BETULKAH JARH WA TA’DIL TIDAK BERLAKU LAGI DI ZAMAN INI (Bagian 4)
Pernyataan asy-Syaikh Shaleh al-Fauzan:
Pertanyaan ketiga: Semoga Allah berbuat baik kepada anda, ini adalah saudara Abu Ahmad. Sebenarnya wahai Syaikh Shaleh al-Fauzan, beliau mengirim kepadaku sebuah pertanyaan yang baik dan bagus dan kami ingin menjelaskannya panjang lebar. Saudara Ahmad mengatakan: Saya mencintai sunnah dan membenci bid’ah dan khurafat. Akan tetapi wahai asy-Syaikh yang mulia, sebagian orang mengatakan bahwa rudud (bantahan-bantahan) terhadap ahlu bid’ah dan orang yang menyimpang bukanlah bagian dari manhaj salaf dan kitab-kitab rudud itu tidak boleh disebarluaskan kecuali di tengah-tengah para penuntut ilmu. Kami mohon dari asy-Syaikh Shaleh untuk membimbing kami dalam menerangi pertanyaan ini?
🔓 Jawaban: Apa yang disebutkan oleh penanya tentang rudud, maka harus muncul dari para ‘ulama yang benar-benar menguasai bantahan, mengetahui kesalahan, dan mengokohkan bantahan tersebut dengan dalil-dalil dari Kitab dan Sunnah. Dan menyebarkan bantahan-bantahan ini adalah wajib karena merupakan pengajaran kepada kaum muslimin. Apabila seseorang menyebarkan bid’ahnya, menyebarkan kesalahannya dihadapan manusia, maka sebuah keharusan untuk anda menyebarkan bantahan yang benar guna melenyapkan bahaya bid’ah dan kesalahan tersebut. Ini mesti dilakukan. Ini adalah pengobatan.
✊🏻 Apabila anda menyembunyikan bantahan tersebut, maka keburukan akan tersebar di tengah-tengah manusia dan merebaklah bid’ah! Sehingga tidak boleh tidak harus menyebarkan bantahan-bantahan yang benar. Tidak setiap bantahan disebarkan!! Akan tetapi bantahan-bantahan yang benar yang lahir dari para ‘ulama yang benar-benar mengetahui bid’ah, kesalahan, dan mengetahui bagaimana cara membantahnya dari Kitab dan Sunnah. Na’am.” Selesai penukilan dari asy-Syaikh Shaleh bin Fauzan al-Fauzan
💽 Sumber: Nurun ‘alad Darb
28-02-1433 H.
📚 Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=130711
📝 Alih bahasa : Syabab Forum Salafy
💻🌐 http://forumsalafy.net/betulkah-jarh-wa-tadil-tidak-berlaku-lagi-di-zaman-ini-bagian-4/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
0 Response to "BETULKAH JARH WA TA’DIL TIDAK BERLAKU LAGI DI ZAMAN INI 4"
Posting Komentar