Mengenai Saya

Foto saya
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
Kami adalah produsen gamis akhwat dan jilbab cadar safar. 0857-2544-5132

DAMPAK BURUK KEMAKSIATAN bag 10

بسم الله الرحمن الرحيم

DAMPAK BURUK KEMAKSIATAN (bag. 10)

Maksiat adalah Penyebab Kehinaan di Hadapan Allah

❗Sungguh kemaksiatan menyebabkan hinanya seorang hamba di hadapan Allah ta'ala dan jatuhnya martabat dimata-Nya. 

📚 Al-Hasan al-Bashri berkata:

هانوا عليه فعصوه، و لو عزوا عليه لعصمهم، وإذا هان العبد على اللّه لم يكرمه أحد

“Mereka adalah orang-orang yang hina di hadapan Allah ta'ala, sehingga mereka pun bermaksiat kepada-Nya. Kalau seandainya mereka adalah orang-orang yang mulia di hadapan-Nya, tentulah Dia akan menjaga mereka (dari perbuatan maksiat).”

🌱 Apabila seorang hamba telah hina di hadapan Allah ta'ala, maka tidak ada seorang pun yang dapat memuliakannya. 
Allah ta'ala berfirman: 

((وَ مَن يُهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهُ مِن مُّكْرِمٍ))

“ ... Dan barang siapa yang dihinakan Allah maka tidak ada seorangpun yang dapat memuliakannya ...” (QS. Al-Hajj: 18)

👉🏼 Apabila ternyata ada orang-orang yang memuliakannya secara lahiriah, maka itu pasti dikarenakan mereka memiliki  keperluan terhadapnya, atau karena takut dengan kejahatannya, padahal (yang sebenarnya) orang itu adalah orang yang paling rendah dan hina di dalam hati-hati mereka. 

❗ Rendah dan Hinanya Kemaksiatan atas Pelakunya yang Selalu Melakukannya❗

❌ Sungguh seorang hamba  ketika terus-menerus melakukan kemaksiatan maka maksiat tersebut terasa remeh dan kecil dalam hatinya. Dan itulah tanda-tanda kebinasaan.

🍃 Sesungguhnya dosa, manakala
terasa semakin kecil dalam hati seorang hamba (lantaran meremehkannya dan terus melakukannya), maka dosanya akan semakin besar di sisi Allah. 

📖 Al-Imam al-Bukhari rahimahullahu ta'ala menyebutkan dalam kitab shahihnya dari sahabat Abdullah Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu beliau berkata:

إنَّ المؤمنَ يرَى ذنوبَه كأنه في أصلِ جبلٍ يخافُ أنْ يقعَ عليه وإنَّ الفاجرَ يرَى ذنوبَه كذبابٍ وقع على أنفِه قال به هكذا ، فطار .

“Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosa-dosanya seolah-olah sedang berada di kaki gunung, ia takut kalau gunung tersebut meruntuhinya. Adapun orang yang banyak melakukan dosa (fajir) ia melihat dosa-dosanya ibarat lalat yang hinggap di hidungnya, yang jika ia menghalaunya begini, terbanglah lalat tersebut.”
(HR. Bukhari no.6308, Muslim no.2744)
{Al Jawabul Kaafi: 58 - 59}

Bersambung...

الفقير إلى عفو ربه أبو عبيد الرحمن

t.me/forumIlmiahkaranganyar

0 Response to "DAMPAK BURUK KEMAKSIATAN bag 10"

Posting Komentar

Tokopeci Salimah Gallery

Salimah Gallery Distributor Busana Muslim, Madu Herbal di kota Solo