Sabtu, 27 Februari 2016

KEMBALI KE JALAN YANG BENAR

KEMBALI KE JALAN YANG BENAR

Taubatnya Thulaihah al Asadi, Sang pengaku Nabi

Pada tahun kesembilan hijriyyah, serombongan utusan dari kabilah 'Asad datang ke kota Madinah. Rombongan tersebut dipimpin oleh seorang yg bernama Thulaihah bin Khuwailid.
Ketika mereka sampai di masjid Nabawi, mereka segera bergegas menuju Rasulullah shollallohu 'alaihi wa salam. Mereka datang untuk mengikrarkan keIslaman mereka, dan beliau pun menerima keislaman mereka dan menyambut dengan sebaik-baik penyambutan.
Namun, tak lama setelah itu. Sikap Thulaihah berubah. Muncul dari benak pikirannya kedengkian terhadap beliau shollallohu 'alaihi wa salam.  Semakin lama sikap itu semakin tumbuh dan berkembang. Setan terus menghasutnya. Hingga sesampainya di ke negri asal, Thulaihah menyatakan bahwa dirinya telah diutus oleh Allah ta'ala menjadi nabi.
Maka, Bani Asad pun mengikuti ajakan Thulaihah. Namun, kebanyakan mereka ikut lantaran fanatik semata.
Singkat cerita, berita tersebut akhirnya sampai ke telinga Rasulullah shollallohu 'alaihi wa salam. Dengan segera beliau mengutus pasukan guna untuk membendung kemurtadan tersebut. Berangkarlah pasukan yang dipimpin Dhirar Al Azwar.
Pasukan muslimin menyerang bani Asad dan sekutunya dengan serangan yang begitu dahsyat. Dan pertempuran berhenti dengan skor imbang.
Dengan wafatnya Rasululah shollallohu 'alaihi wa salam, pasukan mereka bertambah. Mereka keluar dari agama dan beralih ke agama nabi palsu tersebut.
Begitu As Shidiq dilantik menjadi Khalifah, beliau mengutus Kholid bin Walid untuk menumpas Thulaihah dan bala tentaranya. Berangkatlah pedang Allah tersebut menuju medan pertempuran yang berada di Najed.
Kedua pasukan kini telah berhadap-hadapan. Di sebuah sumur yang bernama buzakah. Terjadilah pertempuran yang sangat sengit. Tatkala pasukan Thulaihah hampir kalah, ia berlari menuju istananya, ia berkata kepada kaumnya : bahwa wahyu akan turun. ia menjanjikan bahwa malaikat akan memmbantunya.
Singkat pertempuran, pasukan muslimin akhirnya bisa menguasai dan mengalahkan mereka. tapi lagi-lagi, Thulaihah kabur meninggalkan pasukannya.
Setelah kejadian tersebut, datanglah petunjuk dari Allah ta'ala kepada dirinya. ia menyesal atas perbuatannya. ia mengingat-ingat bertapa ALlah melindunginya ndari berbagai bahaya yang menghantam. Lantas ia turu ke sebuah sumur dan mandi. Kemudian bersyahadat dengan syahadat yang asli, bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah ta'ala.
Ya, ia kembali kepada Islam, agama yang benar dan menyakini bahwa Muhammad shollallohu 'alaihi wa salam adalah rasul terakhir.
Setelah bertaubat, dan kembali kepada jalan yang benar. Apa yang beliau kerjakan? dengan apa beliau menebus dosanya?
semoga Allah meridhainya. . .
Insya Allah bersambung. . . 

✏_  Abu Urwah Abdul Aziz
        (Syabab MDS Solo, I'dady)

🌾KASYAF
@karyasyababdaarussalaf

Meninggalkan Takalluf memberat beratkan diri dan Tasyaddud memaksakan diri di Dalam Ibadah

Keadaan Salaf di Dalam Ibadah 9

Rambu yang Keenam
Meninggalkan Takalluf (memberat-beratkan diri) dan Tasyaddud (memaksa-maksakan diri) di Dalam Ibadah

Termasuk dari karakteristik ibadahnya Rasulullah dan para salafush shalih adalah meninggalkan takalluf dan tasyaddud di dalam ibadah.

Ini adalah perkara yang penting, seyogyanya bagi seorang muslim untuk bersemangat dalam beribadah kepada Allah di atas jalannya para rasul, shahabat dan salafush shalih ridwanullah alaihim.

Yahya ibn Abi Katsir berkata, "Aku dan Abdullah ibn Yazid pergi sampai kami mendatangi kediaman Abu Salamah.
   Kamipun mengirim seorang utusan kepadanya untuk meminta agar beliau bisa menemui kami, kebetulan kediaman beliau letaknya dekat dengan masjid.
   Kami berada di masjid hingga beliau datang menemui kami.
   Beliau berkata (menawarkan), "Jika kalian mau masuklah atau jika kalian mau duduklah di tempat itu."
   "Tidak (perlu masuk), kita duduk di tempat itu saja", jawab kami.
   (Setelah kita duduk), maka beliau pun memberikan hadits.
   "Abdullah ibn Amr ibnil Ash menyampaikan kepadaku bahwa beliau berkata, "Dahulu aku melakukan puasa dahr (puasa sepanjang hari) dan membaca Al Qur'an (sampai selesai) di setiap malam."
   Maka rasul diberitahu akan keadaan ini, kemudian beliau pun memanggiku melalui seorang utusan.
   Aku pun menemui rasulullah dan beliau bertanya, "Apakah benar suatu kabar bahwa engkau berpuasa dahr dan menyelesaikan Al Qur'an pada setiap malam?".
   Aku menjawab, "Benar wahai nabi Allah dan aku tidak mewaksudkan hal ini kecuali perkara kebaikan."
   Rasulullah berkata, "Sesungguhnya cukup bagimu untuk berpuasa tiga hari di setiap bulannya."
   Aku menjawab, "Wahai nabi Allah, sesungguhnya aku mampu untuk bisa lebih dari itu."
   Rasulullah berkata, "Sesungguhnya istrimu mempunyai hak, tamumu mempunyai hak dan badanmu juga mempunyai hak.
   Rasul melanjutkan, "Berpuasalah dengan puasa nabiyallah dawud karena beliau adalah manusia yang paling gemar beribadah."
   Aku bertanya kepada rasulullah, "Wahai nabi Allah, bagaimana bentuknya puasa dawud itu?"
   "Berpuasa sehari dan berbuka sehari", jawab rasulullah.
   Beliau melanjutkan, "Hendaklah engkau membaca Al Qur'an (menyelesaikannya) pada setiap bulan."
  Aku berkata, "Wahai nabi Allah sesungguhnya aku sanggup melakukan dengan yang lebih dari itu."
   Rasul berkata, "Selesaikanlah pada setiap dua puluh hari."
   Aku berkata, "Wahai nabi Allah sesungguhnya aku sanggup melakukan dengan yang lebih dari itu."
   Rasul berkata, "Selesaikanlah pada setiap sepuluh hari."
   Aku berkata, "Wahai nabi Allah sesungguhnya aku sanggup melakukan dengan yang lebih dari itu."
   Rasul berkata, "Selesaikanlah pada setiap tujuh hari dan janganlah lebih dari itu karena sesungguhnya istrimu mempunyai hak, tamumu mempunyai hak dan badanmu juga mempunyai hak."
   Aku yang memberat-beratkan sendiri dalam hal ini maka aku pun terasa berat.
   Rasul berkata kepadaku, "Sesungguhnya engkau tidak mengetahui panjangnya umurmu nanti."
   Aku pun mendapati sebagaimana yang rasul katakan.
   Ketika aku mendapati masa tua, aku pun menyukai kalau saja dahulu aku terima saja keringanan yang diberikan oleh nabi kepadaku." (HR. Muslim 1963)

Insya Allah bersambung ke bagian 10

(Terjemah bebas dari Haalus Salaf ma'al Ibadah-Syaikh Muhammad Bazmul, hal 25-27, cet. Darul Mirats 2012).
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama Wa SFS, INdiC dan INONG terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr

#terjemah_haalussalaf_maal_ibadah

NASEHAT BAGI KAUM MUSLIMIN LEBIH KHUSUS IKHWAN DAN AKHWAT PENGGUNA INTERNET dan FACEBOOK

Nasehat untuk ikhwan dan akhwat pengguna internet dan facebook
Selasa, 20 Agustus 2013 by Admin

NASEHAT BAGI KAUM MUSLIMIN LEBIH KHUSUS IKHWAN DAN AKHWAT PENGGUNA INTERNET & FACEBOOK

Tanya:
Bagaimana cara agar senantiasa terhindar dan terjaga dari fitnah wanita serta dapat menjaga pandangan?

Nasehat:
Oleh Ustadz Askari bin jamal hafizhahulloh.

Kuatkan hati, yakinkan diri bahwa janji Allah subhanahu wata'ala itu adalah benar. Dan yakinkan pada diri kita bahwa Allah subhanahu wata'ala melihat apa saja yang kita perbuat, dimanapun kita berada. Di tempat yang ramai, dalam keadaan sendirian, diawasi Allah subhanahu wata'ala. Al Imam Ahmad rahimahullahu ta'ala mengatakan:

Apabila engkau dalam keadaan sendiri, jangan engkau mengatakan sendirian. Namun katakan aku dalam keadaan diawasi, diawasi oleh Allah subhanahu wata'ala.

إِنَّ اللَّهَ لَا يَخْفَىٰ عَلَيْهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ

Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit. (QS  Âl-´Imrân 5)

وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي أَنْفُسِكُمْ فَاحْذَرُوهُ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٌ

Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (QS Al-Baqarah 235)

Maka, muraqabah itu penting. Kadang-kadang seorang dalam keadaan sendirian, subhanallah. Dia merasa bebas untuk melakukan apa saja, karena tidak diketahui oleh yang lain. Tidak diperhatikan oleh yang lainnya. Sekarang ini, wasilah-wasilah untuk berbuat kemaksiatan semakin meluas, semakin mudah. Orang mau jadi baik, bisa. Orang mau menjadi seburuk-buruk orang juga bisa. Ini nasehat terkhusus bagi mereka yang sering membuka internet. Dan berada di tempat-tempat, di warnet atau yang semisalnya, hati-hati. Mungkin tidak ada manusia yang melihat. Mungkin tidak ada manusia yang melihat, karena dia sendirian, di tempat yang tertutup, subhanallah.

Tidak ada satupun yang melihat dia, namun ma'asyaral ikhwah rahimakumullah, ada سَمِيعًا بَصِيرًا yang maha melihat, Allah subhanahu wata'ala. Dan juga merupakan peringatan, banyaknya terjadi kemungkaran termasuk salah satu faktornya adalah sibuknya mereka dengan internet. Kita tidak mengharamkan internet secara mutlak. Karena bermanfaat dari satu sisi. Situs-situs para ulama, kita banyak mendapatkan durus para ulama, dari internet. Namun dari sisi yang lain, ma'asyaral ikhwah rahimakumullah, sebagian kaum muslimin terlalu meluas dalam memanfaatkannya. Sehingga merusak diri mereka sendiri. Anak-anak muda menjadi rusak, Allahul musta'an.

Apalagi dalam kondisi mereka mengetahui ada situs-situs yang jorok, situs-situs porno. Lalu kemudian mereka dengan seenaknya melihat apa yang diharamkan oleh Allah subhanahu wata'ala. Dan ini wal'iyadzubillah memberi pengaruh dalam kehidupan mereka. Kita mengetahui dahulu ada beberapa dari kalangan pemuda masya Allah, dalam hal menuntut ilmu, rajin mereka. Dalam thalabul 'ilmu, mencari hal-hal yang bermanfaat. Tatkala mereka terfitnah dengan fitnah internet, jadi rusak. Tidak lagi terlihat dalam spelaksanaan shalat jama'ah. Bahkan pergaulannya pun menjadi bebas. Yang dahulunya malu terhadap wanita, menjadi berani. Dan menampakkan keburukannya di hadapan manusia. Tanpa ada rasa malu.

Dan kerusakannya bukan hanya menimpa para pemuda. Orang-orang yang sudah berkeluarga pun, Allahul musta'an. Menggunakan fasilitas-fasilitas internet, seperti facebook. Kami tidak menasehati para ikhwan, para akhwat, untuk memiliki facebook. Disebabkan karena subhanallah, mungkin dari satu sisi ada manfaat. Ada manfaatnya dari satu sisi. Namun Allah subhanahu wata'ala menjelaskan tentang hukum khamar dan maisir:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا ۗ وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ

Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan b
eberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir. (QS Al-Baqarah 219)

Dosanya lebih besar dari manfaatnya. Sekian banyak subhanallah perselingkuhan terjadi, sebabnya facebook. Sekian banyak mereka yang dahulu masya Allah, iltizam, komitmen, mengerti sunnah. Akhirnya berubah mansukh, karena sebab facebook. Mencari teman lama, apalagi kalau dia punya nostalgia masa lalu di masa SMA, subhanallah. Dalam keadaan dia sudah punya keluarga, akhirnya terjadi perceraian gara-gara dia berhasil bertemu dengan teman lamanya.

Dan ini ma'asyal ikhwah rahimakumullah, bukan satu dua kali kejadian. Kita mengetahui ada sebagian dari mereka yang kita mengetahui mereka ini ahlul khoir, orang-orang yang baik. Ngaji masya Allah, bahkan diantara mereka ada yang masya Allah belajar di hadapan masyaikh. Belajar di hadapan ulama. Bermain facebook, akhirnya ketemu dengan, yakni berkenalan dengan seorang wanita. Sampai nekatnya wanita ini, inginnya dia bertemu dengan orang yang didambakan melalui facebook ini. Dia berangkat umrah, tanpa mahram, tujuannya hanya untuk bertemu dengan si fulan.

Musibah, namun alhamdulillah, Allah subhanahu wata'ala selamatkan. Dan ini ma'asyaral ikhwah rahimakumullah, nasehat. Nasehat bagi para ikhwan, para akhwat. Tapi kita kan ingin berkomunikasi dengan sesama. Ya, pakai cara lain yang lebih selamat. Karena wallahu a'lam yang saya ketahui bahwa yang namanya facebook ini, ketika kita sudah mengenal seseorang yang disebutkan dari link-linknya itu semua, itu akan masuk ke...iya betul ya? Akan terhubung ke kita semua.

Ya, mungkin dia punya teman dari kerabatnya, mungkin yang menjadi temannya orang-orang awam, akhirnya terhubung, masya Allah, situs jejaring sosial. Semakin meluas pergaulan, masya Allah. Mendengarkan kaset para ulama, jauh lebih bermanfaat. Mendengarkan kaset-kaset para ustadz, baca kitab, atau dengan cara-cara yang lain yang lebih bermanfaat. Alhamdulillah, banyak cara yang lain yang lebih selamat, yang lebih selamat.

Karena kadang-kadang, juga ada yang beralasan, tapi ini ada yang memakai facebook. Ustadz fulan, ustadz fulan, ustadz fulan, juga pakai facebook. Ma'asyaral ikhwah rahimakumullah, kita tidak berbicara tentang seseorang. Namun kita berbicara tentang maslahat dan mafsadah. Maslahat, mafsadah. Betul masya Allah, kita harus mengenal kondisi zaman kita sekarang ini. Dengan teknologi yang masya Allah berkembang, tapi jangan kebablasan, jangan kebablasan. Ada batasnya, yang positif, manfaatkan silahkan.

Namun apabila ada hal-hal yang dapat mengantarkan kepada mafsadah, maka memelihara diri itu jauh lebih baik. Menjaga diri jauh lebih selamat. Kata nabi shallallahu 'alaihi wasallam:

فَمَن اتَّقى الشُّبهاتِ استبرأ لِدينِهِ وعِرضِه

Barangsiapa yang menghindari syubhat itu berarti dia telah membersihkan diri untuk agama dan kehormatannya. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Memelihara agamanya dan memelihara kehormatannya, wallahu ta'ala a'lamu bishawab.

Sumber: TIS
Download audionya 👇

Kamis, 25 Februari 2016

Amil Jazem La Nahi dan La Doa

📚 BELAJAR ILMU NAHWU
DARI KITAB AL AJURUMIYAH 📖

🔖Pelajaran Keempat Puluh Tujuh🔖

📌BAB ‘AMIL-‘AMIL JAZEM📌
🌹Bagian Keenam🌹

📬 PENJELASAN:

📎6. Huruf ("لَا" فِي اَلنَّهْيِ وَالدُّعَاءِ), yakni La Naahiyah dan La Du’aiyyah.

📌 La Naahiyah, yakni La yang mengandung makna larangan.
🔸Contoh:

{وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ}

“dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan.” [QS. Al-An’aam:151]

{وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا}

“Dan janganlah kamu mendekati zina.” [QS. Al-Israa:32]

⚠ Lihatlah dua Fi’il Mudhari’ pada dua ayat diatas (تَقْتُلُوا) dan (تَقْرَبُوا)!
Keduanya di Jazem karena adanya Huruf (amil) Jazem yang masuk padanya, yakni Huruf La Naahiyah. Alamat Jazem kedua Fi’il Mudhari’ tersebut adalah Hadzfun Nun (membuang Huruf Nun), karena dia jenis al-Af’alul Khamsah.

📌 La Du’aiyyah, yakni La yang mengandung makna doa atau permohonan.
🔸Contoh:

{رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا}

"Wahai Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami (salah karena) lupa atau tidak sengaja.” [QS. Al-Baqarah:286]

{رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا}

"(Mereka berdoa): "Wahai Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami.” [QS. Ali Imran:8]

⚠ Lihatlah dua Fi’il Mudhari’ pada dua ayat diatas (تُؤَاخِذْ) dan (تُزِغْ)!
Keduanya di Jazem karena adanya Huruf (amil) Jazem yang masuk padanya, yakni Huruf La Du’aiyyah. Alamat Jazem kedua Fi’il Mudhari’ tersebut adalah Sukun, karena dia jenis Fi’il Mudhari’ Shahihul Akhir.

🔐 Apakah perbedaan antara La Naahiyah dan La Du’aiyyah?

🔑 Yang membedakan adalah jika yang dituju adalah Allah, maka dia adalah La Du’aiyyah. Akan tetapi jika yang yang dituju adalah selain Allah, maka dia adalah La Naahiyah.

🚪 Dengan ini selesailah kita dari pembahasan Amil-amil Jazem bagian pertama, yakni Amil-amil yang hanya menjazemkan satu Fi’il Mudhari’ saja. Selanjutnya kita akan masuk pada bagian kedua, yakni pembahasan Amil-amil yang menjazemkan dua Fi’il Mudhari’.

----------------------------
✒ Ditulis oleh Abu 'Ubaidah bin Damiri al-Jawy, 16 Jumadal Ula 1437/ 25 Pebruari 2016_di kota Ambon Manise.

📥 Silahkan kunjungi blog kami untuk mendapatkan artikel kami yang lainnya dan mengunduh PDF-nya serta aplikasi android Forum KIS di:
www.pelajaranforumkis.com atau www.pelajarankis.blogspot.com

🌐 Ikuti pula channel Forum kami di aplikasi TELEGRAM!
https://bit.ly/ForumKIS
---------------------------------

📚 WA. FORUM KIS 📚

Jadwal Kajian Rutin masjid IT Ibnu Taimiyah Mah'ad Darussalaf Sanggrahan Grogol Sukoharjo 1437H

📌Jadwal Kajian di masjid Ibnu Taimiyah | Komplek Mah'ad Daarus Salaf | Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo | 1437 H | ba'da maghrib-selesai 🌴

➡ insyaa Allah...

JUM'AT:
-ustadz Idral Harits:
[Kitab Fathul Majid dan Fathu Dzul Jalali wal Ikram (setiap jum'at bergantian kitab)]

SABTU:
- ustadz Ihsan:
[Syarhussunnah Imam al Barbahari]
-ustadz Idral Harits: (apabila ustadz Ihsan ada udzur)
[Adabul Masyi ila Sholah]

AHAD:
-ustadz Idral Harits:
[Fawaid Surah Al Fatihah]

SENIN :
-ustadz Idral Harits:
[Ta'liqot Al-Mukhtashor 'Ala Matan Aqidah Thohawiyah]

SELASA::
-ustadz Abu Thalhah Yahya:
[Lum'atul I'tiqad]

RABU:
-ustadz Idral Harits:
[Syarah Arbain an Nawawy]

KAMIS:
-ustadz Abul Asad:
[An-Nibras, karya asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Hafizhahullah Ta'ala]

▶️ senin-kamis plus sabtu, tiap ba'da subuh, ta'lim bersama ustadz Idral Harits, dengan materi:Tafsir as Sa'dy.

⭕ jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

Wallahu  a'lam

=====*****=====
📶 Publikasi:
📖 WA Salafy Solo
📮 Channel Salafy Solo
https://bit.ly/salafysolo
Jumadal Ula 1437 H

Peringatan khusus berkaitan dengan beberapa simbol yang digunakan pada aplikasi WhatsApp

Peringatan khusus berkaitan dengan beberapa simbol yang digunakan pada aplikasi WhatsApp

بسم الله الرحمن الرحيم،
الصلاة والسلام على من بعثه ربه بمخالفة أصحاب الجحيم وعلى آله وصحبه أجمعين و من تبعهم بأحسان إلى يوم الدين :

-أما بعد-

✒Allah Ta'ala berfirman :

قال تعالي : ولن ترضى عنك اليهود ولا النصارى حتي تتبع ملتهم

"Dan orang-orang yahudi dan nasrani tidak Akan rela terhadapmu sampai engkau mengikuti agama mereka,"

▪Dan dari Abu Sa'id Al-khudri - semoga Allah meridhainya- dari Nabi صلى الله عليه وسلم :

🌻"Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang - orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta,seandainya mereka masuk ke lubang biawak sekalipun pasti kalian akan mengikutinya . kami (para sahabat) berkata, 'wahai rasulullah apakah mereka itu yahudi dan nasrani?'. Siapa lagi kalau bukan mereka. " (HR.Bukhari)

▪Berangkat dari nas-nash yang memerintahkan untuk menyelisihi orang-orang musyrik dalam setiap perkara,maka sudah seharusnya -wahai saudaraku muslim dan muslimah- untuk kita memperingatkan akan bahaya peperangan yang digencarkan oleh yahudi dan nasrani serta agama-agama kekufuran terhadap islam dan penganutnya.

☝🏼Dan di antara perkara yang perlu kita peringatkan adalah adanya simbol-simbol yang buruk ini yang  banyak beredar pada aplikasi whatsapp, padahal simbol-simbol tersebut menyelisihi agama kita yang lurus ini serta akidah kita yang merupakan pokok harta kita .

👉🏼Dan sebagian di antara kita ada yang menggunakan simbol-simbol tersebut pada sebagian pesan-pesan /sms,dalam keadaan ia tidak mengetahui maknanya dan tidak mengetahui akan besarnya bahaya terhadap akidah kita.

➡ sebagai contoh saja dan bukan dengan maksud membatasi, adalah simbol-simbol berikut :

1⃣.  ✳❇💠✨⚓  Simbol yang dibuat untuk agama nasrani,dan simbol-simbol ini adalah bentuk variasi salib.

2⃣.  💖 simbol yang melambangkan bahwasanya salib ada didalam hati .

3⃣. 💒⛪ keduanya adalah simbol gereja serta menunjukkan gereja ada didalam hati.

4⃣.  🙏 simbol ucapan selamat bagi agama budha  penyembah budha.

5⃣. 🗿simbol berhala dan patung .

6⃣.♦♣♥♠ simbol kartu judi.

7⃣. 🔯 simbol zionis yahudi .

8⃣. 🍻🍺 minuman keras.

9⃣. 🎄pohon natal, sebagai simbol sebagian hari raya nasrani yang dinamakan crismast.

🔟. alat-alat musik  🎺🎸🎻🎼🎶🎵🎷

1⃣1⃣. ♍ lafdzul jalalah (الله) yang dibalik,- baliklah gadged kalian-

1⃣2⃣ . 👐 🙌  ini bukanlah simbol berdoa, perhatikanlah pada ibu jarinya yang berada dalam, bukan pula isyarat untuk berdoa, wallahu a'lam apa maksudnya.

1⃣3⃣.  ♈♉♋♌♑♓ ini adalah simbol-simbol para pemuja syaitan sebagaimana mereka menamakan diri mereka sendiri.

🔎Dan banyak lagi yang lain menurutku. Dan banyak diantara kita yang tidak mengetahuinya ,Wallahul mustaan.

☝🏼Maka dari itu kami harap agar berhati-hati dari simbol-simbol tersebut dan tidak menggunakannya, serta menyebarkan peringatan ini secara lebih luas, orang yang menunjukkan suatu kebaikan akan mendapatkan pahala seperti pelakunya.
______________

📚Disusun disertai dengan penambahan oleh Al-Makiy -semoga Allah senantiasa menolongnya- :

●Hari jum'at, bertepatan dengan 9 ramadhan 1436 H. Syaikh. Fawaaz Al-Madkhali pada Facebook.

                      📮📩📮

🇸🇦 ⭕ تذكير بخصوص بعض الرموز المستخدمة في برنامج الواتس آب

بسم الله الرحمن الرحيم
والصلاة والسلام على من بعثه ربه بمخالفة أصحاب الجحيم وعلى آله وصحبه أجمعين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين :

- أما بعد -

▪قال تعالى : ﴿ﻭَﻟَﻦْ ﺗَﺮْﺿَﻰ ﻋَﻨْﻚَ ﺍﻟْﻴَﻬُﻮﺩُ ﻭَﻟَﺎ ﺍﻟﻨَّﺼَﺎﺭَﻯ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﺘَّﺒِﻊَ ﻣِلتھم﴾

▪وعن أبي سعيد الخدري عن النبي ﷺ : "قال لتتبعن سنن من كان قبلكم شبراً شبراً وذراعاً بذراع حتى لو دخلوا جحر ضب تبعتموهم ، قلنا :
يا رسول الله ! اليهود والنصارى ؟ قال فمن" رواه البخاري

☝وانطلاقاً من هذه النصوص التي تأمر بمخالفة المشركين في كل شيء ، فلا بُدَّ يا أخي المسلم و يا أختي المسلمة أن نتنبه لخطورة حرب اليهود والنصارى وملل الكفر على الإسلام وأهله ، ومما ننبه عليه هو وجود هذه الرموز الخبيثة المتداولة في برنامج الواتس آب وهي مخالفة لدِينِنا الإسلامي الحنيف وعقيدتنا التي هي رأس مالنا .. والبعض منا يَستعملها في بعض رسائِلِه وهو لا يعلم معناها ولا يعلم مدى خطورتِها على عقيدتِنا الإسلامية

- فـ عَلى سبيل المثال لا الحَصْر :

1⃣ هذه ✳ ❇ 💠✨⚓ ترمز للديانة النصرانية وهي أشكالٌ مِن الصُّلْبان

2⃣ وأمَّا هذا 💖 فرمْـزٌ على أنَّ الصليب في القلب .

3⃣ وأمَّا هذان الرمزان ⛪ 💒 فهما للكنيسة وأنها في القلب

4⃣ وأمَّا هذه 🙏 فتحيةٌ في الديانة البوذية عُبَّاد بُوذا .

5⃣ وأمَّا هذا🗿فرمْـزٌ لِوثن أو صنم .

6⃣ وأمَّا هذه ♦ ♣ ♥ ♠ فهي لأوراق اليانصيب .

7⃣ وأمَّا هذا 🔯 فرمْز للصهيونية اليهودية .

8⃣ وأمَّا هذه 🍻🍺 دعاية لـ شُربِ الخَمْر .

9⃣ وهذا 🎄 يرمُز لِِتَزْيين الأشجار في بعض الأعياد النصرانية وما يسمى [الكريسمس] .

🔟 وهذه لآلات الموسيقى المحرَّمة 🎺 🎸 🎻  🎼 🎶🎵🎷

1⃣1⃣ وهذه ♍ لفظ الجلالة بالمقلوب _اقلبو الجهاز_ .

2⃣1⃣ وهذه 👐  🙌  ليست للدعاء لاحظ أصابع الإبهام للداخل و ليس إشارة للدعاء الله أعلم بمقصودها..

3⃣1⃣ وهذه رموز عبدة الشيطان كما يسمون أنفسهم ♈♉♋♌♑♓.

وغيرها كثير فيما يظهر لي ... وكثيرون منا لا يعلمون والله المستعان .

¤ لذا نرجو التَنَبُّه لها وعدم استعمالها ، ونشر هذا التنبيه على أوسع نطاق والدال على الخير كفاعله .

_______________

■ عدلها وأضاف عليها المكي كان الله في عونه :

•  يوم الجمعة :

• الموافق :

9 - رمضان - 1436ﻫـ
الشيخ فواز المدخلي على الفيسبوك

                     ***

✍_Diterjemahkan oleh Al Ustadzah Umm Ishaq Al-Bantuliyyah, Telah dikoreksi kembali oleh Al Ustadzah Umm Hudzaifah As-Samarindiyyah عفا الله عنهما.

🇸🇦Teks Arab Dikutip dari:
مجموعة معا على الجادة.

▪Dipublikasikan:
Selasa,09 Al Muharram 1437H || 22 Oktober 2015.

🌸🍃سالكات منهج السلف🍃🌸

⚠🌻⚠🌻⚠🌻⚠🌻

📬Diposting ulang oleh
🎀Nisaa` As-Sunnah🎀

Rabu, 24 Februari 2016

Manusia Yang Sok Naif

Manusia Yang Sok Naif

Kita sering mendengar kata "naif " namun tidak sedikit dikalangan kita yang tidak paham tentang maknanya...

📖Naif dalam KBBI artinya adalah
1⃣sangat bersahaja; tidak banyak tingkah; lugu; sederhana
2⃣.celaka; bodoh; tidak masuk akal.

🌀Nah yang diinginkan dengan judul diatas adalah naif dengan makna pertama yaitu manusia yang sok lugu dan polos.

⭕️Karakter seperti ini terkadang ada pada diri seseorang, ada yang sadar ada juga yang tidak sadar kalau dia punya karakter tersebut.

Berikut ini penuturan salaf akan hal tersebut.

Berkata Imam Al Fudhoil bin Iyaadh Rohimahullah Ta'ala:

" يا مسكين , أنتَ مُسيئٌ وتَرى أنّك مُحسِنٌ , وأنت جاهلٌ وترى أنّك عالمٌ , وتبخلُ وترى أنّك كريمٌ , وأحمقُ وتَرى أنّك عاقلٌ , وأجُلك قصيرٌ , وأملُك طويلٌ "

" Hai miskin❗️
♨️Engkau adalah orang yang jelek namun mengira dirimu orang yang baik,
🚫Kamu adalah orang yang bodoh tapi memandang dirimu sebagai orang berilmu,
💸Engkau adalah orang yang bakhil namun mengira dirimu adalah orang dermawan,
🔖Dikau adalah orang yang dungu tapi memandang diri sebagai orang yang cerdas.
🛌Ajalmu sudah dekat tapi angan-anganmu panjang.

Maka Imam Adz Dzahabi mengomentari :
"Demi Allah, bersikaplah jujur.
📌Engkau adalah orang yang zolim tapi mengira sebagai pihak yang dizolimi,
🍲Kamu makan dari yang haram tapi menganggab diri sebagai orang yang waro'(suci),
🍷Dikau adalah orang yang fasik namun yakin sebagai orang yang adil,
📚Kau mencari ilmu tuk meraih dunia tapi kau anggap dirimu mencarinya karena Allah.

Siyar A'laamin Nubala' 8/440

💡Demikianlah salaf mendidik kita untuk menjadi orang yang jujur pada diri sendiri sebelum terhadap orang lain,kalau terhadap diri sendiri saja sudah tidak jujur maka bagaimana dengan orang lain❗️

💡Dari sini kita harus banyak-banyak introspeksi diri terkadang kita tidak sadar sudah terbawa arus yang sangat halus sehingga kita menjauh dari tujuan.

اللهم إنا نعوذ بك من منكرات الأخلاق و الأفعال و الأهواء.
____________________________
        16 Jumadil Ulaa 1437
🌀Daarul Hadits Al Bayyinah🌀
               Sidayu Gresik
              Harrosahallah
  
       Abu Sufyan Al Musy
            Ghofarohullah
🔊🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔊

🔆Channel Telegram UI🔆

        http://bit.ly/uimusy

🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺
=====*****=====
📶 Publikasi:
📖 WA Salafy Solo
📮 Channel Salafy Solo
https://bit.ly/salafysolo
Jumadal Ula 1437 H

Jual Beli Kredit Pesan Dulu Baru Dibelikan

FAWAID FIQIH

📝💰 Ustadz apa hukum nya jual beli dengan cara si A mendatangi si B untuk membelikan barang seharga 1jt. Si B menyanggupi. Akhirnya si B ke toko dan membeli barang tersebut. Sampai di rumah si B menjual barangnya ke si A dengan kredit seharga 2 juta. Mohon nasehatnya. جزاك الله خي

📝📤 Al Jawab:

✅ Bismillaah.

Jual beli dengan model seperti itu in syaa Allooh diperbolehkan dengan syarat:  

1⃣ Barang dagangannya bukan berupa emas atau perak atau yang terbuat dari keduanya. Karena jual beli barang tersebut harus kontan, berdasarkan hadits:

ﻧﻬﻰ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋﻦ ﺑﻴﻊ اﻟﺬﻫﺐ ﺑﺎﻟﻮﺭﻕ ﺩينا

"Rosululloh صلى الله عليه وسلم  melarang menjual emas dengan uang kertas secara terhutang (tidak kontan)."
( Riwayat al-Bukhoriy. )

2⃣ Si B menjual barang tersebut kepada si A dalam keadaan si B telah memilikinya dengan sempurna. Dengan kata lain sudah dibeli dari sebuah toko.
Karena Nabi صلى الله عليه وسلم  melarang menjual barang yang tidak dimiliki.

لا تبع ما ليس عندك

"Janganlah engkau menjual apa saja yang tidak ada padamu (tidak engkau miliki)."
(Hadits Shohih Riwayat Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasai)

3⃣ Barang trsebut sudah dipindahkan dari toko ke rumah si B atau ke tempat penyimpanan si B. Karena hadits Nabi صلى الله عليه وسلم  :

ﻣﻦ اﺑﺘﺎﻉ ﻃﻌﺎﻣﺎ ﻓﻼ ﻳﺒﻌﻪ ﺣﺘﻰ ﻳﺴﺘﻮﻓﻴﻪ ﻗﺎﻝ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ: ﻭﺃﺣﺴﺐ ﻛﻞ ﺷﻲء ﻣﺜﻠﻪ

Barangsiapa yang membeli bahan makanan maka janganlah menjualnya sampai dia memegangnya (menerimanya/mengambilnya, pent.). Ibnu Abbas mengatakan, "dan aku menganggap segala sesuatu sepertinya."
(Riwayat Muslim).

Dan dalam riwayat Ahmad:

إذا اشتريت شيئا فلا تبعه حتى تقبضه

"Jika engkau membeli sesuatu maka janganlah engkau menjualnya sampai engkau memegangnya (menerimanya/mengambilnya, pent.)."  

4⃣ Akad jual beli kredit dgn si A memiliki jangka waktu yang jelas dan harga yang jelas. Berdasar hadits:

من أسلف في شيء فليسلف في كيل معلوم ووزن معلوم إلى أجل معلوم
"Siapa saja yang melakukan jual-beli suatu barang dengan berjangka waktu, hendaklah melakukannya dalam takaran yang jelas, timbangan yangg jelas, dan jangka waktu yang jelas." (Riwayat al-Bukhoriy).  

5⃣ Tidak ada denda karena keterlambatan pembayaran. Karena denda keterlambatan pembayaran hutang termasuk riba nasi'ah (riba karena perpanjangan waktu pinjam). Dalam kondisi seperti ini Alloh mengatakan:

وَإِنْ كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيْسَرَةٍ

"Dan jika (orang yang berhutang) dalam kesulitan, maka berilah tangguh sampai dia lapang."
(al-Baqoroh: 280).  

Wallohu Ta'ala A'lam.

✍ Al Ustadz Muhammad Rofi حفظه اللــــــــه - Syabab Ashhabus Sunnah
✦✦✦✦✦✦✦✦✦✦✦✦
💻  Untuk fawaid lainnya bisa kunjungi website kami:
🌐 www.ittibaus-sunnah.netn
أصحاب السنة
🌠⭐🌠⭐🌠
_______________________
Dirangkum ditelegram Hukum-hukum.tanya jawab dien.channel LilHuda
📮JOIN
📲http://bit.ly/1OsbDFp
_______________
#jualbeli

BATASAN TAAT KEPADA IBU

BATASAN TAAT KEPADA IBU

📂 Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah

📪 Pertanyaan: Saya memiliki sebuah pertanyaan yang membingungkan dan menggelisahkanku. Yaitu ibuku semoga Allah menjaga beliau seringkali memintaku agar aku keluar bepergian menemani beliau ke sana dan ke sini. Dan kami semua berkumpul di rumah beliau setiap harinya. Pekerjaan ini wahai fadhilatusy Syaikh sebagaimana tidak samar lagi bagi anda tentulah membuang-buang waktu dan usia tanpa faedah. Saya bingung tentang perkaraku ini bila saya menaatinya dan ini yang sekarang saya lakukan, sehingga waktuku banyak terbuang. Dan bila saya mengurangi jadwal berkunjung dan keluar bersama beliau, saya akan menjadi anak yang durhaka kepada beliau. Saya bingung tentang perkaraku ini, maka bimbinglah saya, semoga Allah memberikan taufik kepada anda.

🔓 Jawaban: Bila tidak ada mudharat bagimu ketika menuruti permintaannya, maka taatilah. Namun bila bermudharat atau engkau kehilangan mashlahat, maka janganlah engkau taati kecuali bila dalam keadaan darurat. Sedangkan bepergian dan berkunjung ke kerabat dan sanak saudara bukan perkara darurat. Akan tetapi yang menjadi tolak ukur ialah bila engkau menuruti permintaannya, lalu engkau akan kehilangan berbagai maslahat (kebaikan) bagi dirimu atau engkau akan terjatuh ke dalam kerugian (mudharat), maka engkau tidak wajib menuruti permintaannya.
Akan tetapi engkau tetap wajib mengurusinya, menyenangkannya, dan menuruti keinginannya. Adapun bila tidak ada kerugian (mudharat) bagimu atau mudharat itu lebih besar menimpa ibumu daripada mudharat yang menimpa dirimu bila engkau menurutinya, maka turutilah permintaannya.

💡 Namun dikecualikan dari ini bila tindakan menuruti ibumu itu akan menghalangi dirimu dari sebuah kewajiban, maka yang demikian tidaklah diperkenankan. Sebagaimana juga jika engkau menuruti ibumu itu akan menyibukkanmu dari menegakkan jama’ah -yakni menegakkan shalat jama’ah – maka di sini tidak ada ketaatan terhadap makhluk ketika hal itu bermaksiat kepada sang pencipta.

📚 Sumber: Silsilatul Liqa’isy Syahri > al-Liqa’usy Syahri (44)

📝 Alih Bahasa : Syabab Forum Salafy

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia || http://forumsalafy.net/batasan-taat-pada-ibu/
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫
=====*****=====
📶 Publikasi:
📖 WA Salafy Solo
📮 Channel Salafy Solo
https://bit.ly/salafysolo
Jumadal Ula 1437 H

Ajari Anak Anak Kita Dzikir Kepada Allah

Ajari Anak-Anakmu Dzikir Kepada Allah ❗️Agar Kelak Menjadi Timbangan Amal Kebaikanmu ⚖

🔈🔘 Berkata Asy-Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaili Hafizhahullah,

☝🏻Maka dari itu wahai saudaraku!
💧Sesuatu yang kita terlalaikan darinya adalah mentarbiyah (mendidik) anak-anak kita dari berdzikir kepada Allah, agar membiasakan anak-anak kita berdzikir kepada Allah.

🌄 Sepantasnya bagi kita untuk membiasakan mereka berdzikir kepada Allah dari semenjak kecil.
 
🔊 Dan telah aku sebutkan berulang kali kepada sebagian orang yang aku cintai, bahwa sepantasnya tidak ada seorang pun yang mendahului kita dalam mengajarkan anak laki-laki dan perempuan kita (membaca/menghafal) 'surah Al-Fatihah' dan dzikir-dzikir kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Mengapa❓

☝️ Karena jika kita telah mengajarkan mereka surah Al- Fatihah, maka setiap kali mereka membaca surah Al- Fatihah, Allah akan menuliskan bagi kita pahala (mengajarkan) mereka.

📌 Dan jika kita telah mengajarkan mereka dzikir kepada Allah, maka setiap kali mereka mengatakan "subhanallah" Allah menuliskan bagi kita pahala (karna telah mengajari) mereka.

🏜 (kelak) Kita meninggal dan  dikuburkan, namun pahala akan tetap mengalir di dunia disebabkan dzikir anak-anak kita.

🔑 Karena kitalah yang telah mengajari mereka untuk berdzikir kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

💦 Dan sungguh menyedihkan, kebanyakan dari manusia pada hari ini mengajari anak-anak mereka sesuatu yang tidak bermanfaat dari perkara-perkara lucu atau dari perkara-perkara lelucon dan semisalnya.

💥Bahkan sungguh sebagian manusia gemar  untuk mengajarkan anak-anak mereka dengan sesuatu yang tidak memberikan manfaat, bahkan malah merugikan mereka.

🔇 Dan para orang tua tidak bersungguh-sungguh dari menghafalkan untuk anak-anaknya Al-Fatihah, atau dzikir-dzikir yang akan bermanfaat untuk mereka dan (supaya) mereka terbiasa dengannya untuk berdzikir kepada Allah.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

📌علّم أولادك اﻷذكار
 
👈🏻لتكون في ميزان حسناتك

🔺قال الشيخ سليمان الرحيلي حفظه الله:

❗ولذلك يا إخوة مِمَّا نغفلُ عنه أنْ نُربِيَّ أبناءنا على ذِكرِ اللهِ، أنْ نُعوِّدَ أبناءنا على ذِكرِ اللهِ،

👈🏻 مِن الصِّغر ينبغي علينا أنْ نُعوِّدَهم ذِكرَ اللهِ.

🔺 وقد ذكرتُ مِرارًا وتكرارًا لبعضِ أحبَّتي أنَّه ينبغي علينا أنْ لا يسبِقَنا أحدٌ إلى تعليم أبنائنا وبناتنا سُورةَ الفاتحة وذِكرَ اللهِ سُبحانهُ وتعالى. لماذا؟

❗لأنَّا إذا علَّمناهم سُورة الفاتحة؛ فكُلَّما قرأوا سُورةَ الفاتحة كتب اللهُ لنا أجرَهم،

🔺 وإذا علمناهم ذِكرَ اللهِ؛ فكُلَّما قالوا سُبحان الله كتب اللهُ لنا أجرَهم، نمُوت ونُدفنُ في قبُورنا ويجري أجرُنا في الدُّنيا بذِكرِ أبنائنا؛

🔺 لأنَّنا نحنُ الَّذين علَّمناهم أنْ يذكُروا اللهَ سُبحانهُ وتعالى.

❗ للأسف كثيرٌ مِن النَّاس اليوم يُعلِّمون أبناءهم ما لا ينفعُ مِن أُمور مُضحكات

❗ أو مأُمور مُلهيات أو نحو ذلك، بل إنَّ بعضَ النَّاس يحرِصُ على أنْ يحفظ أبناؤه ما لا ينفعُهم إنْ لم يكُن يضرُّهم،

🔺 ولا يحرِصوا على أنْ يحفظوا الفاتحةَ،
👈🏻 أنْ يحفظوا أذكارًا تنفعُهم، ويتعوَّدون بها على ذِكرِ الله

✍🇲🇨Diterjemahkan oleh Ummu Arkan Al Bantaniyah hafizhahallah pada Sabtu, 11 Jumadil Awal 1437 H / 20 Februari 2016

📚Sumber Artikel:
📌http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=154954#entry720150

=================

🌐 http://adminsalafiyat.blogspot.co.id
📱Channel Telegram
bit.ly/SalafiyatIndonesia

🌏Admin Salafiyat Indonesia ~ASIA~🇲🇨

🌾🍂🌾🍂🌾🍂🌾🍂🌾🍂🌾🍂🌾

Selasa, 23 Februari 2016

Kengerian Neraka Jahannam

🚫 Nasihat Nan Mendalam 🚫

♦ Seorang Ahli Tafsir dari madzhab Malikiyah bernama al-Qurthubi berkata,

"Bayangkan sekarang, kengerian yang akan menimpa kalbumu apabila engkau melihat titian dan tajamnya titian tersebut, kemudian pandanganmu jatuh pada gosongnya jahannam yang ada di bawahnya, pendengaranmu juga menangkap suara gejolak dan dahsyatnya api jahannam!! Dan kamu harus melewatinya, padahal kamu lemah, kalbumu kacau balau, kakimu bergetar hebatnya, dan punggungmu berat dengan dosa-dosa yang menyusahkanmu berjalan di atas hamparan bumi yang luas, apalagi berjalan di atas titian yang teramat tipis.

Bagaimana engkau jika harus mengangkat salah satu kakimu dan meletakkannya di atas titian kemudian engkau rasakan ketajamannya, dan engkau terpaksa mengangkat kakimu yang satunya, sedangkan orang-orang di sekitarmu ada yang terpeleset, ada yang terpelanting, ada yang tersambar pengait dan cakar-cakar malaikat zabaniyah!?

Engkau melihat mereka tersungkur jatuh ke jahannam kaki di kepala kepala di kaki!! Duhai pemandangan ketika itu, betapa mengerikannya!? Duhai keselamatan ketika itu, betapa sulitnya!? Duhai kesempatan ketika itu, betapa sempitnya!? Duh ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah!!
________________
📚 [At-Tadzkirah: 757]

🚫موعظة بليغة 🚫

♦قال المفسر المالكي العلامة القرطبي رحمه الله :

 "تفكَّر الآن فيما يحل بك من الفزع بفؤادك إذا رأيت الصراط ودقَّتَه، ثم وقع بصرك على سواد جهنم من تحته، ثم قرَع سمعَك شهيق النار وتغيُّظُها، وقد كُلِّفت أن تمشي على الصراط، مع ضعف حالك، واضطراب قلبك، وتزلزل قدمك، وثقل ظهرك بالأوزار المانعة لك من المشي على بساط الأرض، فضلاً عن حدة الصراط، فكيف بك إذا وضعت عليه إحدى رجليك، فأحسست بحدَّته، واضطررت إلى أن ترفع قدمك الثانية، والخلائق بين يديك يزِلُّون ويتعثرون، وتتناولهم زبانية النار بالخطاطيف والكَلاليب، وأنت تنظر إليهم كيف ينكسون إلى جهة النار رؤوسهم وتعلو أرجلهم، فيا له من منظر ما أفظعَه، ومرتقًى ما أصعبَه، ومجال ما أضيقَه، فاللهم سلِّم سلم"
________________

🇸🇦 Teks Arabic dinukil dari Grup WhatsApp الجرح والتعديل

🇮🇩 Diterjemahkan oleh: Syabab MDS Solo

🌾KASYAF
@karyasyababdaarussalaf

MEMAKAI CINCIN DI JARI Tangan yang KANAN ATAU KIRI

💍KUMPULAN MASALAH SEPUTAR CINCIN:

🔖Masalah Kelima🔖

✋🏻 MEMAKAI CINCIN DI JARI KANAN ATAU KIRI?

💎 Telah datang hadits-hadits bolehnya memakai cincin pada jari kanan maupun pada jari kiri.
📎 a. Pada jari kanan:
Hadits Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu, ia berkata;

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «كَانَ يَتَخَتَّمُ فِي يَمِينِهِ»

“Bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenakan cincin pada tangan kanannya." [HR. Abu Dawud, dishahihkan asy-Syaikh al-Albani]

Telah datang pula dalam hadits Jabir, Abdullah bin Ja’far, Anas dan Ibnu ‘Umar yang maknanya semakna dengan hadits Ali. Semua hadits-hadits ini dishahihkan asy-Syaikh al-Albani rahimahullah.

📎 b. Pada jari kiri:
Hadits Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata;

«أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَخَتَّمُ فِي يَسَارِهِ، وَكَانَ فَصُّهُ فِي بَاطِنِ كَفِّهِ»

“Bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa menggenakan cincin pada tangan kirinya dan mata cincinnya menghadap telapak tangannya." [HR. Abu Dawud, dishahihkan asy-Syaikh al-Albani dalam kitab Mukhtashar asy-Syamaail]

Diriwayatkan at-Tirmidzi dalam sunannya, bahwa Hasan dan Husain biasa memakai cincin pada tangan kirinya." [Atsar ini dishahihkan asy-Syaikh al-Albani]

🔊 Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah: “Telah terjadi perbedaan pada hadits-hadits yang ada, apakah cincin (Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam) pada jari kanannya ataukah kirinya. Semua hadits-hadits tersebut shahih dari sisi sanadnya.” [Zaadul Ma’aad:1/139]

🔊 Berkata asy-Syaikh al-Albani rahimahullah: “Hadits-hadits ini menunjukkan bahwa mayoritas kebiasaan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam memakai cincin pada jari kananya, namun hal ini tidak menafikan bolehnya memakai cincin pada jari kiri sebagaimana telah datang petunjukknya pada sebagian hadits.” [Mukhtashar asy-Syamaail hal. 63]

🔊 Berkata asy-Syaikh al-‘Utsaimin rahimahullah: “Yang benar adalah cincin sunnah (dipakai) pada jari kanan dan kiri.” [asy-Syarhul Mumti’: 6/110]

🚪 Wallahul muwaffiq ilash Shawab.

----------------------------
✏ Disusun oleh: Abu 'Ubaidah bin Damiri al-Jawy, 12 Jumadal Ula 1437/ 21 Pebruari 2016_di kota Ambon Manise.

📥 Silahkan kunjungi blog kami untuk mendapatkan artikel kami yang lainnya dan mengunduh PDF-nya serta aplikasi android Forum KIS di:
www.pelajaranforumkis.com atau www.pelajarankis.blogspot.com

🌐 Ikuti pula channel Forum kami di aplikasi TELEGRAM!
https://bit.ly/ForumKIS
-----------------------

📚 WA. FORUM KIS 📚

Langit dan Bumi Adalah Makhluk Allah

📚 BELAJAR AQIDAH SHAHIHAH
DARI KITAB AL USHUL ATS TSALATSAH

🔖Pelajaran Kedua Puluh Delapan🔖

📘 MATAN:

🔊 قَالَ الْمُؤَلِّفُ رَحِمَهُ اللهُ:
وَمِنْ مَخْلُوقَاتِهِ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالأَرَضُونَ السَّبْعُ وَمَنْ فِيهِنَّ وَمَا بَيْنَهُمَا.

🔊 Berkata Penulis rahimahullah:
“Dan diantara makhluk-makhluk-Nya adalah langit yang tujuh dan bumi yang tujuh serta siapa yang ada padanya dan apa saja yang ada di antara keduanya.

----------------------------------

📬 PENJELASAN:

Pada hakekatnya makhluk-makhluk Allah termasuk dari ayat-ayat-Nya, sehingga perkataan penulis rahimahullah dalam bab penyebutan sesuatu yang khusus setelah umum. Hal ini memberikan faedah kepada kita agar lebih perhatian dengan pengkhususan ini. Penulis rahimahullah memberikan misal dari makhluk-makhluk Allah dengan langit yang berlapis tujuh dan bumi yang berlapis tujuh pula serta segala apa saja yang ada diantara keduanya, hal ini karena manusia setiap hari melihat langit dan bumi, akan tetapi mereka tidak memperhatikan dan menghayatinya kalau kedua makhluk tersebut adalah ayat atau tanda kebesaran dan kekuasaan Sang penciptanya.

Allah Ta’ala berfirman;

{إِنَّ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِلْمُؤْمِنِينَ}

“Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk orang-orang yang beriman.” [QS. Al-Jatsiyah:3]

{لَخَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ}

“Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” [QS. Ghafir:57]

🔑 Sisi pendalilan langit yang tujuh dan bumi yang tujuh serta siapa yang ada padanya dan apa saja yang ada di antara keduanya merupakan ayat atau bukti atas kebesaran dan kekuasaan Sang Penciptanya adalah;

📎1.Langit yang berada diatas kalian, tinggi, luas dan besarnya yang luar biasa. Allah menciptakannya sebagai atap tanpa tiang bagi manusia dan tidak ada keretakan sedikitpun padanya.
📎2.Perhatikanlah bintang-bintang yang bertebaran di langit yang tidak terhitung jumlahnya oleh manusia, Allah menjadikannya sebagai perhiasan langit!
📎3.Perhatikanlah bumi yang kalian pijak, bagaimana besar dan luasnya, Allah bentangkan dan ratakan bumi ini agar manusia tentram dan nyaman tinggal padanya!
📎4.Lihatlah gunung-gunung yang menjulang tinggi yang Allah menjadikannya sebagai pasak bagi bumi, agar manusia tenang dan nyaman tinggal padanya!
📎5.Perhatikanlah bagaimana Allah menumbuhkan dari bumi segala bentuk pohon dan tumbuh-tumbuhan untuk bisa dinikmati oleh manusia dan hewan ternak mereka!
📎6.Perhatikanlah  mata air dan sungai-sungai yang Allah alirkan untuk kalian!
📎7.Perhatikanlah apa yang berada diantara langit dan bumi berupa awan yang dengannya Allah turunkan hujan, salju dan es ke bumi!

🌍 Wahai manusia, apakah belum cukup makhluk-makhluk Allah ini untuk menjadikan kalian beriman dan tunduk kepada-Nya?! Menjadikan Allah sebagai satu-satunya tempat peribadahan?!

Allah Ta’ala berfirman;

{خَلَقَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا وَأَلْقَى فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ (10) هَذَا خَلْقُ اللَّهِ فَأَرُونِي مَاذَا خَلَقَ الَّذِينَ مِنْ دُونِهِ بَلِ الظَّالِمُونَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ (11)}

“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Allah. Sebenarnya orang- orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata..” [QS. Luqman:10]

⚡Sungguh tidaklah mereka yang kufur dan durhaka kepada Allah kecuali orang-orang yang sombong.

Wallahul muwaffiq ilash Shawab.

----------------------------
✏ Disusun oleh: Abu 'Ubaidah bin Damiri al-Jawy, 12 Jumadal Ula 1437/ 21 Pebruari 2016_di kota Ambon Manise.

📥 Silahkan kunjungi blog kami untuk mendapatkan artikel kami yang lainnya dan mengunduh PDF-nya serta aplikasi android Forum KIS di:
www.pelajaranforumkis.com atau www.pelajarankis.blogspot.com

🌐 Ikuti pula channel Forum kami di aplikasi TELEGRAM!
https://bit.ly/ForumKIS
-----------------------

📚 WA. FORUM KIS 📚

Tahdzir dari ISTILAH PEMIKIR ISLAMI ATAU PEMIKIRAN ISLAMI

ISTILAH PEMIKIR ISLAMI ATAU PEMIKIRAN ISLAMI⛔

📌Berkata al-Imam al-Faqih Ibnu 'Utsaimin rahimahullah:

💢 Diantara (hal) yang (perlu) ditahdzir (diperingatkan dengan keras) darinya, adalah kalimat "Pemikiran Islami".. ini bermakna kita menjadikan Islam sebagai sebuah ibarat untuk ide-ide yang bisa diterima atau ditolak. Ini adalah bahaya yang besar yang dimasukkan kepada kita oleh musuh-musuh Islam dari arah yang tidak kita sadari. Padahal Islam adalah syari'at dari sisi Allah. Bukan pemikiran makhluk.
_______________________

🇸🇦Arabic

🔴عبارة مفكر إسلامي او فكر
إسلامي🔴

🔹قال الإمام الفقيه ابن عثيمين رحمه الله :

« مما يحذر عنه كلمة فكر إسلامي .. معنى هذا اننا جعلنا الاسلام عبارة عن أفكار قابلة للأخذ والرد وهذا خطر عظيم أدخله علينا أعداء الاسلام من حيث لا نشعر والإسلام شرع من عند الله وليس فكراً لمخلوق ».

📚 مجموع فتاوى ابن عثيمين (10/828)

🍏 Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)

🔎 Muraja'ah: Ustadz Musa bin Hadi hafizhahullaah

📆 15 Jumadal Ula 1437H/24 Februari 2016
=====*****=====
📶 Publikasi:
📖 WA Salafy Solo
📮 Channel Salafy Solo
https://bit.ly/salafysolo
Jumadal Ula 1437 H

Diantara Tanda Tanda Seorang Hamba di Kehendaki Kebaikan atau Kejelekkan

Di antara Tanda-Tanda Seorang Hamba di Kehendaki Kebaikan atau Kejelekkan

Ibnul Jauzi rahimahullahu berkata, "Ketahuilah  oleh kalian wahai hamba Allah, jika Allah menginginkan seorang hamba dengan suatu kebaikan maka:

- Setan akan dijauhkan dari dirinya dan Allah lah yang akan menolongnya.

- Dia akan bersemangat untuk melakukan ketaatan dan hilang kemalasan dari badannya.

- Dia akan senantiasa menghadapkan dirinya kepada Allah dan akan berpaling dari selain-Nya (makhluk).

- Dia akan lebih mendahulukan keridhaan Allah ketimbang hawa nafsunya.

Jika sudah demikian, maka Allah akan menjadikan surga yang tinggi sebagai tempat kembalinya.

Namun jika Allah menghendaki seorang hamba dengan kejelekkan, maka:

- Setan akan bercokol di jiwanya dan menguasai dirinya.

- Dia akan jauh dari amalan ketaatan dan menyombongkan diri.

- Dia akan malas untuk mengamalkan amalan penduduk surga.

- Dia malah menyukai amalannya penduduk neraka dan membenci amalannya penduduk surga.

(Terjemah bebas dari Bustanul Wa'izhin wa Riyadhus Sami'in karya Ibnul Jauzi, hal. 8, cet. Darul Ashalah al Jazair 2010).
➖➖➖
🌀 Wa Ikhwah Cibinong (INONG)
➖➖➖
💾 Arsip lama Wa SFS, INdiC dan INONG terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr

#faidah_bustanul_waizhin

Hukum Shalat Gerhana

Hukum Shalat Gerhana

Shalat kusuf (gerhana) disyariatkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan dan mencontohkannya. Para ulama berbeda pendapat tentang hukum shalat kusuf:

Kebanyakan ulama berpandangan bahwa hukumnya adalah sunnah muakaddah (yang ditekankan).Ulama yang lain berpendapat bahwa shalat kusuf hukumnya wajib.

Ini yang dikuatkan oleh asy-Syaikh al-Albani rahimahullah. Beliau menyebutkan bahwa ini juga pendapat Ibnu Khuzaimah, Abu Awanah, dan dipilih oleh asy- Syaukani rahimahullah serta Shiddiq Hasan Khan.

 🔴 Tata Cara Shalat Gerhana

Berikut ini beberapa hal terkait dengan tata cara shalat gerhana.

➡ Sebab shalat ini adalah terlihatnya gerhana.

Shalat ini terkait dengan terlihatnya gerhana. Oleh karena itu, apabila gerhana tidak dapat dilihat, tidak disyariatkan padanya shalat. Sebab, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengaitkan shalat gerhana ini dengan “melihat”. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللهَ وَكَبِّرُوا وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

“Apabila kalian melihatnya, berdoalah, bertakbirlah, shalatlah, dan bersedekahlah.”

Jika di suatu daerah gerhana terlihat, disyariatkan bagi penduduk tempat itu untuk melakukan shalat kusuf.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan bahwa apabila ahli hisab bersepakat tentang terjadinya gerhana, kesepakatan mereka hampir-hampir tidak akan salah. Akan tetapi, kesepakatan mereka itu tidak berkonsekuensi adanya suatu ilmu (pengetahuan) yang syar’i. Sebab, shalat kusuf dan khusuf tidak dilakukan kecuali apabila gerhana itu terlihat.

Berdasarkan hal ini, apabila terjadi gerhana namun seseorang terlambat mendapat beritanya dan waktunya telah lewat, tidak disyariatkan baginya melakukan shalat gerhana karena waktunya telah berlalu. Ini yang dijelaskan oleh asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah dalam kitabnya, al-Mulakhkhash al-Fiqhi.
 
📣 Panggilan untuk shalat gerhana

Tidak ada azan dan iqamah untuk shalat gerhana. Yang ada ialah panggilan, “Ash-shalatu jami’ah.”

Hal ini sebagaimana riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin ‘Amr radhiallahu ‘anhuma yang mengatakan, “Ketika terjadi gerhana matahari (pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam), diserukan, ‘Ash-shalatu jami’ah’.”

🌻 Pelaksanaan shalat gerhana

Shalat gerhana dilaksanakan dua rakaat. Perbedaannya dengan shalat yang lain, setiap rakaat shalat gerhana terdapat dua rukuk. Jadi, dua rakaat shalat gerhana memiliki empat rukuk.

Rincian cara shalatnya adalah seperti tata cara shalat biasa. Hanya saja, setelah membaca surat kemudian rukuk dan bangkit dari rukuk, membaca sami’allahu liman hamidah, rabbana walakal hamdu (sebagaimana hadits Aisyah radhiallahu ‘anha yangmuttafaqun alaih), dilanjutkan membaca al-Fatihah dan surat lagi.

 Disyariatkan berdiri dan rukuk pertama lebih lama daripada yang kedua. Setelah selesai bacaan kedua, dia rukuk kembali, bangkit, membaca sami’allahu liman hamidah rabbana walakal hamdu, dani’tidal. Setelah itu dilanjutkan sebagaimana biasa. Demikian pula pada rakaat kedua.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pelaksanaan shalat gerhana.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat gerhana dengan bacaan yang panjang.

Nabi memperpanjang bacaan tersebut sampai hilang gerhana itu. Meski demikian, untuk bacaan yang panjang seperti itu, perlu memerhatikan keadaan makmum. Wallahu a’lam.

Seandainya shalat telah selesai sementara gerhana belum hilang, perbanyaklah membaca zikir, tahlil, dan zikir sejenisnya. Bisa pula diulangi kembali shalatnya, sebagaimana penjelasan asy-Syaikh Shalih al-Fauzan dalam kitabnya, al-Mulakhkhash al-Fiqhi.

Bacaan pada shalat gerhana dilakukan dengan suara keras (jahr) meski pada siang hari.

Hal ini sebagaimana yang dilakukan pada zaman Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam yang melakukan shalat karena gerhana matahari. Begitu pula pada malam hari ketika terjadi gerhana bulan, bacaan shalat gerhana dilakukan dengan jahr(keras).

Shalat gerhana dilakukan secara berjamaah di masjid.

Tentu saja hal ini juga boleh dilakukan oleh jamaah wanita. Di masa para sahabat, kaum wanita mengikuti shalat gerhana.

Ibnu Hajar rahimahullah dalam Fathul Bari mengatakan, “Jika imam rawatib tidak datang, salah seorang yang hadir menjadi imam.”

Apabila tidak ada seorang pun yang bisa diajak berjamaah, dia diperbolehkan melakukan shalat gerhana sendirian. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh asy-Syaikh Shalih al-Fauzan dalam kitabnya, al-Mulakhkhash al-Fiqhi.

Shalat gerhana dilakukan kapan saja saat terjadi gerhana.

Shalat gerhana boleh dilakukan meski di akhir siang atau di akhir malam, asalkan saat itu terjadi gerhana.

➡ Setelah shalat, disyariatkan berkhutbah.

Hukumnya sunnah, tidak wajib. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamsebagaimana riwayat Aisyah radhiallahu ‘anha, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyelesaikan shalatnya dan matahari telah terang (gerhana telah usai). Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memuji dan menyanjung Allah subhanahu wa ta’ala seraya berkata, ‘Mataharidan bulan adalah dua dari tanda-tanda kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala. Tidaklah keduanya mengalami gerhana karena kematian seseorang, tidak pula karena kelahiran seseorang. Jika kalian melihat gerhana, berdoalah, bertakbirlah, shalatlah kepada Allahsubhanahu wa ta’ala, dan bersedekahlah.’

Kemudian beliau mengatakan, ‘Wahai umat Muhammad, demi Allah, tidak seorang pun yang lebih cemburu daripada Allahsubhanahu wa ta’ala ketika seorang lakilaki atau perempuan berzina. Wahai umat Muhammad, seandainya kalian mengetahui apa yang kuketahui, tentu kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis’.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa saat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat tiba-tiba beliau maju seolah-olah mengambil sesuatu, dan tiba-tiba mundur seolah-olah takut dari satu hal yang mengerikan. Sebagian sahabat bertanya tentang apa yang terjadi.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Sesungguhnya aku melihat surga. Aku berusaha mengambil sekumpulan anggur. Seandainya aku dapat mengambilnya, kalian akan terus makan darinya selama dunia masih ada. Sungguh, aku juga melihat neraka. Aku tidak pernah melihat sebuah pemandangan yang lebih mengerikan daripada yang aku lihat hari ini. Aku melihat ternyata kebanyakan penghuninya adalah para perempuan.”

Para sahabat radhiallahu ‘anhum bertanya, “Apa sebabnya wahai Rasulullah?”

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Karena merekakufur.”

Para sahabat radhiallahu ‘anhum bertanya, “Apakah kufur terhadap Allah subhanahu wa ta’ala?”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak, tetapi mereka kufur (tidak berterima kasih) terhadap (kebaikan) para suamimereka. Kufur terhadap kebaikan. Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang mereka sepanjang tahun, lantas dia melihat sesuatu yang tidak dia sukai, dia akan berkata, “Aku tidak pernah melihat pada dirimu kebaikan sama sekali.” ( HR. al-Bukhari danMuslim)
Ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari hadits di atas.

Khutbah ini menyatakan batilnya apa yang diyakini oleh orang jahiliah bahwa gerhana adalah tanda kematian atau kelahiran orang yang besar. Pada saat itu, putra Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal. Orang mengira, gerhana terjadi karena sebab tersebut. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menepis anggapan jahiliah ini.

Gerhana adalah salah satu tanda kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala hendak memberikan rasa takut dengan keduanya terhadap para hamba-Nya. Sungguh, orang yang berpikir tentang kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala dalam mengatur alam ini, akan memiliki rasa takut yang besar.

Dalam sebagian riwayat disebutkan, ketika itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam khawatir terjadi kiamat. Hal ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa meski gerhana adalah peristiwa alam, seorang muslim hendaknya tidak hanya memandangnya sebagai peristiwa alam biasa yang teratur.

Seorang muslim memandang bahwa hal itu merupakan tanda kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala dan kemampuan-Nya yang mengatur matahari dan bulan, sehingga jadilah malam dan siang. Jika Allah subhanahu wa ta’ala berkehendak menjadikan semuanya sebagai waktu siang, Dia Maha mampu melakukannya. Demikian pula sebaliknya. Selain itu Allahsubhanahu wa ta’ala Maha mampu memanjangkan waktu siang dan memendekkannya, memanjangkan waktu malam dan memendekkannya.

Dengan adanya gerhana seorang muslim mesti berpikir tentang kebesaran Allah tersebut dan tumbuh dalam dirinya rasa takut apabila Allah subhanahu wa ta’ala tidak mengembalikan matahari atau bulan sebagaimana mestinya.

Khutbah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan beberapa maksiat, di antaranya perzinaan. Tampak dari sini—wallahu a’lam— bahwa gerhana berkaitan dengan peringatan Allah subhanahu wa ta’ala atas berbagai maksiat yang terjadi. Apabila kita lihat pada zaman Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam, selama sekian tahun di Madinah gerhana terjadi hanya satu kali.

Pada masa kita ini, kemungkinan terjadi gerhana berkali-kali. Seorang muslim hendaknya berpikir bahwa gerhana tersebut adalah peringatan agar para hamba-Nya takut kepada-Nya atas kemaksiatan yang terjadi.

Pada masa ini kemaksiatan begitu merajalela, terlebih yang disebutkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam khutbahnya, yaitu zina. Oleh karena itu, takutlah kepada Allahsubhanahu wa ta’ala.  Allah subhanahu wa ta’ala Maha mampu mengubah aturan alam apabila Dia berkehendak.

Bisa jadi, ada yang menyatakan bahwa gerhana ini hanyalah kejadian alam. Kita katakan, betul bahwa itu adalah kejadian alam. Akan tetapi, alam ini ada Dzat yang mengatur sekehendak-Nya.

Pada kesempatan ini, pembaca rahimakumullah, kita mengingatkan sebagian orang yang menganggap melihat gerhana sebagai hiburan. Kita dapati sebagian orang justru menikmati gerhana dan tidak melakukan shalat gerhana yang disyariatkan. Demikian pula mereka tidak takut, padahal inilah yang diinginkan  oleh syariat saat terjadi gerhana. Rasa takut tersebut menjadikan seseorang bertambah ketaatannya kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Hendaknya kaum muslimin menyadari hal ini dan kembali kepada petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan umatnya memperbanyak amalan saleh, yaitu doa, shalat, dan sedekah saat terjadi gerhana.

Kebanyakan penduduk neraka adalah kaum wanita. Hal ini disebabkan mereka tidak mensyukuri nikmat, tidak mau berterima kasih kepada suami. Ketika muncul rasa marah, seakan-akan kebaikan suami tidak pernah ada. Suara pun diangkat melebihi suara suami, atau hal lain yang merupakan sikap yang tidak dibenarkan oleh syariat. Hal ini sangat berbahaya dan menjadi sebab kebanyakan wanita menjadi penduduk neraka.

☝Apabila Tertinggal Satu Rukuk

Satu rakaat dalam shalat gerhana ada dua kali rukuk. Apabila tertinggal satu rukuk, dia harus menambah satu rakaat lagi.
Demikian yang dijelaskan oleh asy-Syaikh Muhammad Bazmul hafizhahullah dalam kitab Bughyatul Mutathawwi’ fi Shalati at-Tathawwu’.

Demikian pembahasan yang bisa kami sampaikan tentang shalat gerhana. Semoga bermanfaat. Apabila ada kekurangan, kami memohon maaf sebesar-besarnya.

Wallahu a’lam bish-shawab.

💺Dijawab oleh al-Ustadz Qomar ZA, Lc.

🔵 sumber bacaan: http://asysyariah.com/tata-cara-shalat-gerhana/

=====*****=====
📶 Publikasi:
📖 WA Salafy Solo
📮 Channel Salafy Solo
https://bit.ly/salafysolo
Jumadal Ula 1437 H