🛤 PERJALANAN HIDUP INl 1⃣
🅰 PROSES PENCIPTAAN MANUSIA
🕋 Allah Ta'ala berfirman di dalam QS. al-Mu'minun 12 - 16,
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ سُلٰلَةٍ مِّنْ طِيْنٍ
"Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah."
ثُمَّ جَعَلْنٰهُ نُطْفَةً فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ
"Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim)."
ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوْنَا الْعِظٰمَ لَحْمًا ثُمَّ اَنْشَأْنٰهُ خَلْقًا اٰخَرَ ۗ فَتَبٰـرَكَ اللّٰهُ اَحْسَنُ الْخٰلِقِيْنَ
"Kemudian, air mani itu Kami jadikan darah yang melekat, lalu darah yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik."
ثُمَّ اِنَّكُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ لَمَيِّتُوْنَ
"Kemudian setelah itu, sesungguhnya kalian pasti akan mati."
ثُمَّ اِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ تُبْعَثُوْنَ
"Kemudian sesungguh kalian akan dibangkitkan (dari kubur) pada hari Kiamat."
(QS. al-Mu'minun ayat 12 - 16)
👍🏽 Syaikh Abdurrahman As Sa'di _rahimahullah_ menjelaskan dalam Tafsirnya,
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ سُلٰلَةٍ مِّنْ طِيْنٍ
" *Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah*." (12)
Di dalam ayat-ayat ini Allah menyebutkan perkembangan-perkembangan dan peralihan fase manusia dari awal penciptaan sampai akhir kesudahannya. Pertama Dia menyebutkan penciptaan bapak semua jenis manusia, yaitu Adam _'alaihissalam_. Bahwa Adam diciptakan ( dari saripati berasal dari tanah ), yakni tanah yang telah disarikan dan diambil dari semua jenis tanah. Karenanya anak-anak Adam datang (di dunia) sesuai dengan kwalitas tanahnya, di antara mereka ada yang baik dan ada yang jelek, dan ada yang di antara keduanya. Ada yang mudah (bahagia) dan ada yang sedih dan ada yang di antara keduanya.
ثُمَّ جَعَلْنٰهُ نُطْفَةً فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ
" *Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) di dalam tempat yang kukuh (rahim)*." (13).
*Kemudian Kami menjadikannya*, yakni menjadikan jenis manusia menjadi *air mani* yang keluar dari antara tulang punggung dan tulang dada. Lalu air mani ini *menetap di dalam tempat yang kukuh*, yaitu rahim. Air mani ini dijaga dari kerusakan dan terpaan angin maupun yang lain.
ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوْنَا الْعِظٰمَ لَحْمًا ثُمَّ اَنْشَأْنٰهُ خَلْقًا اٰخَرَ ۗ فَتَبٰـرَكَ اللّٰهُ اَحْسَنُ الْخٰلِقِيْنَ
" *Kemudian Kami jadikan air mani itu darah yang melekat, lalu darah yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Tabaaraka Allah, Pencipta yang paling baik.*" (14).
*Kemudian Kami jadikan air mani* yang telah menempat di rahim itu menjadi *darah yang melekat*, yakni menjadi darah merah setelah berlalu padanya 40 hari dari keadaan air mani.
*Lalu darah yang melekat itu* setelah 40 hari *Kami jadikan segumpal daging*, yakni sepotong daging kecil seukuran sesuatu yang bisa dikunyah karena kecilnya.
*Lalu Kami jadikan segumpal daging* yang lunak itu *menjadi tulang belulang* yang keras. Daging tadi telah berubah sesuai apa yang dibutuhkan oleh badan.
*Lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging* , yakni daging itu Kami jadikan sebagai pembalut tulang belulang itu, sebagaimana Kami jadikan tulang belulang sebagai penopang daging itu. Dan proses ini terjadi dalam 40 hari yang ketiga.
*Kemudian Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain* , yaitu ditiupkan ruh kepadanya, lalu ia berubah dari keadaan benda mati menjadi mahluk yang hidup.
*Tabaarakallah* , yakni Maha Tinggi dan Maha Agung serta banyak kebaikanNya
*Pencipta yang paling baik*, yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah, kemudian Dia menjadikan anak keturunannya dari saripati air yang hina (air mani). Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan ruh ciptaan-Nya ke dalamnya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati bagi kalian, (tetapi) sedikit sekali kalian bersyukur.
Maka semua ciptaanNya itu baik, dan manusia merupakan sebaik-baik mahluk ciptaanNya. Bahkan manusia itu mahluk terbaik secara mutlak. Seperti yang Allah sebutkan dalam firmanNya,
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."
(QS. At-Tin: 4).
Sebab itu, manusia yang terbaik itu menjadi mahluk yang paling mulia dan paling sempurna.
ثُمَّ اِنَّكُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ لَمَيِّتُوْنَ
" *Kemudian setelah itu sesungguhnya kalian pasti akan mati*." (15).
*Kemudian setelah itu* , yakni setelah diciptakan dan ditiupkan ruh, *sesungguhnya kalian pasti akan mati* dalam salah satu fase perkembangan dan perubahan keadaan kalian.
ثُمَّ اِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ تُبْعَثُوْنَ
" *Kemudian sesungguhnya kalian akan dibangkitkan (dari kubur) pada hari Kiamat.*"(16)
Lalu kalian akan dibalas sesuai amal-amal kalian, yang baik maupun yang buruk.
Allah Ta'ala berfirman,
اَيَحْسَبُ الْاِنْسَانُ اَنْ يُّتْرَكَ سُدًى
"Apakah manusia mengira bahwa dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?"
اَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّنْ مَّنِيٍّ يُّمْنٰى
"Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim)."
ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوّٰى
"Kemudian (mani itu) menjadi darah yang melekat, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya,"
فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰى
"lalu Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan."
اَلَيْسَ ذٰلِكَ بِقٰدِرٍ عَلٰۤى اَنْ يُّحْـيِيَ الْمَوْتٰى
"Bukankah (Allah yang berbuat) demikian itu berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?"
(QS. al-Qiyamah 36 - 40).
📚 Taisirul Karimir Rahman - lmam Abdurrahman As Sa'di _rahimahullah_ .
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
🕋 Allah Ta'ala juga menyebutkan di dalam QS. Ghafir ayat 67 (dengan tafsir dari lmam As Sa'di _rahimahullah_ );
{ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلًا}
" *kemudian kalian dilahirkan sebagai seorang anak* , kemudian sedemikian rupa kalian berkembang dalam penciptaan ilahi hingga kalian mencapai dewasa yang berupa kekuatan akal dan badan maupun semua kekuatan lahir dan batin.
ثُمَّ لِتَبْلُغُوْۤا اَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُوْنُوْا شُيُوْخًا ۗ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى مِنْ قَبْلُ
" *kemudian dibiarkan kalian sampai dewasa, lalu menjadi tua. Tetapi di antara kalian ada yang dimatikan sebelum itu* ", yakni sebelum dewasa
وَلِتَبْلُغُوْۤا اَجَلًا مُّسَمًّى
" *agar kalian sampai kepada ajal yang ditentukan* ", yakni agar dengan perkembangan-perkembangan yang ditaqdirkan itu kalian sampai kepada ajal yang ditentukan, berhenti di situ umur kalian.
📚 Taisirul Karimir Rahman - lmam Abdurrahman As Sa'di _rahimahullah_ .
~~~~~~~~~~~~~~~
Demikian itulah Allah menjelaskan proses penciptaan manusia dari permulaan hingga akhir kesudahannya, agar kita mengerti bahwa kita mahluk yang dicipta untuk beribadah hanya kepada Al Khaliq satu-satuNya, yang tiada sekutu bagiNya. Dan agar kita mengerti bahwa kesudahan hidup kita adalah mati, kemudian setelah itu kita akan dibangkitkan untuk mempertanggung jawabkan amal-amal kita. Semoga Allah beri taufiq kita semua untuk bisa mendapatkan kehidupan yang baik _fid dunya wal akhirah_, serta dipelihara dari siksa neraka.
✍🏾 FIK الفقير إلى مغفرة ربه أبو يحيى
_____________________________
📲http://bit.ly/forumIlmiyahkarangAnyar
🌳🌻🌳🌻🌳🌻🌳🌻🌳🌻
0 Response to "PROSES PENCIPTAAN MANUSIA"
Posting Komentar