Mengenai Saya

Foto saya
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
Kami adalah produsen gamis akhwat dan jilbab cadar safar. 0857-2544-5132

Hukum-Hukum Seputar Nasikah Aqiqah 2

Hukum-Hukum Seputar Nasikah/Aqiqah

📮 *Seri 02*

✍🏼 Berkata AsySyaikh Al Albany rahimahullah :

"Pembahasan ini berbeda-beda tergantung kondisi orang yang mau berhutang;

Apabila orang  hendak melaksanakan aqiqah, dan dia tidak punya biaya untuk aqiqah, lalu dia hendak berhutang, maka dirinyalah yang mengetahui apakah dia memang wajib berhutang atau tidak.

☄ Kenapa (demikian)..?

✍🏼 Sekarang, anggaplah ada dua orang yang faqir, keduanya diberi rizki (berupa anak) yang mengharuskan mereka untuk melaksanakan aqiqah.

☝🏼 Yang pertama seorang yang fakir. Diketahui dari kondisi, usaha dan pekerjaannya bahwasanya jika dia meminjam untuk biaya aqiqoh maka dia tidak akan mampu untuk membayarnya.

maka kita katakan padanya : bukan hanya tidak wajib untukmu berhutang, bahkan tidak boleh bagimu untuk berhutang.

Karena engkau, dalam kondisi ini, akan meminjam dalam keadaan engkau tahu  bahwasanya engkau tidak mampu untuk membayarnya.

Maka engkau terjatuh dalam perkara memakan harta orang dengan cara yang bathil.

✌ Adapun yang kedua, anggaplah bahwasanya dia  mampu apabila dia meminjam untuk mengembalikan pinjaman yang dia pinjam pada perjanjian yang sudah ditetapkan padanya.

Maka wajib atasnya untuk meminjam dalam kondisi seperti ini karena dia mampu."

📚📼 *Sumber :*
*Silsilah Al Huda Wa An Nur Kaset no 208*
الله اعلم بالصواب
--------
حكم الاستقراض للعقيقة

قال الألباني ـ رحمه الله ـ:
هذه البحث تختلف باختلاف المستدين؛ إن كان الذي يريد أن يعق ولا يجد ثمن العقيقة فيريد أن يستدين فهو الذي يعرف هل يجب عليه أن يستدين أم لا. كيف؟!
نحن نفترض الآن شخصين اثنين فقيرين ورُزقا ما يجب عليهما العقيقة.
أحدهما: فقير، ويعلم من حاله ومن كسبه ومن عمله أنه إذا استدان ثمن العقيقة أنه لا يستطيع الوفاء به.
نقول له: ليس فقط لا يجب عليك أن تستدين بل لا يجوز لك أن تستدين؛ لأنك في هذه الحالة ستستقرض وأنت تعلم أنك عاجز عن الوفاء فتقع في أكل أموال الناس بالباطل بحكم الدين.
أما الآخر: نفترض أنه يستطيع أنه إذا استقرض أن يفيَ القرض الذي استقرضه في الموعد الذي حُدد له، فهذا يجب عليه أن يستقرض لهذه المناسبة؛ لأنه مستطيع.

المصدار: "سلسلة الهدى والنور" شريط رقم ( 208 )

•┈┈┈••✵☁✵••┈┈┈•
✏ Alih Bahasa : Abu Abdirrahman Udin _hafizhahullah_
✅ Muroja'ah : Al Ustadz Syafi'i Al Idrus _hafizhahullah_

📝 *Forum Ahlussunnah Ngawi* 📚

0 Response to "Hukum-Hukum Seputar Nasikah Aqiqah 2"

Posting Komentar

Tokopeci Salimah Gallery

Salimah Gallery Distributor Busana Muslim, Madu Herbal di kota Solo