RUBRIK FATAWA RAMADHANIYAH:
BERBUKANYA WANITA HAMIL DAN MENYUSUI
🔐 SOAL KE 7⃣:
Telah datang bulan Ramadhan dalam keadaan aku mengandung 9 bulan. Dan tatkala aku melahirkan aku kuatir atas diriku dan bayiku (jika berpuasa), sehingga aku pun berbuka. Dan sungguh aku telah mengqadha (puasa) hari-hari tersebut. Apakah ada kewajiban atas diriku selain itu? Dan apakah aku berdosa disebabkan aku berbuka?
🔑 JAWABAN:
🔊 Berkata asy-Syaikh al-‘Utsaimin rahimahullah:
Soal ini membuka hukum (permasalahan) yang lainnya, yakni wanita hamil dan menyusui apabila dia berat baginya berpuasa dan kuatir madarat atas dirinya atau atas anaknya, maka (boleh bagi keduanya) berbuka. Kemudian jika kekuatiran madarat tersebut atas dirinya atau atas dirinya beserta bayinya, maka tidak ada kewajiban atas dirinya kecuali mengqadha saja. Dan jika kekuatiran madarat tersebut atas bayinya saja, maka menurut yang masyhur dari pendapat Imam Ahmad adalah wajib baginya mengqadha dan atas yang mendapatkan karunia anak adalah kewajiban membayar fidyah setiap harinya kepada seorang miskin. Dia (wanita tersebut) wajib mengqadha dan atas yang mendapatkan karunia anak, seperti ayahnya membayar fidyah.
📋 Adapun jawaban atas soal diatas: maka wajib baginya mengqadha saja. Dan dia telah mengqadhanya –Alhamdulillah- dan tidak ada dosa atas dirinya.
---------------------------
📩 Sumber: Kitab Fiqhul Ibadah hal 193.
---------------------
✏ Alih bahasa: Abu Ubaidah bin Damiri al-Jawi.
📥 Silahkan kunjungi blog kami untuk mendapatkan artikel kami yang lainnya dan mengunduh PDF-nya serta aplikasi android Forum KIS di:
www.pelajaranforumkis.com atau www.pelajarankis.blogspot.com
🌐 Ikuti pula channel Forum kami di aplikasi TELEGRAM!
https://bit.ly/ForumKIS
-----------------------
📚 WA. FORUM KIS 📚
0 Response to "BERBUKANYA WANITA HAMIL DAN MENYUSUI"
Posting Komentar