RANGKAIAN PERTEMUAN PARA PEMUDA MAGHRIB DENGAN SYAIKH UBAID AL JABIRI
(SYAIKH UBAID AL JABIRI MENASEHATKAN UNTUK MEMBACA & MERUJUKNYA TERKAIT MASALAH MANHAJ)
Pertanyaan ke tiga :
Penanya :
Jazaakallohu khoiron wa ahsanallohu ilaikum,
penanya lain menambahkan sebagai penguat pertanyaan sebelumnya,
ia berkata :
” bolehkah kita bermuamalah dengan hizbiyyin dalam urusan dunia seperti berdagang?
Sebab sebagian pemuda melakukannya dan beralasan :
aku hanya bermuamalah dengan mereka dalam urusan dunia!!!
Jawab Syaikh :
Aku katakan :
Jika antum mampu menjauh dari ahli bid’ah, tidak menyertai mereka dalam kegiatan apapun baik yang terkait agama ataupun dunia, lakukanlah!
Adapun kegiatan keagaan yg mereka istilahkan dengan kegiatan da’wah;
Jangan memberi kesempatan kepada mereka,
jangan membantu mereka dalam pembangunan masjid, madrasah,
dan jangan pula membantu mereka dalam mencetak buku
yang semua itu akan menjadi media penebar bid’ah, sekali-kali jangan!
Sebab siapapun yang membantu mereka padahal mengetahui hakekat mereka maka dia pun seperti mereka, mau ataupun tidak!
Dan jika kamu ingin bermuamalah dengannya,
dengan mempekerjakannya,
kamu yang menjadi pengawasnya dan kepalanya, tentu ini lebih selamat.
Dan jika kamu benar-benar membutuhkan muamalah dengannya karena disana ada suatu hal dalam urusan perdagangan yang mengharuskan kamu berhubungan dengannya, maka berhati-hatilah!
Hendaknya hubunganmu dengannya sebatas dunia saja, sekedar :
“ambillah satu dinar dan beri aku satu dinar”,
dan “ini jumlahnya sekian dan ini sekian”, cukup itu saja,
jangan diperluas lagi,
jangan sampai dia menyeretmu bermuamalah dalam urusan agama atau kegiatan da’wah.
Dan jika antum mencukupkan diri dengan sebagian antum –duhai sekalian salafiyyin-
tentu ini lebih selamat bagi agama dan harga diri antum,
inilah yang kami anjurkan dan serukan,
sangat menyenangkan kami jika antum tidak lagi membutuhkan hizbiyyin, harokiyyin, dan seluruh ahli bid’ah.
Penerjemah: Abu Muhammad
SUMBER
((http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=1694))
Adapun urusan keduniaan ;
Maka ini dilakukan tatkala antum membutuhkannya, sementara antum adalah orang yang :
-Menjaga dengan kuat aqidah yang benar
-Menjaga dengan kuat sunnah
-Memiliki kewaspadaan yang tinggi dari beragam bid’ah
-Butuh bermuamalah dengan mereka
-Maka tidak mengapa, namun sebatas kebutuhan saja.
Dan hindari pertemanan dengan mereka.
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
المرء على دين خليله ، فلينظر أحدكم من يخالل
“Seseorang itu mengikuti agama sahabatnya,
maka hendaknya masing-masing kalian melihat siapa yang akan dijadikan sebagai sahabat.”
Dan ini adalah perkara yang sangat membahayakan,
sudah banyak orang yang hanyut oleh urusan dunia hingga tenggelam,
akhirnya dia pun menjadi :
Musuh sunnah dan ahli sunnah
atau mati rasa kecemburuannya (terhadap sunnah dan ahli sunnah pent),
diapun tidak lagi memiliki sikap wala’ dan baro’ (cinta dan benci karena Allah dan tidak tahu lagi siapa kawan dan lawannya pent).
0 Response to "Muamalah Duniawi dengan Hizbiyyun"
Posting Komentar