauga.

Pulau Muna dari Lakudo sampai Mawasangka bahkan perkampungan suku Bajo. Dari Buton Tengah sampai ke Muna Barat dan Raha.

Dakwah Salaf telah mengalir hingga pulau Kabaena, pulau Siompu, pulau Kadatua, pulau Talaga, dan kepulauan Wakatobi.

Alhamdulillah. Wa laa haula wa laa quwwata illa billah. Kemudian usaha Asatidzah Baubau. Jazaahumullahu khairan

Saya masih ingat sebuah kajian 14 tahun lalu di Kapontori.

Saat itu, masjid telah dikepung masyarakat yang diprovokasi. Suasana tegang. Pihak kepolisian berjaga-jaga. Desas desusnya, para pemuda telah bersiap dengan parang-parangnya.

Kajian berjalan karena masih diijinkan. Beberapa tokoh masyarakat hadir. Kabarnya, hendak bereaksi jika materi kajian menyinggung adat istiadat mereka.

Walhamdulillah. Saat itu, tentang kewajiban berbakti anak kepada orangtua yang disampaikan.

Walau di sesi tanya jawab, seorang tokoh dan pemuka masyarakat bertanya dengan nada merendahkan dan memojokkan, walhamdulillah yang dikhawatirkan tidak terjadi.

14 tahun kemudian ada kesempatan berkunjung lagi ke sana. Di masjid yang sama.Bedanya, masyarakat telah familiar.

Teman-teman menyampaikan; tokoh masyarakat yang dahulu bertanya sinis dan memojokkan telah meninggal dunia.

" Beberapa tahun sebelum meninggal, bapak itu menjadi pendukung dakwah Salaf di sini".

Ada yang berkomentar, " Seperti Abu Thalib".

Mungkin yang dimaksud pembelaannya terhadap dakwah Salaf. Sebab, bapak itu seorang muslim.

Kini, tugas berat menanti. Merawat dan menjaga dakwah ini. Dengan tetap saling menyemangati untuk thalabul ilmi, beribadah, dan berakhlak mulia. Dengan menjaga ukhuwah.

Sesungguhnya Allah maha pengasih lagi maha penyayang.

Baubau 14 Desember 2021

@anakmudadansalaf

Minggu, 12 Desember 2021

JANGAN MENCELA ANGIN !

JANGAN MENCELA ANGIN!

🎙️ Abdullah bin Abbas radhiyallaahu 'anhuma menyatakan,

"لا تسبوا الريح فإنها تجيء بالرحمة وتجيء بالعذاب قولوا : اللهم اجعلها رحمة ولا تجعلها عذابا."

"Janganlah kalian mencela angin.
Karena sesungguhnya angin datang dengan membawa rahmat dan adzab. Namun katakanlah,

'اللهم اجعلها رحمة ولا تجعلها عذابا'
'Ya Allah jadikanlah angin ini sebagai rahmat dan jangan Engkau jadikan sebagai adzab."

📓 Al-Mathor wa ar-Ra'd wa al-Barq 146

@KajianIslamTemanggung

Selasa, 07 Desember 2021

BISA JADI AJALMU SUDAH DEKAT

BISA JADI AJALMU SUDAH DEKAT

Syaikh Bin Baz rahimahullah berkata :

‎قد يكون الأجل  قد قرب ودنا وأنت في غفلة، قد يصبح الإنسان ولا يمسي ولا يصبح، وقد ينام ولا يقوم، فَالعاقل والحازم ه‍و الذي يعد العدة دائماً
‎ويكون دائماً على حذر وإعدادٍ لآخرة

“Bisa jadi ajal itu sudah dekat sementara engkau masih lalai, banyak orang yang di waktu pagi tidak mendapati waktu sore, masih di waktu sore namun tidak mendapati waktu pagi, ada yang tidur tidak bangun-bangun. Orang yang cerdas dan brilian akan selalu bersiap-siap dan berhati-hati dan persiapan menuju akhirat”.

[Syarh Riyadushsholihin 1/245]

@alilmuu

Senin, 06 Desember 2021

TANDA KAMU MALAS MEMBACA

TANDA KAMU MALAS MEMBACA

💬 Syaikh Shalih Alu Syaikh hafidzahullah mengatakan,

إذا رأيتَ كتب طالب العلم مرتَّبة فاعلم أنَّه ‎هاجرٌ لها

"Jika anda melihat kitab-kitab seorang penuntut ilmu tersusun dengan rapi, maka ketahuilah bahwa dia telah meninggalkan kitab-kitab tersebut (tidak membacanya).

✍️ Ath-Thariq ila An-Nubugh al-Ilmi 22

@KajianIslamTemanggung

Rabu, 01 Desember 2021

DIANTARA FENOMENA AKHIR ZAMAN

DIANTARA FENOMENA AKHIR ZAMAN

🎙️ Abbad bin Abbad rahimahullah menyatakan,

"اتّقوا الله فإنكم في زمان رقّ فيه الورع، وقلّ فيه الخشوع."

"Hendaknya kalian bertakwa kepada Allah Ta'ala. Karena sesungguhnya kalian berada di sebuah zaman dimana sikap wara' semakin luntur dan kekhusyukan semakin sedikit."

📓 Sunan ad-Daarimy 1/506

@KajianIslamTemanggung