➖➖➖➖➖➖➖
⚡🌓❓TAHDZIR = MEMECAH BELAH UMAT?
✒__Al-Ustadz Muhammad Afifuddin hafizhahullah
➖➖➖➖➖➖➖
❓💥 Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan pernah ditanya, “Apakah mentahdzir manhaj-manhaj yang menyimpang dan para dainya dianggap memecah belah kaum muslimin dan merenggangkan barisan mereka?”
📣❗Beliau menjawab, “Mentahdzir manhaj-manhaj yang menyimpang dari manhaj salaf termasuk upaya menyatukan kalimat kaum muslimin, bukan memecah belah barisan mereka. Sebab, yang memecah belah barisan muslimin (justru) manhaj-manhaj yang menyimpang dari manhaj salaf itu.
🔄🚫 Sejak munculnya mazhab-mazhab yang menyelisihi manhaj salaf setelah tiga generasi utama, para ulama senantiasa mentahdzir dan menjelaskan kebatilannya. Lihatlah kitab-kitab mereka.”
📚 (al-Ajwibah al-Mufidah hlm. 106—107)
🔸Allah ‘azza wa jalla dan Rasul-Nya yang memerintahkan bersatu di atas al-haq, tidak berpecah belah, dan mempererat ukhuwah Islamiyah di atas sunnah, Namun, Allah ‘azza wa jalla dan Rasul-Nya pula yang memerintahkan untuk mengingkari kemungkaran, membongkar kesesatan dan para pelakunya.
⚠ Tidak mungkin terjadi kontradiksi antara dua hal yang disyariatkan, tetapi justru saling melengkapi dan menguatkan.
👉 Termasuk konsekuensi dan bukti kebenaran dan kejujuran sebuah persatuan dan ukhuwah di atas Sunnah adalah ditegakkannya prinsip al-wala’ wal bara’, mengingkari kemungkaran, tahdzir dan hajr, sesuai dengan kaidah-kaidah syar’i.
📚 (lihat al-Ajwibah al-Mufidah hlm. 142)
➖➖➖➖➖➖➖
💻📃Majalah Asy Syariah Online
🌏 www.ittibaus-sunnah.net
◉ ◈ ◉ ◈ ◉ ◈ ◉ ◈ ◉ ◈ ◉
📌 أصحاب السنة
⭐ASHHABUS SUNNAH✪
0 Response to "TAHDZIR Bukan MEMECAH BELAH UMAT"
Posting Komentar