Ralat:
🎈Hukum Mengghibahi Anak Kecil💥
🎁Fatwa Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin رحمه الله
السؤال:
هذه الرسالة عن الغيبة يقول فيها المرسل أو المرسلة م من الدمام أنا أسأل فضيلتكم عن الغيبة من ناحية غيبة الصغير الذي لم يبلغ سن البلوغ فهل يكتب علينا ذنب إن نحن اغتبناه خاصة الصغير دائما يسبب لنا الانفعال الشديد الذي يخرج الإنسان من طوره فيشتمه أو بالأصح يغتاب مثل الكلام فيه أفيدونا وفقكم الله؟
الجواب:
الشيخ: الغيبة هي ذكر الإنسان بما يكره في غيبته هذه هي الغيبة لأنها فعلة من الغيب أما إذا كان حاضراً فإن ذكره بما يكره لا يسمى غيبة وإنما يسمى سباً وشتماً ولا ينبغي أن يسب الصغير أو يشتم بل الواجب على المرء أن يمنع نفسه مما لا يجوز له فعله سواء كان قولاً أم فعلاً ومن الآداب العالية الفاضلة أن يكتم غيظه ويحبس غضبه لا سيما في معاملة الصغار لأن الصغار إذا رأوا من يعاملهم بمثل هذا من الغضب والسب والشتم تعودوا عليه ورأوه أمراً لا بأس به ولهذا سب الصغير كسب الكبير بل ربما يكون أشد لأن تربية الصغير مما يقال أو يفعل عنده أو تربي الصغير على ما يقال أو يفعل عنده أشد من تربي الكبير على ذلك.
💻📱
http://www.ibnothaimeen.com/all/noor/article_7571.shtml
📬Pertanyaan:
Surat ini tentang ghibah. Dalam surat tersebut pengirim laki-laki atau wanita dari Dammam berkata, saya bertanya kepada anda Fadhilathusy Syaikh tentang ghibah (menggunjing) yang ditujukan kepada anak kecil yang belum berumur baligh. Apakah ditulis dosa atas kami jika kami mengghibahinya khususnya anak kecil yang selalu membuat kami sangat marah sehingga seseorang bisa diluar kendali. Maka anak itu pun dicaci atau lebih tepatnya dighibahi semisal membicarakannya. Berikanlah faidah kepada kami. Semoga Allah تعالي memberi taufik kepada anda?
📩Jawaban:
Ghibah ialah menyebutkan tentang seorang terhadap apa yang tidak ia sukai dalam gunjingannya. Inilah yang disebut dengan ghibah karena perbuatan terhadap orang yang tidak hadir. Adapun jika orangnya ada maka menyebutkan apa yang tidak ia sukai tidaklah dinamakan ghibah tetapi dinamakan celaan dan cacian. Dan tidak semestinya ia mencela atau mencaci anak kecil namun yang wajib atas seseorang menahan dirinya dari perkara yang tidak boleh ia lakukan baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Karena menyembunyikan murka dan menahan marah termasuk adab yang luhur lagi utama terutama ketika berinteraksi dengan anak kecil. Sebab anak-anak kecil jika mereka melihat orang yang berinteraksi dengan mereka semisal ini, maka mereka pun mencontoh sikapnya yang mengandung kemarahan, celaan, dan cacian dan menganggapnya sebagai perkara yang tidak mengapa melakukannya. Oleh karena itu mencela anak kecil seperti mencela orang dewasa bahkan seringkali menjadikannya lebih keras karena mendidik atau pun mengasuh anak kecil dengan perkara yang diucapkan maupun diperbuat di hadapannya lebih kuat pengaruhnya daripada mendidik orang dewasa dengan hal itu.
📚Fatawa Nurun 'alad Darb
🌏📝WhatsApp Al-Ukhuwwah
0 Response to "Hukum Mengghibahi Anak Kecil"
Posting Komentar