Memetik Faedah dari Khutbah Idul Adha Tahun 1430H
BERQURBAN ADALAH WUJUD KETAQWAAN KEPADA ALLAH
๐ Khutbah Iedul Adha 10 Dzul HIjjah 1430 H/27 November 2009
๐ฉ
Di Lapangan Pelataran Masjid Zaadul Maโaad Pon-Pes Ibnul Qoyyim Balikpapan
๐บ Khotib Oleh :
Al-Ustadz Abu Muawiyah Askari bin Jamal Al-Bugisi
Assalamu โalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh โฆ
ุฅู ุงูุญู
ุฏ ููู ูุญู
ุฏู ููุณุชุนููู ููุณุชุบูุฑูุ ููุนูุฐ ุจุงููู ู
ู ุดุฑูุฑ ุฃููุณูุง ูู
ู ุณูุฆุงุช ุฃุนู
ุงููุงุ ู
ู ููุฏู ุงููู ููุง ู
ุถู ููุ ูู
ู ูุถูู ููุง ูุงุฏู ููุ ูุฃุดูุฏ ุฃู ูุง ุฅูู ุฅูุง ุงููู ูุญุฏู ูุง ุดุฑูู ูู ูุฃุดูุฏ ุฃู ู
ุญู
ุฏูุง ุนุจุฏู ูุฑุณูููุ ุตูู ุงููู ุนูููุ ูุนูู ุขูู ูุตุญุจู ูุณูู
.
ุฃู
ุง ุจุนุฏ:
Ayyuhal Muslimuuna Ibadallah,
Pada pagi yang cerah ini, Allah telah melimpahkan kepada kita demikian banyak kenikmatan dan anugrah-Nya, sehingga pada hari ini kitapun merasakan salah satu bentuk kenikmatan dari Allah Subhanahu wataโala, dengan membesarkan Asmaโullahi tabaaka wataโala
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laailaaha Illallahu Allahu Akbar, Allahu akbar Walillahilhamdu..
Kita memuji Allah dan kita mengagungkan syiโar โsyiar Allah Subhanahu wataโala.
ููู ููู ููุนูุธููู ู ุดูุนูุงุฆูุฑู ุงูููููู ููุฅููููููุง ู ููู ุชูููููู ุงูููููููุจู
โBarang siapa yang mengagungkan syiaโar-syiโar Allah Subhanahu wataโaala, maka itu adalah bentuk ketaqwaan hati-hati merekaโ
(QS.Al-Hajj:32)
Maasyiral muslimin wal muslimat Rahimakumullahโฆ
Pada hari ini sebagaimana yang telah kita ketahui, pada iedul adha dimana kaum muslimin di seluruh penjuru dunia mereka merasakan nikmat Allah Subhanahu wataโala, dengan merayakan salah satu hari raya mereka disetiap tahunnya dimana mereka berqurban, dimana mereka melihat kekuasaan dan kebesaran Allah Subhanahu wataโala, semoga Allah Jalla, waโala Senantiasa memberikan kemuliaan kepada kaum muslimin dan menetapkan izzah itu kepada mereka di dunia demikian pula di akhirat.
Maasyiral muslimin Rahimakumullah โฆโฆ
Sesungguhnya ibadah qurban Iedul Idha yang kita rayakan pada hari ini, adalah merupakan salah satu ibadah yang dengannya seorang hamba mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wataโala, untuk menunjukkan apakah mereka termasuk hamba-hamba yang senantiasa ikhlas yang senantiasa tunduk kepada perintah-perintah-Nya dan kepada syariโat-syariโat-Nya. Oleh karena itu bukanlah darah-darah yang ditumpahkan, dan bukan pula daging-daging yang dibagikan yang akan sampai kepada Allah tabaaraka wataโala, sebab Allah jalla waโala, tidak membutuhkan semua itu akan tetapi yang akan sampai kepada Allah jalla wa โala dan demi kemaslahatan hamba-hamba itu sendiri adalah ketaqwaan mereka.
Disaat mereka menyembelih dan disaat mereka berqurban maka hendaknya seorang hamba itu meyakini bahwa itu adalah ibadah yang dengannya dia mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wataโala, maka hendaknya dia ikhlas, dia tidak menyembelih qurban melainkan semata-mata mendapatkan ridho Allah Subhaanahu wataโala,
ููู ูุง ุฃูู ูุฑููุง ุฅููููุง ููููุนูุจูุฏููุง ุงูููููู ู ูุฎูููุตูููู ูููู ุงูุฏููููู ุญูููููุงุก
โDan tidakalah mereka diperintahkan, melainkan mereka hanya diperintahkan menyembah hanya kepada Allah dengan ikhlas yang jauh dari perbuatan syirikโ
(Q.S :Al-Bayyinah 5 )
Oleh karena itu Allah Subhanahu Wataโaala berfirman :
ูููู ููููุงูู ุงูููููู ููุญููู ูููุง ููููุง ุฏูู ูุงุคูููุง ูููููููู ููููุงูููู ุงูุชููููููู ู ูููููู ู
โDaging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.โ
(QS.Al-Hajj:37)
Dan ini merupakan bekal bagi setiap hamba untuk persiapan mereka menuju kepada perjalanan yang lebih panjang, perjalanan akhirah, perjalanan yang menuju kekekalan, dimana seorang hamba akan meraih keberhasilan dengan ketaqwaan kepada Allah, sebab Allah Jalla wa โala, telah memerintahakan hamba-hambanya agar hendaknya mereka berbekal dengan bekal taqwa dan bekal taqwa menuju Akhirah adalah sebaik-baik bekal.
ููุชูุฒููููุฏููุง ููุฅูููู ุฎูููุฑู ุงูุฒููุงุฏู ุงูุชููููููู
โberbekallah kalian,sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa.โ
(QS.Al-baqarah:197)
Dan Allah Subhanahu wataโala, telah menjanjikan bagi mereka yang bertaqwa kepada Allah, mereka akan meraih keberhasilan, kebahagiaan yang mutlak disaat Allah Subhanahu wataโala memasukkan mereka kedalam keridhoan-Nya, disaat Allah Jalla waโala, memasukkan meraka kedalam Jannah-Nya ( Surga-Nya. Pen ) dan itu merupakan akhir perjalanan yang terbaik.
Sebagaimana yang kita ketahui Maasyiral muslimin wal muslimat Rahimakumullah โฆโฆ
Bahwa dunia ini adalah merupakan kehidupan sementara, dimana mereka akan kembali kepada Allah jalla waโala.
Rasulullah Shallollohu โalaihi wasallam bersabda;
ูู ูู ุงูุฏููุง ูุฃูู ุบุฑูุจ ุฃู ุนุงุจุฑ ุณุจูู
โ Jadilah kalian di dunia ini seperti orang yang terasingkan atau seperti orang yang hendak menyeberangi jalan( lalu kemudian mereka akan sampai ke tempat tujuannya).
(HR.Bukhari dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma)
Maka demikian pula kita dalam kehidupan dunia ini, dunia adalah merupakan kehidupan yang sementara, sementara kehidupan akhirah adalah kehidupan yang kekal dan demikian banyak dari kalangan manusia lalai dalam kehidupan dunianya, sehingga mereka tidak lagi memperhatikan perjalanan mereka yang masih panjang menuju kehidupan akhirah.
ุจููู ุชูุคูุซูุฑูููู ุงููุญูููุงุฉู ุงูุฏููููููุง (16) ููุงููุขุฎูุฑูุฉู ุฎูููุฑู ููุฃูุจูููู (17
โkalian lebih mendahulukan kehidupan dunia padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal โ
(Q.S. Al-Aโla : 16-17 )
Allah Subhaanahu wataโala juga berfirman :
ุฒูููููู ููููููุงุณู ุญูุจูู ุงูุดููููููุงุชู ู ููู ุงููููุณูุงุกู ููุงููุจูููููู ููุงููููููุงุทููุฑู ุงููู ูููููุทูุฑูุฉู ู ููู ุงูุฐููููุจู ููุงููููุถููุฉู ููุงููุฎููููู ุงููู ูุณููููู ูุฉู ููุงููุฃูููุนูุงู ู ููุงููุญูุฑูุซู ุฐููููู ู ูุชูุงุนู ุงููุญูููุงุฉู ุงูุฏููููููุง ููุงูููููู ุนูููุฏููู ุญูุณููู ุงููู ูุขุจู ูููู ุฃูุคูููุจููุฆูููู ู ุจูุฎูููุฑู ู ููู ุฐูููููู ู ูููููุฐูููู ุงุชููููููุง ุนูููุฏู ุฑูุจููููู ู ุฌููููุงุชู ุชูุฌูุฑูู ู ููู ุชูุญูุชูููุง ุงููุฃูููููุงุฑู ุฎูุงููุฏูููู ูููููุง ููุฃูุฒูููุงุฌู ู ูุทููููุฑูุฉู ููุฑูุถูููุงูู ู ููู ุงูููููู ููุงูููููู ุจูุตููุฑู ุจูุงููุนูุจูุงุฏู
โDijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).Katakanlah: โInginkah Aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?โ. untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.โ
(QS.Ali Imran:14-15)
Perhatikan di dalam ayat Allah Subhanahu wataโala ini, setelah Allah menyebutkan sekian banyak dari kenikmatan-kenikmatan dunia lalu kemudian Allah mengingatkan bahwa apa yang ada di sisi Allah Subhanahu wataโala itu jauh lebih baik dan tempat kembali yang terbaik.
Lalu Allah Subhanahu wataโala berfirman :
ูููู ุฃูุคูููุจููุฆูููู
ู ุจูุฎูููุฑู ู
ููู ุฐูููููู
ู ูููููุฐูููู ุงุชููููููุง ุนูููุฏู ุฑูุจููููู
ู ุฌููููุงุชู ุชูุฌูุฑูู ู
ููู ุชูุญูุชูููุง ุงููุฃูููููุงุฑู ุฎูุงููุฏูููู ูููููุง ููุฃูุฒูููุงุฌู ู
ูุทููููุฑูุฉู ููุฑูุถูููุงูู ู
ููู ุงููู
Katakanlah: โInginkah Aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?โ. untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah
Maasyiral muslimin Rahimakumullah โฆโฆ
Bahwa balasan yang terbaik adalah apa yang ada disisi Allah Subhanahu wataโala, sementara apa yang kita rasakan dari kenikmatan di dunia ini, itu sifatnya hanya sementara apapun yang kita rasakan di atas dunia ini itu akan hilang dan akan lenyap dalam waktu yang sementara lalu kembali kepada Allah Subhanahu wataโala. Apabila seseorang itu mukmin, maka kenikmatan itu akan berganti dengan kenikmatan yang yang terbaik yang ada disisi Allah Subhanahu wataโala, namun bila orang tersebut kafir maka kenikmatan itu terputus dan tidak akan bersambung di akhirat dan berganti dengan kesengsaraan dan siksaan dari Allah Jalla waโala.
Oleh Karena itu, hendaknya kita senantiasa berupaya dan berusaha untuk meraih kenikmatan yang abadi kenikmatan yang lebih besar ( Surga ) yang ada di sisi Allah Subhanahu wataโala,
ููุจูุดููุฑู ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ููุนูู ูููุง ุงูุตููุงููุญูุงุชู ุฃูููู ููููู ู ุฌููููุงุชู ุชูุฌูุฑูู ู ููู ุชูุญูุชูููุง ุงููุฃูููููุงุฑู ูููููู ูุง ุฑูุฒููููุง ู ูููููุง ู ููู ุซูู ูุฑูุฉู ุฑูุฒูููุง ููุงูููุง ููุฐูุง ุงูููุฐูู ุฑูุฒูููููุง ู ููู ููุจููู ููุฃูุชููุง ุจููู ู ูุชูุดูุงุจูููุง ููููููู ู ูููููุง ุฃูุฒูููุงุฌู ู ูุทููููุฑูุฉู ููููู ู ูููููุง ุฎูุงููุฏูููู (25)
โ Berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka mereka diberi rezqi buah-buahan dari surga, mereka berkata โinilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu. โmereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan mereka memperoleh pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnyaโ
(Q.S. Al-Baqarah ; 25)
Selengkapnya :
๐๐ฝโคต
http://salafybpp.com/index.php/aqidah-islam/179-berqurban-adalah-realisasi-dari-ketaqwaan-kepada-allah
๐ TIS | ุทูุจ ุงูุนูู ุงูุดุฑ ุนู
0 Response to "Memetik Faedah dari Khutbah Idul Adha Tahun 1430H BERQURBAN ADALAH WUJUD KETAQWAAN KEPADA ALLAH"
Posting Komentar