Mengenai Saya

Foto saya
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
Kami adalah produsen gamis akhwat dan jilbab cadar safar. 0857-2544-5132

HUKUM MERAYAKAN MAULID NABI

HUKUM MERAYAKAN MAULID NABI

▪️Asy Syaikh Al  'Allamah Sholih Bin Fauzan Al Fauzan حفظه اللّٰه berkata :

"...Sesungguhnya merayakan maulid Rosul صلى اللّٰه عليه وسلم adalah perkara yang batil dan diharamkan dari beberapa sisi :

   Yang pertama : Bahwasanya perayaan tersebut merupakan kebidahan dalam agama, dan setiap bidah adalah sesat, dan orang-orang yang berpendapat bolehnya untuk merayakannya tidak mampu untuk mendatangkan dalil dari syariat.

   Yang kedua : Bahwasanya perayaan tersebut merupakan sikap menyerupai orang-orang Nashoro dalam perayaan mereka terhadap maulid Al Masih (Isa) 'alaihissalam, dan sungguh kita dilarang dari menyerupai mereka.

   Yang ketiga : Bahwasanya sering terjadi pada perayaan tersebut perkara-perkara yang mungkar dan diharomkan dan kemungkaran terbesar yang terjadi padanya ialah kesyirikan kepada Allah berupa memanggil-manggil Rosul صلى اللّٰه عليه وسلم dan beristighotsah (meminta pertolongan) kepada beliau serta melantunkan qoshidah-qoshidah yang mengandung kesyirikan dalam memuji beliau seperti Qoshidah Al Burdah dan semisalnya.

   Yang keempat : Bahwasanya tidak ada dalam islam melainkan dua hari raya yaitu idhul adha dan idhul fithri yang diberkahi, maka barangsiapa yang mengada-adakan hari raya yang ketiga maka sungguh ia telah mengada-adakan dalam islam sesuatu yang bukan bagian darinya".

📝Sumber : http://www.alfawzan.af.org.sa/node/13811

📌حكم الاحتفال بالمولد النبوي .

▪| قَــالَ الشَّـيخ العلّامــة صـالحُ بنُ فَـوزان الـفَوزَان -حَـفظهُ الله-:

”... إن الاحتفال بمولد الرسول -صلى الله عليه وسلم- باطل ومحرم من عدة وجوه:

          أولاً: أنه بدعة في الدين، وكل بدعة ضلالة، ولن يستطيع الذين يرون إقامته أن يقيموا عليه دليلاً من الشرع.

          ثانياً: أنه مشابهة للنصارى في احتفالهم بمولد المسيح -عليه السلام-، وقد نهينا عن التشبه بهم.

          ثالثاً: أنه كثيراً ما يقع فيه منكرات ومحرمات أعظمها الشرك بالله من نداء الرسول -صلى الله عليه وسلم- والاستغاثة به، وإنشاد القصائد الشركية في مدحه كقصيدة البردة وأمثالها.

          رابعاً: أنه ليس في الإسلام إلا عيدان. عيد الأضحى وعيد الفطر المبارك. فمن أحدث عيداً ثالثاً؛ فقد أحدث في الإسلام ما ليس منه“.
ـــ
📝المصــدَرُ :
[http://www.alfawzan.af.org.sa/node/13811]
ــــــ ✵✵ ــــــ ✵✵ــــــ
telegram.me/dinulqoyyim

0 Response to "HUKUM MERAYAKAN MAULID NABI"

Posting Komentar

Tokopeci Salimah Gallery

Salimah Gallery Distributor Busana Muslim, Madu Herbal di kota Solo