Jumat, 22 Juli 2022

AKIBAT DARI PENIPUAN

AKIBAT DARI PENIPUAN


✍️ Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

"Diceritakan bahwa sebagian pengembala hewan ternak ada yang mencampurkan susu dengan air dan dijual kalau susu tersebut susu yang murni. 

Hingga pada suatu saat Allah Ta'ala mengirim banjir, sehingga membinasakan hewan ternaknya. Maka si pengembala tersebut terheran-heran, maka pada mimpinya dia didatangi, lalu dikatakan kepadanya, 

"Apakah engkau merasa heran bahwa banjir itu dapat melenyapkan hewan ternakmu?!

Sungguh banjir itu adalah tetesan air yang engkau campurkan ke dalam susu yang engkau jual, lalu terkumpul dan menjadi air yang banyak (banjir)."


Miftah Daaris Sa'adah (hlm.720)

قال الإمام ابن القيم -رحمه الله تعالى- :

"ويحكى أن بعض أصحاب الماشية كان يشوب اللبن ويبيعه على أنه خالص ، فأرسل الله عليه سيلاً فذهب بالغنم ، فجعل يعجب ، فأُتي في منامه فقيل له : أتعجب من أخذ السيل غنمك ؟ ! 
إنه تلك القطرات التي شبت بها اللبن ، فاجتمعت وصارت سيلاً"

📚 [مفتاح دار السعادة(٧٢٠)]


Rabu, 20 Juli 2022

INGIN MENDAPATKAN KECUKUPAN SETELAH NIKAH?

INGIN MENDAPATKAN KECUKUPAN SETELAH NIKAH?


 Syaikh Amin asy-Syinqithi rahimahullah berkata,

المُتزوج الّذي وعده الله بالغِنى هو الّذي يُريد بتزويجه: الإعانة على طاعة الله، بِغَض البصر وحفظ الفَرْج.

"Orang yang menikah lantas dijanjikan kecukupan oleh Allah Ta'ala adalah seseorang yang meniatkan dengan pernikahannya sebagai pendukung ketaatannya kepada Allah Ta'ala dengan menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan."


📚 Adhwaul Bayan 5/531

WAHAI MUKMIN, UTAMAKAN AKHIRATMU!

WAHAI MUKMIN, UTAMAKAN AKHIRATMU!


Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu mengatakan,

من طلب الآخرة أضر بالدنيا ومن طلب الدنيا أضر بالآخرة يا قوم فأضروا بالفاني للباقي

"Barangsiapa mengejar akhiratnya, maka pasti akan terganggu urusan dunianya.
Dan barangsiapa mengejar harta dunia, maka pasti akan terganggu urusan akhiratnya.
Wahai kaum (mukminin) kalahkanlah yang fana (dunia), demi meraih yang kekal (akherat)."


Az-Zuhd Imam Waki'  1/301 no.72

Berbagi Pengalamanku Operasi Ambeyen di Rumah Sakit Boyolali 2022

Bismillah.
Hari ini tanggal 20 Dzulhijjah 1443 H bertepatan dengan 20 Juli 2022 Aku melakukan kontrol pertama di RSU Asy Syifa Sambi pasca operasi hemoroid atau ambeien. Sebelumnya Aku mau cerita berbagi pengalaman karena berbagi itu indah, dan juga karena kurangnya literasi dan edukasi tentang penyakit yang satu ini di dunia maya terutama di website google.com hihi. Cerita ini asli Saya yang mengalami jadi dipastikan no hoax. Kronologinya begini :

Sekitar tahun 2012 dulu banget ya, 10 taun ada kali, Saya mengalami BAB keluar darah bersamaan dengan pop. Trus sore harinya kuperiksakan ke dokter umum yang juga kebetulan sudah kenal, yang prakteknya di rumah Beliau sendiri yang berada di Mojolaban Sukoharjo.

Habis diperiksa, trus dikasih obat tuh kan ya, ee sampai habis obatnya gak sembuh, masih berdarah-darah beolnya. Trus ya priksa ulang.

Nah periksa yang kedua kalinya, dengan penjelasanku yang lebih mendetail, wah wahwah, ketemu deh diagnosanya yang tepat yaitu hemoroid alias wasir. Kenapa kemarin gak sembuh ? Ya karna gak nyambung, yang kemarin tu obat usus. Hihihi. Tuh pemirsa perhatikan ya! wajib bagi pasien untuk memberikan penjelasan secara menyeluruh kepada petugas medis supaya mereka bisa mendiagnosis dengan tepat dan memberikan obat yang sesuai dengan dosisya.

Setelah itu kan sembuh ya. Alhamdulillah lamaa banget gak ada kejadian menyeramkan kaya dulu lagi. Qaddarallahu di sekitar tahun 2020, setiap beol tuh dubur rasanya membengkak, tiap cebok ngeraba kaya ada sesuatu yang asing gitu. Tapi kalau berdiri keluar dari WC tuh benda aneh ilang! Ting! Jadi ya nggak kuanggap gitu, nggak ada masalah ya, meskipun kejadian itu berulang tiap hari, karena Saya punya jadwal BAB tiap hari di waktu pagi. (Pasang link ttg jadwal bab sesuai ilmu medis disini)

Lama kelamaan tuh yang membengkak makin keluar, makin panjang bisa dipegang gitu kaya seukuran kelereng ada satu. Trus sampingnya kanan kiri juga ada. Sampai hari sabtu, tanggal 9 Dzulhijjah 1443 H menurut ketetapan pemerintah NKRI (iya kan, karena di tanggal itu Muhammadiyyah bersama segelintir kaum muslimin di Indonesia sudah berhari raya idul adha) atau 9 Juli 2022, terasa benjolan ada 4, depan yang paling besar, kanan kiri sedang, trus dibawah yang arah belakang ada satu agak kecilan.

Esok harinya, hari ahad ya habis sholat iedul adha kan Kita makan bareng sebelum acara penyembelihan qurban di pondok pesantren salafiyyah Anshorussunnah Ngrancang Mantingan pimpinan Al Ustadz Nur Huda hafizhahullah (Kabupaten Ngawi Jawa Timur). Menunya itu nasi biasa, tapi sambelnya mantab banget pedesnya, padahal harga cabe waktu itu masih di level 100rebu per kg. Nah habis makan trus ngopenin daging, kulit, kepala dan tulang sapi dan kambing kurban, mulai nih benjolan yang paling besar keluar trus gak mau balik lagi ke dalem. Jadi jalanku ngangkang kaya anak habis disunat hihi, malu tapi mau gakmau. Daripada jalan biasa ntar meletos keluar darahnya ke celana.

Kutahan sehari dua hari makin besar benjolannya. Karena gak tahan lagi dan dah gak bisa sholat dengan posisi yang nyaman dan normal, kuhubungi seorang dokter yang dulu pernah bertetangga waktu Saya tinggal di Talang Abang, Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol Sukoharjo. Cerita tentang benjolan tsb. Beliau bilang itu dah grade 3. Langsung ke iGD saja bilangnya. Gak berselang lama, kuhubungi adikku untuk nganter ke RSU Asyifa Sambi Boyolali ntar sore jam 14.30 atau qobla asar.

Sampai di Asy Syifa Sambi, Saya belum sholat ashar langsung masuk ke iGDnya, diperiksa sama dokter jaga dan perawatnya, katanya segedhe jempol tangan satu. Sisanya agak kecilan ada berapa. Trus diinfus dan dicarikan bangsal kelas tiga. Dapat kamar edelweiss 7A. Sejak saat itu mulailah Saya dengan mengambil tayammum¹ dan sholat sambil duduk.

Malam itu belum ada info apapun, kusuruh adikku pulang saja. Jam 10 malam disuntik obat pelapis lambung sebelum suntikan obat antinyeri.

Pagi hari adikku datang membawa bantal, sarung dan peralatan lainnya. Siang hari adikku taksuruh pulang. Sore hari istriku datang diantar keponakannya boleh bawa mobil pinjam dari omnya Sobokerto deket sih dari Sambi cuma +-5km-an. Anak perempuanku kutitipkan ke rumah adikku yang tadi di Gemolong biar tetap bisa masuk sekolah pondok sebagaimana biasanya.

Dapat info operasi hari ini Rabu 13 Juli 2022 jam 15.00. Habis sarapan suruh puasa. Eh jam 11 siang dapat update info operasi jam 10 malam. Suruh makan siang dulu baru puasa. Eeh habis maghrib dapet info susulan operasinya besok, Kamis siang jam 14.00. Jatah makan sore gak dapat karena masih puasa hihi. Terpaksa habis maghrib nyuruh istri dan keponakannya jajan di depan RSU. Dapetnya bungkusan bubur kacang ijo sama nasi lamongan alias pecel lele. Aku makan tanpa sambelnya ya, dah disikat duluan soalnya.

Esok harinya Kamis 14 Juli 2022 pagi habis sarapan suruh puasa. Sampai jam dua siang terdengar beberapa bed rumah sakit lewat mau ke ruang operasi juga. Ternyata ada jadwal 12 pasien sore itu antri mau op. Ada yang benjolan, ada yang SC (operasi sesar), ada yang nglepas selang (gaktau selang apaan) dll. Saya sendiri dipanggil jam 16.30 trus digledeg bednya ke kamar op sama dua orang perawat. Sampai depan ruang op suruh turun trus jalan ke dalem. Liat ada 3 orang antri mau op juga, masing- bawa infus hheh.

Kurleb jam 17.15 Saya masuk kamar op, sudah ada fullteam disitu. Saya disuruh naik di bed operasi, trus ditambahi penyangga kaki (biar bisa ngangkang) sama penyangga tangan biar telentang. Sekitar jam 17.20 punggung disuntik anaestesi setengah badan. Ting! ternyata gak sakit. Skip saja ya.

Pukul 17.28 pak dokter muda Sp.B mulai mengerjakan itu Saya bersama tim Beliau, dengan diawasi oleh seorang dokter bedah senior. Beliau karena usianya, sudah tidak boleh membedah pasien lagi (mungkin masa pensiun atau apa gitu, Allahu a'lam).

Ternyata operasi itu gak tegang! Suasananya cair, bisa ngobrol sama orang- disitu. Tanya- apa gitu bisa.

Sekitar adzan maghrib jam 17.50 an operasi ambeienku selesai. Pak dokter muda bilang nanti sakit ini ya, kalau misalkan angka 1-10, sakitnya ada di level 5.

Saya ditarik dari bed op ke bed transit. Trus keluar ke transit room, dipindah lagi dari bed transit ke bed kamar sama perawat bangsal. Trus dibawa kembali ke Edelweiss 7A.

Di waktu isya, mumpung efek bius belum hilang, segera kuminta carikan debu untuk tayammum. Kujamak takhir sholat maghrib dan isya di waktu isya. Habis itu masih belum boleh makan sampai bisa pipis dulu.

Habis itu efek bius berangsur-angsur hilang dan rasa kantuk mulai datang, tertidurlah Saya di malam itu. Jadwal suntik antibiotik dan antinyeri jam 22.00 pun Aku gak ngerasa padahal disuntik, saking pulesnya tidur hehe.

Tiba-tiba Saya terbangun di jam 11 malam. Dalem pantat rasanya ngilu banget², sama mules. Banyak angin terproduksi di dalam perut tapi gakbisa keluar karena tertahan tampon³. Karena istriku tertidur, Aku inisiatif ke ruang perawat berjalan kaki ternyata keponakan istriku nunggu diluar bangsal. Kutitipkan HPku ke dia, trus kulanjut menuju ruang perawat lapor perutku sakit mules mau nanya boleh bab apa tidak ? Katanya itu cuma sensasi saja Pak, bukan asli mau pop. Trus sama dia dikasih sejenis freshcare milik dia pribadi, merek panasin kalau nggak salah. Satu ujungnya isinya seperti freshcare, ujung lainnya inhaler.

Balik ke kamar, kuoleskan ke perutku biar mulesnya reda. Ternyata makin malam makin sakit dan tegang nyeri banget anusku kayak ditonjokin gitu. Sampai subuh belum ilang, pagi sarapan dikasih susu, sakitnya juga belum ilang. Sampai jam 9 pagi juga masih sama sakitnya.

Alhamdulillah jadwal suntik antinyeri hari jumat 15 Juli 2022 yang biasanya jam 10 pagi dimajukan jam 9 lebih dikit. Nyeri hebat itu perlahan berkurang meski nggak pergi semuanya.

Siang hari jatah makan bubur sumsum+telur+teh hangat. Skip.

Sore hari jatah makan bubur nasi+telur+teh hangat. Habis makan datang perawat laki-laki mau ambil tampon. Suruh tiduran miring, disemprot cairan (antiseptik mungkin?) tarik nafas yang dalam, plup! Alhamdulillah ternyata gak sakit lur! Trus diolesi salep antiseptik sama Mas perawat, trus diajarin ngolesnya sehari 3x biar steril.

Di jumat malam, angin kentut sudah bebas keluar, ternyata bawa temen darah bekas operasi. Jadi sarung dan seprai kena bercak darah di beberapa lokasi. Pagi harinya sabtu 16 Juli 2022, istriku keluar belanja roti tawar dan pampers dewasa. Buat dipakai selama dua hari kedepan.

Trus sarapan pagi sabtu dapet jatah bubur nasi+ayam bacem+teh hangat. Siangnya bubur nasi+sayur sop+telur bacem+tahu bacem. Habis asar kedatangan pengunjung teman-teman saudara-saudaraku seiman dari Pendem sebanyak 15 orang dengan menaiki dua mobil Xenia dan Panther. Beberapa menit menjelang azan mahrib mereka pamit pulang. Jazahumullahu khairan sudah menghibur Saya yang sedang terbaring lemah di bed ini. Sore hari menunya lanjut bubur nasi+telur+sayur kangkung kalau gak salah. Tidur malam masih ditemani istri dan keponakannya.

Ahad pagi 17 Juli 2022, habis sarapan nunggu dokter visit. Beliau datang sekitar jam 9.30 pagi, cek lubang anus dan bilang lukanya bagus, hari ini boleh pulang. Alhamdulillah. Saya lapor sekalian kemarin itu kamis malam jumat sakit banget dok. Minta disuntik ke perawat gak boleh. Kata pak dokternya, "ya itu dosisnya 3x. Kalau Saya kasih 4x, bapak nanti bisa kejang-kejang". Wuih seremnya. Alhamdulillah gak disuntik waktu itu hehe. Beliau juga cerita, yang visit kemarin dokter fulan, itu Bapak Saya. MasyaAllah. Ternyata....

Beliau juga sedikit cerita, di Boyolali ada empat tim dokter operasi bedah umum, tapi Saya lupa ketiga nama lainnya. Beliau sendiri ada di rumah sakit Pandanaran Boykot, Asy Syifa Sambi, dan WarasWiris Andong.

Beliau juga wanti-wanti, jangan merendam bokong dengan air hangat! Nanti jaitannya riskan jebol dan bapak bisa pendarahan! Terakhir Beliau pesan hari rabu kontrol ya. Siap Pak Dokter!

Menunggu totalan, masih dapat jatah makan siang. Santap dulu nyamm.

Tiba waktu dhuhur sholat dulu.

Jam 12.30 urusan selesai, kuorder grabcar ternyata ada! Padahal Sambi itu lokasinya ada ditengah-. Luar biasa. Kampungku di Sumberlawang saja gak dapet.

Info dari perawat, biaya operasi gratis atas permintaan/pemberian pak dokter senior tadi. Ya Allah, rezeki yang Allah limpahkan gak akan pernah tertukar. Jazahullahu khairan katsiran. Semoga Allah membalas kebaikan pak dokter ini dengan yang lebih sempurna dan berlipat. Sampai kapanpun rasa-rasanya takmampu kubalas kebaikan Beliau. Jazahullahu khair. Jazahullahu khair.

Nota yang tersisa adalah biaya bangsal, anaestesi dan obat yang totalnya gak sampai 3.300.000. Kupinjam dulu uang adik iparku yang di Sobokerto biar cepet. Mau ke ATM sendiri juga gak kuat hihi.

Naik grabcar dari RSU Asy Syifa Sambi sampai Desa Pendem Sumberlawang Sragen jam 13.30, biayanya 132.000 saja!Alhamdulillah kemudahan demi kemudahan telah Allah limpahkan kepada hambaNya yang lemah ini. Ya Allah jadikanlah hamba Engkau ini bisa dan mampu serta terbiasa berbuat ihsan sebagaimana kebaikan pak dokter ini kepada hamba.

Sampai rumah, putriku yang tercinta sudah menunggu di rumah ditemani omnya. Aku langsung masuk rumah dan tiduran di kasur busa lipat inoac hehe (bukan iklan, memang mereknya itu).


Diketik Rabu tgl 20 Juli 2022


¹ Tayammum adalah pengganti wudhu apabila tidak didapati air, atau seorang muslim yang sedang udzur tidak dapat bersuci menggunakan air meski jumlah air berlimpah semisal sakit dst. Cara bertayammum : cari debu yang bersih suci, tepukkan/usapkan kedua tangan ke debu tersebut sampai menempel ke dua telapak tangan (sekali saja). Tiup kedua telapak tangan. Usapkan ke wajah dan kedua telapak tangan. Selesai.

² Ini adalah rasa sakit yang paling sakit dan yang paling lama durasinya yang pernah kurasakan selama di rumah sakit Asyifa Sambi.

³ Tampon ini adalah kain kasa yang dibentuk sedemikianrupa dan dimasukkan ke dalam dubur untuk menyerap darah paska operasi hemorrhoid.

Senin, 18 Juli 2022

Benahi Agamamu

Benahi Agamamu


Ibnu Jawzi رحمه الله berkata :

“Wahai fulan, benahi agamamu sebagaimana kamu benahi duniamu.

Jika pakaianmu tersangkut paku, nescaya kamu akan mundur agar terlepas darinya.

Sementara paku-paku madhorot (maksiat) telah menyangkut di hatimu.

Seandainya saja kamu mundur dua langkah (taubat) untuk menyesali semua itu,

nescaya kamu akan terbebas selamat darinya dengan izinNya.”


(Al-Mudhisy 161)

Kemuliaan Bagi Para Penjaga Sunnah

Dahulu, penduduk bashrah lebih mengutamakan Muslim bin Yasar daripada Al Hasan Al Bashri.

Namun akhirnya, Al Hasan Al Bashri lebih dihormati daripada pada Muslim bin Yasar. Bi'idznillah Ta'ala.


Ceritanya begini..

Tahu Ibnul Asy'ats?
Ya, dia adalah seorang jenderal perang yang diutus untuk memerangi orang-orang kafir.

Namun, ketika ada ketersinggungan antara dia dan Al Hajjaj bin Yusuf sang gubernur Bashrah, bukannya meneruskan perjuangan melawan orang kafir, namun justru membelot dan berbalik arah memerangi penguasa muslim yang dia pandang tidak pantas untuk memimpin.

Ketika terjadi pemberontakan yang di lakukan oleh Ibnul Asy'ats, pasukannya menyarankan agar memaksa para ulama untuk ikut berperang bersamanya. Supaya masyarakat yang lain juga ikut memberontak.

Diantara ulama yang direkrut untuk ikut mengkudeta adalah Muslim bin Yasar dan Al Hasan Al Bashri.

Muslim bin Yasar pun hanyut terbawa arus fitnah.

Namun Al Hasan Al Bashri tetap berpegang teguh dengan prinsip Ahlus Sunnah, bahwa tidak boleh memberontak pemerintah yang masih muslim, walaupun zalim.

Meskipun sudah dibawa bersama pasukan pembelot, namun beliau berhasil melarikan diri dan lolos dari pengawasan pasukan.

Ketika pasukan lengah, beliau menyeburkan diri ke sungai yang amat dalam dan deras, "BYUR."
Dan hampir saja beliau mati tenggelam.

Pasukan Ibnul Asy'ats pun gagal menangkap Al Hasan Al Bashri.
Kemudian mereka tetap melanjutkan misi jahatnya. Dan akhirnya, mereka kalah dalam usaha pemberontakannya. Justru yang menang adalah Al Hajjaj  bin Yusuf yang terkenal zalim.

Setelah peperangan usai, Al Hajjaj memanggil satu-persatu orang yang tidak ikut dalam barisannya, untuk kemudian di penggal lehernya. "DAS DES!".
NGERI!!

Nah, ketika giliran Imam Al Hasan Al Bashri yang dipanggil dan dibawa oleh pasukan Al Hajjaj, beliau pun memenuhi panggilan itu dan tidak takut sama sekali. Karena beliau yakin, bahwa Allah akan menolong orang yang memegang teguh sunnah nabi-Nya.

Ketika sampai di hadapan Al Hajjaj, Imam Al Hasan melihat muka sang penguasa zalim ini begitu murka dan merah padam bak bara api yang menyala-nyala.

Namun, imam Al Hasan tetap kokoh dan yakin dengan pertolongan Allah, sembari beliau mengucapkan doa, "Ya Allah, Dzat Yang menjadikan dingin api yang hendak membakar nabi Ibrohim, padamkan dan dinginkanlah kemarahan Al Hajjaj bin Yusuf."

Masya Allah..

Al Hajjaj yang tadinya geram dan berambisi untuk membunuh Imam Al Hasan, seketika itu pula luluh dan menyambut hangat kedatangan beliau. Dan Akhirnya, beliau dimuliakan dan dipersilahkan untuk duduk di samping Al Hajjaj.

Dan orang-orang pun menaruh rasa segan terhadap beliau.


Sungguh benar petuah ulama:

فَعَلَيْكَ بِلُزُومِ السُّنَّةِ، فَإِنَّها لَكَ بِإِذْنِ اللهِ عِصْمَة

"Wajib atasmu untuk berpegang teguh dengan As Sunnah. Karena dengan itu, engkau akan mendapatkan penjagaan, bi'idznillah."

-Disebutkan dalam Sunan Abi Dawud, Bab: Luzum As Sunnah. Penjelasan lebih rinci bisa dilihat pada kitab Fat-hur Rahimil Wadud Karya Asy Syaikh Ahmad bin Yahya An Najmi-

Wallahu a'lam.

Minggu, 17 Juli 2022

Hukum Memperdengarkan Syair Ilmu di Pesta Pernikahan

Hukum Memperdengarkan Syair Ilmu di Pesta Pernikahan


Asy-Syaikh 'Ubaid al-Jabiri ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ditanya,
"Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan, wahai Syaikh kami, ini adalah soal yang kedua:
Penanya (muslimah) dari Perancis mengatakan,
"Bolehkah memperdengarkan bait-bait syair di resepsi pernikahan, misalnya Manzhumah al-Qahthani, Ibnul Qayyim, dan yang selainnya, agar bisa diambil faidahnya, sebagai ganti dari alat-alat musik yang diharamkan dan nasyid-nasyid yang diberi label sebagai nasyid islami?"


▫️ Beliau ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ menjawab,
"Wahai putriku, syair-syair ini adalah mau'izhah(nasihat); sedangkan para ahli tahqiq dari kalangan ahlussunnah menjelaskan bahwa pesta-pesta dan resepsi pernikahan (di dalamnya ditampakkan) kebahagiaan dan kegembiraan, sehingga tidak disyariatkan pemberian mau'izhah di dalamnya; penjelasan ini terdapat di dalam pendapat sejumlah ahli tahqiq.

Jadi tidak disyariatkan mau'izhah di dalam walimatul 'urs, karena tidak dinukilkan dari Nabi ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bahwa beliau memberikan mau'izhah di dalamnya. Dan yang disyariatkan, yang disebutkan di dalam as-Sunnah adalah para wanita menabuh rebana. Ini adalah rukhshah (keringanan) di dalam pesta pernikahan. Dan rebana ini boleh didengar seluruh hadirin, laki-laki maupun perempuan, (meskipun suara rebananya mungkin) mencapai luar tempat resepsi.

 Tidak ada larangan dalam hal ini.
Kemudian bila yang mendendangkan nasyid mubah (yang diiring rebana) ini adalah wanita-wanita yang sudah mencapai usia baligh atau mendekati baligh, mereka wajib merendahkan suara sebatas tempat walimah, dan suara rebana harus mengalahkan suara mereka. Namun bila yang mendendangkan nasyid adalah anak-anak perempuan -sebagian ulama mengatakan 'di bawah usia 7 tahun', dan ada pendapat, '9 tahun'- tidak mengapa bila kaum Adam mendengarnya.
Kemudian harus diperhatikan, tidak boleh menghidupkan malam seluruhnya hanya untuk memperdengarkan nasyid. Nasyid di pernikahan itu tujuannya adalah untuk menampakkan kebahagiaan dan kegembiraan selama satu, dua, atau tiga jam saja. Adapun yang dipraktekkan orang-orang di masa kita ini menghidupkan seluruh malam , menyewa apa yang mereka istilahkan dengan kelompok ad-daqqaqah, sebagiannya menyebutnya ath-thaqqaqah (penyanyi diiringi grup musik tradisional Arab yang terdiri dari rebana dan semacam tamborin-pen), atau sebutan lainnya, ini keliru.
Cukup satu atau dua orang menabuh rebana sekadar sebagai pemberitahuan (adanya walimatul urs). Dan yang jauh lebih dibenci, lebih jelek daripada thaqqaqah ini adalah engkau menyewa penyanyi, misalkan fulanah atau 'allanah untuk tampil di konser dari sebelum waktu isya sampai subuh! Kemudian terkadang pertunjukan diteruskan setelah subuh! Ini termasuk kesalahan yang keji dan kemungkaran yang menimpa kebanyakan kaum muslimin. Kami memohon ampunan dan keselamatan bagi kami dan kalian semuanya di dalam agama, dunia, dan akhirat.

----------------------------------------------------
🔹 ﺣﻜﻢ ﻭﺿﻊ ﻣﻨﻈﻮﻣﺎﺕ ﻓﻲ ﺣﻔﻼﺕ ﺍﻟﺰﻭﺍﺝ
ﻟﻠﺸﻴﺦ ﻋﺒﻴﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺠﺎﺑﺮﻱ - ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ -
🔸 ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ :
ﺟﺰﺍﻛﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺧﻴﺮ ﺷﻴﺨﻨﺎ، ﻭﻫﺬﺍ ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ؛
ﺗﻘﻮﻝ ﺍﻟﺴﺎﺋﻠﺔ ﻣﻦ ﻓﺮﻧﺴﺎ : ﻫﻞ ﻳﺠﻮﺯ ﻓﻲ ﺣﻔﻞ ﺯﻭﺍﺝ ﻭﺿﻊ ﻣﻨﻈﻮﻣﺎﺕ؛ ﻣﺜﻞ ﻣﻨﻈﻮﻣﺔ ﺍﻟﻘﺤﻄﺎﻧﻲ، ﻭﺍﺑﻦ ﺍﻟﻘﻴﻢ، ﻭﻏﻴﺮﻫﻤﺎ، ﻟﻼﺳﺘﻔﺎﺩﺓ ﺑﺪﻟًﺎ ﻣﻦ ﻭﺿﻊ ﺍﻟﻤﻌﺎﺯﻑ ﺍﻟﻤﺤﺮَّﻣﺔ ﻭﺍﻷﻧﺎﺷﻴﺪ ﺍﻟﻤﺴﻤﺎﺓ ﺑﺎﻹﺳﻼﻣﻴﺔ؟
🔸 ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ :
ﻳﺎ ﺑﻨﺘﻲ ﻫﺬﻩ ﻣﻮﺍﻋﻆ، ﻭﺍﻟﻤﺤﻘِّﻘﻮﻥ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴُّﻨﺔ ﻋﻠﻰ ﺃﻥَّ ﺣﻔﻼﺕ ﺍﻟﺰﻭﺍﺝ، ﺍﻟﻌﺮﻭﺳﺎﺕ؛ ﻫﺬﻩ ﻓﺮﺡ ﻭﺳﺮﻭﺭ ﻓﻼ ﺗُﺸﺮﻉ ﻓﻴﻬﺎ ﺍﻟﻤﻮﻋﻈﺔ؛ ﻫﺬﺍ ﻓﻲ ﻗﻮﻝ ﺟﻤﻠﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺤﻘِّﻘﻴﻦ، ﻓﻼ ﺗُﺸﺮﻉ ﻓﻴﻬﺎ ﺍﻟﻤﻮﻋﻈﺔ، ﻷﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ – ﺻﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻟﻢ ﻳُﻨﻘﻞ ﻋﻨﻪ ﺃﻧﻪ ﻭﻋﻆ، ﻭﺍﻟﻤﺸﺮﻭﻉ ﺍﻟﺬﻱ ﺟﺎﺀﺕ ﺑﻪ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺿﺮﺏ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺪﻑ، ﻫﺬﺍ ﻣُﺮَﺧَّﺺ ﻓﻲ ﺍﻟﻌُﺮﻭﺳﺎﺕ، ﻭﺍﻟﺪُّﻑ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﺃﻥ ﻳﺴﻤﻌﻪ ﺍﻟﻜﻞ ﺍﻟﺮﺟﺎﻝ ﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﻭﺧﺎﺭﺝ ﻣﻜﺎﻥ ﺍﻟﺤﻔﻞ؛ ﻻ ﻣﺎﻧﻊ، ﺛﻢ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻤﻨﺸﺪﺍﺕ ﺑﺎﻟﻐﺎﺕ ﺃﻭ ﻗﺮﻳﺒًﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﺎﻟﻐﺎﺕ؛ ﻓﻴﺠﺐ ﺃﻥ ﻳﻘﺼﺮﻥ ﺃﺻﻮﺍﺗﻬﻦ ﻋﻠﻰ ﻣﻜﺎﻧﻬﻦ، ﻭﻳﺠﺐ ﺃﻥ ﻳﻐﻄِّﻲ ﺍﻟﺪُّﻑ ﻋﻠﻰ ﺃﺻﻮﺍﺗﻬﻦ، ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﺑﻨﻴﺎﺕ ﺻﻐﻴﺮﺍﺕ - ﺑﻌﻀﻬﻢ ﻗﺎﻝ ﺩﻭﻥ ﺍﻟﺴﺒﻊ، ﻭﺑﻌﻀﻬﻢ ﻗﺎﻝ ﺩﻭﻥ ﺍﻟﺘﺴﻊ - ﻓﻼ ﻣﺎﻧﻊ ﺃﻥ ﻳﺴﻤﻌﻬﻦ ﺍﻟﺮﺟﺎﻝ .
🔻 ﺛﻢَّ ﻳﺠﺐ ﺍﻟﺘﻨﺒﻴﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻧﻪ ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺇﺣﻴﺎﺀ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﻛﻠﻪ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ، ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻣﺎ ﻳﻜﻮﻥ ﺑﻪ ﺇﻋﻼﻥ ﺍﻟﻔﺮﺡ ﻭﺍﻟﺴﺮﻭﺭ ﻟﻤﺪﺓ ﺳﺎﻋﺔ ﺃﻭ ﺳﺎﻋﺘﻴﻦ ﺃﻭ ﺛﻼﺙ، ﻭﻣﺎ ﺩَﺭَﺝَ ﻋﻠﻴﻪ ﺟﻤﺎﻫﻴﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﻲ ﺯﻣﺎﻧﻨﺎ ﻣﻦ ﺇﺣﻴﺎﺀ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﻛﻠﻪ، ﻭﺍﺳﺘﺌﺠﺎﺭ ﻣﻦ ﻳﺴﻤﻮﻧﻬﺎ ﺍﻟﺪَّﻗﺎﻗﺔ، ﻭﺑﻌﻀﻬﻢ
ﻳﻘﻮﻝ ﻓﻴﻬﺎ
ﻟﻄﻘﺎﻗﺔ، ﺇﻟﻰ ﻏﻴﺮ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﺴﻤﻴﺎﺕ؛ ﻫﺬﺍ ﺧﻄﺄ، ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻭﺍﺣﺪﻩ ﺃﻭ ﺍﺛﻨﺘﺎﻥ ﺗﻀﺮﺑﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺪﻑ ﺑﻘﺪﺭ ﻣﺎ ﻳﻜﻮﻥ ﺑﻪ ﺍﻹﻋﻼﻥ
، ﻭﺍ
ﻷﺷﺪ
ﻓﻀﺎﻋﺔ ﻭﺷﻨﺎﻋﺔ ﺃﻥ ﺗﺴﺘﺄﺟﺮ ﻣﻄﺮﺑﺔ؛ ﻣﺜﻞ : ﻓﻼﻧﺔ ﻭﻋﻠَّﺎﻧﺔ ﺗٌﺤﻴﻲ ﺍﻟﺤﻔﻞ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﻭﻗﺖ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻔﺠﺮ ﻭ ﻗﺪ ﻳﺴﺘﻤﺮ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻔﺠﺮ ! ﻫﺬﻩ ﻣﻦ ﺍﻷﺧﻄﺎﺀ ﺍﻟﻔﺎﺣﺸﺔ ﻭﺍﻟﻤﻨﻜﺮﺍﺕ ﺍﻟﺘﻲ ﺑُﻠِﻲَ ﺑﻬﺎ ﺟﻤﺎﻫﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ، ﻭﻧﺴﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻨﺎ ﻭﻟﻜﻢ ﺟﻤﻴﻌًﺎ ﺍﻟﻌﻔﻮ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﺪِّﻳﻦ ﻭﺍﻟﺪُّﻧﻴﺎ ﻭﺍﻵﺧﺮﺓ .


ﻗﻨﺎﺓ : ﺍﻟﺪﺭ ﺍﻟﻤﻨﺜﻮﺭ " ﻟﻸﺧﻮﺍﺕ ﻓﻘﻂ "
‏( ﻗﻨﺎﺓ ﺳﻠﻔﻴﺔ ﺧﺎﺻﺔ ﺑﺎﻟﻨﺴﺎﺀ ﻓﻘﻂ ، ﺗُﻌﻨﻰٰ ﺑﻜﻞ ﻣﺎﻳﻬﻢ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﺔ )

https://goo.gl/Mb5ywI
bit.ly/majalahqonitah

Rabu, 13 Juli 2022

NIKMATNYA JIKA ADA YANG MENGINGATKANKU...

NIKMATNYA JIKA ADA YANG MENGINGATKANKU...


🍃 Berkata Asy-Syaikh 'Abdurrahman As-Sa'di rahimahullah,

 فعلى المعلم إذا أخطأ أن يرجع إلى الحق، و لا يمنعه قول قاله ثم رأى الصواب في خلافه من مراجعة الحق و الرجوع إليه، فإن هذا علامة الإنصاف و التواضع للحق. فالواجب اتباع الصواب، سواء جاء على يد الصغير أو الكبير.

"Wajib bagi penyampai ilmu untuk kembali kepada kebenaran, jika ia melakukan kesalahan.

Dan tidak menghalangi dia untuk merevisi dan kembali kepada kebenaran, pada ucapan yang dia ucapkan lalu dia melihat kebenaran yang menyelisihi ucapannya.

Dan ini adalah tanda kejujuran dan sifat rendah dirinya kepada kebenaran.

Maka wajib bagi seseorang untuk mengikuti yang benar, baik datangnya dari orang kecil (masih anak-anak, ataukah orang yang berstatus rendah) atau orang besar (orang tua ataukah tokoh yang berstatus tinggi -pen.).

و من نعمة الله على المعلم أن يجد من تلاميذه من ينبهه على خطئه.

Dan termasuk kenikmatan dari Allah atas (seorang ustadz) sang penyampai ilmu, saat mendapati murid-muridnya yang ia ajari ada yang mau mengingatkan kesalahannya.

و يرشده إلى الصواب، ليزول استمراره على جهله.

Dan mengarahkan dia kepada yang benar, sehingga hilanglah dari dirinya kondisi terus-menerus dalam kejahilannya.

فهذا يحتاج إلى شكر الله، ثم إلى شكر من أجرى الله الهدى على يديه، متعلما كان أو غيره.

Yang demikian ini butuh akan syukur kepada Allah, dan syukur kepada orang yang telah Allah sampaikan hidayah lewat kedua tangannya, baik orang itu penuntut ilmu atau yang selainnya."


['Awâiq Ath-Thalab: 86]

AHLUSSUNNAH MALANG 🌿

Selasa, 12 Juli 2022

NIKMATI SATENYA JANGAN LUPA DZIKIRNYA

lNIKMATI SATENYA JANGAN LUPA DZIKIRNYA


Dari Nubaisyah Al Hudzali _radhiyallahu 'anhu_ mengatakan, "Rasulullah ﷺ bersabda:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرِ اللَّهِ 

Hari-hari Tasyrik adalah hari-hari makan, minum dan dzikrullah".
● HR lmam Ahmad (20722) dan lmam Abu Dawud (2813), dinyatakan shahih oleh Syaikh Albani di dalam As Silsilah.

🕌 Dari Amr bin Dinar dari lbnu Abbas _radhiyallahu 'anhu_ ia mendengar beliau (lbnu Abbas) pada hari Shadar (13 Dzulhijjah) bertakbir di Masjid (Al Haram) setelah beranjak pulang. Beliau mentakwilkan firman Allah Ta'aalaa;

وَاذْكُرُوا اللّٰهَ فِيْۤ اَيَّامٍ مَّعْدُوْدٰتٍ ۗ 

"Dan berzikirlah kepada Allah pada hari-hari yang telah ditentukan jumlahnya." (QS. Al-Baqarah: 203)
● Dibawakan oleh lmam lbnu Jarir Ath Thabari di dalam Tafsir-nya.

والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

🤲 Semoga Allah terus membantu kita untuk selalu berdzikir kepadaNya, mensyukuri nikmatNya dan membaikkan ibadah kepadaNya.

✍🏾 FIK  الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

PANJANG ANGAN-ANGAN

PANJANG ANGAN-ANGAN


Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah :

"Jangan terlalu panjang angan-angan di dunia ini. Berapa banyak orang yang angan-angannya jauh, namun ajal datang kepadanya dengan tiba-tiba."

قال الشيخ ابن عثيمن رحمه الله:
الدنيا لا تطيل الأمل فيها، فكم من إنسان أمل أملا بعيدا فإذا الأجل يفجوه

[شرح رياض الصالحين ٣/٤٣٧]


📖 Sumber: Syarah Riyadlus Shalihin, 3/437

Selasa, 05 Juli 2022

MENYIKAPI KEHIDUPAN DUNIA

MENYIKAPI KEHIDUPAN DUNIA

Bagaimana menyikapi kehidupan dunia? Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberi cara dalam menyikapi kehidupan dunia dengan perumpamaan sebagaimana dipaparkan dalam hadits di bawah ini. 

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: أَخَذَ رَسُولُ اللهِ ﷺ بِمنْكبيَّ فَقَالَ: كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ

Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, ia menuturkan, "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memegang kedua pundakku seraya bersabda, 'Jadilah engkau di dunia seakan orang asing atau seorang musafir'."

📚 HR. Al-Bukhari, no. 6416

Seorang musafir adalah orang yang tengah menempuh perjalanan. Bila ia harus menepi, maka menepi sekadar untuk beristirahat sejenak lalu ia melanjutkan perjalanan. Bila ia harus beristirahat di pemondokan, maka sekadar untuk bisa merebahkan tubuh setelah itu ia beranjak tinggalkan pemondokan yang ditempatinya.
Manusia hidup di dunia ini bagai musafir. Dunia bukan tujuan akhirnya. Dunia hanya tempat singgah untuk sesaat saja. Setelah itu ia akan tinggalkan dunia. Ia berjalan menuju akhirat. 

Apa yang diperoleh saat di dunia, hendaklah menjadi bekal guna kehidupan di akhirat nanti. 

Ya, Allah selamatkanlah kami dari tipu daya dunia dan berilah kami kebaikan di akhirat. 


ditulis oleh: al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah 

»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo