Kisah menakjubkan dari kecerdasan para ulama salaf
🔊 Berkata syaikhul islam rahimahullah :
📑 Ada sebuah kisah yang terkenal dari Al qodhi' ( hakim ) Abi Bakr bin Thoyyib tatkala kaum muslimin mengutusnya untuk menemui raja nasrani di negri kostantiniyah , mereka kaum nasrani mengagungkannya dan mengakui kemuliaannya .
Mereka khawatir jika dia ( Al qodhi' ) masuk ke sang raja tidak mau sujud kepadanya .
🚪Maka mereka memasukkannya ( Al qodhi' ) melalui pintu yang sempit dan pendek supaya dia masuk dalam keadaan jongkok ( saat menghadap sang raja pent ) .
Maka Al qodhi' pun segera menyadari tipu daya mereka akan hal itu ( masuk dalam keadaan merangkak pent ) .
⛵ Maka Al qodhi' memahami hal itu dan masuk dengan jongkok ( merangkak ) kebelakang dari pantatnya , dia masuk dengan cara yang tidak seperti mereka inginkan .
📢🔥💫 Ketika dia sudah duduk maka mereka berbicara dengannya yang sebagian mereka mencoba menghina kaum muslimin .
❓❗ Bertanya mereka kepadanya : " apa permasalahan yang di perbincangkan pada A'isyah istri nabi kalian ...? " .
🔰 Mereka hendak mengangkat berita ifk ( dusta ) tentang umil mu' minin A'isyah oleh yang telah disebarkan oleh orang-orang juga dari kalangan Rofidhoh .
✒ Maka sang qodhi' menjawab : " dua wanita yang dicela dan dituduh dengan perbuatan zina atas kebohongan dan kedustaan yaitu :
1. maryam
2. dan a'isyah .
💬💎 Adapun maryam mengandung dan melahirkan anak tanpa suami , adapun A'isyah tidak melahirkan anak padahal dia bersuami " , terbungkamlah mulut orang-orang itu .
🔐🔓 Inti dari ucapan beliau adalah memperlihatkan pada mereka bahwa terbebasnya A'isyah dari tuduhan itu lebih besar dibanding maryam , demikian juga kesamaran pada kasusnya maryam lebih dekat dibanding pada kasusnya A'isyah .
🔎💡 Jika dalam hal ini tampak sekali kedustaan para pencela dan pendusta pada kasusnya maryam , maka pada kasusnya A'isyah lebih sangat tampak lagi kedustaan itu .
📝. Abul hasan Al Wonogiry .
[ حكاية عجيبة في فطنة العلماء ]
قال شيخ الإسلام رحمه الله :
"كالحكاية المعروفة عن القاضي أبي بكر بن الطيب لما أرسله المسلمون إلى ملك النصارى بالقسطنطينية، فإنهم عظموه وعرف النصارى قدرَه، فخافوا أن لا يسجد للملك إذا دخل،
فأدخلوه من باب صغير ليدخل منحنيًا،
ففطن لمكرهم
فدخل مستدبرًا متلقيًا لهم بعجزه، ففعل نقيضَ ما قصدوه .
ولما جلس وكلموه أراد بعضهم القدحَ في المسلمين،
فقال له : ما قيل في عائشة امرأة نبيكم ؟
يريد إظهار قول الإفك الذي يقوله من يقوله من الرافضة أيضاً،
- فقال القاضي : ثنتان قُدِحَ فيهما ورميتا بالزنا إفكاً وكذباً : مريم وعائشة،
فأما مريم فجاءت بالولد تحمله من غير زوج، وأما عائشة فلم تأت بولد مع أنه كان لها زوج؛ فأبهت النصارى".
وكان مضمونُ كلامِه أن ظهورَ براءة عائشة أعظمُ من ظهور براءة مريم، وأن الشبهةَ إلى مريم أقربُ منها إلى عائشة، فإذا كان مع هذا قد ثبت كذب القادحين في مريم، فثبوت كذب القادحين في عائشة أولى".
______________________
منهاج السنة
(ج٢ ص٥٦-٥٧)
JOIN http://bit.ly/1Tg2J29 ( link telegram)
WEBSITE www.salafymedia.com
Dipublikasikan pada
📚 Tholibul Ilmi Cikarang
___________________________
Jumat 13 Rabiul Awal 1437H/25 Desember 2015M jam 14.55 wib
#kisahrenungandanmotivasi
=====*****=====
📶 Publikasi:
📖 WA Salafy Solo
Rabi'ul Awal 1437 H
0 Response to "Kisah Al qodhi Abi Bakr bin Thoyyib"
Posting Komentar