Selasa, 05 Juli 2022

MENYIKAPI KEHIDUPAN DUNIA

MENYIKAPI KEHIDUPAN DUNIA

Bagaimana menyikapi kehidupan dunia? Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberi cara dalam menyikapi kehidupan dunia dengan perumpamaan sebagaimana dipaparkan dalam hadits di bawah ini. 

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: أَخَذَ رَسُولُ اللهِ ﷺ بِمنْكبيَّ فَقَالَ: كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ

Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, ia menuturkan, "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memegang kedua pundakku seraya bersabda, 'Jadilah engkau di dunia seakan orang asing atau seorang musafir'."

📚 HR. Al-Bukhari, no. 6416

Seorang musafir adalah orang yang tengah menempuh perjalanan. Bila ia harus menepi, maka menepi sekadar untuk beristirahat sejenak lalu ia melanjutkan perjalanan. Bila ia harus beristirahat di pemondokan, maka sekadar untuk bisa merebahkan tubuh setelah itu ia beranjak tinggalkan pemondokan yang ditempatinya.
Manusia hidup di dunia ini bagai musafir. Dunia bukan tujuan akhirnya. Dunia hanya tempat singgah untuk sesaat saja. Setelah itu ia akan tinggalkan dunia. Ia berjalan menuju akhirat. 

Apa yang diperoleh saat di dunia, hendaklah menjadi bekal guna kehidupan di akhirat nanti. 

Ya, Allah selamatkanlah kami dari tipu daya dunia dan berilah kami kebaikan di akhirat. 


ditulis oleh: al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah 

»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar