APAKAH MEMOTONG KUKU DI BULAN DZULHIJJAH MEMBATALKAN QURBAN
Berkata Al-'Allamah Muhammad bin Shaleh bin Al-'Utsaimin _rahimahullah_:
《 Sebagian orang awam mengira bahwa barangsiapa yang ingin berkurban kemudian dia memotong rambutnya, kukunya, atau kulitnya sedikit di sepuluh hari Dzulhijjah maka tidak diterima kurbannya, maka ini sebuah kesalahan yang nyata karena tidak ada hubungan antara diterimanya kurban dengan memotong hal-hal yang telah disebutkan,
▪️ akan tetapi barangsiapa memotongnya tanpa udzur (alasan yang dibenarkan) maka dia telah menyelisihi perintah Nabi _shallallahu 'alaihi wa sallam_ untuk menahan diri, dan dia terjatuh ke dalam perkara yang telah dilarang dari memotongnya, maka wajib atas dia untuk memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya serta tidak mengulang, adapun kurbannya maka tidak menghalanginya untuk diterima karena telah memotong apa-apa yang telah disebutkan. 》
•┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•
📗 Fatawa Ahkam Al-Udhhiyyah, halaman: 6.
——————————————
✍ قال العلامة ابن العثيمين رحمه الله:
يتوهم بعض العامة أن من أراد الأضحية ثم أخذ من شعره، أو ظفره، أو بشرته شيئاً في أيام العشر لم تقبل أضحيته، وهذا خطأ بيِّن فلا علاقة بين قبول الأضحية والأخذ مما ذكر، ولكن من أخذ بدون عذر فقد خالف أمر النبي -صلى الله عليه وسلم- بالإمساك، ووقع فيما نهى عنه من الأخذ، فعليه أن يستغفر الله ويتوب إليه ولا يعود، وأما أضحيته فلا يمنع قبولها أخذه من ذلك.
📗 فتاوى أحكام الأضحية صـ ٦.
----------------------
✍ FIK
🌎http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar
📑www.almaroni.blogspot.com
💡🌾💡🌾💡🌾💡
0 Response to "APAKAH MEMOTONG KUKU DI BULAN DZULHIJJAH MEMBATALKAN QURBAN"
Posting Komentar