Akhlak
BERAKHLAK BAIK DALAM BERMUAMALAH KEPADA ALLAH AZZA WA JALLA
1- Menerima berita-berita Allah dengan pembenaran.
Di mana tidak ada dalam diri seseorang keraguan atau pun kebimbangan dalam membenarkan berita Allah -Azza wa Jalla-,karena berita Allah -ta'ala- bersumber dari ilmu dan Allah -subhanahu wa Ta'ala-adalah Dzat yang paling benar perkataan-Nya,sebagaimana Allah -Ta'ala- berfirman :
📌و من اصدق من الله حديثا
"siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah." [Q.S An-Nisa : 87]
☝👉Dan apabila seorang hamba berakhlak dengan akhlak ini,maka akan mudah baginya menolak berbagai syubhat yang datang dari para penentang yang mengingkari berita-berita yang datang dari Allah dan Rasul-Nya -shalallahu 'alaihi wa sallam-,sama saja apakah mereka dari kalangan kaum muslimin yang suka melakukan kebid'ahan,atau dari kalangan orang kafir yang suka melemparkan syubhat dihati kaum muslimin.
📝 Kita ambil contoh misalnya :
🌻1- Hadits shohih dari Abu Hurairah -radhiallahu 'anhu- yang diriwayatkan oleh imam Al-Bukhori,bahwasanya Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- bersabda :
☕ "apabila lalat terjatuh pada minuman salah seorang dari kalian,maka hendaknya ia membenamkannya kemudian mengangkatnya, karena sesungguhnya pada salah satu dari sayapnya ada penyakit,dan pada sayap yang lain ada penawarnya." (HR.Bukhori No.3320)
👆👍Maka ini adalah berita dari Rasullah -shalallahu 'alaihi wa sallam-,dan dalam perkara ghaib beliau tidaklah mengucapkan dari lisannya kecuali apa yang telah diwahyukan Allah kepadanya,karena beliau adalah manusia,dan manusia tidaklah mengetahui perkara ghaib. Bahkan Allah ta'ala mengatakan kepada beliau :
📌قل لا أقول لكم عندي خزائن الله و لا أعلم الغيب
“Katakanlah : ‘Aku tidak mengatakan kepadamu bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib’.” [QS. Al An’aam ayat 50]
👆🍃Maka berita ini wajib kita terima dengan akhlak yang baik, dan akhlak yang baik menghadapi berita ini adalah dengan menerimanya dengan penerimaan,dan kita yakin bahwa apa yang disampaikan Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- dalam hadits ini adalah hak dan benar,walaupun orang-orang yang keberatan menerimanya menyampaikan keberatannya,dan kita mesti mengetahui dengan pengetahuan yang yakin bahwa setiap yang menyelisihi apa yang shahih dari Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- adalah suatu kebatilan,karena Allah Ta'ala berfirman :
📌 فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلا الضَّلالُ َفأَنَّى تُصْرَفُونَ
"maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan bagaimanakah kalian dipalingkan (dari kebenaran)?" (QS. Yunus : 3)
✔ 2- contoh yang lain adalah berita Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam-
⛅ "bahwa matahari akan mendekat kepada makhluq pada hari kiamat seukuran satu mil." (HR.Muslim No.62)
🔦Dan sama saja apakah yang dimaksud adalah mil pensil celak atau mil jarak,maka jarak antara matahari dan kepala-kepala makhluk sangat dekat,dan bersama itu manusia tidak terbakar dengan panasnya,padahal matahari apabila saat ini mendekat ke bumi seukuran satu ruas jari saja niscaya dunia akan terbakar.
❓Lalu bagaimana berakhlak baik terhadap hadits ini ?
🍃Berakhlak baik terhadap hadits ini adalah dengan menerimanya dan membenarkannya serta tidak terdapat dalam dada-dada kita rasa sesak,tidak pula rasa sempit dan keraguan,dan kita mesti mengetahui bahwa apa yang disampaikan oleh Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- dalam perkara ini adalah benar.
✋Dan tidak mungkin bagi kita untuk membandingkan/mengkiaskan keadaan di akhirat dengan keadaan dunia karena adanya perbedaan yang besar. Kita tahu bahwa nanti pada hari kiamat manusia akan berdiri selama lima puluh ribu tahun,dan dengan ukuran kita kita di dunia,apakah mungkin bagi seseorang untuk berdiri selama lima puluh ribu tahun ?
🔑Jawabannya :
❗Tentu tidak, jika demikian maka perbedaannya sangatlah besar,sehingga seorang mukmin hendaknya menerima berita ini dengan lapang dada dan merasa tenang serta melapangkan pemahamannya dan membuka hatinya untuk menerimanya.
✒wallahul muwaffiq
🍃🌻🌻🌻🍃
📚 Di ringkas dan diterjemahkan dari risalah makaarimul akhlak Syaikh Al-Utsaimin -rahimahullah- hal.14-18.
📝 Diterjemahkan oleh :
Al-Ustadzah Umm Hudzaifah As Samarindiyyah حفظها الله.
Dipublikasikan :
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
✏📜 Majmu'ah Al-fatayãt Al-Muslimãt As-Salafiyât
📜✏مجموعة الفتيات المسلمات السلفيات
______________________
Turut publikasi...
🌻🍃Mar'atus Sholihah🍃🌻
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
0 Response to "BERAKHLAK BAIK DALAM BERMUAMALAH KEPADA ALLAH AZZA WA JALLA"
Posting Komentar