بسم الله الرحمن الرحيم
KONDISI KETIKA KEBANGKITAN
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَاِذَا هُمْ مِّنَ الْاَجْدَاثِ اِلٰى رَبِّهِمْ يَنْسِلُوْنَ
قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا ٚ هٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَ
"Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya menuju kepada Rabb mereka"
"Mereka berkata, Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)? Inilah yang dijanjikan Ar Rahman (Yang Maha Pengasih) dan benarlah rasul-rasul-Nya."
(QS. YaSin : 51 - 52)
👍🏽 lmam Abdurrahman As Sa'di rahimahullah mengatakan;
Tiupan sangkakala yang pertama adalah untuk menakut-nakuti dan mematikan. Sedangkan tiupan ini (yang kedua) adalah untuk membangkitkan dan menghidupkan lagi. Maka apabila ditiup sangkakala (yang kedua) ini mereka keluar dari kubur-kubur mereka dan segera menuju kepada Rabb mereka, yakni cepat-cepat hadir di hadapanNya, tidak bisa untuk pelan-pelan dan lambat-lambat. Dan pada kondisi ini orang-orang yang mendustakan kebangkitan merasa sedih dan menampakkan duka dan penyesalan.
Mereka mengatakan, "Celakalah kami! Siapa yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami?", yakni dari tidur kami di dalam kubur?
Karena disebutkan di dalam sebagian hadits bahwa ahli kubur bisa tidur sebentar sebelum ditiup sangkakala ini. Lalu mereka dijawab dengan dikatakan kepada mereka, {lnilah yang dijanjikan oleh Ar Rahman. Dan benarlah rasul-rasulNya}. Yakni "lnilah yang dijanjikan oleh Allah kepada kalian dan yang dijanjikan oleh para rasul, sehingga terlihatlah kebenaran para rasul itu di depan mata.
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
خُشَّعًا اَبْصَارُهُمْ يَخْرُجُوْنَ مِنَ الْاَجْدَاثِ كَاَنَّهُمْ جَرَادٌ مُّنْتَشِرٌ
مُّهْطِعِيْنَ اِلَى الدَّاعِ ۗ يَقُوْلُ الْكٰفِرُوْنَ هٰذَا يَوْمٌ عَسِرٌ
"pandangan mereka tertunduk, ketika mereka keluar dari kubur, seakan-akan mereka belalang yang beterbangan,"
"dengan patuh mereka segera datang kepada penyeru itu. Orang-orang kafir berkata, Ini adalah hari yang sulit."
(QS. Al-Qamar: 7-8)
👍🏽 lmam Abdurrahman As Sa'di rahimahullah mengatakan;
{Pandangan-pandangan mereka tertunduk} yakni karena rasa ngeri dan takut yang sampai ke dalam hati mereka, lalu mereka menjadi hina, rendah dan karena itu menjadi tertunduk pandangan-pandangan mereka.
{Mereka keluar dari kubur-kubur, seakan mereka.. } karena banyaknya dan bertebaran satu dengan yang lain {seperti belalang yang beterbangan} yakni disebar di bumi dan sangat banyak.
{Mereka segera datang kepada penyeru itu}, yakni mereka cepat-cepat memenuhi seruan sang penyeru. Dan ini menunjukkan bahwa sang penyeru memanggil mereka dan memerintah mereka untuk menghadap di tempat pemberhentian (berkumpul) pada hari kiamat, lalu mereka menyambut seruannya itu dan cepat-cepat melaksanakannya.
{Orang-orang kafir} yang adzabnya benar-benar telah datang {mengatakan, Ini adalah hari-hari yang sulit}
Ini seperti firman Allah Ta'aalaa;
عَلَى الْكٰفِرِيْنَ غَيْرُ يَسِيْرٍ
"bagi orang-orang kafir tidak mudah." (QS. Al-Muddassir: 10).
Dari sini difahami bahwa hari itu mudah dan gampang bagi orang-orang mukmin.
📚 Taisirul Kariimir Rahman Fii Tafsiiri Kalaamil Mannaan.
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
t.me/forumIlmiahkaranganyar
0 Response to "KONDISI KETIKA KEBANGKITAN"
Posting Komentar