KEUTAMAAN SEPULUH HARI PERTAMA BULAN ZULHIJAH
✍🏻 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ
"Tidak ada satu hari pun yang amal saleh padanya lebih Allah cintai melebihi (amal saleh yang dilakukan pada) sepuluh hari pertama (bulan Zulhijjah) ini."
¶ Para sahabat radhiallahu anhum bertanya,
يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ؟
"Wahai Rasulullah, apakah (amalan) jihad fii sabilillah juga tidak bisa menandinginya? (menandingi amal saleh yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah)."
وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ، وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
"Tidak pula (amalan) jihad fii sabilillah, kecuali seorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak ada yang kembali darinya sedikitpun (yaitu ia mati syahid di medan jihad, -pent.)."
📚 HR. At-Tirmidzi no. 757 dari sahabat Abdullah bin Abbas radhiallahu anhumaa. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 756
Tidak ada komentar:
Posting Komentar