BIRRUL WALIDAIN
ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ:
ﺭﻏﻢ ﺃﻧﻒ ﺛﻢ ﺭﻏﻢ ﺃﻧﻒ ﺛﻢ ﺭﻏﻢ ﺃﻧﻒ ﻗﻴﻞ ﻣﻦ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺎﻝ ﻣﻦ ﺃﺩﺭﻙ ﺃﺑﻮﻳﻪ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻜﺒﺮ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﺃﻭ ﻛﻠﻴﻬﻤﺎ ﻓﻠﻢ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ.
📒ﺻﺤﻴﺢ ﻣﺴﻠﻢ » 2551
🔺🍀 قال النووي رحمه الله :
✒🔅ﻗﺎﻝ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻠﻐﺔ: ﻣﻌﻨﺎﻩ ﺫﻝ ﻭﻗﻴﻞ: ﻛﺮﻩ ﻭﺧﺰﻱ، ﻭﻫﻮ ﺑﻔﺘﺢ ﺍﻟﻐﻴﻦ ﻭﻛﺴﺮﻫﺎ، ﻭﻫﻮ ﺍﻟﺮﻏﻢ ﺑﻀﻢ ﺍﻟﺮﺍﺀ ﻭﻓﺘﺤﻬﺎ ﻭﻛﺴﺮﻫﺎ، ﻭﺃﺻﻠﻪ ﻟﺼﻖ ﺃﻧﻔﻪ ﺑﺎﻟﺮﻏﺎﻡ، ﻭﻫﻮ ﺗﺮﺍﺏ ﻣﺨﺘﻠﻂ ﺑﺮﻣﻞ، ﻭﻗﻴﻞ: ﺍﻟﺮﻏﻢ ﻛﻞ ﻣﺎ ﺃﺻﺎﺏ ﺍﻷﻧﻒ ﻣﻤﺎ ﻳﺆﺫﻳﻪ.
🔺📃ﻭﻓﻴﻪ على ﺍﻟﺤﺚ ﻋﻠﻰ ﺑﺮ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ، ﻭﻋﻈﻢ ﺛﻮﺍﺑﻪ. ﻭﻣﻌﻨﺎﻩ ﺃﻥ ﺑﺮﻫﻤﺎ ﻋﻨﺪ ﻛﺒﺮﻫﻤﺎ ﻭﺿﻌﻔﻬﻤﺎ ﺑﺎﻟﺨﺪﻣﺔ، ﺃﻭ ﺍﻟﻨﻔﻘﺔ، ﺃﻭ ﻏﻴﺮ ﺫﻟﻚ ﺳﺒﺐ ﻟﺪﺧﻮﻝ الجنة، ﻓﻤﻦ ﻗﺼﺮ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻓﺎﺗﻪ ﺩﺧﻮﻝ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﺃﺭﻏﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻧﻔﻪ.
📚شرح صحيح مسلم ١/ ٨٥
🔺✨Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, beliau bersabda:
ﺭﻏﻢَ ﺃﻧﻒُ، ﺛﻢ ﺭﻏﻢ ﺃﻧﻒُ ، ﺛﻢ ﺭﻏﻢ ﺃﻧﻒُ ﻗﻴﻞ: ﻣﻦ ؟ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ! ﻗﺎﻝ: ﻣﻦ ﺃﺩﺭﻙ ﺃﺑﻮﻳﻪ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻜﺒﺮِ، ﺃﺣﺪَّﻫﻤﺎ ﺃﻭ ﻛﻠﻴﻬﻤﺎ ﻓﻠﻢ ﻳَﺪْﺧﻞِ ﺍﻟﺠﻨﺔ
َ
❗📃“Kehinaan, kehinaan, kehinaan“. Para sahabat bertanya: “siapa wahai Rasulullah?”. Nabi menjawab: “Orang yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup ketika mereka sudah tua, baik salah satunya atau keduanya, namun orang tadi tidak masuk jannah”
📒Shahih Muslim 2551
🔺🍀 An Nawawi rahimahullah berkata:
✒🔅“Para ahli bahasa mengatakan bahwa raghima anfun maknanya kehinaan dan kenistaan, kemurkaan baginya dan ia pantas dipermalukan, Kata ini makna aslinya: 'dilempar hidungnya dengan righam’. Righam adalah pasir yang bercampur dengan kerikil. Dan dikatakan juga bahwa ar ragham adalah segala sesuatu yang mengganggu jika mengenai hidung.
🔺📃Dalam hadits ini adalah anjuran untuk birrul walidain (berbakti kepada orang tua), dan penjelasan tentang betapa besar pahalanya. Artinya, berbakti kepada kedua orang tua ketika mereka sudah tua, dalam bentuk khidmah (bantuan fisik), atau nafkah, atau dalam bentuk lain, merupakan sebab untuk masuk jannah. Barangsiapa yang lalai terhadap hal ini maka ia melewatkan kesempatan masuk jannah dan ia juga mendapat kehinaan di sisi Allah”
📚Syarh Shahih Muslim, 1/85
≡≡≡≡≡≡≡≡≡
📎Abu Furoyhan Ahmad Al Makassari
📜✪WhatsApp Syarhus Sunnah
🔰✪منتدى شرح السنة
0 Response to "BIRRUL WALIDAIN"
Posting Komentar