Sabtu, 29 April 2017

ADAB DALAM BERJANJI

ADAB DALAM BERJANJI

Adab merupakan perkara yang sangat diperhatikan dalam Islam. Di antara adab-adab dalam pergaulan adalah adab dalam berjanji. Berikut ini beberapa adab dalam berjanji:

1️⃣ Berpikir sebelum mengucapkan janji
Pikirkan masak-masak apa yang hendak engkau ucapkan kepada saudaramu dalam janjimu.
📝 Dikatakan oleh sebagian orang bijak, "Orang yang takut terjatuh dalam dusta tidak akan banyak mengobral janji."
📝 Berkata sebagian yang lain, "Dua perkara yang tidak akan lepas dari dusta: mudah mengobral janji dan banyak mencari alasan." (Al-Adab Asy-Syar’iyyah, Ibnu Muflih)

2️⃣ Menata niat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, yang artinya, “Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niat dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan.” (Muttafaqun ‘alaih)

3️⃣ Berjanji pada perkara yang baik secara syar’i
Apabila kita hendak berjanji, maka harus kita perhatikan, apakah hal tersebut diperbolehkan secara syar’i ataukah tidak.
Tidak boleh kita berjanji bermaksiat kepada Allah atau menzalimi hamba Allah. Yang demikian bukan sifat orang yang beriman. Misalnya, seseorang berjanji hendak memukuli temannya.
✍🏻 Seandainya salah seorang kita sudah telanjur jatuh dalam hal tersebut, maka tidak boleh baginya untuk menunaikan janjinya dan wajib bagi dia untuk bertobat kepada Allah.

4️⃣ Mengucapkan ‘insya Allah’
Allah berfirman yang artinya,
“Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, ‘Sungguh aku pasti melakukan hal itu besok pagi.’ Kecuali (dengan mengatakan) ‘insya Allah’ (jika Allah menghendaki). Dan ingatlah kepada Rabb-mu jika engkau lupa...” [Q.S. Al-Kahfi: 23-24]

🌻 Hikmah di balik ucapan ini di antaranya:
▶️ Mengembalikan segala daya dan kekuatan, kuasa dan kehendak hanya kepada Allah.
▶️ Dengan menggantungkan kehendaknya kepada kehendak Allah, menimbulkan sikap optimis terhadap usahanya.
▶️ Mendapatkan berkah dari menjalankan perintah Allah dalam ayat tersebut. Berkah ini berupa kemudahan dalam urusan.
▶️ Terkandung padanya ketundukan terhadap kekuasaan Allah.
▶️ Terhindar dari sifat lupa dan lalai, meskipun tidak ada kehendak untuk tidak memenuhi janjinya.(Taisirul Karimir Rahman, As-Sa’di)

5️⃣ Memohon pertolongan Allah dalam menunaikan janjinya
Di antara doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah, “Ya Allah tolonglah aku agar selalu mengingatmu, bersyukur kepada-Mu dan menjalankan ibadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknya”. [H.R. Ahmad, Abu Dawud dan Nasa’i dari sahabat Mu’adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu)
Menunaikan janji merupakan perintah Allah dan segala yang diperintahkan Allah adalah ibadah.

6️⃣ Berusaha sekuat tenaga dalam memenuhinya.
Kebiasaan ingkar janji merupakan sifat yang melekat pada orang-orang munafik.

7️⃣ Memberitahukan sebelumnya dan menyampaikan alasan jika berhalangan
Terkadang terjadi hal-hal yang tidak  kita rencanakan. Jika kita tidak dapat menunaikan janji atau terlambat, maka kita menghubungi orang yang kita janjikan. Alangkah baiknya jika hal itu bisa dilakukan sebelum lewat waktu yang dijanjikan. Kita sampaikan kepadanya permohonan maaf serta menjelaskan alasan kita tidak dapat memenuhi janji atau keterlambatan dalam memenuhi janji.

[Al Ustadz Syafi’i]

Mau baca ulasan lengkapnya? Klik http://tashfiyah.com/adab-adab-berjanji/
📤@majalahtashfiyah

🌅 WhatsApp Salafy Solo
📮 Channel Telegram || https://telegram.me/salafysolo
╚═══════🔎📚

HUKUM MENGANGGUKKAN KEPALA SEBAGAI PENGHORMATAN

FATWA ULAMA

HUKUM MENGANGGUKKAN KEPALA SEBAGAI PENGHORMATAN

🇸🇦  KOMITE TETAP URUSAN FATWA DAN PEMBAHASAN ILMIAH KSA

🗃 Fatwa No: 6779.

🍂 PERTANYAAN : Apa hukum menundukan kepala bagi seorang muslim sebagai penghormatan❓

🍃 JAWABAN : Tidak boleh bagi seorang muslim menganggukkan kepalanya untuk memberi penghormatan ❗

👋🏼 Sama saja apakah hal tersebut diberikan seorang muslim ataupun kafir. Karena ini adalah perbuatannya :

🌏 Orang orang 'AJAM (non arab) kepada para pembesar mereka.

🕌 Dan juga dikarenakan perbuatan tersebut menyerupai ruku' sedangkan ruku' adalah penghormatan dan pengagungan yang tidak boleh diberikan kecuali kepada Allah.

📦 Sumber :  AL LAJNAH AD DAIMAH LIL BUHUTS AL 'ILMIYYAH WAL IFTA

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

🗃   السؤال الثاني من الفتوى رقم ( 6779 )

🍂  س : ما حكم انحناء الرأس لمسلم عند التحية؟

🍃    ج : لا يجوز لمسلم أن يحني رأسه للتحية، سواء كـان ذلك لمسلم أو كـافر؛ لأنه مِنْ فِعل الأعاجم لعظمـائهم، ولأنه شبيه بالركوع، والركوع تحية وإعظامًا لا يكون إلا لله.

🗃  اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Kamis, 27 April 2017

Islam itu Mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam

Islam itu Mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi  wasallam.

Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullah berkata, "Setiap orang yang mengikuti seorang rasul dari kalangan para rasul maka dia adalah seorang yang telah pasrah diri dengan mengikuti dan mengesakan Allah, ini pengertian Islam secara umum, yaitu agamanya seluruh para rasul. Maka Islam maknanya adalah memasrahkan diri kepada Allah dengan mentauhidkannya dan tunduk dengan ketaatan serta berlepas diri dari kesyirikan dan orang yang melakukan kesyirikan.

Adapun Islam dengan makna yang khusus adalah Islam yang dibawa oleh seorang yang diutus oleh Allah sebagai nabinya, Muhammad shallallahu alaihi  wasallam. Maka Islam tebatas hanya mengikuti rasul. Tidak ada agama yang benar kecuali agamanya alaihi shalatu wasallam.

Maka tidak mungkin seorang Yahudi akan berkata, "Saya seorang muslim." Atau seorang Nashrani berkata, "Saya seorang muslim," setelah diutusnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dalam keadaan dia tidak mau mengikuti nabi..."

(Syarah Tsalatsatil Ushul-Syaikh Shalih Fauzan. Dinukil dari Jami Syuruh ats Tsalatsatil Ushul, hal. 37, cet. Ibnul Jauzi 2012).
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr

#Syarah_Tsalatsatil_Ushul_Fauzan

Selasa, 25 April 2017

HUKUM MELEBIHKAN PENGEMBALIAN HUTANG

TANYA JAWAB RINGKAS

Pertanyaan :
Bismillah, Afwan ana mau tanya ustadz semoga Allah merahmati anda.
       
💰 Bagaimana hukumnya jika ada seseorang pinjam uang kemudian orang itu mengembalikannya dan memberi hadiah semisal uang atau barang apakah hadiah itu dihukumi riba❓

✔ J a w a b a n :

👍🏻🌴 Boleh melebihkan pengembalian hutang selama berdasarkan kerelaan dan tidak dipersyaratkan di awal akad.

👉📝 Di antara dalil yang menunjukkan bolehnya hal di atas adalah hadis abu rafi' riwayat al-Bukhari dan inilah pendapat mayoritas ulama.

telegram.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Senin, 24 April 2017

Inilah yang Namanya Belajar

Inilah yang Namanya Belajar

Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullah berkata, "Ilmu tidak akan didapat kecuali dengan belajar, sedangkan belajar itu mesti membutuhkan kepada suatu fokus perhatian, kesungguhan dan waktu. Juga membutuhkan juga kepada suatu pemahaman dan konsentrasi hati. Inilah yang namanya belajar."

(Syarah Tsalatsatil Ushul-Syaikh Shalih Fauzan. Dinukil dari Jami Syuruh ats Tsalatsatil Ushul, hal. 33, cet. Ibnul Jauzi 2012).
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr

#Syarah_Tsalatsatil_Ushul_Fauzan

Minggu, 23 April 2017

TAHUKAH ANDA BAGAIMANA KONDISI ADZAB KUBUR

FAEDAH ILMIYAH

TAHUKAH ANDA BAGAIMANA KONDISI ADZAB KUBUR

Berkata Syaikh Sholeh bin Fauzan al- Fauzan hafidzohullah :

💦  Adzab kubur ada dua...:

⛓ ⛏ Yang pertama adalah : Adzab kubur yang sifatnya terus menerus dan ini adalah adzab yang akan menimpa ORANG KAFIR sebagaimana Allah Ta'ala berfirman :

﴿ النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ﴾ ( غافر 46)

📜  Artinya : "Neraka akan diperlihatkan kepada mereka di pagi dan petang hari.
Ghafir : 46

⚙📌  Yang kedua : Adzab kubur yang sifatnya sementara dan untuk selanjutnya akan sirna dan ini merupakan adzab yang akan menimpa sebagian AHLI MAKSIAT dari kalangan kaum MUKMININ.

⚖  Dia akan diadzab sesuai dosanya untuk kemudian diringankan kadar siksaanya dan terkadang dihilangkan darinya adzab kubur karena :
Do'a, Sedekah atau Permohonan ampun dari orang orang yang masih hidup.

📚  Sumber : Syarh aqidah wasitiyyah 132

•••┈••••○❁🌋❁○••••┈•••

🎙💬  قال الشيخ صالح الفوزان حفظه :

💦 عذاب القبر على نوعين :

⛓⛏ النوع الأول : عذاب دائم وهو عذاب الكفار؛ كما قال تعالى : ﴿النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ﴾ ( غافر 46)

⚙📌 النوع الثاني :يكون إلى مدة ثم ينقطع، وهو عذاب بعض العصاة من المؤمنين، فيعذب بحسب جرمه ثم يخفف عنه.
وقد ينقطع عنه العذاب بسبب دعاء أو صدقة أو استغفار.

📚  شرح العقيدة الواسطية ص( 132)

telegram.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Jumat, 21 April 2017

Sepotong Daging

LISAN SEORANG MUKMIN

Abud Darda radhiyallahu anhu berkata,

ما في المؤمن بضعة أحب إلى الله عز وجل من لسانه، به يدخله الجنة، وما في الكافر بضعة أبغض إلى الله عز وجل من لسانه، به يدخله النار. 

“Tidak ada sepotong daging pada seorang mukmin yang lebih dicintai oleh Allah ‘azza wa jalla daripada lisannya. Dengan sebab lisannya Allah ‘azza wa jalla masukkan si mukmin ke surga.
Tidak ada pula sepotong daging pada orang kafir yang lebih dibenci oleh Allah ‘azza wa jalla daripada lisannya. Dengan sebab lisannya Allah ‘azza wa jalla memasukkan dia ke neraka.”

(az-Zuhd karya al-Imam Ahmad  hlm. 173)

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Kisah Syaikh Hammad Al Anshary di India

KISAH YANG MENGAGUMKAN

Berkata Al-allamah Hammad Al-anshari رحمه الله:

"Sungguh telah terjadi padaku di dalam perjalananku ke India datang kepada kami di hotel sekelompok kaum dari orang-orang yang beragama hindu dalam keadaan mereka memikul ular di atas punggung-punggung mereka lalu aku membaca firman Allah ta'ala:

مَا جِئْتُمْ بِهِ السِّحْرُ إِنَّ اللَّهَ سَيُبْطِلُهُ

Artinya:

"Apa yang kalian datang membawanya adalah sihir sesungguhnya Allah akan membatalkannya".

Lalu ular-ular tersebut berubah menjadi tali-tali!".

📔al-majmu fi tarjamah al-anshari.

______________________

📶 https://telegram.me/salafykolaka

HUKUM SESEORANG YANG MENIKAHI ANAK HASIL HUBUNGAN ZINANYA SENDIRI

HUKUM NIKAHNYA ORANG YANG MENIKAHI ANAK HASIL HUBUNGAN ZINANYA SENDIRI

Ada seorang laki-laki yang memiliki hubungan diluar nikah dengan seorang wanita, kemudian terlahirlah darinya seorang anak perempuan, kemudian keduanya (laki-laki dan wanita) tersebut berpisah dalam waktu yang lama. Kemudian si laki-laki tadi datang untuk melamar si anak perempuan (hasil zinanya tersebut), dan keduanya bersepakat untuk melangsungkan pernikahan. Dan setelah beberapa lama kemudian terungkaplah  kenyataan bahwasannya si wanita (yang dia nikahi ) ini ternyata adalah anak hasil hubungan zinanya dahulu dengan seorang wanita. Maka bagaimana hukum Islam tentang permasalahan ini? dan apa yang seharusnya dilakukan laki-laki tersebut?

✍🏼 Jawab :

Berkata Asy Syaikh Bin Baz _rahimahullah_ :

☝🏼 Yang pertama (yang mesti dia lakukan) adalah bertaubat kepada Allah atas apa yang telah dia lakukan, berupa perbuatan zina, dan kembali kepada Allah, menyesalinya, berhenti dari perbuatan seperti itu dan jujur dalam hal itu semua, banyak beristighfar dan banyak beramal Sholih.

✌ Yang kedua : Pernikahan ini adalah pernikahan yang batil (tidak sah), selama wanita (yang dia nikahi) tersebut berasal dari hubungan zina. Dan  pendapat mayoritas ulama bahwa pernikahan tersebut adalah pernikahan yang tidak sah, karena si wanita tersebut tercipta dari air (mani)nya sendiri, sehingga tidak boleh menikahinya, meskipun si wanita tersebut secara syariat bukanlah anaknya, akan tetapi dia masuk dalam keumuman ayat " حرمت عليكم امهاتكم وبناتكم "
_"Diharamkan atas kalian (untuk menikahi) ibu-ibu kalian dan anak-anak perempuan kalian"_ *[An Nisa' : 23]*

✋ Maka si wanita tersebut secara syariat bukanlah anaknya, (meskipun) dia tercipta dari air (mani)nya, sehingga pernikahannya tidak sah, si wanita tersebut tidak boleh dinasabkan kepadanya, dan tidak bisa menjadi mahram baginya, akan tetapi pernikahannya tidak sah menurut para ulama. Karena wanita tersebut tercipta dari air (mani)nya secara tidak syar'i, sehingga diharamkan menikahi wanita tersebut dan tidak boleh menasabkan wanita tersebut kepadanya.

📚 *Referensi :*
📮 *Mauqi' Asy Syaikh bin Baz 'ala Asy Syabakah Nur 'ala Ad Darb*

--------
حكم زواج من تزوج من ابنته من الزنا
4-هناك رجل كان على صلة بامرأة بغير زواج فأنجب منها طفلة، وافترقا فترة طويلة، ثم تقدم لخطبة بنت تعرف عليها ووافقت على الزواج منه، فتزوجها وبعد فترة اكتشف أنها بنته الغير شرعية من تلك المرأة، فما حكم الإسلام في ذلك، وماذا يفعل؟
الجواب: الشيخ ابن باز/أولا عليه التوبة مما جرى منه، من الزنا والرجوع إلى الله والندم والإقلاع والصدق في ذلك وكثرة الاستغفار والعمل الصالح. ثانيا: هذا النكاح باطل، ما دام أنها ابنته من الزنا فالذي عليه جمهور أهل العلم، أنه نكاح باطل، لأنها خلقت من مائه فلا يجوز له نكاحها، وإن كانت غير شرعية، بنت غير شرعية ولكنها تدخل في عموم -جل وعلا-: حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ أُمَّهَاتُكُمْ وَبَنَاتُكُمْ[النساء: 23]، فهي بنت غير شرعية، خلقت من مائه فيكون نكاحها باطلا، ولا تنسب إليه، ولا تكون محرماً له، ولكن نكاحها باطل عند أهل العلم، لأنها خلقت من مائه غير الشرعي، فيحرم عليه نكاحها ولا تنسب إليه.
الرابط الصوتي:

المرجع : موقع الشيخ ابن باز على الشبكة- نور على الدرب

---------

✏ Alih Bahasa : Al Ustadz Abu Luqman _hafizhahullah_

📝 *Forum Ahlussunnah Ngawi* 📚

Kejadian di Alam Kubur

Nikmatnya Bermanhaj Salaf

🔶 عن أبي هريرة رضي الله عنه أن
رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:

(( إنَّ المَيِّتَ إذا وُضِعَ في قبرِه إنَّه يسمعُ خفقَ نِعالِهم حين يُولونَ مُدبرين،

فإنْ كان مؤمنًا ؛

كانت الصَّلاةُ عند رأسِهِ،

وكان الصِّيامُ عن يمينِهِ،

وكانتِ الزَّكاةُ عن شمالِه،

وكان فعلُ الخَيراتِ مِن الصَّدقةِ والصَّلاةِ والمَعروفِ والإحسانِ إلى النَّاسِ عندَ رجلَيْهِ،

فيُؤتَى مِن قِبَلِ رأسِهِ فتقولُ الصَّلاةُ : ما قِبَلي مَدخلٌ ،

ثمَّ يُؤتَى عن يمينِهِ فيقولُ الصِّيامُ : ما قِبَلي مَدخلٌ،

ثمَّ يُؤتَى عن يسارِهِ فتقولُ الزَّكاةُ : ما قِبَلي مَدخلٌ،

ثمَّ يُؤتَى من قِبَلِ رجلَيْهِ فيقولُ فِعلُ الخَيراتِ من الصَّدقةِ والصَّلاةِ والمعروفِ والإحسانِ إلى النَّاسِ : ما قِبَلي مَدخلٌ،

فيُقالُ لهُ ، اجلسْ فيجلسُ قد مُثِلَتْ لهُ الشَّمسُ ، وقد أذِنَتْ للغروب،ِ

فيُقالُ لهُ : أرأيتُكَ هذا الَّذي كان قبلَكُم ، ما تقولُ فيهِ ، وماذا تشهدُ عليهِ ؟

فيقولُ : دعوني حتَّى أُصلِّيَ ، فيقولونَ : إنَّكَ ستفعلُ،

أخبِرْنا عمَّا نسألُكَ عنهُ ، أرأيتُكَ هذا الرَّجلُ الَّذي كان قبلَكُم ، ماذا تقولُ فيهِ وماذا تشهدُ عليهِ ؟

قال : فيقولُ : محمَّدٌ ، أشهدُ أنَّهُ رسولُ اللهِ ، وأنَّهُ جاء بالحقِّ مِن عندِ اللهِ ،

فيُقالُ لهُ : على ذلكَ حَيِيتَ ، وعلى ذلكَ متَّ ، وعلى ذلكَ تُبعَثُ إن شاءَ اللهُ،

ثمَّ يُفتَحُ لهُ بابٌ مِن أبوابِ الجنَّةِ فيُقالُ لهُ هذا مقعدُكَ منها وما أعدَّ اللهُ لكَ فيها، فيزدادُ غِبطةً وسرورًا،

ثمَّ يُفتَحُ لهُ بابٌ مِن أبوابِ النَّارِ فيُقالُ لهُ : هذا مقعدُكَ وما أعدَّ اللهُ لكَ فيها لَو عصَيتَه فيزدادُ غبطةً وسرورًا،

ثم يُفسَحُ لهُ في قبرِهِ سبعونَ ذراعًا، ويُنَوَّرُ لهُ فيهِ ،

ويُعادُ الجسدُ لِما بُدِئَ منهُ فتُجعَلُ نسَمتُهُ في النَّسَمِ الطَّيِّبِ وهيَ طيرٌ تُعلَقُ من شجر ِالجنَّةِ،

فذلكَ قَولُه : يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ،

وإنَّ الكافرَ إذا أُتيَ من قِبَلِ رأسِه لَم يُوجَدْ شيءٌ ثمَّ أُتيَ عن يمينِهِ فلا يُوجَدُ شيءٌ ثمَّ أُتيَ عن شمالِهِ فلا يُوجَدُ شيءٌ ثمَّ أُتيَ من قِبَلِ رجلَيْهِ فلا يُوجَدُ شيءٌ فيُقالُ لهُ اجلسْ فيجلسُ مَرعوبًا خائفًا ،

فيُقالُ أرأيتُكَ هذا الرَّجلَ الَّذي كان فيكُم ماذا تقولُ فيهِ وماذا تشهدُ عليهِ؟!

فيقولُ : أيُّ رجلٍ ؟ ولا يهتَدي لاسمِهِ ، فيُقالُ لهُ : محمَّدٌ ،

فيقولُ : لا أدري ، سمِعتُ النَّاسَ قالوا قَولًا ، فقلتُ كما قال النَّاسُ !

فيُقالُ لهُ : على ذلِكَ حَييتَ وعليهِ متَّ وعليهِ تُبعَثُ إن شاءَ اللهُ ،

ثمَّ يُفتَحُ لهُ بابٌ من أبوابِ النَّارِ فيُقالُ لهُ: هذا مقعدُكَ من النَّارِ وما أعدَ اللهُ لكَ فيها فيزدادُ حسرةً وثُبورًا،

ثمَّ يُفتَحُ لهُ بابٌ من أبوابِ الجنَّةِ فيُقالُ لهُ : هذا مقعدُكَ منها وما أعدَّ اللهُ لكَ فيها لَو أطعتَهُ فيزدادُ حسرةً وثُبورًا،

ثمَّ يُضيَّقُ عليهِ قبرُهُ حتَّى تختلفَ فيهِ أضلاعُهُ فتلكَ المَعيشةُ الضَنكةُ الَّتى قال اللهُ فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكاً وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى ))

Salafiah berarti jaminan keamanan dan keselamatan
dari Abu Huroyroh bahwa Rasulullah bersabda:

🍃Sesungguhnya mayit jika telah diletakkan di kuburnya dia mendengar suara terompa mereka ketika berpaling pulang,

☝🏻maka jika dia seorang mukmin

👉🏻shalat berada dikepalanya
👉🏻puasa berada dikanannya
👉🏻zakat berada dikirinya

👉🏻Dan perbuatan perbuatan kebaikan seperti sedekah, Shalat, kema'rufan dan berbuat ihsan kepada orang lain berada dikedua kakinya.

⚔Kemudian mayit ini hendak ditimpa siksaan dari arah kepalanya maka shalat berkata (membelanya):

🛡Dari arahku tidak mungkin ada jalan (untuk siksaan).

⚔kemudian dia hendak ditimpa siksaan dari arah kanannya, maka puasa berkata (membela):

🛡Dari arahku tidak mungkin ada jalan

⚔Kemudian dia hendak ditimpa siksaan dari arah kirinya,maka sedekah berkata(membelanya)

🛡Dari arahku tidak mungkin ada jalan.

⚔Kemudian dia hendak ditimpa siksaan dari arah kedua kakinya maka perbuatan perbuatan baik dari sedekah, shalat, kema'rufan dan ihsan kepada orang lain berkata(membelanya):

🛡Dari arahku tidak mungkin ada jalan.

☝🏻Kemudian dikatakan padanya: duduklah maka diapun duduk, dalam keadaan matahari telah digambarkan padanya dan telah diijinkan untuk tenggelam
kemudian dia ditanya:

☝🏻Menurutmu siapa orang yang diutus sebelummu? dan apa persaksianmu terhadapnya?

👉🏻Lalu dia menjawab: beri aku waktu untuk shalat
maka dikatakan padanya:

🌺kamu akan melakukannya
kabarkan pada kami tentang yang kami tanyakan, apa pendapatmu tentang orang yang diutus sebelummu apa persaksianmu tentangnya?

👉🏻Lalu dia jawab: beliau adalah Muhammad, aku bersaksi bahwa beliau adalah utusan Allah dan datang membawa Al-haq dari Allah
maka dikatakan kepadanya:

☝🏻Di atas itulah kamu hidup, dan diatas itulah kamu mati dan diatas itulah kamu akan dibangkitkan in sya Allah
kemudian dibukakan untuknya pintu pintu Syurga lalu dikatakan padanya:

🌺Inilah tempatmu dengan segala kenikmatan yang Allah siapkan bagimu, maka bertambah kebahagian dan kesenangannya.

🏡Kemudian dibuka untuknya pintu dari pintu pintu neraka lalu dikatakan padanya:

👉🏻Ini tempatmu dan segala siksaan yang Allah siapkan bagimu jika kamu bermaksiat padanya, maka bertambah kebahagian dan kesenangannya.

🍃Kemudian diluaskan kuburnya tujuh puluh hasta dan diberi cahaya padanya.

☝🏻Kemudian dikembalikan jasadnya pada sediakala dan dijadikan jiwanya berada dalam jiwa yang suci yaitu burung yang bergantung di pohon Syurga,
itulah firman Allah

🔹(يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۖ
(سورة إبراهيم 27)

🍃Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh (dalam kehidupan) di dunia dan di akhirat.

🍂Adapun orang kafir jika hendak ditimpa siksaan dari arah kepalanya tidak ada sesuatu(yang membelanya), jika hendak ditimpa siksaan dari arah kanannya tidak ada sesuatu, jika hendak ditimpa siksaan dari arah kirinya tidak ada sesuatu, jika hendak ditimpa siksaan dari arah kakinya tidak ada sesuatu.

🍃Maka dikatakan padanya: duduklah, lalu duduklah dia dalam keadaan ketakutan.
kemudian dia ditanya: apa pendapatmu tentang orang yang diutus pada kalian, apa kesaksianmu tentangnya?

Dia menjawab: orang yang mana?
dia tidak mengetahui namanya
maka dikatakan padanya: Muhammad
dia menjawab:

🍂Aku tidak tahu, aku dengar orang berkata sesuatu maka akupun mengikuti mereka.
maka dikatakan padanya: diatas itu kamu hidup, diatas itu pula kamu mati dan diatas itu pula kamu akan dibangkitkan In Syaa Allah.

☝🏻kemudian dibukakan untuknya pintu dari pintu pintu neraka lalu dikatakan padanya: inilah tempat kembalimu dan segala yang allah siapkan bagimu (dari adzab), maka bertambahlah penyesalan dan kebinasaan mereka.

☝🏻kemudian dibukakan untuknya puntu dari pintu pintu surga lalu dikatakan padanya: inilah tempat kembalimu dan segala kenikmatan yang allah siapkan bagimu jika saja kamu taat pada Allah, maka semakin bertambah penyesalan dan kebinasaan mereka.

👉🏻kemudian dihimpitkan kuburnya sehingga remuk tulang belulangnya, dan itulah kehidupan yang sempit yang allah katakan

🔹(وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ)
[سورة طه 124]

☝🏻Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.”

📚Hadits dihasankan al albaniy dari riwayat Ibnu Hibban dan ini lafadz beliau, juga thobroniy dalam al awshath dan ada tambahan:

Abu Umar Ad dlorir berkata aku tanya hammad bin salamah (perowi hadits) :

Apakah hadits ini mengenai ahli qiblat? (yaitu seorang muslim)

Jawab beliau: Dia
(abu umar) berkata: yaitu orang yang bersyahadat tanpa keyakinan dalam qolbunya, dia hanya mendengar orang berkata sesuatu dan diapun ikut mengatakannya.

(shohih targhib: 3/219 no. 3561)

📚 Faidah hadits:

📝1.ajaran agama yang haq hanya ada pada ajaran salaf, yang akan memberi jaminan keamanan dan keselamatan bagi orangnya di dunia, dikubur dan di akhiratnya.

📝2.hubungan seorang mukmin dengan amalan sholihnya sangat erat bahkan sampai mati tidak terpisahkan hingga amalan sholih itu membela dan melindungi dia dikuburnya.

📝3.nikmat dan adzab kubur adalah haq benar adanya wajib kita imani.

📝4.surga dan neraka adalah haq benar adanya telah allah ciptakan, surga allah siapkan bagi mukminin yang taat, neraka allah siapkan bagi yang maksiat durhaka kepadaNya.

📝5. Bahaya orang yang tidak berilmu dan hanya taklid dalam agamanya.

نسأل الله العفو والعافية

💺Al - Ustadz Usamah bin Faishol Mahri

🌎http://salafyngawi.or.id

📝Forum Ahlus Sunnah Ngawi📚

QARIN DARI BANGSA JIN

QARIN (TEMAN) DARI BANGSA JIN

عـن عبـدالله بن مسعـود رضي الله عـنه قـال : قـال رسـول الله عـليه وسلـم :
〘 مـا منكـم مـن أحـد إلا وقـد وكـل بـه قـرينه مـن الجـن . قالـوا : وإيـاك ؟ يـا رسـول الله ! قـال : وإيـاي . إلا أن الله أعـانني عـليه فأسـلم . فـلا يأمـرني إلا بخـير 〙〘صـحيح مـسلم〘2814〙

ــــــ ✵✵ ــــــ ✵✵ــــــ

قـال الإمام  النــووي  رحـمة الله عليه :
〘 فـي هـذا الحـديث إشـارة إلـى التحـذير مـن فـتنة القـرين ووسـوسته وإغـوائه فأعـلمنا بأنـه معـنا لنـحترز مـنه بحسـب الإمكـان 〙

〘شرح المسلم 〘17/158〙

💎 Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu,beliau berkata:
• Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
" Tidaklah seorang pun di antara kalian melainkan bersamanya ada _qarin_ dari bangsa jin."

Para shahabat pun bertanya: "Anda juga,wahai rasul Allah?"

Beliau menjawab: "Demikian pula aku.Hanya saja Allah menolongku sehingga _qarin_ku masuk Islam.Sekarang dia hanya mengajakku pada perkara baik saja."

(H.R Muslim 2814)

☆☆☆☆☆☆

Al Imam An Nawawi -rahmat Allah atas beliau-  mengatakan:

"Dalam hadits ini ada isyarat akan tahdzir terhadap fitnah,bisikan was-was,dan hasungan kesesatan dari _qarin_ bangsa jin.Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam memberitahu kita bahwa _qarin_tadi selalu menyertai kita sehingga kita bisa waspada darinya disebabkan sadar akan keberadaannya."
(Al Minhaj Syarh Muslim bin Hajjaj 17/158)

🌺🌱🌺🌱🌺🌱🌺🌱🌺

📱WA An Nashooih As Salafiyyah

KURANG MENELITI KEADAAN CALON MEMPELAI PRIA TERMASUK SEBAB BANYAKNYA PERCERAIAN

KURANG MENELITI KEADAAN CALON MEMPELAI PRIA TERMASUK SEBAB BANYAKNYA PERCERAIAN

Asy-Syaikh Muhammad Bazmul hafizhahullah

Terlintas dalam benak saya bahwa kurangnya keluarga dalam menanyakan dan mencari tahu keadaan pria yang melamar sebelum menyetujui untuk menikahkannya dengan wanita yang ada di bawah perwalian mereka merupakan salah satu sebab banyaknya perceraian yang diamati pada hari ini, karena sesungguhnya jika keluarga mau sedikit merasakan keletihan dalam menanyakan tentang keadaan calon mempelai pria dan berusaha meneliti, hal ini setelah taufiq dari Allah akan lebih membuat mereka selamat dari berbagai masalah di kemudian hari bersama suami dari wanita yang ada di bawah perwalian mereka.

Kurangnya dalam hal itu memang tidak saya pastikan bahwa hal itu akan menyebabkan perceraian, tetapi itu merupakan sebab. Mungkin saja memang tidak menyebabkan perceraian, namun bisa menimbulkan berbagai masalah dan kegelisahan dalam bergaul dengan pria tersebut.

Oleh karena itulah, maka sepantasnya bagi keluarga untuk mengerahkan seluruh kemampuan mereka dalam menanyakan keadaan pria yang melamar anak perempuan mereka atau wanita yang ada di bawah perwalian mereka, dan seharusnyalah wanita tersebut mau mendengarkan dan mentaati serta tidak menolak dengan perasaan dan semangat yang pada akhirnya keduanya tidak berguna sama sekali ketika muncul berbagai masalah dan urusan telah rusak.

Hanya kepada Allah saja kita memohon pertolongan dan hanya kepada-Nya kita bersandar.

ﺧﻄﺮ ﻓﻲ ﺑﺎﻟﻲ... ﺃﻥ ﺗﻘﺼﻴﺮ ﺍﻷﻫﻞ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ ﻋﻦ ﺍﻟﺨﺎﻃﺐ ﻭﺍﻻﺳﺘﻌﻼﻡ ﻋﻨﻪ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﻮﺍﻓﻘﺔ ﻋﻠﻰ ﺗﺰﻭﻳﺠﻪ ﺑﻤﻮﻟﻴﺘﻬﻢ ﻫﻮ ﺳﺒﺐ ﻣﻦ ﺃﺳﺒﺎﺏ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻟﻄﻼﻕ ﺍﻟﻤﺮﺻﻮﺩﺓ ﺍﻟﻴﻮﻡ، ﻓﺈﻥ ﺍﻷﻫﻞ ﺇﺫﺍ ﺗﻌﺒﻮﺍ ﻗﻠﻴﻼً ﻓﻲ ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ ﻋﻦ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻭﺗﺤﺮﻭﺍ ﻭﺗﺜﺒﺘﻮﺍ ﻛﺎﻥ ﻫﺬﺍ ﺃﺣﺮﻯ ﺑﻌﺪ ﺗﻮﻓﻴﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﻳﺴﻠﻤﻮﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺸﺎﻛﻞ ﻣﺴﺘﻘﺒﻼ ﻣﻊ ﺯﻭﺝ ﻣﻮﻟﻴﺘﻬﻢ.

ﻭﺍﻟﺘﻘﺼﻴﺮ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻻ ﺃﺟﺰﻡ ﺃﻧﻪ ﻳﻮﻗﻊ ﺍﻟﻄﻼﻕ ﻟﻜﻦ ﻫﻮ ﺳﺒﺐ، ﻭﻗﺪ ﻻ ﻳﻮﻗﻊ ﻓﻲ ﺍﻟﻄﻼﻕ ﻟﻜﻦ ﻗﺪ ﻳﻮﻗﻊ ﻓﻲ ﻣﺸﺎﻛﻞ ﻭﻗﻠﻖ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻌﺎﻣﻞ ﻣﻊ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺮﺟﻞ.

ﻭﻟﺬﻟﻚ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻷﻫﻞ ﺃﻥ ﻳﺒﺬﻟﻮﺍ ﻭﺳﻌﻬﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ ﻋﻦ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺍﻟﺬﻱ ﺗﻘﺪﻡ ﻻﺑﻨﺘﻬﻢ ﺃﻭ ﻣﻮﻟﻴﺘﻬﻢ، ﻭﻳﻨﺒﻐﻲ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺃﻥ ﺗﺴﻤﻊ ﻭﺗﻄﻴﻊ ﻭﻻ ﺗﻨﺪﻓﻊ ﺑﻌﺎﻃﻔﺔ ﻭﺣﻤﺎﺱ ﻻ ﻳﺠﺪﻳﺎﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﻬﺎﻳﺔ ﺷﻴﺌﺎً ﺇﺫﺍ ﻭﻗﻌﺖ ﺍﻟﻤﺸﺎﻛﻞ ﻭﻓﺴﺪ ﺍﻷﻣﺮ.
ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻤﺴﺘﻌﺎﻥ ﻭﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺘﻜﻼﻥ.

🌍 Sumber || https://twitter.com/momalbaz/status/855389655457558528

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

KETERLALUAN DALAM BERCANDA MENGHANCURKAN

KETERLALUAN DALAM BERCANDA MENGHANCURKAN

Ibnu Hibban rahimahullah berkata:

وكم من افتراق بين أخوين وهجران بين متآلفين، كان أول ذلك المزاح.

"Betapa banyak dua orang yang saling bersaudara berpisah, dan dua orang yang saling mencintai menjauh, bermula dari bercanda."

📚 Raudhatul ’Uqala', hlm. 78

‎🌍 Sumber || https://twitter.com/channel_moh/status/855223451140935681

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

CIRI KHAS ORANG JAHIL BODOH

CIRI KHAS ORANG JAHIL (BODOH)

✍🏻 Abud Darda radhiyallahu 'anhu berkata:

علامة الجاهل ثلاثة: العجب، كثرة المنطق فيما لا يعنيه، وأن ينهي عن شيء ويأتيه.

Ciri-ciri orang bodoh (jahil) ada tiga ;
🔹 Ujub (merasa bangga terhadap diri sendiri),
🔸 banyak berbicara yang tidak bermanfaat,
🔹 melarang sesuatu tapi dia melakukannya.

(al-'Aqdu al-Fariid 2/211; Jaami' Baayan al-Ilmi wa Fadhlih 1/173)

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

JAGALAH ANAK PEREMPUANMU AGAR TIDAK MENCEMARKAN NAMA BAIK KELUARGAMU

JAGALAH ANAK PEREMPUANMU AGAR TIDAK MENCEMARKAN NAMA BAIK KELUARGAMU

Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata :

‏فساد البنت يشوه الأسرة كلها، فهو موت أشد من الموت الذي هو نهاية الحياة.

"Rusaknya anak perempuan akan merusak nama baik keluarga secara keseluruhan, jadi itu merupakan kematian yang lebih mengerikan dibandingkan kematian yang merupakan akhir hidup."

🌍 Sumber || https://twitter.com/channel_moh/status/806875144803258372

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

KEUTAMAAN TIDUR DALAM KEADAAN SUCI

MUTIARA HADITS

KEUTAMAAN TIDUR  DALAM KEADAAN SUCI

        🍃 [ فضل النوم على طهارة ] 🍃

*📝  عن أبي هريرة - رضي الله عنه - قال :*

قـال النبــــي ﷺ:

👈🏼   مَنْ باتَ طَاهِراً باتَ في شِعَارِهِ مَلَكٌ ، لا يَسْتَيْقِظُ ساعَةً مِنَ الليلِ إلَّا قال المَلَكُ :

💦  اللهمَّ اغفرْ لِعَبْدِكَ فلاناً ، فإنَّهُ باتَ طَاهِراً

📜  [حسنه الألباني/السلسلة الصحيحة (2539)

📝 Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu'anhu ia berkata, Rosulullah shallallahu'alaihiwasallam bersabda :

👉🏼 Barangsiapa yang tidur malam dalam keadaan bersuci maka malaikat akan bermalam disisinya dan tidaklah dia bangun sesaat saja melainkan malaikat itu akan mendoakannya

💦 ••• Ya Allah ampunilah hambamu ini karena sesungguhnya dia bermalam dalam keadaan bersuci •••

📜  Sumber : silsilah as Shahihah 2539

telegram.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Rabu, 19 April 2017

BERCANDA ADA BATASNYA

BERCANDA ADA BATASANNYA

Di tulis oleh : Al-Ustadz Abdul Mu’thi Sutarman, Lc.

Ada beberapa hal yang semestinya diperhatikan oleh seorang ketika bercanda, di antaranya:

1. Tidak bercanda dengan ayat ayat Allah Subhanahu wata’ala dan hukum syariat-Nya. Allah Subhanahu wata’alaberfirman tentang Nabi Musa ‘Alahissalam ketika menyuruh kaumnya (bani Israil) untuk menyembelih sapi.

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تَذْبَحُوا بَقَرَةً ۖ قَالُوا أَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا ۖ قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina.” Mereka berkata, “Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?” Musa menjawab, “Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil.” (al- Baqarah: 67)

Maksudnya, aku (Musa) tidaklah bercanda dalam hukum-hukum agama karena hal itu adalah perbuatan orang orang yang bodoh. (Faidhul Qadir 3/18)

2. Tidak berdusta dalam bergurau

Nabi n bersabda (yang artinya),“Sesungguhnya saya bercanda dan sayatidaklah mengatakan selain kebenaran.”(HR. ath-Thabarani dalam al-Kabir dari jalan Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu. Asy-Syaikh al-Albani rahimahullahmenyatakannya sahih dalam Shahih al-Jami’)

3. Tidak menghina orang lain

Misalnya, menjelek-jelekkan warna kulit seseorang dan cacat fisiknya.

4. Tidak bercanda di saat seseorang dituntut untuk serius

Sebab, hal ini bertentangan dengan adab kesopanan dan bisa jadi mengakibatkan kejelekan bagi pelakunya atau orang lain.

5. Tidak mencandai orang yang tidak suka dengan candaan

Sebab, hal ini bisa menimbulkan permusuhan dan memutus tali persaudaraan.

6. Tidak tertawa terbahak-bahak

Dahulu, tawa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam hanyalah dengan senyuman. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang kita sering tertawa sebagaimana sabdanya.

لاَ تُكْثِرِ الضَّحِكَ فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيْتُ الْقَلْبَ

“Janganlah engkau sering tertawa, karena sering tertawa akan mematikan hati.” (Shahih Sunan Ibnu Majah no.3400)

Al – Imam an – Nawawi rahimahullahmenerangkan, “Ketahuilah, bercanda yang dilarang adalah yang mengandung bentuk melampaui batas dan dilakukan secara terus-menerus. Sebab, hal ini bisa menimbulkan tawa (yang berlebihan), kerasnya hati, melalaikan dari mengingat Allah Subhanahu wata’ala dan memikirkan hal-hal penting dalam agama. Bahkan, seringnya berujung pada menyakiti orang, menimbulkan kedengkian, dan menjatuhkan kewibawaan. Adapun candaan yang jauh dari ini semua, dibolehkan, seperti yang pernah dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallamdahulu, namun tidak terlalu sering. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallammelakukannya untuk sebuah maslahat, yaitu menyenangkan dan menenteramkan hati orang yang diajak bicara. Yang seperti ini sunnah. (Syarah ath-Thibi rahimahullah terhadap al-Misykat 10/3140)

7. Tidak mengacungkan/ menodongkan senjata kepada saudaranya

Terkadang, ada orang yang bercanda dengan mengacungkan senjatanya (pisau atau senjata api) kepada temannya. Hal ini tentu sangat berbahaya karena bisa melukai, bahkan membunuhnya. Sering terjadi, seseorang bermainmain menodongkan pistolnya kepada orang lain. Ia menyangka pistolnya kosong dari peluru, namun ternyata masih ada sehingga mengakibatkan kematian orang lain. Akhirnya dia pun menyesal karena ternyata masih tersisa padanya “peluru setan” yang mematikan. Namun, apa mau dikata, nyawa orang lain melayang karena kedunguannya. Ini akibat menyelisihi bimbingan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallamyang bersabda, “Janganlah salah seorang kalian menunjuk kepadasaudaranya dengan senjata, karena diatidak tahu, bisa jadi setan mencabut daritangannya, lalu dia terjerumus ke dalamneraka.” (Muttafaqun ‘alaih dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

Demikian pula sabda beliau (yang artinya), “Barang siapa mengacungkanbesi kepada saudaranya, para malaikatakan melaknatnya, meskipun ia saudarakandungnya.” (HR. Muslim dan at- Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu) Larangan mengacungkan senjata kepada saudara ini bersifat umum, baik serius maupun bercanda. Sebab, manusia menjadi target setan untuk dijerumuskan kepada kebinasaan. Dengan sedikit saja tersulut kemarahan, seseorang bisa tega membunuh saudaranya dengan senjata itu. Adapun mengacungkan senjata kepada orang zalim yang menyerangnya dan akan membunuhnya, merampas hartanya, atau melukai kehormatannya, boleh bagi seseorang untuk menakutinakutinya dengan senjata supaya terhindar dari kejahatannya. Apabila upaya menakuti-nakuti ini berhasil, selesailah masalahnya. Namun, bila orang zalim itu tetap menyerang, ia boleh melakukan perlawanan. Allah  Subhanahu wata’alaberfirman,

فَمَنِ اعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ فَاعْتَدُوا عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا اعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

“Barang siapa menyerang kamu, seranglah ia seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah bersama orang-orang yang bertakwa.” (al- Baqarah: 194)

Tidaklah Nabi n melarang kita dari bercanda dengan senjata kecuali karena khawatir dari (godaan) setan kepada orang yang beriman. Setan telah mengarahkan perangkapnya kepada orang yang beriman agar terjerumus dalam perkara yang menyeretnya kepada neraka dan kemurkaan Allah  Subhanahu wata’ala. Demi menutup jalan yang berbahaya ini, kita dilarang bercanda= yang bisa menimbulkan kejelekan dan menakut-nakuti muslimin atau bahkan mengakibatkan hilangnya nyawa. Betapa banyak petaka yang kita saksikan karena candaan yang seperti ini. Misalnya, seseorang bercanda dengan berteriak keras dari belakang punggung saudaranya yang sedang santai atau di sisi telinganya sehingga dia terkejut. Semisal ini pula adalah mengejutkan seseorang dengan memuntahkan peluru di atas kepala saudaranya untuk menakutnakuti. Demikian pula mengejutkan orang dengan membunyikan klakson mobil sekeras-kerasnya ketika lewat di sisinya sehingga berdebar-debar jantungnya dan hampir copot. Ada juga mainan ular-ularan yang mirip ular sungguhan yang dilemparkan kepada orang lain yang tidak mengetahuinya. Ia sangka itu ular sungguhan sehingga terkejut dan takut tidak kepalang. Sungguh, candaan yang tersebut di atas dan semisalnya telah banyak menyisakan kepiluan dan trauma yang mendalam.” (lihat Ishlahul Mujtama’ hlm. 36—37)

8. Mengambil harta orang dengan bercanda

Tidak dibenarkan menurut agama seseorang bercanda dengan mengambil harta atau barang milik saudaranya, lalu dia sembunyikan di suatu tempat. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لَا يَأْخُذَنَّ أَحَدُكُمْ مَتَاعَ صَاحِبِهِ لَاعِبًا وَلَا جَادًّا وَإِنْ أَخَذَ عَصَا صَاحِبِهِ فَلْيَرُدَّهَا عَلَيْهِ

“Janganlah salah seorang kalian mengambil barang temannya (baik) bermain-main maupun serius. Meskipun ia mengambil tongkat temannya, hendaknya ia kembalikan kepadanya.”(HR. Ahmad, Abu Daud, at-Tirmidzi, dan al-Hakim. Asy-Syaikh al-Albani t menyatakan hasan dalam Shahih al-Jami’)

Sisi dilarangnya mengambil barang saudaranya secara serius itu jelas, yaitu itu adalah bentuk pencurian. Adapun  larangan mengambil barang orang lain dengan bergurau karena hal itu memang tidak ada manfaatnya, bahkan terkadang menjadi sebab timbulnya kejengkelan dan tersakitinya pemilik barang tersebut. (Aunul Ma’bud13/346—347)

9. Tidak menakut-nakuti di jalan kaum muslimin

Menciptakan ketenangan di tengahtengah masyarakat adalah hal yang dituntut dari setiap individu. Tetapi, karena kebodohan dan jauhnya manusia dari bimbingan agama, masih saja didapati orang-orang yang iseng dan bergurau dengan menakut-nakuti di jalan yang biasa dilalui oleh orang. Bentuk menakut – nakutinya beragam. Ada yang modusnya dengan penampakan bentuk yang menakutkan, seperti pocongan atau suara-suara yang mengerikan, terutama di jalan-jalan yang gelap. Model bercanda seperti ini sungguh keterlaluan karena bisa menyisakan trauma yang berkepanjangan, terhalanginya seseorang dari keperluannya, bahkan terhalanginya seseorang dari masjid dan majelis-majelis kebaikan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti muslim yang lain.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud, lihat Shahihul Jami’no. 7659)

10. Berdusta untuk menimbulkan tawa

Apabila seorang bercanda dengan kedustaan, ia telah keluar dari batasan mubah (boleh) kepada keharaman. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallambersabda,

وَيْلٌ لِلَّذِى يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ، وَيْلٌ لَهُ، وَيْلٌ لَهُ

“Celakalah orang yang bercerita lalu berdusta untuk membuat tawa manusia, celakalah ia, celakalah ia.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan al-Hakim dari Mu’awiyah bin Haidah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Asy-Syaikh al-Albani rahimahullah menyatakannya hasan dalam Shahih al-Jami’)

Ia celaka karena dusta sendiri adalah pokok segala kejelekan dan cela, sehingga apabila digabungkan dengan hal yang mengundang tawa yang bisa mematikan hati, mendatangkan kelalaian, dan menyebabkan kedunguan, tentu hal ini lebih buruk. (Faidhul Qadir 6/477) Akhirnya, kita memohon kepada Allah  Subhanahu wata’ala agar diberi taufik dan bimbingan- Nya untuk selalu lurus dalam berbuat dan berkata-kata.

TENTANG MAJALAH ASYSYARIAH

Majalah Asy Syariah adalah Majalah ahlussunnah wal jamaah di Indonesia. Membahas dan menampilkan pembahasan artikel berdasarkan Al-Qur'an dan As Sunnah dengan apa yang di pahami oleh generasi awal umat ini.

KONTAK ASY-SYARIAH

Jl. Godean Km 5 Gg. Kenanga No. 26B, RT 01/01 Patran, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta. 55599 Telp. 081328078414 (Redaksi), 085878525401 (Pemasaran & Agen), 082327412095 (Pemesanan), 081327654467 (Tebar Majalah) Email: asysyariah@gmail.com

lihat selengkapnya di www.asysyariah.com

Selasa, 18 April 2017

HUKUM MEMINJAMKAN PERALATAN (WAKAF*) MILIK MASJID

FATWA ULAMA

HUKUM MEMINJAMKAN PERALATAN (WAKAF*) MILIK MASJID

                      
💺 Fadhilatus Syaikh muhammad bin sholih al Utsaimin Rahimahullah

✅ J a w a b a n : 

❗⛔ Tidak halal bagi imam, muazin, pengurus masjid dan siapa pun dari kalangan jamaah masjid memberikan izin untuk mengambil alat-alat tersebut dan menyerahkannya di luar masjid.

✋ karena peralatan itu diwakafkan untuk masjid sehingga tidak boleh digunakan untuk kepentingan yang lainnya.

🚧 Tidak boleh pula seseorang mengambil dan memanfaatkannya, dan tidak boleh seseorang memberikan izin meskipun masjid sudah tidak membutuhkannya.

💯 Seperti misalnya tangga atau tikar yang sudah kuno lantas diambil seseorang untuk dimanfaatkan. karena semua peralatan ini milik masjid sehingga jika sudah tidak dibutuhkan maka dialihkan ke masjid yang lain.

☝⛔ Adapun penggunaannya oleh sebagian orang untuk kepentingan pribadi maka hukumnya haram dan pelakunya berdosa. 

🌷Sumber : Silsilah Fatawa Nur 'alad Darb. Nomor kaset : 351

حكم إعارة أدوات المسجد

الجواب:

لا يحل للإمام ولا للمؤذن ولا لقيم المسجد ولا لأحدٍ من الجماعة أن يأذن في أخذ هذه الآلات ويدفع بها خارج المسجد؛ لأن هذه موقوفة للمسجد فلا يجوز أن تستعمل في غيره، لا يجوز لأحدٍ أن يأخذها ويستعملها، ولا يجوز لأحدٍ أن يأذن له حتى لو فرض أن المسجد ليس بحاجةٍ إليها، مثل أن يكون سلم قديم أو فرشٍ قديمة فيأخذها بعض الناس ويستعملها؛ لأن هذه للمسجد، فإذا كان مستغنياً عنها صرفت في مسجدٍ آخر، وأما أن يستعملها الناس لأغراضهم الشخصية فهذا حرامٌ وفاعله آثم

المصدر: سلسلة فتاوى نور على الدرب > الشريط رقم [351]

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

* tambahan dari kami

Dukun dan Paranormal itu Kafir

FATWA ULAMA

Oleh Asy-syeikh Abdul Aziz Bin Baz رحمه الله

❓Tanya:

إن أبي وعمي يذهبون إلى السحرة، ويصدقونهم وقد نهيتهم عن ذلك، ولكن لم يستجيبوا لنهيي فكيف بي وأنا ساكن معهم جزاكم الله خيرا؟

Sungguh ayah dan ibuku pergi ke para tukang sihir (dukun) dan membenarkan mereka dan sungguh aku telah melarang mereka dari hal itu, akan tetapi mereka tidak menyambut laranganku, maka bagaimanakah denganku dalam keadaan aku tinggal bersama mereka, jazakumullahu khairan?

✅ Jawab:

الواجب عليك الاستمرار في النصيحة لهم وتحذرهم من ذلك، فإن امتنعوا فينبغي لك بل واجب عليك الخروج منهم والانتقال إلى محل آخر؛

لقول النبي صلى الله عليه وسلم في الحديث الصحيح: «ليس منا من سحر أو سحر له »، وقوله صلى الله عليه وسلم: «من أتى عرافا فسأله عن شيء لم تقبل له صلاة أربعين يوما »، رواه مسلم في الصحيح،
وقوله صلى الله عليه وسلم: «من أتى عرافا أو كاهنا فصدقه بما يقول، فقد كفر بما أنزل على محمد » صلى الله عليه وسلم، هذا وعيد عظيم،
الساحر من العرافين، وأشد من الكهنة وأخبث، فيجب الحذر من المجيء إليهم وسؤالهم.

"Yang wajib atasmu adalah terus menasehati mereka dan memperingatkan mereka dari hal itu, jika mereka menolak maka sepantasnya bagimu bahkan wajib atasmu keluar dari mereka dan berpindah ke tempat lain berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam di dalam hadits shahih:

ليس منا من سحر أو سحر له

"Tidak termasuk kami orang yang melakukan sihir atau dilakukan sihir untuknya".

Dan sabda beliau shallallahu alaihi wasallam:

من أتى عرافا فسأله عن شيئ لم تقبل له صلاة أربعين يوما

"Barangsiapa mendatangi para normal (peramal/dukun) lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu niscaya tidak diterima shalatnya selama 40 hari". [HR. Muslim]

Dan sabda beliau shallallahu alaihi wasallam:

من أتى عرافا أو كاهنا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد صلى الله عليه وسلم

"Barangsiapa mendatangi para normal atau dukun lalu membenarkan apa yang dia katakan maka sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam".

Ini adalah ancaman yang besar.

Tukang sihir termasuk golongan para normal, dan lebih berbahaya dari pada para dukun dan lebih buruk, maka wajib berhati-hati dari mendatangi mereka dan bertanya kepada mereka.

📚[fatawa nur alad darb (3/316)]

🌐 https://telegram.me/manhaj_salafy

Minggu, 16 April 2017

Ayo Tholibul Ilmi

FAEDAH NAN INDAH

Dari asy-Syaikh al-Fadhil Abu Ammar Abbas Jaunah

🌀 Beliau حفظه الله berkata,

“ Betapa aku sangat ingin para ikhwan yang aktif menyimak faedah-faedah dalam grup-grup dan channel-channel, mereka juga semangat bergabung dalam pelajaran-pelajaran dan halaqah-halaqah di masjid. Karena itu adalah ilmu yang bermanfaat dan lebih kekal untuk setiap insan.

📌 Faedah-faedah yang disampaikan dalam grup-grup barangkali hanya tersimpan oleh insan selama sehari atau seminggu saja. Kemudian!? Tak tersimpan lagi.

💦 Nasihat untuk setiap ikhwan dari saudara yang mencintainya, makmurkanlah masjid-masjid dengan ilmu sebagaimana kalian memakmurkan grup-grup dengan menjadi anggotanya. Sebagaimana kami senang melihat tulisan-tulisanmu yang bermanfaat di grup-grup, kami pun akan senang melihat kehadiranmu di masjid-masjid.

🕌 Masjid-masjid mengeluh kehilangan para ikhwan di halaqah-halaqah ilmu.

💐 Semoga Allah memberi taufiknya kepada kita semua untuk istiqamah menaatinya💐

📝 Asy-Syaikh menulis nasihat ini di grup :
مجموعة الجوال السلفي بعدن

📆 Malam Jumat, 17 Rajab 1438 H

📚 Faedah dinukil dan diterjemahkan dari grup :

مجموعة دروس ومحاضرات مشايخ عدن

NABI SYITS BIN ADAM 'ALAIHIMAS SALAM

NABI SYITS BIN ADAM 'ALAIHIMAS SALAM

Dalam hadits yang di shahihkan oleh Al Imam Ibnu Hibban rahimahullah dari Abu Dzar radliyallahu 'anhu : "Bahwasanya (Syits bin Adam) adalah seorang Nabi yang diturunkan padanya lima puluh lembar (berupa wahyu)."

🌳 Beliau adalah orang yang pertama kali menebang pepohonan,
🏜 dan membangun perkotaan,
🏰 serta benteng-benteng yang besar.

🗺 Beliaulah yang telah membangun kota Babil dan kota Sus Al Aqsa
⛳️ Beliau telah mengalahkan iblis dan bala tentaranya serta mengusir mereka dari bumi sampai ujungnya.
🎯 Beliau membunuh sekelompok jin yang angkuh dan sombong.

🇸🇦 Kekuasaan beliau berlangsung selama empat puluh tahun, 'Alaihis Salam.

📘 Sumber :
     ( Tuhfatun Nubala Lil Hafizh Ibni Hajar, hal.148 )

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏼 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://telegram.me/kisahparaNabi

Jumat, 14 April 2017

PERINGATAN TERKAIT PERAYAAN ISRA MI'RAJ

PERINGATAN TERKAIT PERAYAAN ISRA MI'RAJ

Asy-Syaikh Muhaddits Muqbil bin Hadi Al-Wadii rahimahullah berkata:

وهنا أمرٌ أريد أن انبه عليه وهو : أنه لم يثبت أنه أسري بالنبي - صلى الله عليه وعلى آله وسلم - ليلة سبعة وعشرين من رجب ، نؤمن بأن الله أكرم نبيه وأسرى به قبل الهجرة النبوية

Di sini ada perkara yang ingin saya ingatkan, yaitu: Bahwasanya tidak ada yang tsabit kalau Nabi shallallahu’alaihi wasalam menjalani Isra dan Mi'raj pada malam 27 Rajab.
Kita beriman kalau Allah telah memuliakan Nabi-Nya dan memperjalankan beliau (pada peristiwa Isra) sebelum hijrah kenabian.

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ "*'

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya. (QS. Al-Isra 1)

نؤمن بأن الله أكرم نبيه وأسرى به إلى بيت المقدس ، ثم عُرح به إلى السماء الدنيا ، ثم بعد هذا إلى السماوات العلى ، وفرض الله عليه الفرائض ، وذلكم قبل الهجرة نؤمن بهذا

Kita beriman kalau Allah memuliakan Nabi-Nya dan memperjalankan beliau ke Baitul Maqdis. Kemudian beliau diangkat ke langit dunia. Kemudian setelah itu ke langit yang tertinggi, dan Allah mewajibkan kepada beliau shalat lima waktu yang demikian itu sebelum hijrah. Kita beriman dengan hal ini.

ولا يضرنا إذا جهلنا وقته ، وقد ذكر هذا الحافظ ابن حجر في كتابه القيم < تبين العجب فيما ورد في فضل رجب > .

Dan tidak memudharatkan kita kalau kita tidak mengetahui waktunya. Dan hal ini telah disebutkan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitabnya yang sangat berharga: Tabyiin al-‘ajab fima warada fi fadhli rajab.

فعلى هذا فالذين يحتفلون بليلة الإسراء والمعراج في الحرمين وفي مصر وفي اليمن وفي السودان وفي كثير من البلاد الإسلامية على جهلٍ وعلى بدعة وعلى ضلالة ، كل هذا جمعوا بين الجهل وهو جهل وقت الإسراء والمعراج ، وجمعوا بين البدعة لأن النبي - صلى الله عليه وعلى آله وسلم - لم يفعله ، وجمعوا بين الضلالة لأن النبي - صلى الله عليه وعلى آله وسلم - يقول : " كل بدعة ضلالة "

Oleh karena itu maka mereka yang merayakan malam Isra Miraj di Al-Haramain, Mesir, Yaman,  Sudan dan di kebanyakan negeri-negeri Islam: itu berada diatas kebodohan, di atas kebidahan, dan diatas kesesatan. Ini semua, mereka telah mengumpulkan antara kebodohan, yaitu kebodohan waktu terjadinya Isra Mi'raj, dengan kebidahan, karena Nabi shallallahu ’alaihi wasallam tidak pernah melakukannya. Dan mereka mengumpulkan antara kesesatan karena Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda:  “Setiap kebidahan itu di adalah sesat.”

فإنا لله وإنا إليه راجعون إن بلغ بالمسلمين الجهل هذا المبلغ والله المستعان

Maka Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun jika kebodohan kaum muslimin mencapai tingkatan ini. Wallahul musta’an.

📚 Sumber: http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=3432

🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/peringatan-terkait-perayaan-isra-miraj/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎