BERATNYA MENINGGALKAN PANDANGAN YANG DIHARAMKAN
✍ Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
كثير من الناس يصبر على مكابدة قيام الليل في الحر والبرد، وعلى مشقة الصيام، ولا يصبر عن نظرة محرمة.
"Banyak orang yang mampu sabar melawan beratnya shalat malam di cuaca panas dan dingin serta beratnya puasa, namun dia tidak mampu sabar meninggalkan pandangan yang diharamkan."
'Uddatush Shabirin, hlm. 286
Sumber || https://twitter.com/hamed_junaibi/status/786553802845523968
KEJUJURAN KUNCI KEBERHASILAN MENINGGALKAN SYAHWAT
✍�� Al-Imam Abu Sulaiman Abdurrahman bin 'Athiyyah ad-Darrany (140-215 H) rahimahullah berkata:
«مَنْ صدق في تَرْكِ شهوةٍ؛ ذهبَ اللهُ بها من قلبه، واللهُ أكرمُ مِنْ أنْ يُعَذِّبَ قلباً بشهوةٍ تُرِكَتْ له»
"Siapa yang jujur dalam meninggalkan syahwat, maka Allah akan melenyapkan syahwat tersebut dari hatinya, karena Allah dzat yang paling mulia dan pemurah, Dia tidak akan menyiksa hati dengan syahwat yang benar-benar ditinggalkan karena-Nya."
�� Sumber || https://twitter.com/hamed_junaibi/status/786831955354644480
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
������������������
0 Response to "BERATNYA MENINGGALKAN PANDANGAN YANG DIHARAMKAN"
Posting Komentar