Selasa, 31 Maret 2020

SIKAP MUSLIM SAAT KESULITAN MELANDA

PETUAH ULAMA

SIKAP MUSLIM SAAT KESULITAN MELANDA

💬 Termasuk yang disunnahkan bagi seorang muslim apabila menimpa dirinya suatu perkara yang sulit, hendaklah dia bersegera melakukan shalat dan berdoa lalu berdzikir dengan membaca,

لا إله إلا الله العظيم الحليم، لا إله إلا الله رب العرش الكريم، لا إله إلا الله رب السماوات والأرض ورب العرش العظيم

"Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain ALLAH dzat yang Maha Agung dan  Maha lembut, Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain ALLAH Rabb ( pemilik) Arsy yang mulia ,Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain ALLAH Rabb langit dan bumi, Rabb Arsy yang mulia"

ثم يدعو مع ذلك بما يسر الله له، ويبدأ الدعاء بالحمد، ويختم بالصلاة على النبي ﷺ، هذا من أسباب الإجابة

"Kemudian dia berdoa setelah itu dengan doa yang mudah baginya. Memulai doa dengan pujian kepada ALLAH, dan menutup doa dengan shalawat kepada nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam, ini semua merupakan sebab terkabulnya doa."

✍ Situs Resmi Syaikh bin Baaz rahimahullah

t.me/KajianIslamTemanggung

Minggu, 29 Maret 2020

HUKUM PEMAKAIAN CAIRAN PENSTERIL

FATWA ULAMA

HUKUM PEMAKAIAN CAIRAN PENSTERIL

🔊 Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah,

وعلى هذا فإننا نرى أن الاحتياط عدم استعمالها في الروائح، وأما في التعقيم فلا بأس به لدعاء الحاجة إليه، وعدم الدليل البيّن على منعه

"Dalam sebuah pertanyaan yang diajukan kepada beliau perihal hukum pemakaian cairan pensteril untuk sterilisasi luka, beliau menjelaskan.

Atas dasar ini kami memandang bahwa sebagai bentuk kehati-hatian hendaknya tidak menggunakannya (cairan yang berbasis alkohol) untuk aroma bau (parfum).

Adapun untuk sterilisasi, maka tidak mengapa karena memang kebutuhan menuntut hal itu dan tidak ada dalil yang melarangnya."

📚 Majmu' Fatawa wa Rasail Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin jilid 11/256

t.me/KajianIslamTemanggung

Jumat, 27 Maret 2020

HUKUM BERJUALAN CAIRAN PENSTERIL BERKADAR ALKOHOL TINGGI

FATWA ULAMA

🧴🦠🧻 HUKUM BERJUALAN CAIRAN PENSTERIL BERKADAR ALKOHOL TINGGI

💬 Dalam sebuah jawaban terhadap pertanyaan terkait hukum berjualan minyak wangi dan cairan PENSTERIL berkadar alkohol lebih dari 60%,
Asy-Syaikh al-Muhaddits al-Albani rahimahullah menjelaskan,

إذا كان المقصود بالمعقمات ما كان فيه الكحول فلا بجوز بيعه ولا شراؤه لنهيه صلى الله عليه عن بيع وشراء الخمر

"Apabila yang dimaksud dengan cairan PENSTERIL tersebut adalah yang mengandung alkohol (dengan kadar yang tinggi), maka tidak boleh menjual dan membelinya. Karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam melarang jual beli khamr."

✍ Al-Buyu' wal Muamalat at-Tijariyah 118

t.me/KajianIslamTemanggung

Rabu, 25 Maret 2020

PERBANYAKLAH TASBIH KEPADA ALLAH

PETUAH ULAMA

PERBANYAKLAH TASBIH KEPADA ALLAH

🔊 Ibnu Mas'ud semoga Allah meridhoinya mengatakan,

ما كُرِب نبـﮯ من الأنبياء إلا استغاث بالتسبيح فأكثـــروا من التسبيح فـﮯ الرخاء والشدة .

"Tidaklah  ada seorang nabi pun yang ditimpa kesusahan melainkan ia akan meminta pertolongan (kepada Allah) dengan bertasbih.
Maka perbanyaklah tasbih (subhanallah) oleh kalian baik dalam keadaan lapang maupun sempit."

📚 Sumber : Al jawaabul Kaafi liibnil Qayyim 1/7

t.me/KajianIslamTemanggung

Selasa, 24 Maret 2020

BURUKNYA KONDISI ORANG-ORANG SYI'AH RAFIDHAH

PERMATA SALAF

BURUKNYA KONDISI ORANG-ORANG SYI'AH RAFIDHAH

🔊 Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah rahimahullah mengatakan,

الرافضــة أبعد الناس من الإخــلاص وأغشهم للأئمــة والأمــة وأشدهم بعــداً عن جماعة المسلميــن .

"Orang-orang Rafidhah adalah manusia yang paling jauh dari keikhlasan, paling curang terhadap ulama dan umat serta paling jauh dari jamaah kaum muslimin."

📚 Miftah Daris Sa'adah 1/73.

t.me/KajianIslamTemanggung

BENARKAH SEBAGIAN HUJAN DARI AIR LAUT YANG MENGUAP

FATWA ULAMA

BENARKAH SEBAGIAN HUJAN DARI AIR LAUT YANG MENGUAP ?

🔊 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah,

فهذا المطر ينزل من السحاب، والسحاب قد أثارته الرياح بأمر الله عز وجل. وليس لديّ علم بأكثر من ذلك. لكن إذا علم أن هنالك أسباباً طبيعية فإنه لا حرج في قبولها إذا صحت، فإن الله تعالى قد يجعل الشيء له سببان؛ سبب شرعي وسبب كوني قدري

"Hujan ini turun dari awan dan awan tersebut terkadang digerakkan oleh angin atas perintah Allah ta'ala. Saya tidak mempunyai pengetahuan lebih dari itu.
Namun apabila telah diketahui bahwa di sana ada sebab-sebab secara alami, maka tidak mengapa menerima hal itu. Karena sesungguhnya Allah ta'ala terkadang menjadikan sesuatu dengan adanya dua sebab, yaitu sebab secara syar'i dan sebab secara alami."

📚 Silsilah Fatawa Nuur'alaadarb kaset nomor 108

t.me/KajianIslamTemanggung

KEUTAMAAN MELAWAN HAWA NAFSU

FAEDAH ILMIAH

KEUTAMAAN MELAWAN HAWA NAFSU

💬 Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

ﻣُﺨﺎﻟﻔﺔُ ﺍﻟﻬَﻮﻯ ﺗُﻘﻴﻢ ﺍﻟﻌَﺒﺪ ﻓِﻲ ﻣَﻘﺎﻡ  ﻣَﻦ ﻟَﻮ ﺃﻗْﺴَـﻢَ ﻋَﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ِﻷَﺑَﺮّﻩ، فَيقضَى ﻟَـﻪ ﻣِـﻦ ﺍﻟﺤَـﻮﺍﺋِـﺞ ﺃَﺿْـﻌَـﺎﻑ ﺃﺿـﻌَـﺎﻑ  ﻣَـﺎ ﻓَـﺎﺗَﻪ ﻣِـﻦ ﻫَـﻮَﺍﻩ.

"Menyelisihi hawa nafsu dapat menjadikan hamba berada pada kedudukan seseorang yang jika bersumpah atas nama ALLAH, niscaya ALLAH akan mengabulkannya. Sehingga berbagai kebutuhannya akan terpenuhi berlipat-lipat ganda dibandingkan apa yang terlewatkan dari hawa nafsunya."

✍ Raudhatul Muhibbin 484

t.me/KajianIslamTemanggung

ILMU SUMBER KEHIDUPAN KALBU

FAIDAH ILMIAH

ILMU SUMBER KEHIDUPAN KALBU

🎙️ Al Allamah Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah berkata,

قَالَ بعض العارفيـــن : ألْـيَسْ الْمَرِيض إِذا منــ؏ الطَّعَام وَالشــرَاب والـدواء يَمُوت ؟ قَالـُوا بَلَىٰ، قَالُـوا فَكَذَلِكـ القلب إِذا منــ؏ عَنــہُ الْعلم وَالْحكمَة ثَلَاثَة أيام يَمُــوت.

"Sebagian orang bijak menuturkan,
'Bukankah orang yang sakit apabila  enggan makan, minum dan berobat akan mati?'

Mereka menjawab,
tentu.

Dia pun berkata,
'Maka begitu pula kalbu, apabila terhalangi dari ilmu dan hikmah selama tiga hari pasti akan mati."

📕 Miftah Dar As Sa'adah 1/345.

t.me/KajianIslamTemanggung

KISAH WANITA YANG SANGAT CANTIK

PERMATA SALAF

KISAH WANITA YANG SANGAT CANTIK

‏⁧ الجرباء بنت قسامة⁩ ‏هو اسم صحابية،  تزوجها طلحة بن عبيد الله أحد العشرة فولدت له إسحاق،  وكانت في غاية الجمال،  فكانت لا تقف معها امرأة إلا استُقْبِحَّت، فكُن يتجنبن الوقوف معها، فسميت الجربـــاء لذلك.

"Al Jarba bintu Qosamah adalah nama seorang shahabiyah (shahabat wanita), beliau dinikahi oleh Thalhah bin Ubaidillah salah satu dari sepuluh shahabat yang dijamin masuk surga dan melahirkan seorang anak yang bernama Ishaq. Al-Jarba adalah wanita yang berada dalam puncak kecantikan (sangat cantik sekali) sampai-sampai tidak ada seorang wanita pun yang berdiri bersamanya kecuali wanita tersebut akan terlihat jelek. Hingga akhirnya para wanita berusaha menjauh darinya, oleh sebab itulah ia diberi nama al-Jarba (wanita berkudis°)."

°Kondisi al-Jarba diserupakan dengan unta berkudis yang dijauhi oleh unta yang lainnya karena takut tertular penyakitnya.

📕 Al Ishobah fi tamyiz Ash shahabah 7/63.

t.me/KajianIslamTemanggung

SUAMI & ISTRI YANG MUKMIN AKAN BERKUMPUL DI SURGA

FAIDAH ILMIAH

SUAMI & ISTRI YANG MUKMIN AKAN BERKUMPUL DI SURGA

لا شك أن الزوجات يكن مع أزواجهن في الآخرة، يقول الله عز وجل في دعاء الملائكة للمؤمنين: ﴿رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدْتَهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ﴾

"Tidak diragukan lagi bahwa para istri akan bersama suami-suami mereka di akhirat nanti. Allah Azza Wa jalla berfirman tentang doanya para malaikat untuk kaum mukiminin,
('Duhai Rabb kami, masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan untuk mereka dan orang-orang shalih dari bapak-bapak mereka, istri-istri mereka, dan anak keturunan mereka,sesungguhnya Engkau Maha Mulia lagi Maha Bijaksana')."

📼 Silsilah Fataawa Nur Ala Darb kaset nomor 316

t.me/KajianIslamTemanggung

Sabtu, 21 Maret 2020

MAKNA LAFAZ ZIKIR PAGI DAN SORE

MAKNA LAFAZ ZIKIR PAGI DAN SORE

أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

💎 Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah berkata,

"Demikian juga yang diajarkan Nabi ﷺ kepada Abu Bakr as Siddiq:

اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ.

Ya Allah! Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Tuhan pencipta langit dan bumi, Tuhan segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya, dan aku (berlindung kepadaMu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.”

Diucapkan di pagi hari, sore hari, dan saat hendak tidur. Semuanya hadis sahih."

✋ Pertanyaan:
Apa maksud ucapan Nabi ﷺ:
أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ.؟

Jawaban:
Menyeret kepada kejelekan. Maka ia meminta perlindungan kepada Allah terseret berbuat jelek kepada seorang muslim. Sehingga ia tidak terseret berbuat ghibah (menggunjing), adu domba, memukul, mengambil harta, atau kejelekan yang lainnya.

🎧📚 Syarh al Wabil ash Shayyib

http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks arab

🎙قال الشيخ ابن باز رحمه الله:

كذلك ما علَّمه النبيُّ ﷺ للصديق: اللهم عالم الغيب والشهادة، فاطر السموات والأرض، رب كل شيء ومليكه، أشهد أن لا إله إلا أنت، أعوذ بك من شرِّ نفسي، ومن شرِّ الشيطان وشركه، وأعوذ بك أن أقترف على نفسي سوءًا، أو أجره إلى مسلم.

يقوله صباحًا ومساءً وعند النوم. كلها أحاديث صحيحة.

س: ما معنى قوله: أو أجرّه إلى مسلم؟
ج: يعني: يجرّ السوء، فهو يستعيذ بالله أن يجرّ سوءًا إلى مسلمٍ، فلا يجرّ عليه غيبةً ولا نميمةً ولا ضربًا ولا أخذَ مالٍ، ولا غير ذلك.

Jumat, 20 Maret 2020

BOLEHKAH BERHARAP SAKIT UNTUK MERINGANKAN DOSA

BOLEHKAH BERHARAP SAKIT UNTUK MERINGANKAN DOSA

💎 Syekh 'Ubaid bin Abdullah al Jabiri hafizhahullah

Pertanyaan:
Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan. Pertanyaan kelima belas dan terakhir, penanya wanita dari Libiya berkata: Mengharapkan sakit seperti demam untuk meringankan dosa-dosa bolehkah?

Jawaban:
Tidak boleh seorang mengharapkan bahaya atas dirinya; tidak pada dirinya atau hartanya. Karena bisa jadi ia diuji dengan perkara yang tidak sanggup ia memikulnya. Akan tetapi ia meminta kepada Allah keselamatan dan berdoa dengan jawami'ud dua' (doa yang mengumpulkan kebaikan) di waktu-waktu yang utama contohnya antara azan dan iqamah, pada tengah malam, pada tasyahhud akhir salat. Ya.

💻https://www.miraath.net/ar/content/fatawa/8881791.

http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks arab

🎙الشيخ عبيد بن عبد الله الجابري

جزاكم الله خير، وهذا السؤال الخامس عشر والأخير؛
تقول السائلة من ليبيا: هل تمني المرض كالحُمَّى لتخفيف الذنوب جائز؟

الجواب: 
لا يجوز للمرء أن يتمنى الضرر على نفسه، لا في نفسه، ولا ماله؛ لأنه قد يُبتلى بما لا يطيقه، ولكن يسأل الله العافية، ويدعو بجوامع الدعاء في الأوقات الفاضلة بين الأذان والإقامة مثلًا، في جوف الليل، في التشهد الأخير من الصلاة. نعم.

HUKUM MEMEGANG HIDUNG DENGAN TANGAN KANAN SAAT ISTINTSAR DALAM WUDHU

HUKUM MEMEGANG HIDUNG DENGAN TANGAN KANAN SAAT ISTINTSAR DALAM WUDHU

💎 Syekh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah

📄 Dari Humaid bin 'Abdurrahman bahwa Abu Hurairah dan Abu Sa'id keduanya menceritakan, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat ludah pada dinding masjid, beliau lalu mengambil batu kerikil kemudian menggosoknya. Setelah itu beliau bersabda: "Jika salah seorang dari kalian meludah maka janganlah ia membuangnya ke arah depan atau sebelah kanannya, tetapi hendaklah ia lakukan ke arah kirinya atau di bawah kaki (kirinya)." (Hadis riwayat Imam al Bukhari nomor 393)

Syekh: Sabda Beliau 'sebelah kiri' merupakan dalil bahwa sebelah kiri itu untuk kotoran. Oleh karenanya di antara jeleknya adab, bahwa sebagian orang jika istintsar (mengeluarkan air dari hidung) memegang hidungnya dengan tangan kanannya. Maka kami katakan, jika Anda istintsar peganglah hidung dengan tangan kiri agar saat ada kotoran, maka akan berada di tangan kiri.

🎧 Kaset Syarh Shahih al Bukhari

http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks arab

القارئ: عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ وَأَبَا سَعِيدٍ حَدَّثَاهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى نُخَامَةً فِي جِدَارِ الْمَسْجِدِ فَتَنَاوَلَ حَصَاةً فَحَكَّهَا فَقَالَ إِذَا تَنَخَّمَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَتَنَخَّمَنَّ قِبَلَ وَجْهِهِ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ وَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ الْيُسْرَى

الشيخ : وقول اليسرى هنا دليل على أن اليسرى هي التي تكون للأذى، ولهذا من سوء الأدب أن بعض الناس إذا استنثر أمسك أنفه بيمينه، فنقول إذا استنثرت أمسك الأنف باليسار من أجل إذا حصل أذى يكون في اليد اليسرى.

APAKAH IKUT QUNUT SAAT BERMAKMUM DENGAN IMAM YANG QUNUT SUBUH

APAKAH IKUT QUNUT SAAT BERMAKMUM DENGAN IMAM YANG QUNUT SUBUH

🎙Syekh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah berkata,

"Sebagian Imam rahimahumullah berpendapat adanya qunut  dalam salat Subuh. Akan tetapi pendapat yang benar tidak adanya qunut pada salat Subuh. Hanya saja selama masalah ini termasuk masalah ijtihadiyah ((masalah yang tidak ada nash yang sharih (tegas) tidak pula ijma ulama)), maka kami berpendapat, barang siapa salat dibelakang imam yang qunut, maka hendaknya ia ikut qunut dan mengamini doanya.

Imam Ahmad rahimahullah berkata: Jika ia bermakmum dengan orang yang qunut pada salat Subuh, maka ia ikut qunut dan mengamini doanya.

Ini termasuk kefaqihan Imam Ahmad rahimahullah, bahwa permasalahan ijtihadiyah tidak sepantasnya menjadi sebab terpecah belahnya kaum muslimin dan berselisihnya hati-hati mereka, karena sesungguhnya ini termasuk luasnya rahmat Allah 'Azza wa Jalla. Nabi ﷺ bersabda:

إِذَا حَكَمَ الْحَاكِمُ فَاجْتَهَدَ فَأَصَابَ فَلَهُ أَجْرَانِ، وَإِذَا حَكَمَ فَاجْتَهَدَ فَأَخْطَأَ فَلَهُ أَجْرٌ وَاحِدٌ.

“Apabila seorang hakim menghukumi satu perkara, lalu berijtihad dan benar, baginya dua pahala. Dan apabila ia menghukumi satu perkara, lalu berijtihad dan keliru, baginya satu pahala”.

📑 Fatawa Nurun 'Ala ad Darb

http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks Arab

وقد ذهب بعض الأئمة رحمهم الله إلى القنوت في صلاة الفجر ولكن الصواب عدم ذلك إلا أنه لما كانت هذه المسألة من المسائل الاجتهادية فإننا نقول من صلى خلف إمام يقنت فليتابعه في القنوت وليؤمن على دعائه قال الإمام أحمد رحمه الله (إذا ائتم بمن يقنت في الفجر فإنه يتابعه ويؤمّن على دعائه) وهذا من فقه الإمام أحمد رحمه الله أن المسائل الاجتهادية لا ينبغي أن تكون سبباً لتفرق المسلمين واختلاف قلوبهم فإن هذا مما وسعته رحمة الله عز وجل قال النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم (إذا حكم الحاكم فاجتهد فأصاب فله أجران وإن أخطأ فله أجر واحد)

MENEMPUH SEBAB DISYARIATKAN BAGI ORANG YANG BERTAWAKAL

MENEMPUH SEBAB DISYARIATKAN BAGI ORANG YANG BERTAWAKAL

🎙Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah berkata,

"Orang yang bertawakal itu bersandar kepada Allah dan yakin dengan-Nya serta mengetahui bahwa segala sesuatu terjadi dengan ketentuan Allah dan takdir-Nya.

Meskipun demikian, ia menempuh sebab. Ia makan agar tidak lapar, minum agar tidak haus tidak mati, menghangatkan diri dari dingin saat musim dingin, dan sebab-sebab lainnya yang disyariatkan Allah kepada hamba-hamba-Nya."

🎧🌕 Fatawa Nurun 'Ala ad Darb

http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks Arab

فالمتوكل يعتمد على الله ويثق به ويعلم أن كل شيء بقضاء الله وقدره، ومع ذلك يأخذ بالأسباب، فيأكل لئلا يجوع، ويشرب لئلا يظمأ لئلا يهلك، يستدفي بالشتاء عن البرد، إلى غيرها من الأسباب التي شرعها الله لعباده

Selasa, 17 Maret 2020

WAJIB MENTAATI PEMERINTAH JIKA MELARANG KELUAR RUMAH DI TENGAH WABAH CORONA

WAJIB MENTAATI PEMERINTAH JIKA MELARANG KELUAR RUMAH DI TENGAH WABAH CORONA

Tinggal di rumah sekarang ini dan tidak keluar kecuali karena kebutuhan (yang mendesak) termasuk sikap mendengar dan mentaati pemerintah, dan itu bentuk melaksanakan perintah-perintah syariat. Demikian juga itu merupakan kesempatan untuk menghibur anak-anak, bertemu dengan keluarga, dan menata pekerjaan yang berantakan. Dan seandainya hal itu disertai dengan mengurangi penggunaan media-media sosial, akan terwujud tujuan-tujuan yang diharapkan. Dan pada semua takdir Allah terdapat kebaikan.

✒ Asy-Syaikh Muhammad bin Ghalib hafizhahullah

https://t.me/jujurlahselamanya/2310

BAHAYA LGBT BAGI MASYARAKAT

SERI BAHAYA LGBT BAGI MASYARAKAT

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Permohonan kepada Seluruh Orang Tua, Pendidik, dan Kaum Muslimin

Update Maret 2020

Kepada para orang tua, setulus hati kami mengajak untuk merenung sejenak, betapa bahaya LGBT sudah di depan mata. LGBT sudah mengincar anak-anak kita. Siap memangsa siapa saja yang lengah. Bahkan, LGBT bisa menyasar masuk langsung ke jantung rumah-rumah kita, melalui HP yang Anda hadiahkan  kepada buah hati Anda, melalui internet, media sosial, dll.

Luangkan dan prioritaskanlah waktu untuk buah hati kita. Jangan sampai waktu untuk anak-anak kita adalah “hanya waktu sisa”. Bekali mereka dengan ilmu agama yang baik. Awasi dan bimbing pergaulan mereka. Kenali teman-teman mereka, baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Periksalah HP mereka. Apa saja googling mereka di dunia maya? Bagaimana interaksi mereka di jejaring media sosial? Nasihati dan bimbinglah mereka dengan penuh kesungguhan, ketekunan, dan kasih sayang.

Sungguh, mereka adalah darah daging kita. Mereka adalah generasi penerus bangsa Indonesia.

Kepada para guru dan pendidik, hendaknya lebih memperhatikan keseharian murid-murid Anda. Anda adalah orang tua kedua mereka dan mereka adalah putra-putri kita. Hampir setiap hari Anda berjumpa dengan mereka. Sisipkan selalu nasihat yang menyentuh hati mereka ketika Anda mengajarkan ilmu.

Didiklah mereka supaya menjadi anak yang saleh dan salihah. Tegur dan ingatkan mereka dengan hikmah dan penuh kasih sayang, jika Anda melihat mereka mulai salah pergaulan.

Kepada saudara-saudaraku kaum muslimin, apabila Anda melihat sahabat Anda mulai salah memilih teman bergaul atau melakukan hal-hal yang tidak benar, segeralah Anda menasihatinya dengan hikmah dan lemah lembut. Perlakukan sahabat Anda seperti saudara Anda sendiri. Bukankah Anda tidak ingin saudara Anda terjerumus ke dalam jurang kebinasaan?

Ya, sahabat yang baik tentu ingin saudaranya menjadi baik pula. Jika sahabat Anda enggan menerima nasihat Anda, segeralah komunikasikan dengan orang tuanya. Semoga Allah memberikan hidayah kepadanya melalui perantaraan Anda.

Kepada seluruh kaum muslimin, mari kita bersama-sama peduli dengan keadaan sekitar kita. Apabila ada tetangga kita yang mulai salah pergaulan, nasihati dengan hikmah dan penuh kesabaran.

Jika Anda melihat bibit-bibit LGBT mulai merebak di lingkungan Anda, segera komunikasikan dengan pemangku kebijakan di daerah Anda dengan cara yang santun.

Jangan Anda diam.

Tak lupa kami mengingatkan supaya kita terus menerus bersungguh-sungguh berdoa kepada Allah untuk kebaikan negeri ini. Jangan lupa, sisipkan permohonan dalam doa-doa kita untuk kemaslahatan bangsa Indonesia.

Ya Allah, kami memohon kepada-Mu, jadikanlah anak dan keturunan kami sebagai anak yang saleh dan salihah. Jadikanlah mereka penyejuk mata kami.

Lindungilah kami dari siksa-Mu dan kumpulkanlah kami di Jannah-Mu…

Wahai Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami terlupa atau kami tersalah.

Wahai Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.

Wahai Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami sesuatu yang tak sanggup kami pikul.

Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.

Wallahul Muwaffiq.

Selengkapnya:
https://asysyariah.com/jangan-diamkan-lgbt/

Baca juga:
Seri 1: https://asysyariah.com/lgbt-sebab-kehancuran-disegerakannya-azab/

Seri 2:
https://asysyariah.com/homoseksual-menurut-ulama-empat-mazhab/

Seri 3:
https://asysyariah.com/syubhat-kerancuan-berpikir-pembela-lgbt-di-indonesia/

Seri 4
https://asysyariah.com/data-dan-fakta-lgbt-hiv-aids-di-indonesia/

Seri 5:
https://asysyariah.com/jangan-diamkan-lgbt/

Minggu, 15 Maret 2020

ALLAH AKAN MENGABULKAN PERMOHONAN ORANG YANG BERDOA KEPADANYA

ALLAH AKAN MENGABULKAN PERMOHONAN ORANG YANG BERDOA KEPADANYA

Abdullah bin Abi Shalih al-Makki berkata, Thawus datang menjengukku, maka aku berkata,

يا أبا عبد الرحمن ادع الله لى

“Wahai Abu Abdirrahman, berdoalah kepada Allah untukku.”

Ia (Thawus) menjawab,

ادع لنفسك، فإنه يجيب المضطر إذا دعاء

“Berdoalah untuk dirimu sendiri karena Dia akan mengabulkan permohonan orang yang sedang kesusahan apabila ia berdoa kepada-Nya.”

📚 Shifatus Shafwah, 2/591

🌍 Kunjungi || https://forumsalafy.net/allah-akan-mengabulkan-permohonan-orang-yang-berdoa-kepada-nya/

@forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

TIDAK BERJABAT TANGAN KARENA KHAWATIR PENULARAN PENYAKIT TERMASUK SUNNAH NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

TIDAK BERJABAT TANGAN KARENA KHAWATIR PENULARAN PENYAKIT TERMASUK SUNNAH NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

Dari Amr bin asy-Syarid dari ayahnya (Syarid bin Suwaid ats-Tsaqafi) radhiyallahu anhu dia mengatakan:

"Pada utusan suku Tsaqif terdapat seseorang yang menderita penyakit kusta, maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengutus seseorang untuk mendatanginya dengan membawa pesan dari beliau, "Kami telah membaiatmu, maka pulanglah!"

📖 HR. Muslim no. 2231

🛑 Maksudnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak membaiatnya dengan berjabatan tangan seperti kebiasaan beliau ketika membaiat seseorang, tetapi beliau mencukupkan dengan ucapan saja. (pent)

https://t.me/jujurlahselamanya/2299

SEMOGA ALLAH SEGERA MENGHILANGKAN VIRUS CORONA SECEPATNYA

SEMOGA ALLAH SEGERA MENGHILANGKAN VIRUS CORONA SECEPATNYA

Mayoritas tha'un (wabah) yang terjadi di negeri-negeri kaum muslimin berdasarkan sejarah hanyalah terjadi di musim semi dan setelah berakhirnya musim dingin, kemudian hilang di awal musim panas.

📖 Badzlul Ma'un Fi Fadhlith Tha'un, karya al-Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, hlm. 369

https://t.me/jujurlahselamanya/2295

Kematian, Agar Banyak Diingat

بسم الله الرحمن الرحيم 🌳🕋

PERJALANAN SETELAH MATI

Kematian, Agar Banyak Diingat

🕌 Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ ". يَعْنِي الْمَوْتَ.

"Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kenikmatan, yakni kematian".
(HR lmam Tirmidzi no. 2307 dan lmam Nasa'i no. 1824 (Hasan shahih - Syaikh Albani rahimahullah)).

🕌 Dari lbnu 'Umar radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya siapa orang mukmin yang paling utama, maka Beliau menjawab,
أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

"Yang paling mulia ahlaqnya".

Lalu beliau ditanya siapa orang mukmin yang paling cerdas, maka Beliau menjawab,

أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا، وَأَحْسَنُهُمْ  لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا   أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ ".

“Yang paling banyak mengingat mati dan yang baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang paling cerdas".
{HR lmam lbnu Majah no. 4259 (Hasan - Syaikh Albani)).

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

👍🏽 lmam Al Qurthubi rahimahullah mengatakan, "Al Daqaq mengatakan,

من أكثر ذكر الموت أكرم بثلاثةٍ: تعجيل التوبة، وقناعة القلب، والنشاط في العبادة. ومن نسيه عوقب بثلاثة أشياء: تسويف التوبة وعدم الرضا بالكفاف، والتكاسل في العبادة.
 
'Barangsiapa banyak mengingat kematian maka ia akan dimuliakan dengan tiga perkara : 
1. Bersegera bertaubat.
2. Hati yang qona’ah (merasa cukup).
3. Semangat dalam beribadah kepada Allah.
 
Dan barangsiapa yang melupakan kematian maka ia akan dihukum dengan tiga perkara; 
1. Menunda-nunda taubat.
2. Tidak ridha dengan pemberian Allah.
3. Malas dalam beribadah.

📚 At Tadzkirah juz 1 hal 27

 
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

✅ Ajal Tak Kan Luput
      Maut Pasti Menjemput

🕋 Allah Ta'ala berfirman,

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌ  ۚ  فَاِذَا جَآءَ  اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَئۡخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ

"Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta mundur sesaat pun tidak pula meminta maju".
(QS. Al-A'raf : 34)

👍🏽 lmam Abdurrahman As Sa'di rahimahullah berkata,
"Allah mengeluarkan Bani Adam ke muka bumi dan menempatkannya di sana serta menetapkan bagi mereka ajal yang ditentukan, tidak satu umat pun yang bisa maju waktunya yang telah ditentukan dan tidak pula mundur, baik itu komunitas masyarakat maupun individu."

🕋 Allah Ta'la berfirman,

قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ  اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

"Katakanlah, Sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya, ia pasti menemui kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada Dzat Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepada kalian apa saja yang telah kalian kerjakan."
(QS. Al-Jumu'ah: 8)

👍🏽Imam Abdurrahman As Sa'di rahimahullah mengatakan,
"Demikianlah, meskipun mereka tidak mengangankan (mengharapkan) kematian dengan sebab amal-amal yang mereka kerjakan, dan mereka lari darinya sejauh-jauhnya, maka itu semua tidak akan menyelamatkan mereka (dari kematian). Bahkan, pasti akan menemui mereka kematian yang telah Allah tetapkan dan Allah tulis atas hamba-hambaNya.

Kemudian setelah kematian dan sempurnanya ajal semua mahluk akan dikembalikan pada hari kiamat kepada Dzat Yang mengetahui perkara yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepada mereka apa saja yang telah mereka kerjakan, baik yang berupa kebaikan ataupun kejelekan, sedikit ataupun banyak."

📚 Taisirul Karimir Rahmaan Fii Tafsiril Kalaamin Mannaan - lmam Abdurrahman As Sa'di.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Semoga Allah beri taufiq kita semua untuk bisa menyiapkan bekal terbaik untuk hidup kita setelah mati. Aamiin

✍🏾 FIK  الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى

_____________________________

📲http://bit.ly/forumIlmiahkaranganyar

🌳🌻🌳🌻🌳🌻🌳🌻🌳🌻

NEGERI YANG INSYAALLAH TIDAK AKAN DITIMPA BENCANA

NEGERI YANG INSYAALLAH TIDAK AKAN DITIMPA BENCANA

Al-Imam Muhammad bin Ahmad al-Qurthubi rahimahullah berkata:

"Ada yang mengatakan bahwa semua negeri yang padanya terdapat 4 golongan, maka penduduknya terjaga dari bencana:

1⃣ Pemimpin yang adil dan tidak zhalim.

2⃣ Ulama di atas jalan petunjuk.

3⃣ Orang-orang tua yang senantiasa menyuruh yang baik dan melarang kemungkaran, serta semangat menuntut ilmu dan mempelajari al-Qur'an.

4⃣ Para wanita mereka menjaga hijab dan tidak memamerkan kecantikan mereka seperti kebiasaan para wanita di masa jahiliyah."

📖 Jami' li Ahkamil Qur'an / Tafsir al-Qurthubi, 4/49

https://t.me/jujurlahselamanya/2289

Sabtu, 14 Maret 2020

KEBINASAAN YANG SEBENARNYA

KEBINASAAN YANG SEBENARNYA

An-Nu'man bin Basyir radhiyallahu anhuma berkata:

"Sesungguhnya kebinasaan yang sebenarnya adalah engkau melakukan dosa-dosa di masa ditimpakannya bencana."

📖 Al-Bidayah wan Nihayah, 8/344

https://t.me/jujurlahselamanya/2281

BAHAYA SIBUK MENGIKUTI BERITA-BERITA TENTANG VIRUS CORONA

BAHAYA SIBUK MENGIKUTI BERITA-BERITA TENTANG VIRUS CORONA

Tenggelam dalam mengikuti berita-berita yang berkaitan dengan virus corona memiliki pengaruh-pengaruh negatif seperti bertambahnya ketakutan dan kepanikan.

Di samping memohon perlindungan kepada Allah dan membentengi diri dengan wirid-wirid (dzikir) yang dituntunkan oleh syariat, cukup bagi Anda melakukan sebab-sebab (keselamatan).

Jangan sia-siakan waktu Anda untuk hal-hal yang membahayakan kejiwaan Anda, memperlemah keyakinan Anda, dan menimbulkan ketakutan dan waswas.

قُل لَّن يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا.

"Katakanlah: Sekali-kali tidak akan menimpa kita kecuali apa yang telah ditakdirkan oleh Allah untuk kita." (At-Taubah: 51)

✒ Asy-Syaikh Dr. Muhammad bin Ghalib hafizhahullah

https://t.me/jujurlahselamanya/2290

DUHAI KIRANYA KETAKUTAN MANUSIA TERHADAP PENYAKIT HATI SEPERTI KETAKUTAN MEREKA TERHADAP PENYAKIT BADAN

DUHAI KIRANYA KETAKUTAN MANUSIA TERHADAP PENYAKIT HATI SEPERTI KETAKUTAN MEREKA TERHADAP PENYAKIT BADAN

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

"Penyakit-penyakit hati lebih sulit (ditangani) dibandingkan penyakit-penyakit badan. Puncak penyakit badan adalah menyeret penderitanya kepada kematian. Sedangkan penyakit hati akan menyeret penderitanya kepada kesengsaraan abadi. Dan tidak ada obat bagi penyakit jenis ini kecuali dengan ilmu."

📖 Miftah Daaris Sa'adah, 1/370

Saya katakan:

Mayoritas manusia hanya takut terhadap penyakit-penyakit badan. Adapun penyakit-penyakit hati maka mereka tidak mempedulikannya, kecuali orang yang dirahmati oleh Allah.

Oleh karena inilah seandainya dikatakan kepada mereka, "Sesungguhnya negeri yang kalian tuju untuk wisata telah tersebar di sana sebuah penyakit badan yang menular dan membahayakan," niscaya mereka tidak akan pergi ke sana dan mereka benar-benar akan melarang anak-anak mereka agar tidak pergi ke sana.

Padahal mereka tidak peduli dengan berbagai macam penyakit hati berupa berbagai kerusakan keyakinan dan akhlak seperti telanjang dan kebobrokan moral yang ada di sana, dalam keadaan mereka meyakini adanya penyakit-penyakit hati tersebut.

Semoga Allah merahmati Ibnu Syubrumah yang mengatakan:

"Saya heran dengan keadaan manusia yang mereka berhati-hati dari makanan tertentu karena takut penyakit, namun anehnya mereka tidak berhati-hati dari dosa agar tidak masuk neraka."

📖 Siyar A'lamin Nubala', 6/348

Semoga Allah memperbaiki keadaan kita dan keadaan kaum muslimin.

✒ Ditulis oleh saudara kalian: Ibrahim at-Tamimi semoga Allah mengampuninya.

https://t.me/jujurlahselamanya/2283

Tidak Perlu Panik Menghadapi Wabah Virus Corona

Tidak Perlu Panik Menghadapi Wabah Virus Corona

Postingan tanggal 14 Maret 2020

Tanya Jawab Ringkas Oleh Redaksi
https://asysyariah.com/tidak-perlu-panik-menghadapi-wabah-virus-corona/ 10/03/2020

Tanya:

Saya meminta sebuah nasihat agar terhindar dari virus Corona karena saya mendengar virus tersebut telah menyebar ?

Jawab:

Tidak perlu panik.

Orang yang meninggal tidak selalu disebabkan oleh virus. Ada orang yang tidur dan tidak bangun lagi; ada pula yang mati tiba-tiba saat sedang shalat. Jadi, tidak perlu khawatir yang berlebihan.

Kita boleh melakukan hal-hal yang bisa diusahakan secara syar’i dan mubah.

Secara syar’i, seperti berdoa kepada Allah, mengonsumsi makanan yang berfungsi sebagai obat, sesuai dengan bimbingan syariat: habbatus sauda, madu, air zamzam, dan seterusnya.

Kita pun bisa mengonsumsi sesuatu yang secara pengalaman memang bermanfaat untuk menguatkan antibodi kita, seperti jamu.

Menjaga kebersihan, mencuci tangan dengan sabun setiap hendak makan, memakai masker pada kondisi tertentu –walaupun dimakruhkan ketika shalat– adalah hal-hal yang boleh dilakukan.

Selebihnya, tawakal kepada Allah azza wa jalla.

Kita jangan meniru sikap orang-orang yang tidak beriman kepada takdir dan dalil-dalil syar’i.

Sebagai seorang mukmin, ketika ia meyakini bahwa kematian yang disebabkan oleh wabah, yang dihadapinya dengan sabar, jika ia mati, ia akan dicatat sebagai seorang syahid di sisi Allah azza wa jalla.

Itulah orang yang beriman. Ia tidak akan gelisah atau takut yang berlebihan. Ia bertawakal kepada Allah setelah berusaha menempuh sebab-sebabnya.

Tidak luput pula, hendaknya seseorang itu memperbanyak istighfar karena tidak jarang musibah yang menimpa itu sebab utamanya adalah dosa-dosa manusia.

Jangan sok suci, merasa tidak pernah berdosa. Dosa kita banyak, maka perbanyaklah istighfar.

Jangan sok suci dan berkata, “Apa kaitan musibah dengan dosa? Tidak ada kaitannya. Sudah terkena musibah, dikatakan berdosa pula.”

Jika seperti itu, kapan ia akan sadar ?!

Kita tidak menunjuk seseorang banyak dosa, tapi kenyataannya umat ini memang banyak dosa.

Kita, secara umum, hendaknya banyak beristighfar kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya, terutama untuk kaum muslimin; dan meyakini pula bahwa apa yang Ia tetapkan adalah yang terbaik bagi kita.

Dijawab oleh al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc

Jumat, 13 Maret 2020

HUKUM GURU LAKI-LAKI MENGAJAR ANAK PEREMPUAN DI BAWAH TUJUH TAHUN

FATWA ULAMA

HUKUM GURU LAKI-LAKI MENGAJAR ANAK PEREMPUAN DI BAWAH TUJUH TAHUN

🔊 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

لا حرج في ذلك؛ لأنهن لسن من أهل العورة، لكن جعلهن عند النساء أولى وأحرى؛ لأنه قد يفضي إلى التساهل قد يوجد فيهن من تجاوز السبع أو وصل إلى التسع، فالذي ينبغي سد هذا الباب، وأن لا يتولى تدريس البنات إلا النساء وإن كن صغارًا، حتى لا يتوصل بذلك إلى تدريس الكبيرات، والفتنة، وهكذا الصغار من الرجال يتولى تدريسهم الرجال، ولا يتساهل في ذلك مع النساء؛ لأنه إذا فتح الباب تساهل الناس في هذا الأمر، فالأولاد الصغار يدرسهم الرجال كالكبار، والبنات الصغيرات يدرسهن النساء كالكبيرات سداً للباب وحسماً لأسباب الفتنة،

Pertanyaan:

Apakah boleh laki-laki mengajar anak-anak perempuan di bawah usia 7 tahun?

Jawaban:

Tidak mengapa, karena mereka tidak teranggap sebagai wanita yang beraurat.

Tetapi menjadikan mereka bersama guru perempuan itu lebih utama dan lebih pantas. Sebab hal itu bisa mengakibatkan sikap bermudah-mudahan. Terkadang didapati di antara anak-anak perempuan tersebut ada yang telah melampaui umur 7 tahun atau telah mencapai usia 9 tahun. Maka semestinya menutup pintu ini dan tidak mengajar anak-anak perempuan kecuali guru-guru wanita meskipun mereka masih kecil, agar tidak berakibat laki-laki mengajar anak-anak perempuan yang besar dan menimbulkan fitnah.

Demikian pula anak laki-laki yang kecil, yang mengajari mereka adalah guru laki-laki. Dan jangan bermudah-mudahan dalam hal itu dengan diajari oleh guru perempuan. Sebab, jika pintu ini dibuka lebar, maka orang-orang akan bermudah-mudahan dalam hal ini.

Maka, anak laki-laki yang kecil diajar oleh guru laki-laki sebagaimana anak-anak laki-laki yang sudah besar. Dan anak-anak perempuan yang kecil diajar oleh guru-guru perempuan, sebagaimana anak-anak perempuan yang sudah besar. (Hal itu) dalam rangka menutup pintu keburukan dan memutus sebab-sebab fitnah.

🖥️ Situs Resmi Syaikh bin Baz rahimahullah

t.me/KajianIslamTemanggung

DURASI WAKTU ANTARA ADZAN & IQOMAH

FATWA ULAMA

DURASI WAKTU ANTARA ADZAN & IQOMAH

🔊 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah,

لا نعلم فيه وقتًا محددًا بين الأذان والإقامة، ما في وقت محدد لكن يتحرى الإمام الوقت المناسب ربع ساعة، أو ما يقارب ذلك حتى يتجمع الناس، إلا في العشاء كان النبي ﷺ إذا رآهم اجتمعوا عجل، وإذا رآهم أبطؤوا آخر عليه الصلاة والسلام، وإلا المغرب فإنه يبادر بها عليه الصلاة والسلام كان لا يبقى بعد الأذان إلا قليلا يصلي ركعتين بعد الأذان ثم يقيم ﷺ.

"Kami tidak mengetahui adanya waktu tertentu antara adzan dan Iqamah. Akan tetapi hendaknya imam mencari waktu yang sesuai selama seperempat jam atau yang semisalnya sampai orang-orang telah berkumpul (di masjid). Kecuali shalat Isya, dahulu Nabi ﷺ jika telah melihat manusia berkumpul beliau pun mempercepatnya. Namun apabila beliau melihat mereka terlambat, beliau pun mengakhirkannya. Adapun shalat Maghrib, maka beliau bersegera menegakkannya. Sehingga tidaklah tersisa waktu setelah adzan kecuali hanya sebentar yang mana beliau shalat dua rakaat setelah adzan lalu menegakkan shalat."

🖥️ Situs Resmi Syaikh bin Baz rahimahullah.

t.me/KajianIslamTemanggung

HUKUM TABARRUK DENGAN HAJAR ASWAD

HUKUM TABARRUK DENGAN HAJAR ASWAD

🎙Syekh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah

Penanya :
Tabarruk (mencari berkah) dengan hajar aswad, apakah mengandung kesyirikan ?

Syekh :
Ya kesyirikan, namun bukan syirik besar. Kecuali jika meyakini bahwa hajar aswad memberikan manfaat dan memberikan madharat. Adapun jika maksudnya hajar aswad itu berkah, karena tempatnya ibadah, maka ini syirik kecil.

Tetapi jika meyakini ia itu adalah batu yang memberikan manfaat seperti batu-batu kaum musyrikin yang memberikan manfaat, maka menjadi syirik besar.

📼 Kaset Syarh Qawa'idul Mutsla

http://t.me/ukhwh

🗂Teks Arab

السائل : أن يتبرك بالحجر الأسود هل فيه شرك ؟
الشيخ : إي نعم شرك لكنه ليس أكبر إلا إذا اعتقد أنه ينفع ويضر أما إذا قصد أنه بركة لأنه محل عبادة فهذا شرك أصغر لكن لو اعتقد أنه حجر ينفع مثلما تنفع أحجار المشركين صار شركا أكبر نعم

JALAN TERBAIK BAGI SEMUA PENDERITAAN DAN SATU-SATUNYA JALAN KEBERUNTUNGAN ADALAH BERTAUBAT KEPADA ALLAH

JALAN TERBAIK BAGI SEMUA PENDERITAAN DAN SATU-SATUNYA JALAN KEBERUNTUNGAN ADALAH BERTAUBAT KEPADA ALLAH

🔹 Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

"Seorang hamba butuh kepada taubat dan menghadap kepada Rabbnya sejak awal urusannya hingga dia meninggal dunia.

وَتُوبُوا إلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيٌّهَا الـمُؤمِنُونَ لَعَلَّكُم تُفلِحُونَ.

"Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung." (An-Nur: 31)

Ayat ini terdapat dalam surat Madaniyyah (surat yang turun setelah hijrahnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam) yang ditujukan kepada orang-orang yang beriman dan hamba-hamba pilihan-Nya, agar mereka bertaubat kepada-Nya, setelah keimanan, kesabaran, hijrah, dan jihad mereka. Kemudian Allah mensyaratkan
keberuntungan diraih dengan taubat, sebagai bentuk kaitan antara akibat dan sebabnya."

📚 Madarijus Salikin, 1/274

🌐 https://twitter.com/HeshamAlhosani/status/1236858078349471744 | @jujurlahselamanya

📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://t.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

KEGEMBIRAAN YANG BENAR-BENAR MURNI YANG SEHARUSNYA DIUTAMAKAN OLEH ORANG-ORANG YANG BERAKAL HANYALAH DI AKHIRAT

KEGEMBIRAAN YANG BENAR-BENAR MURNI YANG SEHARUSNYA DIUTAMAKAN OLEH ORANG-ORANG YANG BERAKAL HANYALAH DI AKHIRAT

Al-Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

"Sesungguhnya dunia ini kegembiraan-kegembiraannya tidak akan bersih dari kesedihan-kesedihan dan kesusahan-kesusahannya sama sekali. Bahkan tidak ada sebuah kegembiraan pun kecuali disertai kesusahan yang mendahului, mengiringi, atau menyusulnya. Kegembiraan tidak akan bersih murni, tetapi pasti disertai dengan kesusahan. Hanya saja terkadang kegembiraan mengalahkan kesedihan, sehingga namanya (kesedihan) dan kepedihannya tenggelam bersama keberadaan kegembiraan tersebut. Demikian juga sebaliknya (terkadang kesedihan yang mengalahkan kegembiraan, sehingga kegembiraan seakan-akan tidak ada –pent)."

📖 Madarijus Salikin, 4/11

https://t.me/jujurlahselamanya/2271

YANG SEHARUSNYA MEMBUAT KITA TAKUT DAN MERASA NGERI

YANG SEHARUSNYA MEMBUAT KITA TAKUT DAN MERASA NGERI

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

"Penyesalan dan bencana yang paling besar adalah seorang hamba dibukakan untuknya jalan keselamatan dan keberuntungan, hingga ketika dia menyangka bahwa dia akan selamat dan telah melihat tempat-tempat tinggal orang-orang yang meraih kebahagiaan, justru dia terputus dari mereka dan tertimpa kesengsaraan. Kita berlindung kepada Allah dari kemurkaan dan hukuman-Nya."

📖 Badai'ut Tafsir, 3/129

https://t.me/jujurlahselamanya/2273

TIGA KERUGIAN

TIGA KERUGIAN

✍🏻 Hasan Al Bashri rahimahullah berkata,

لا تخرج نفس ابن آدم من الدنيا إلا بحسرات ثلاثة

“Tidaklah seorang hamba keluar meninggalkan dunia ini melainkan pasti merasakan tiga kerugian:

أنه لم يتمتع بما جمع

• Tidak bisa menikmati apa yang telah dia kumpulkan

ولم يدرك ما أمل

• Tidak meraih apa yang dia angankan

ولم يحسن الزاد لما قدم عليه

• Tidak mempersiapkan bekal yang baik untuk menyambut sesuatu yang akan datang kepadanya (kematian).

( Mawaizh lil imam Hasan al-Bashri, hal. 187)

🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/tiga-kerugian/

@forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Kamis, 12 Maret 2020

PINJAMAN BERBUNGA YANG TERKESAN SEBAGAI JUAL BELI

PINJAMAN BERBUNGA YANG TERKESAN SEBAGAI JUAL BELI

❓Pertanyaan:

Apakah hukum membeli mobil secara tunai dengan tujuan menjual kembali secara kredit dengan tambahan harga?

💡 Jawaban Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah:

Jika seseorang membelinya secara tunai, tidaklah membelinya kecuali untuk fulan yang datang meminta agar ia menjualnya secara kredit, ini haram. Contohnya, saya datang kepada anda dan berkata: Saya ingin mobil tertentu di showroom tertentu. Saya saat ini tidak punya uang. Kemudian anda berkata: “Saya akan membelikannya untuk anda secara tunai. Saya akan bayar ke showroom itu. Kemudian saya akan menjualnya kepada anda dengan tambahan harga”. Ini haram.

Karena itu adalah siasat yang jelas (menuju pinjaman berbunga, pent). Daripada anda mengatakan: “Ambillah sesuai harganya secara tunai, dalam bentuk transaksi salaf dan peminjaman. Belilah dengannya (ke toko itu), namun bayarlah (kepada saya nanti) lebih banyak”, anda justru membelinya dengan pembelian yang sebenarnya tidak dimaksudkan. Kalau anda tidak datang kepada saya, saya tidak akan membeli barang itu. Bahkan memikirkannya pun tidak.

Ini tidak boleh.

Adapun jika mobil itu milik seseorang di showroomnya. Atau ia sudah membelinya. Kemudian saya berkata: Wahai Fulan, saya ingin membeli mobil anda, yang seharga 50 juta secara tunai, tapi saya ingin membelinya seharga 60 juta dengan pelunasan setahun kemudian. Ini boleh. Tidak mengapa. Berdasarkan firman Allah Ta’ala:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَى أَجَلٍ مُسَمّىً فَاكْتُبُوهُ  [البقرة:282]

Wahai orang yang beriman, jika kalian bertransaksi utang piutang hingga batas waktu tertentu, tulislah... (Q.S al-Baqoroh ayat 282)

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan para Sahabatnya seluruhnya.

(Liqaa’ al-Baab al-Maftuuh (101/19))

🇸🇦 Naskah Asli dalam Bahasa Arab:

السؤال
ما حكم شراء السيارة نقداً لغرض بيعها بالتقسيط مع زيادة في السعر؟
الجواب
إذا كان الإنسان الذي اشتراها نقداً لم يشترها إلا لفلان الذي جاء يطلب منه التقسيط فهذا حرام, يعني مثالاً: أتيت إليك أنا وقلت: أريد السيارة الفلانية في المعرض الفلاني, وأنا ما معي فلوس, فقلت أنت: أنا أشتريها نقداً وأعطي المعرض, وأبيعها لك بالتقسيط بزيادة, هذا حرام؛ لأنها حيلة واضحة بدلاً من أن أقول: خذ قيمتها نقداً سلفاً وقرضاً واشتر بها ولكن توفيني أكثر ذهبت أشتريها اشتراءً غير مقصود, أنا لولا أنك أتيت إلي ما اشتريتها ولا فكرت في ذلك, فهذا لا يجوز.
أما إذا لو كانت السيارة عند شخص في معرضه أو كان اشتراها مثلاً، وقلت: يا فلان! أريد أن أشتري منك السيارة, وهي تساوي (50) نقداً, فقلت: أريد أشتريها منك بـ(60) إلى سنة مؤجلاً, هذا يجوز ما فيه شيء لقوله تعالى: { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَى أَجَلٍ مُسَمّىً فَاكْتُبُوهُ } [البقرة:282].
الحمد لله رب العالمين، وصلى الله وسلم على نبينا محمد وآله وأصحابه أجمعين

(لقاء الباب المفتوح 101\19)

Penerjemah: Abu Utsman Kharisman

WA al I'tishom

CARA HIKMAH KETIKA MELARANG ORANG DARI SESUATU

CARA HIKMAH KETIKA MELARANG ORANG DARI SESUATU

💎Syekh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah

"Bahwasannya seseorang jika melarang manusia dari sesuatu maka wajib baginya menyebutkan kepada mereka penggantinya berupa perkara yang Allah halalkan, mengapa? Karena jika ditutup pintu atas mereka, maka mereka akan melanggarnya saat mereka tidak mendapati jalan keluar. Namun jika mereka mendapati jalan keluar, tidak ada alasan lagi bagi mereka. Oleh karenanya Allah berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَقُولُوا۟ رَٰعِنَا وَقُولُوا۟ ٱنظُرْنَا

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu katakan, Ra’ina, tetapi katakanlah, “Unzurna,” dan dengarkanlah. (Al Baqarah:104)

Dan di antaranya juga perkataan Nabi Luth kepada kaumnya:

أَتَأْتُونَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعَالَمِينَ وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ ۚبَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ عَادُونَ

Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu. (Asy Syuara:165-166)

Di ayat ini Nabi Luth menunjukkan kepada mereka atas sesuatu yang dihalalkan dan melarang mereka dari sesuatu yang diharamkan.

Dan di antaranya Sabda Nabi ﷺ saat seseorang berkata kepada beliau:

 ﻣﺎ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺷﺌﺖ، ﻓﻘﺎﻝ:ﺃﺟﻌﻠﺘﻨﻲ ﻟﻠﻪ ﻧﺪﺍً؟ بل  ﻣﺎ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ

“Bahwa ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam : “Atas kehendak Allah dan kehendakmu. Maka ketika itu bersabdalah beliau: Apakah kamu menjadikan diriku sebagai sekutu bagi Allah ? Hanya atas kehendak Allah saja.

🎧 Kaset Syarh Qawa'idul Mutsla

http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks arab

قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله:

أن الإنسان إذا نهى الناس عن شيء وكان لا بد له منه أن يذكر لهم بدله مما أحل الله ليش ؟ لأنه إذا سد الباب عليهم فلا بد أن يكسروه إذا لم يجدوا منفذا فإذا وجدوا منفذا لم يبقى لهم عذر ولهذا قال : (( لَا تَقُولُوا رَاعِنَا وَقُولُوا انْظُرْنَا )) .
ومن ذلك أيضا قول لوط لقومه : (( أَتَأْتُونَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعَالَمِينَ وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ )) فهو يدلهم على شيء محلل وينهاهم عن شيء محرم .
ومن ذلك قول النبي صلى الله عليه وسلم لما قال له الرجل : ( ما شاء الله وشئت قال : أجعلتني لله ندا بل ما شاء الله وحده ) .

📕شريط شرح قواعد المثلى

HUKUM MENCELA PENYAKIT CORONA

HUKUM MENCELA PENYAKIT CORONA

🎙Syaikh Doktor Khalid bin Dhahwi azh Azhafiri hafizhahullahu Ta'ala berkata:

"Hamba-hamba Allah, wajib atas seorang muslim mengetahui bahwa penyakit dan wabah itu termasuk bala tentara Allah Ta'ala.

وَمَا يَعْلَمُ جُنُوْدَ رَبِّكَ اِلَّا هُوَۗ

Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. (Al Muddatstsir:31)

Bala tentara Allah itu tunduk diatur dengan perintahnya-- Subhanahu--tidak keluar dari kerajaan-Nya, kekuatan-Nya, keagungan-Nya, kekuasaan-Nya, dan kehendak-Nya.

Oleh karenanya tidak boleh mencelanya dan melaknatnya. Nabi kita Muhammad ﷺ melarang dari mencela demam dan melaknatnya.

Dalam Sahih Muslim (nomor 2575) dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ , menjenguk Ummu As-Saaib atau Ummul Musayyib, Rasulullah ﷺ berkata kepadanya,

مَا لَكِ؟ يَا أُمَّ السَّائِبِ أَوْ يَا أُمَّ الْمُسَيِّبِ تُزَفْزِفِينَ؟

“Ada apa denganmu, Ummu  as Saib atau Ummul Musayyib, badanmu bergetar (karena demam!).”

Ummu as Saib berkata,

الْحُمَّى، لَا بَارَكَ اللهُ فِيهَا

“(Ini karena) demam, semoga Allah tidak memberikan keberkahan kepadanya.”

Maka Rasulullah ﷺ mengatakan,

لَا تَسُبِّي الْحُمَّى، فَإِنَّهَا تُذْهِبُ خَطَايَا بَنِي آدَمَ، كَمَا يُذْهِبُ الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ

“Janganlah Engkau mencela demam. Karena demam itu bisa menghilangkan kesalahan-kesalahan (dosa) manusia, sebagaimana kiir (alat yang dipakai pandai besi) bisa menghilangkan karat besi.” 

Allah Ta'ala menimpakan di antara hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki perkara yang ditakdirkan atasnya sesuai yang Dia kehendaki. Semuanya ini dengan sebab dosa seorang hamba dan pengabaiannya terhadap hak Allah.

وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ

Dan apasaja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (Asy Syura:30).

💻 http://aldhafiri.net/?audio=1725

http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks arab

 عباد الله: يجب على المسلم أن يعلم أن الأمراض والأوبئة من جنود الله تعالى، (وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ)، مسخرة مدبرة بأمره سبحانه لا تخرج عن ملكه وقوته وجبروته وسلطانه وإرادته، لذلك لا يجوز سبها ولعنها، ونبينا ﷺ نهى عن سب الحمى ولعنها، ففي "صحيح مسلم" من حديث جابر رضي الله عنه: "أن رسول الله صلى الله عليه وسلم دخل على أم السائب - أو أم المسيب - فقال: (ما لك يا أم السائب - أو أم المسيب - تزفزفين!)، قالت: الحمى، لا بارك الله فيها، فقال: (لا تسبي الحمى؛ فإنها تذهب خطايا بني آدم، كما يذهب الكير خبث الحديد)، فالله تعالى يصيب من يشاء من عباده بما شاء مما يقدره الله عليه، وكل ذلك بسبب ذنوب العبد وتقصيره في حق ربه، (وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ)،