➖PENJELASAN DUA ADZAN JUM'AT➖➖➖
❓السؤال:
🕐 هل كان الأذان الأول في عهد عثمان رضي الله عنه يرفع قبل الأذان بنحو ساعة كما يُفعل في بعض مساجد الجُمعة عندنا ... أم أنه قريبٌ من الأذان الثاني كما هو حاصل في الحرم؟
⭕فأجاب:
📄قاله: مفتي عام المملكة الشيخ عبدالعزيز آل الشيخ
🔹 الذي يظهر أن عثمان رضي الله عنه لما سن الأذان الأول يوم الجمعة سنه لأجل تنبيه الناس وتذكيرهم ليوم الجمعة ليستعدوا ويتهيئوا بالغسل ويتخففوا من بيعهم؛ فالذي يظهر أن وقته كان مبكرا. وفي بلادنا يضعون غالبا ساعة بين الأذان الأول والثاني. أما ما يفعل في الحرمين من كون الأذان الأول والثاني ليس بينهما سوى دقائق فشيخ الإسلام ابن تيمية يقول هذا غير مشروع، ويرى أن هذا لا يؤذي غرضه فإن هذا الأذان الأول والثاني متقاربان ما هناك شيء ينفع لأنه يؤذن ثم يقومون فيصلون ثم يؤذن الثاني،
📝 وشيخ الإسلام يبحث موضوع قيام المصلين في الحرم إذا جاؤوا قبل الوقت وصلوا تحية المسجد وما يسر الله ثم جلسوا يتلون القرآن ويذكرون الله وينتظرون الصلاة أذن الأذان الأول فقام الناس يصلون يقول هذه الصلاة لا أصل لها لمن صلى وجلس وأما المواصل فلا شيء عليه لأن الجمعة لا صلاة لها قبلها وإنما السنة لها أن تكون بعدها؛ فالسنة أن يكون بين الأذان الأول والثاني مقدار ما يحصل به التنبيه.
✔وهيئة كبار العلماء قد أرشدوا إلى أن يكون أذان الحرمين الأول والثاني أن يكون بينها وقت مناسب يؤخذ بالتدريج
🔵ونسأل الله أن يوفق الجميع لما فيه الخير.
❓Pertanyaan:
🕐Apakah adzan pertama (pada hari jum'at) di masa Utsman bin Affan radhiyallahu'anhu dikumandangkan sekitar satu jam sebelum adzan (kedua) seperti yang dilakukan pada sebagian masjid di tempat kami atau (adzan pertama) dikumandangkan mendekati adzan kedua seperti yang terjadi di Masjidil Haram?
⭕Jawaban:
📄Berkata Mufti Umum Kerajaan Saudi Arabia Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh hafidhahullahu ta'ala:
🔹Yang dhahir, bahwa Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu ketika menerapkan adanya adzan pertama hari jum'at dalam rangka mengingatkan kaum muslimin akan hari jum'at agar supaya mereka bersiap-siap untuk mandi dan menyegerakan jual-beli mereka. Dan yang dhahir, (waktu adzan pertama) itu di waktu pagi. Dan di negeri kami kebanyakan menetapkan satu jam jarak antara adzan pertama dan kedua. Adapun yang dilakukan di Masjidil Haram dimana adzan pertama dan kedua, tidak ada jarak kecuali beberapa menit saja, maka Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyatakan bahwa HAL INI TIDAK DISYARIATKAN, dan beliau memandang bahwa hal itu tidak mengantarkan kepada yang dimaksud karena jarak antara adzan pertama dan kedua yang sangat berdekatan, sehingga tidak ada sesuatu yang memberikan manfaat, karena ketika selesai dikumandangkan adzan (pertama) lalu berdiri untuk shalat maka dikumandangkanlah adzan kedua.
📝Syaikh Islam membahas permasalahan berdirinya kaum muslimin di Masjidil Haram pada saat mereka datang sebelum waktunya, kemudian mereka shalat tahiyatul masjid dan mengerjakan amalan apa saja yang Allah berikan kemudahan lalu duduk membaca Al quran, berdzikir kepada Allah sambil menunggu tibanya waktu shalat, maka ketika dikumandangkan adzan pertama, maka mereka berdiri untuk mengerjakan shalat, maka shalat yang seperti ini, kata Syaikhul Islam TIDAK ADA ASALNYA, yaitu bagi seseorang yang shalat dan duduk. Adapun orang yang menyambung shalatnya (tahiyatul masjid) maka tidak mengapa, karena tidak ada shalat sunnah (khusus) jum'at, dan yang sunnah adalah setelah shalat jum'at. Sehingga yang sesuai sunnah adalah dimana jarak antara adzan pertama dan kedua adalah sebatas waktu yang kaum muslimin perhatian dan memungkinkan untuk melakukan persiapan menghadiri shalat jum'at.
✔Dan Haiah Kibarul Ulama sudah mengarahkan agar supaya adzan di Haramain dilakukan dengan adanya jarak yang sesuai antara adzan pertama dan kedua yang diambil secara bertahap.
🔵Kita memohon kepada Allah agar senantiasa memberikan taufik kepada kita sekalian terhadap perkara-perkara kebaikan.
📝Alih bahasa: Al Ustadz Abdul Haq Balikpapan hafizhahullah
🌏 http://www.thalabilmusyari.web.id/2015/03/penjelasan-dua-adzan-pada-hari-jumat.html
📚TIS
0 Response to "PENJELASAN DUA ADZAN JUM'AT"
Posting Komentar