Pada Siapa Ku Harus Mengadu

Pada Siapa Ku Harus Mengadu

Berkata Ibnul Qoyyim Rohimahullah Ta'ala :

 الجاهل يشكو الله إلى الناس وهذا غاية الجهل بالمشكو والشكر إليه فإنه لو عرف ربه لما شكاه ولو عرف الناس لما شكا إليهم
ورأى بعض السلف رجلا يشكو إلى رجل فاقته وضرورته
فقال: يا هذا والله ما زدت على أن شكوت من يرحمك
وفي ذلك قيل:
اذا شكوت إلى ابن آدم إنما ... تشكو الرحيم إلى الذي لا يرحم

والعارف إنما يشكو إلى الله وحده وأعرف العارفين من جعل شكواه إلى الله من نفسه لا من الناس فهو يشكو من موجبات تسليط الناس عليه فهو ناظر إلى قوله تعالى
{وما أصابكم من مصيبة فما كسبت أيديكم}
وقوله
{وما أصابك من سيئة فمن نفسك} وقوله
{ أولما أصابتكم مصيبة قد أصبتم مثليها قلتم أنى هذا قل هو من عند أنفسكم}

فالمراتب ثلاثة أخسها أن تشكو إلى خلقه وأعلاها أن تشكو نفسك إليه وأوسطها أن تشكو خلقه إليه

"⭕️Orang yang bodoh mengadukan Allah pada manusia, ini adalah puncak kebodohan terhadap pihak yang diadukan dan pihak yang jadi tempat mengadu.

🕯Karena seandainya dia tahu akan Robbnya maka ia tak akan mengadukan-Nya dan seandainya dia mengerti manusia maka ia takkan mengadu pada mereka.

🔦Sebagian salaf pernah melihat seseorang yang sedang mengadu pada orang lain akan kemiskinannya dan keadaannya yang darurat.

💎Maka beliau berkata :
Hai orang yang mengadu tidaklah engkau menambah apa-apa ketika engkau mengadukan Zat yang sangat menyayangimu oleh karena itu dinyatakan:

📩Bila engkau mengadu pada anak Adam

📤Maka sebenarnya engkau telah mengadukan zat yang sangat menyayangimu kepada seseorang yang tidak menyayangimu.

⏫Orang yang bijak dia hanya mengadu kepada Allah semata dan orang yang paling bijak adalah orang yang mengadu kepada Allah akan keadaannya pribadi dan tidak mengadukan manusia.

💢Maka ia mengadukan masalah yang menyebabkan ia dikuasai manusia

🔭Ia memandang pada ucapan-Nya
(وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ)

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.
(Asy Syuaro : 30)

(أَوَلَمَّا أَصَابَتْكُمْ مُصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُمْ مِثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّىٰ هَٰذَا ۖ قُلْ هُوَ مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِكُمْ)

Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: "Darimana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri".
(Ali Imron 165)

📊Maka dalam hal ini ada tiga tingkatan manusia :

⏬ Yang paling hina adalah ia mengadukan Allah pada makhluk-Nya

⏫ Yang paling tinggi adalah engkau mengadukan dirimu pada-Nya

⏩⏪ Yang pertengahan adalah engkau mengadukan makhluk-Nya pada-Nya.

📚 Al Fawaid hal 87-88

📃 Alih bahasa :Abu Sufyan Al Musy Ghofarohullah
-------------------------------------------------
          15 Dzul Qo'dah 1437
🌀Daarul Hadits Al Bayyinah🌀
               Sidayu Gresik
              Harrosahallah
🔊🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔊

   🔵Channel Telegram UI🔵
         http://bit.ly/uimusy

Kunjungi Website Kami MUSY
            [Muslim Salafy]
www.musy.salafymedia.com
🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺

Posted by Salimah Gallery Tokopeci.com

Tweet